SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Wednesday 24 December 2014

Thursday 18 December 2014

Tuesday 16 December 2014

Negara Eropa Gencar Akui Palestina, AS Kalang Kabut


Menteri Luar Negeri AS John Kerry kini terus berupaya untuk menghadang upaya Palestina mengkahiri pendudukan Israel. Selain itu, ia juga pun berupaya menghadang peningkatan ketegangan Israel-Palestina oleh pihak-pihak tertentu.

"Ada banyak orang yang berbeda mendorong ke arah yang berbeda di luar sana dan pertanyaannya adalah bisakah kita semua menuju ke arah yang sama," kata Kerry kepada wartawan saat berkunjung ke Kolombia.

Orang-orang Palestina melaksanakan kampanye besar dengan tujuan untuk menyerahkan kepada Dewan Keamanan PBB rancangan resolusi yang intinya dalam dua atau tiga tahun untuk mengakhiri pendudukan Israel.

Mereka mengatakan mereka ingin melihat teks yang diajukan sebelum akhir tahun. Kenyataan ini mendorong pertemuan kejutan Senin depan di Roma antara Kerry dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

"Apa yang kami coba lakukan adalah mencari tahu apa yang masuk akal," kata Kerry kepada wartawan di Bogota.

"Kami sedang berusaha untuk mencari cara untuk membantu meredakan ketegangan dan mengurangi potensi konflik yang lebih dan kami mengeksplorasi berbagai kemungkinan untuk itu. Itulah sebabnya saya juga bertemu dengan Perdana Menteri Netanyahu."

Palestina mendesak PBB di tengah ketegangan di wilayah tersebut dan di tengah gelombang negara-negara Eropa yang melihat parlemennya mendesak pemerintah mereka untuk mengakui negara Palestina.

Parlemen Portugis adalah yang terbaru untuk menekan pengakuan negara Palestina dalam koordinasi dengan Uni Eropa. (POL/piyunganonline)

200 Satgas PKS Bantu Evakuasi Korban Longsor Banjarnegara

Musibah tanah longsor yang terjadi di Karang kobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, menyebabkan tertimbunnya puluhan rumah dan diperkirakan ada kurang lebih 108 orang yang ikut tertimbun dan sampai hari ini masih dalam evakuasi pencarian.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) setidaknya menerjunkan 200 satuan tugas (satgas) yang terdiri dari para relawan kader PKS dari berbagai daerah di Jawa Tengah (Jateng) untuk membantu proses evakuasi musibah longsor, Ahad (14/12/2014).

Ketua Bidang Kepanduan dan Olahraga (BKO) PKS Jateng, Amir Darmanto mengatakan selain melakukan evakuasi pencarian korban, pihaknya lebih berfokus pada pengurusan Jenazah.

"Selain melakukan proses evakuasi, PKS mendapatkan tugas dari Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk melakukan penanganan terhadap jenazah yang ditemukan saat proses evakuasi," katanya.

Ia menjelaskan, tugas dari tim penanganan jenazah adalah melakukan pendataan, identifikasi dan pemulasaraan jenazah. Setelah itu jenazah dikembalikan ke pihak keluarga.


"Dalam hal ini, PKS telah banyak belajar dari pengalaman saat menangani jenazah musibah longsor di Cijeruk, Banjarnegara beberapa
tahun yang lalu," ungkap Amir.

Amir menambahkan pihaknya akan terus mengoptimalkan dan menyiagakan para relawan minimal selama lima hari kedepan.




Satgas PKS Terjun di Medan Longsor Banjarnegara
Satgas PKS Evakuasi Korban Longsor Banjarnegara
Satgas Perempuan PKS
Satgas PKS Bersama TNI dan Elemen lainya Terus Mencari Korban yang Tertimbun Tanah Longsor Banjarnegara


[pks-jateng/islamedia]

Pemkot Depok Galang Dana Bantu Korban Longsor Banjarnegara


Depok (16/12) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan fund rising (penggalangan dana) untuk korban longsor Banjarnegara. Hal ini diumumkan saat apel pagi, Senin (15/12).
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail memberikan arahan dan berkeliling barisan untuk mengedarkan kotak penggalangan dana kepada peserta apel. Sebanyak Rp 27.292.000 berhasil dikumpulkan dalam penggalangan dana tersebut.
Pria kelahiran Kediri ini menjelaskan, dana tersebut dari pegawai negeri sipil (PNS) yang ikut apel pagi di area Balaikota. "Insya allah jumlahnya akan terus bertambah. Karena kami sudah menghimbau kepada PNS lain yang berkantor diluar Balaikota, seperti Dishub, BMSDA, dan para guru," kata Nur Mahmudi, Selasa (16/12). Dia menambahkan, Pihaknya juga telah mengumumkan tersedianya rekening Satlak Penanggulangan Bencana Kota Depok yang bisa menerima bantuan-bantuan dari warga secara umum.
“Insya Allah kalau tidak hari ini atau besok, kami akan alokasikan sekitar 100 juta untuk membantu warga korban longsor Banjarnegara. Tak hanya itu, ada pula Tim Tagana Kota Depok yang siap terjun kesana,” tutur Walikota yang juga kader Partai Keadilan Sejhatera (PKS) itu.
Lebih lanjut Nur Mahmudi mengungkapkan, Pemkot Depok juga akan mengundang relawan-relawan lain yang akan melaksanakan tugas-tugas di tempat evakuasi korban. "Minimal pertama membantu dan membuka dapur umum, kesehatan, memberikan bantuan berupa barang, dan berupa uang. Keempat hal itu yang biasa kami lakukan sebagai mitra diluar daerah," ungkapnya.
Pemkot Depok, lanjut Nur Mahmudi, mengajak masyarakat Depok untuk turut membantu korban longsor Banjarnegara dengan menyediakan nomor rekening bantuan. "Melalui rekening Satlak Penanggulangan Bencana Kota Depok dengan transfer ke Bank Jawa Barat (BJB) nomor rekening 000 2376 245 100," pungkasnya.
Diketahui, bencana longsor terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (12/12/14) petang. Sekitar pukul 17.30 WIB, tanah longsor datang tiba-tiba mengubur puluhan rumah yang dihuni. Menurut data terbaru yang dihimpun oleh Posko Tanggap Darurat Bencana Longsor di Banjarnegara, hingga Senin (15/12) pukul 18.30 WIB, tercatat 56 orang tewas akibat longsor. Korban tewas dan hilang masih terus diidentifikasi hingga kini.

Sumber : http://pks.or.id

Situasi Internasional Seharusnya Bisa Percepat Hilirisasi Sektor Perikanan


Jakarta (16/12) - Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto, berpendapat bahwa situasi internasional dimana banyak negara membatasi penangkapan ikan di lautnya seharusnya bisa dimanfaatkan oleh Indonesia untuk mempercepat proses hilirisasi sektor perikanan tangkap. Demikian disampaikan Hermanto, di Jakarta, Selasa (16/22).
"Saya minta Pemerintah agar segera menerbitkan regulasi untuk mendukung percepatan hilirisasi tersebut. Pembatasan berdampak pada kelangkaan. Kelangkaan akan berdampak pada tingginya harga ikan di pasar internasional. Tingginya harga berpotensi mendatangkan keuntungan yang besar. Ini merupakan insentif bagi investor untuk menanamkan modalnya di sektor ini,” kata Hermanto menanggapi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang mengungkapkan bahwa banyak negara telah mengeluarkan kebijakan konservasi laut dan pembatasan kuota tangkap. Susi menyebut, Australia menutup 70 persen wilayah the great barrier reef dari aktivitas penangkapan ikan. Sementara Cina, Amerika Serikat (AS), India, dan Uni Eropa mengeluarkan kebijakan kuota tangkap ikan.
Sedangkan soal regulasi, Menteri dan jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang menyusun aturan baru. Nantinya, calon investor baik lokal maupun asing yang ingin dapat izin tangkap ikan harus memiliki unit pengolahan ikan (UPI), sehingga ikan yang ditangkap di laut Indonesia diproses terlebih dahulu di dalam negeri sebelum diekspor.
“Inilah hilirisasi. Ikan kita tidak diekspor dalam bentuk mentah, melainkan diolah dulu di dalam negeri baru kemudian diekspor,” tambah legislator asal Sumatera Utara ini.
Ia optimis, para investor akan bersedia memenuhi aturan yang dikeluarkan KKP itu. “Yang ada di benak investor itu hanya keuntungan. Bila dalam kalkulasi bisnis bisa untung apalagi untung besar, maka semua syarat yang diberikan tentu akan dipenuhi,” ujar anggota Fraksi PKS ini.
Hilirisasi, lanjutnya, bisa mendatangkan keuntungan yang berlipat bagi Indonesia. Di samping devisa karena menjual ikan, juga akan tumbuh industri-industri baru yang bisa menyerap tenaga kerja. Selain itu, di sekitar lokasi industri-industri itu akan tumbuh sektor non formal dan informal yang merupakan alternatif pekerjaan bagi masyarakat.
Menurutnya, akan lebih baik bila UPI dibangun di luar Jawa. Ini bisa mencegah migrasi penduduk dari luar Jawa ke Jawa. “Bahkan yang terjadi bisa sebaliknya, orang di Jawa pindah ke luar Jawa untuk bekerja di UPI tersebut.Karena itu, perlu diberi insentif lebih agar para investor termotivasi untuk membangun UPI di luar Jawa,” pungkasnya.

Sumber : http://pks.or.id

Sunday 14 December 2014

Ini Tiga Hukum Terkait Penggunaan Atribut Natal Menurut PBNU

Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Sulthan Fatoni.
Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Sulthan Fatoni.
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jendral Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Sulthan Fatoni menyatakan bahwa pengenaan atribut Natal oleh seorang Muslim dapat digolongkan sebagai tasyabbuh (menyerupai golongan tertentu). Hanya saja,tasyabbuh tak serta merta membuat seseorang menjadi kafir.

"Hanya saja "tasyabbuh" bukan berarti otomatis menjadi kafir; atau otomatis menjadi haram berdosa," tulis Sulthan melalui akun twitter pribadinya @sulthanfatoni, Jumat (12/12). Setidaknya, ada tiga hukum terkait penggunaan atribut Natal oleh Muslim yang dikategorikan sebagai tasyabbuh ini. Pengenaan atribut Natal oleh seorang  Muslim bisa menjadi membuat seseorang menjadi kafir, menjadi berdosa tapi tidak kafir, dan menjadi makruh.

Pengenaan atribut Natal bisa menyebabkan seorang Muslim menjadi kafir. Hal ini terjadi jika Muslim yang bersangkutan sengaja memakai atribut Natal dengan tujuan untuk meniru dan menyemarakkan perayaan dan keyakinan umat Kristiani.
Kemudian, pengenaan atribut ini bisa menyebabkan seorang Muslim berdosa tetapi tidak kafir jika tujuan saat mengenakan atribut hanya untuk menyemarakkan Natal tanpa mengingat keyakinan umat Kristen. Terakhir, pengenaan atribut dapat menjadi makruh ketika seorang Muslim memakai atribut Natal tanpa ada motif tertentu, atau hanya sekedar mengenakan saja.

Karena itu, menurut Sulthan, yang paling menentukan ialah motif atau tujuan dari Muslim yang memakai atribut Natal itu sendiri. Berdasarkan hal ini, Sulthan tidak membenarkan jika seseorang langsung berprasangka terhadap Muslim yang beratribut Natal, karena hanya si pelaku tasyabbuh dan Allah saja yang mengetahui motif dibaliknya.
"Maka adalah salah jika ada orang menjudge seorang muslim yg menggunakan atribut Natal sebagai kafir/berdosa. Sekian," terang Sulthan.

Sumber : ROL

Dua Gubernur Penghapal Quran ini Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo menyerahkan Penghargaan Kepala Daerah Inovatif kepada dua gubernur penghapal Al-Quran. Kepala daerah tersebut adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.
Ahmad Heryawan meraih penghargaan karena program Citarum Bestari yang dimulai sejak Februari 2013 hingga 2018. Upaya ini dilakukan untuk membersihkan aliran sungai. Sedangkan Gatot Pujo Nugroho, menerima penghargaan karena kebijakan industri kelapa sawit yang diintegrasi dengan pengelolaan sapi dan energi.
Selain menjabat sebagai Kepala Daerah Jawa Barat, Ahmad Heryawan merupakan seorang mubaligh dan hafidz 30 Juz kitab suci umat muslim. Tidak berbeda jauh, Gatot pun dikenal sebagai ustadz sebelum menjabat Gubernur Sumatera Utara.
Penghargaan ini diberikan oleh salah satu media nasional di Indonesia. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyerahkan tropy penghargaan secara langsung. "Saya berharap agar prestasi yang diterima para kepala daerah di sini mampu mendorong pejabat tertinggi daerah lain melahirkan kebijakan inovatif," ungkap Tjahjo di Solo, Kamis (11/12).
Ia pun menyampaikan keinginannya agar semua kepala daerah dari Sabang hingga Merauke mampu melahirkan kebijakan inovatif untuk mempercepat kesejahteraan rakyat.

Sumber : ROL

Mengapa Yang Dihancurkan Yahudi Pertama Kali Adalah Muslimah ?

salimah Mungkin terasa ganjil bagi kita, mengapa Yahudi sebagai bangsa yang pongah begitu takut dengan perempuan? Jawabannya sederhana: membiarkan seorang wanita tumbuh menjadi solihah adalah alamat “kiamat” bagi mereka. Jika seorang ibu yang solehah mengasuh 5 anak muslim di keluarganya untuk tumbuh menjadi generasi mujahid. Kita bisa hitung berapa banyak generasi yang bisa dihasilkan dari 800 juta perempuan muslim saat ini?
Seperti dikatakan oleh Muhammad Quthb :
“Seorang anak yang rusak masih bisa menjadi baik asal ia pernah mendapatkan pengasuhan seorang ibu yang baik. Sebaliknya, seorang ibu yang rusak akhlaknya, hanya akan melahirkan generasi yang rusak pula khlaknya. Itulah mengapa yang dihancurkan pertama kali oleh Yahudi adalah wanita.”

Mutiara Yang Harus Dijaga

Islam pun menjaga kaum wanita dari segala hal yang dapat menodai kehormatannya, menjatuhkan wibawa dan merendahkan martabatnya. Bagai mutiara yang mahal harganya, Islam menempatkannya sebagai makhluk yang mulia yang harus dijaga. Atas dasar inilah kemudian sejumlah aturan ditetapkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Dan agar berikutnya, kaum wanita dapat menjalankan peran strategisnya sebagai pendidik umat generasi mendatang.
Muhammad Thâhir ‘Asyûr rahimahullah berkata, “Agama Islam sangat memperhatikan kebaikan urusan wanita. Bagaimana tidak, karena wanita adalah setengah dari jenis manusia, pendidik pertama dalam pendidikan jiwa sebelum yang lainnya, pendidikan yang berorientasi pada akal agar ia tidak terpengaruh dengan segala pengaruh buruk, dan juga hati agar ia tidak dimasuki pengaruh setan…
Islam adalah agama syariat dan aturan. Oleh karena itu ia datang untuk memperbaiki kondisi kaum wanita, mengangkat derajatnya, agar umat Islam (dengan perannya) memiliki kesiapan untuk mencapai kemajuan dan memimpin dunia.” (al Tahrîr wa al Tanwîr: 2/400-401)
Di antara aturan yang khusus bagi wanita adalah aturan dalam pakaian yang menutupi seluruh tubuh wanita. Aturan ini berbeda dengan kaum laki-laki. Allah memerintahkan demikian agar mereka dapat selamat dari mata-mata khianat kaum laki-laki dan tidak menjadi fitnah bagi mereka.
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnyake seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzâb [33]: 59)
Wanita pun diperintah oleh Allah untuk menjaga kehormatan mereka di hadapan laki-laki yang bukan suaminya dengan cara tidak bercampur baur dengan mereka, lebih banyak tinggal di rumah, menjaga pandangan, tidak memakai wangi-wangian saat keluar rumah, tidak merendahkan suara dan lain-lain.
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmudan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.” (QS. Al Ahzâb [33]: 33)

Semua syariat ini ditetapkan oleh Allah dalam rangka menjaga dan memuliakan kaum wanita, sekaligus menjamin tatanan kehidupan yang baik dan bersih dari prilaku menyimpang yang muncul akibat hancurnya sekat-sekat pergaulan antara kaum laki-laki dan wanita. Merebaknya perzinahan dan terjadinya pelecehan seksual adalah diantara fenomena yang diakibatkan karena kaum wanita tidak menjaga aturan Allah diatas dan kaum laki-laki sebagai pemimpin dan penanggungjawab mereka lalai dalam menerapkan hukum-hukum Allah atas kaum wanita.
(salimah.or.id/pkscibitung)

Gubernur Aher dan Bupati Sumedang Ikut Gotong Keranda ‘Guru Kalbu’

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan bersama Bupati Sumedang Ade Irawan ikut menggotong keranda 'Guru Kalbu' Een Sukaesih, Sabtu (13/12/14).  (inilah.com)
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan bersama Bupati Sumedang Ade Irawan ikut menggotong keranda ‘Guru Kalbu’ Een Sukaesih, Sabtu (13/12/14). (inilah.com)
Sumedang.  Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) melayat Een Sukaesih (51 tahun), guru pejuang asal Sumedang. Guru teladan ini menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (13/12/2014) pukul 15.20 WIB di RSUD Sumedang.
Aher tiba di rumah duka di Dusun Batukarut, RT 01/06, Desa Ciberuem Wetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (13/12/2014), sekitar pukul 07.30 WIB, ketika persiapan pemakaman almarhumah sedang berlangsung.
Selang beberapa saat Gubernur Aher bergabung di Rumah Pintar, tempat Ibu Een mendedikasikan hidupnya pada anak didiknya. Ia hanya mampu mengajar sambil terbaring akibat sakit yang dideritanya selama bertahun-tahun. Hadir pula Bupati Sumedang Ade Irawan.
Aher dalam sambutan pelepasan jenazah Ibu Een mengatakan berpulangnya tokoh pendidikan ini membuat masyarakat Jabar, bahkan Indonesia, kehilangan. Beliau, tandas Aher, sosok inspirator dan teladan bagi siapapun yang peduli dunia pendidikan.
“Tidak salah bila beliau disebut guru kalbu. Walaupun dalam kondisi terbaring karena sakit menahun, Ibu Guru Een tak kehilangan semangat untuk mengajar anak didiknya,” ujar Aher.
Ditambahkan, semangat dan kepedulian sang guru pejuang bahkan belum tentu dimiliki pendidik yang sehat sekalipun. Beliau tak pernah mempersoalkan keterbatasan fisiknya, namun tetap fokus berupaya mencerdaskan anak didiknya.
“Karena itu, kita berharap agar Rumah Pintar yang diasuhnya terus dikelola, bahkan harus semakin berkembang. Pengabdian beliau harus mendorong kita agar lebih keras berjuang bagi dunia pendidikan, demi kecerdasan anak didik di manapun,” papar Aher.
Sekitar pukul 08.00 WIB, Gubernur Jabar ikut melepas jenazah guru Een. Aher juga ikut menyalati jenazah almarhumah di Masjid Jami Al-ikhlas, tidak jauh dari rumah duka, bersama ratusan warga yang memadati Desa Ciberuem Wetan.
Gubernur mengantar jasad Ibu Een menuju ke peristirahatan terakhir. Aher dan Bupati Sumedang ikut menggotong keranda almarhumah menuju Tempat Pemakaman Umum Desa Ciberuem Wetan. Ratusan pelayat lainnya ikut mengantar ke pemakaman.
Een Sukaesih mulai mengalami gejala kelumpuhan sejak duduk di kelas 3 Sekolah Pendidikan Guru. Berdasar tes laboratorium pada 5 April 1982, Een divonis menderita Rheumathoid Artitis. Dalam kondisi sakit, Een menyelesaikan pendidikan Program Diploma 3, Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, di IKIP Bandung.
Penyakit yang menderanya tidak membuat Een meninggalkan dunia pendidikan. Ia tetap mentransfer ilmunya kepada anak didiknya, meski dalam kondisi terbaring lemah, hingga akhir hayatnya. (ito/inilah/sbb/dakwatuna)

Longsor di BANJARNEGARA, Relawan PKS Siapkan Posko Jenazah

PKS
 SEMARANG -- DPW PKS Jawa Tengah menyiapkan posko jenazah untuk membantu penanganan korban meninggal dunia di lokasi tanah longsor Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara.

Ketua DPW PKS Jawa Tengah, A Fikri Faqih mengatakan, posko jenazah ini menyiapkan para relawan untuk merawat jasad para korban, yang tertimbun tanah longsor di Desa Sampang.

Menurutnya, posko jenazah ini perlu untuk membantu penanganan darurat bencana tanah longsor yang mengakibatkan puluhan warga masih tertimbun tersebut.

"Kita sudah siapkan posko jenazah untuk korban tanah  longsor di Desa Sampang,  Kecamatan Karangkobar," ungkap Fikri di Semarang, Sabtu (13/12).

Untuk tim, selain relawan PKS lokal Banjarnegara, hari ini DPW PKS Jawa Tengah juga mengirimkan unsur kepanduan dari PKS Karanganyar, PKS Batang, dan kepanduan PKS Pekalongan.

"Semua relawan kita turunkan untuk membantu tanggap darurat bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara,” katanya.

Sumber : ROL

Saturday 13 December 2014

Harga Minyak Dunia Termurah Dalam 5 Tahun Terakhir, Harga BBM Termahal Sepanjang Sejarah




Harga minyak kembali tenggelam ke level terendah dalam lima tahun terakhir. Saat ini harga rata-rata minyak dunia berada di level US$ 60 per barel. Harga minyak jenis Brent turun 45 persen menjadi US$ 62 per barel dibandingkan Juni. Sementara, minyak Light Sweet kini dipasarkan pada level harga US$ 58,74 per barel. Harga serendah ini tak pernah terlihat sejak Juli 2009.

Turunya harga minya dunia ssudah terjadi sebelum pemerintahan era Presiden Jokowi menaikan harga BBM. Sebuah ironi yang menyayat hati. Harga minyak dunia anjlok, Jokowi malah menaikan harga BBM yang berdampak naiknya semua harga-harga kebutuhan rakyat.

Kalau menilik sejarah harga BBM di tanah air (seperti dilansir dari merdeka.com), maka kenaikan harga BBM era Jokowi adalah harga BBM termahal sepanjang sejarah Indonesia.

1. Presiden Soeharto

- 1991, Soeharto menaikkan harga BBM dari semula Rp 150 menjadi Rp 550 per liter.
- 1993, harga BBM menjadi Rp 700 per liter.
- 1998, harga BBM Rp 1.200 per liter

2. Presiden Habibie

Habibie justru menurunkan harga BBM dari Rp 1.200 menjadi Rp 1.000 per liter.

3. Presiden Abdurrahman Wahid

- April 2000, harga BBM diturunkan menjadi Rp 600 per liter.
- Oktober 2000, harga BBM dinaikkan menjadi Rp 1.150 per liter.
- Juni 2011, harga BBM menjadi Rp 1.450 per liter.

4. Presiden Megawati Soekarnoputri

- Maret 2002, harga BBM menjadi Rp 1.550 per liter.
- Januari 2003, harga BBM menjadi Rp 1.810 per liter.

5. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

- Maret 2005, harga BBM naik menjadi Rp 2.400 per liter
- Oktober 2005, harga BBM kembali naik menjadi Rp 4.500 per liter
- Mei 2008, harga BBM naik menjadi Rp 6.000 per liter.
- Awal Desember 2008, harga BBM turun menjadi Rp 5.500 per liter.
- 15 Desember 2008, harga BBM turun lagi menjadi Rp 5.000 per liter
- 15 Januari 2009, harga BBM turun lagi menjadi Rp 4.500 per liter.
- 21 Juni 2013, harga BBM naik lagi menjadi Rp 6.500 per liter.

(SBY menaikan/menurunkan harga BBM mengikuti naik/turunya harga minyak dunia)

6. Presiden Joko Widodo

- 18 November 2014, harga BBM naik menjadi Rp 8.500 per liter.

(Jokowi menaikan harga BBM saat harga minyak dunia turun)

Sumber : piyunganonline

Istri Yang Nusyudz Kepada Suaminya


Assalamu 'alaikum wr .wb.

Ustadz Ahmad Sarwat yang dirahmati Allah. Ada pertanyaan yang terkait dengan posisi istri di hadapan suami dalam hal-hal yang tidak disepakati. Ada yang bilang kalau istri menentang atau melawan suami, disebut dengan nusyudz.

Pertanyaan saya :

1. Apa sih sebenarnya makna nusyudz itu? Apakah ada perbedaan pendapat dalam pengertian nusyudz oleh para ulama?

2. Adakah ayat-ayat Al-Quran membahas tentang istri yang melawan kepada suaminya?

3. Adakah hadits-hadits yang melarang istri melawan suami?

Demikian pertanyaan saya ustadz, mohon dijawab dan saya tunggu jawabannya. Sebelumnya syukran ya ustadz.

Wassalam


Jawaban :

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
A. Pengertian 1. Bahasa
Kata nusyuz (نشوز) dalam bahasa Arab berasal dari akar kata nasyzu (نشز) yang artinya tempat yang tinggi (المكان المرتفع).
Dan nusyuz juga bermakna berdiri, yaitu orang yang tadinya duduk lalu berdiri, disebut melakukan nusyuz. Di dalam Al-Quran Al-Karim disebutkan lafadz nusyuz dengan makna bangun berdiri dari duduk.
وَإِذَا قِيْلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا
Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah (QS. Al-Mujadilah : 11)
Sedangkan secara bahasa wanita yang melakukan nusyuz disebut dalam kalimat (نَشَزَتِ الْمَرْأَةُ بِزَوْجِهَا عَلَى زَوْجِهَا), maksudnya adalah istri berperilaku lebih tinggi dari suaminya, atau istri itu telah membuat marah suaminya dan keluar dari ketaatan kepada suaminya.
2. Istilah
Sedangkan pengertian nusyuz dalam istilah ilmu fiqih, para ulama punya definisi yang berbeda-beda redaksinya.
a. Jumhur Ulama
Definisi nusyuz menurut jumhur ulama selain Al-Hanafiyah, yaitu mazhab Al-Malikiyah, Asy-Syafi'iyah dan Al-Hanabilah adalah : [1]
خُرُوجُ الزَّوْجَةِ عَنِ الطَّاعَةِ الْوَاجِبَةِ لِلزَّوْجِ
Keluarnya istri dari kewajiban taat pada suaminya
b. Al-Hanafiyah
Sedangkan mazhab Al-Hanafiyah punya definisi yang agak berbeda dari jumhur ulama. [2]
خُرُوجُ الزَّوْجَةِ مِنْ بَيْتِ زَوْجِهَا بِغَيْرِ حَقٍّ
Keluarnya istri dari rumah suaminya tanpa hak
Umumnya para ulama menyebutkan bahwa nusyuz itu hanya mungkin dilakukan oleh istri kepada suaminya, dan tidak bisa sebaliknya. Sebab nusyuz itu lawan dari taat, dan yang wajib taat adalah pihak istri kepada suami. Dan ketika kewajiban untuk taat ini tidak dikerjakan oleh istri, saat itu dia telah melakukan nusyuz.
Namun demikian, ada juga yang berpendapat bahwa nusyuz mungkin saja dilakukan suami kepada istrinya. Salah satu yang berpendapat seperti itu adalah Asy-Syarqawi. Namun beliau mengakui bahwa nusyuz suami kepada istrinya sangat tidak populer dan kasusnya amat jarang terjadi.
B. Nusyud Dalam Nash
Di dalam Al-Quran Al-Karim Allah SWT menyebutkan kasus tentang nusyuz yang dilakukan oleh istri kepada suaminya.
وَاللاَّتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلاَ تَبْغُواْ عَلَيْهِنَّ سَبِيلاً إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا
Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. An-Nisa' : 34)
Al-Imam Al-Qurtubi dalam tafsir Al-Jami' li Ahkamil Quran, mengutip perkataan Ibnu Abbas radhiyallahuanhu, menyebutkan bahwa makna kata (تخافون) yang secara harfiyah bermakna takut atau khawatir, di dalam ayat ini maksudnya adalah mengetahui dan meyakini. Sehingga makna ayat itu adalah : Wanita-wanita yang kamu ketahui dan yakini nusyuznya.
Di dalam ayat ini Allah SWT menyebutkan tiga hal yang bisa dilakukan oleh suami manakala mengetahui istrinya melakukan nusyuz: • Memberikan al-wa'dzhu atau nasihat, • Memisahkan istri dari ranjang, • Memukulnya dengan pukulan yang tidak melukai.
C. Keharaman Nusyuz Bagi Istri dan Dalil-dalilnya
Seluruh ulama sepakat bahwa tindakan nusyuz yang dilakukan oleh seorang istri hukumnya haram. Sebab pada dasarnya seorang istri diwajibkan untuk mentaati suaminya, khususnya dalam hal-hal yang dihalalkan syariah.
Kita menemukan begitu banyak dalil baik dari Al-Quran maupun As-sunnah yang secara tegas mengharamkan tindakan nusyuz istri, di antaranya :
1. Al-Quran : Wanita Shalihah Wajib Taat Suami
Di dalam Al-Quran Al-Karim Allah SWT menyebutkan bahwa wanita shalihah adalah wanita yang mentaati suaminya.

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ
Wanita yang saleh adalah mereka yang taat (kepada suaminya) (QS. An-Nisa' : 34)
Al-Imam Al-Qurthubi dalam tafsir Al-Jami' li Ahkamil Quran, menyebutkan bahwa pola kalimat dalam ayat ini adalah khabariyah, yaitu informasi atau kabar. Namun maksudnya adalah perintah bagi wanita shalihah untuk mentaati suaminya. [3]
2. Surga dan Neraka Istri Ada Pada Diri Suami
Rasulullah SAW pernah menasehati seorang istri agar selalu mentaati suaminya.
أَذَاتُ زَوْجٍ أَنْتِ ؟ قَالَتْ : نَعَمْ قَال : انْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ فَإِنَّهُ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ
Rasulullah SAW bertanya,"Apakah kamu punya suami? Wanita itu menjawab,"Ya". Rasulullah SAW berkata,"Perhatikan dimana posisimu terhadap suami. Sebab pada suami itu ada surgamu dan nerakamu. (HR. Ahmad)
2. Taat Pada Suami : Masuk Surga Dari Pintu Mana Saja
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا .قِيل لَهَا : ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
Apabila seorang istri melaksanakan shalat lima waktu, puasa Ramadhan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, maka dikatakan kepadanya : Masuklah ke dalam surga dari pintu yang mana saja. (HR. Ahmad)
3. Kalau Boleh Wanita Harus Sujud Kepada Suaminya
Saking tingginya posisi suami di depan istrinya, maka Rasulullah SAW pernah bersabda :

لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ لأِحَدٍ لأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا
Kalau seandainya dibolehkan manusia sujud kepada manusia, pasti Aku perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya. (HR. At-Tirmizy)
4. Tidak Melayani Suami : Dilaknat Malaikat
Seorang istri yang menolak untuk melayani suaminya dalam urusan jima', padahal dia tidak punya udzur syar'i, lantas suaminya tidur dalam keadaan marah, maka malaikat pun ikut melaknat istri tersebut.
إِذَا بَاتَتِ الْمَرْأَةُ هَاجِرَةً فِرَاشَ زَوْجِهَا لَعَنَتْهَا الْمَلاَئِكَةُ حَتَّى تُصْبِحَ
Bila seorang wanita melewati malamnya dengan menolak tidur dengan suaminya, maka malaikat melaknatnya sampai shubuh. (HR. Bukhari dan Muslim)
إِذَا دَعَا الرَّجُل امْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ فَأَبَتْ أَنْ تَجِيءَ لَعَنَتْهَا الْمَلاَئِكَةُ حَتَّى تُصْبِحَ
Bila suami mengajak istrinya berjima' tetapi istrinya menolak untuk melakukannya, maka malaikat melaknatnya hingga shubuh (HR. Bukhari dan Muslim).
5. Sebaik-baik Istri Adalah Yang Taat
خَيْرُ النِّسَاءِ امْرَأَةٌ إِذَا نَظَرْتَ إِلَيْهَا سَرَّتْكَ وَإِذَا أَمَرْتَهَا أَطَاعَتْكَ وَإِذَا غِبْتَ عَنْهَا حَفِظَتْكَ فِي نَفْسِهَا وَمَالِكَ
Sebaik-baik istri adalah yang apabila kamu pandangi menyenangkan hatimu. Bila kamu perintah, dia mentaatimu. Bila kamu sedang tidak ada, dia menjaga dirinya untukmu dan juga menjaga hartamu. (HR. Al-Hakim)
Demikian sedikit jawaban atas pertanyaan antum, semoga bermanfaat.

Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc., MA

[1] Al-Mughni, jlid 7 hal. 46 [2] Ad-dur Al-Mukhtar wa Raddul Muhtar, jilid 2 hal. 646
[3] Al-Imam Al-Qurthubi, Al-Jami' li Ahkamil Quran, jilid 5 hal. 170
Rumah
Fiqih
Indonesia

Anies Baswedan Mengacaukan Pendidikan Indonesia


Wakil Ketua Komisi X DPR RI bidang Pendidikan, Olahraga dan Pemuda, Ridwan Hisjam mengatakan bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan tidak tegas dalam melakukan pencabutan kurikulum 2013.

Sikap Kementerian yang mencabut kurikulum 2013 bagi sekolah yang belum mampu melaksanakan, serta meneruskan kurikulum bagi sekolah yang secara sumber daya manusia sudah mampu, dapat mengacaukan pendidikan di Indonesia.

"Saya sebut menteri tidak tegas bila melakukan pencabutan seperti itu, dan itu akan mengacaukan pendidikan," kata Ridwan Hisjam, Jumat (12/12).

Menurutnya, kurikulum 2013 dan kurikulum 2006 sangat berbeda jauh, sedangkan bila kembali pada tujuan kurikulum pendidikan hal yang pokok adalah output daripada siswa.

"Jika satunya gunakan kurikulum 2006 dan satunya 2013 sangat berbeda outputnya," terangnya.

Harusnya, lanjut Ridwan, bila ingin mengembalikan kepada kurikulum 2006 harus dipukul rata, namun dibarengi dengan sosialiasasi kurikulum 2013 yang baik selama dua tahun hingga semua sekolah siap menerapkannya. (aktual.co/piyunganonline)

Fahira Idris: Perlu Lebih Banyak Muslimah PKS Masuk Parlemen


Jakarta (12/12) – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris memberikan apresiasinya terhadap militansi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dia melihat, kader PKS sangat aktif mengadakan acara sosial, edukasi, dan sebagainya, terutama perjuangan para kader perempuan. Oleh karena itu, jumlah kader perempuan PKS yang masuk ke parlemen harus diperbanyak. Hal ini dikatakan oleh Fahira Idris, saat dikunjungi pengurus Bidang Perempuan (Bidpuan) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, di Gedung DPD RI, Komplek Parlemen Senayan, Jumat (12/12).
Fahira Idris menyatakan, kader perempuan PKS merupakan model perempuan paripurna. Sebagai muslimah, perjuangan yang dilakukan tidak hanya kepentingan duniawi tetapi juga yang paling penting dilandasi tujuan akhirat.

“Saya ini meskipun sekarang sudah jadi anggota dewan tapi tetap bergerak sesuai izin suami, orang tua, dan keluarga. Saya yakin juga perempuan-perempuan PKS juga demikian, melangkah dengan pertimbangan keluarga. Dan menurut saya perjuangan di parlemen itu tidak menyalahi prinsip tersebut. Kalau yang ditakuti perempuan jadi leader, saya malah melihat anggota dewan itu bukan leader, tetapi wakil rakyat,” ujar perempuan yang akrab disapa Uni Fahira ini.

Pentingnya perempuan masuk parlemen, lanjut Fahira, disebabkan salah satu tugas anggota dewan sebagai pembuat kebijakan. Kebijakan yang dibuat di parlemen banyak berkaitan dengan kemaslahatan hidup masyarakat. Fahira mengatakan seringkali perempuan dinilai lebih memiliki ‘rasa’ dibandingkan kaum laki-laki.

“Disini saya merasakan setiap hari utak-atik undang-undang (UU). Kalau saya melihat suatu UU yang merancang laki-laki, kurang memahami betul kebutuhan perempuan. Sehingga UU pun banyak yang belum mengakomodasi kebutuhan perempuan. Bukan berarti laki-laki tidak mempertimbangkan perempuan, namun kalau ada kontribusi dari kaum perempuan, jiwanya itu berbeda,” jelas Senat yang dikenal dengan latar belakang aktivis dan pengusaha sukses tersebut.

Di dalam keanggotan DPD RI, Fahira memperoleh amanah di Komite III yang berkaitan dengan 13 bidang. Salah satu bidang yang menjadi fokus perjuangan Uni Fahira dan berhubungan dengan Bidpuan PKS ialah pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Peraih The Most Inspiring Tweeter ”The 10 Top Blog 2010” itu sepakat dengan isu yang diangkat Bidpuan PKS mengenai penguatan ketahanan keluarga.

“Di luar itu banyak juga kaum perempuan yang berpandangan liberal. Mereka yang sukses di karier namun sayang keluarganya terpisah atau jadi berantakan. Saya sepakat ketahanan keluarga adalah masalah krusial untuk bangsa. Suatu masalah muncul, umumnya karena ketahanan keluarga yang kurang kokoh. Saya senang apabila Bidpuan PKS juga fokus dalam program-program pro keluarga, perempuan, dan anak seperti itu. Mari, kita kolaborasi dan bersinergi!” kata Fahira yang tak lain puteri pengusaha dan politisi, Fahmi Idris.

Tidak hanya ajakan berkolaborasi, Fahira juga mengemukakan harapan dan memberi masukan kepada partai dakwah ini. PKS, menurutnya, harus terus menambah program yang menyentuh masyarakat. "Pasukan mudanya pun diperbanyak, rangkul mahasiswa, pelajar, dan kelompok remaja lainnya. Mereka itu benar-benar aset yang dapat mengangkat perolehan suara untuk PKS,” pungkasnya.
Kunjungan ini merupakan salah satu agenda Bidpuan DPP PKS, dalam rangka menyambut Hari Ibu pada 22 Desember 2014 mendatang. Kegiatan dilakukan selama tanggal 1-22 Desember 2014 dengan mengunjungi para tokoh perempuan nasional. Selain mempererat tali persaudaraan, kegiatan ini juga merupakan sarana mengetahui persepsi serta menghimpun masukan kaum perempuan terhadap PKS. Sehingga, PKS dapat terus berbenah dan menjadi partai pilihan perempuan Indonesia.

Sumber :  http://pks.or.id

Friday 12 December 2014

Dua Gubernur PKS Terima Penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2014

 Dua Gubernur kader PKS, Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat) dan Gatot Pujo Nugroho (Gubernur Sumatera Utara), menerima Penghargaan Kepala daerah Inovatif 2014.

Penghargaan ini diberikan Koran Sindo yang diselenggarakan serangkaian perayaan HUT ke-9 di Solo, Jawa Tengah, Kamis malam (11/12/2014). Tropi penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, yang didampingi CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
 
Seperti dikutip pasberita.com, Mendagri Tjahjo Kumolo dalam sambutannnya sebelum menyampaikan tanda penghargaan menyatakan harapannya agar prestasi yang diterima para kepala daerah tersebut, mendorong pejabat tertinggi daerah lain melahirkan kebijakan inovatif.

"Kita tentu berharap agar seluruh kepala daerah dari Sabang sampai Merauke terdorong motivasinya untuk melahirkan berbagai inovasi. Kebijakan yang inovatif itu diharap mempercepat kesejahteraan masyarakat," papar Tjahjo.

Sementara itu, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo pada kesempatan yang sama menyinggung latarbelakang penghargaan yang diberikan Koran Sindo. Menurutnya, kemajuan bangsa ditentukan kepesatan perkembangan semua sektor pembangunan di daerah.

Ditegaskan pula, daerah yang pesat perkembangannya dapat dipastikan memiliki kepala daerah yang tangguh. Hal ini tak hanya terbukti di Indonesia, namun juga negara-negara maju. Hary menyebut salah satu contohnya adalah China.

"Kepala daerah yang tangguh pasti daerahnya maju. Semoga kepala daerah berprestasi pada malam ini menginspirasi hampir 500 kepala daerah lain di seluruh Tanah Air," tutur Hary.

Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, meraih penghargaan berkat inovasinya dalam upayanya menjadikan Citarum menjadi sungai bersih. Usaha terpadu dan simultan yang dilakukan melalui Program Citarum Bestari ini dimulai sejak Februari 2013 hingga 2018. Penanganan kerusakan lingkungan Citarum selama ini bersifat parsial.

Sementara Gatot Pujo Nugroho, Gubernur Sumut, mengantongi penghargaan melalui kebijakannya di industri kelapa sawit yang terintegrasi dengan sapi dan energi.

Selain Aher dan Gatot, tiga gubernur lainnya,
Gubernur Sumatera Selatan (Alex Noerdin), Gubernur Jawa Tengah (Ganjar Pranowo), dan Gubernur Sulawesi Selatan (Syahrul Yasin Limpo) menerima penghargaan yang serupa.

Selain tingkat gubernur, Sindo juga memberikan penghargaan serupa kepada lima walikota dan lima bupati. [gie/im/pas/
Islamedia.co]

Saat Nenek Berpesan Kepada Dewan Untuk Tidak Korupsi


Boyolali (12/12) - Mbah Pariyem, salah satu nenek dari desa Jeruk Kecamatan Miri, Sragen, Jawa Tengah, desa paling ujung perbatasan sragen dengan Boyolali, sehari-hari berprofesi sebagai buruh tani di lingkungan desanya.
Penghasilan mbah Pariyem tidak menentu jumlahnya, kadang ada yang minta tolong sebagai buruh tani dibayar Rp20 ribu per hari atau ada yang membayarnya dengan bawon (gabah), jagung atau hasil tanaman lainnya, membuat hidupnya penuh kesederhanaan.
Namun di tengah kondisi ekonomi yang serba pas-pasan, mbah Pariyem masih menyempatkan ikut kerja bakti membangun masjid di lingkungan kampungnya.
"Wayah buruh matun mas, ning aku yo pingin golek ganjaran, kerjo rak ono enteke, ning kan kudu siap nggo urip no akherat (saat buruh menyiangi rumput, tapi aku juga mau cari pahala, kerja ndak ada habisnya, tapi kita harus berbekal di akherat),” ungkapnya panjang lebar kepada anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Hadi Santoso baru-baru ini.
Mbah Pariyem adalah salah satu dari puluhan warga yang bekerja bakti untuk mendirikan masjid di lingkungan desa Jeruk tersebut. Bangunan itu kini sudah berdiri kokoh dari hasil swadaya masyarakat. Ada yang memberikan kayu, batu bata dan ada pula yang berikan uang untuk beli kebutuhan lainnya. Mereka terlihat antusias ketika siang itu Hadi menyambangi mereka saat kerja bakti. "Luar biasa semangat mereka, mandiri dan penuh keikhlasan," ungkap Hadi.
Dalam kesempatan itu, Hadi bersama warga "wedangan" dengan makanan yang dibawa kepada mereka. Juga diserahkan bantuan untuk pembangunan masjid. "Mudah-mudahan bisa kita usahakan ada alokasi bantuan sosial untuk penyelesainnya," kata pria asal Wonogiri itu.
Di akhir dialognya dengan Hadi, nenek ini pun berpesan untuk tidak korupsi. "Sak mene tuwekku lagi ketemu DPR propingsi pisan iki, jebule jek enom koyo putuku, ojo melu-melu korupsi yo," nasehatnya kepada legislator dari PKS dapil Jawa Tengah 4 yang meliputi Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen dan Kabupaten Wonogiri itu.
Sumber: Humas PKS Jateng/ http://pks.or.id

Kesejahteraan Guru Ngaji Harus Segera Diperhatikan


JAKARTA (12/12) - Anggota Komisi X DPR RI, Surahman Hidayat memberikan apresiasi terhadap rencana Komisi E DPRD DKI yang akan mengusulkan tunjangan bagi guru-guru ngaji di wilayah DKI Jakarta. Hingga kini perihal tunjangan itu belum mendapat perhatian pemerintah provinsi. "Ini langkah yang sangat positif dan perlu mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak," katanya saat ditemui pewarta di Jakarta, Kamis (11/12).

Surahman mengatakan rencana yang disusun Komisi E DPRD DKI Jakarta patut dicontoh oleh semua Level DPRD, baik tingkat provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia. "Peran guru ngaji selama ini belum mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah. Padahal mereka mempunyai tugas dan tanggung jawab yang penting dalam proses pendidikan moral," jelas politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Selama ini, menurut Surahman, para guru ngaji telah melakukan pembinaan dengan tulus di masyarakat. Oleh karena itu, perhatian terhadap kesejahteraan guru mengaji harus segera dilakukan. "Di samping diperhatikan kesejahteraannya, penting pula diberikan pembekalan yang komprehensif tentang metodologi pengajaran yang baik. Sehingga, peran mereka menjadi semakin efektif dalam memperbaiki moral masyarakat," tutup Surahman.

Sumber : http://pks.or.id

Soal Pembentukan Pengadilan HAM Ad Hoc, DPR: Dibuat Untuk Kasus Apa?

JAKARTA (11/12) - Wakil Ketua Komisi III DPR, Al Muzammil Yusuf, mengatakan pembentukan Pengadilan HAM ad hoc harus melalui persetujuan DPR. Kejaksaan Agung dapat menindaklanjuti pembentukan pengadilan tersebut, setelah ada keputusan dari DPR.

"Pengadilan HAM ad hoc mau dibuat untuk kasus apa. Harus tahu dulu kasusnya, kalau ada kasus boleh saja," kata politisi PKS ini kepada Republika, Rabu (10/12).

Namun demikian menurutnya, Komnas HAM harus melakukan dialog terlebih dahulu dengan DPR. Dalam hal ini, Komnas HAM menyampaikan kasus-kasus pelanggaran HAM yang dinilai berat.

Jika ada yang mendesak, Komnas HAM dapat menyampaikannya melalui rapat dengar pendapat dengan DPR. Namun saat ini, ia mengatakan komisi III DPR belum mendengar penjelasan Komnas HAM. Hal itu terkait sejumlah kasus HAM berat, yang mendorong perlunya dibentuk pengadilan HAM ad hoc.

Sebelumnya, Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila mengatakan, hingga saat ini banyak kasus pelanggaran HAM berat yang belum tuntas. Siti mengatakan, menunggu gebrakan presiden Jokowi untuk mewujudkan gagasan pembentukan Pengadilan HAM ad hoc di Indonesia.

Sumber : kabarpks