Ahmad Heryawan meraih penghargaan karena program Citarum Bestari yang
dimulai sejak Februari 2013 hingga 2018. Upaya ini dilakukan untuk
membersihkan aliran sungai. Sedangkan Gatot Pujo Nugroho, menerima
penghargaan karena kebijakan industri kelapa sawit yang diintegrasi
dengan pengelolaan sapi dan energi.
Selain menjabat sebagai Kepala Daerah Jawa Barat, Ahmad Heryawan merupakan seorang mubaligh dan hafidz 30 Juz kitab suci umat muslim. Tidak berbeda jauh, Gatot pun dikenal sebagai ustadz sebelum menjabat Gubernur Sumatera Utara.
Penghargaan ini diberikan oleh salah satu media nasional di Indonesia. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyerahkan tropy penghargaan secara langsung. "Saya berharap agar prestasi yang diterima para kepala daerah di sini mampu mendorong pejabat tertinggi daerah lain melahirkan kebijakan inovatif," ungkap Tjahjo di Solo, Kamis (11/12).
Ia pun menyampaikan keinginannya agar semua kepala daerah dari Sabang hingga Merauke mampu melahirkan kebijakan inovatif untuk mempercepat kesejahteraan rakyat.
Sumber : ROL
Selain menjabat sebagai Kepala Daerah Jawa Barat, Ahmad Heryawan merupakan seorang mubaligh dan hafidz 30 Juz kitab suci umat muslim. Tidak berbeda jauh, Gatot pun dikenal sebagai ustadz sebelum menjabat Gubernur Sumatera Utara.
Penghargaan ini diberikan oleh salah satu media nasional di Indonesia. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyerahkan tropy penghargaan secara langsung. "Saya berharap agar prestasi yang diterima para kepala daerah di sini mampu mendorong pejabat tertinggi daerah lain melahirkan kebijakan inovatif," ungkap Tjahjo di Solo, Kamis (11/12).
Ia pun menyampaikan keinginannya agar semua kepala daerah dari Sabang hingga Merauke mampu melahirkan kebijakan inovatif untuk mempercepat kesejahteraan rakyat.
Sumber : ROL
0 comments:
Post a Comment