SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Friday, 9 May 2014

PAN Terima Pinangan Prabowo


JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Tjatur Sapto Edy menyatakan, PAN telah memutuskan untuk berkoalisi dengan Gerindra dan Prabowo Subianto.

Menurut Tjatur, keputusan DPP PAN itu dikarenakan Prabowo yang bisa melaksanakan pasal 33 UUD 1945. “Ya PAN sudah putuskan untuk berkoalisi dengan Prabowo Subianto dan Partai Gerindra. Kita melihat, Prabowo lah yang bisa melaksanakan amanat pasal 33 UUD 45,” kata Tjatur di Jakarta (9/5).

Tjatur menilai, koalisi dengan Prabowo dan Gerindra tidak didasarkan pada pertimbangan bahwa Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa sebagai bakal wakil presiden mendampingi Prabowo. “Kalau soal siapa cawapres Prabowo, silahkan Prabowo yang memilih. Kan ada dari PKS, dari Golkar. Kita berkoalisi bukan dalam rangka mengajukan Hatta Rajasa sebagai bakal cawapresnya Prabowo,” pungkas Tjatur. (ek/ic/an/ih)

*SUMBER: http://www.bijaks.net/news/article/0-34149/pan-terima-pinangan-prabowo

Ini Dia Bukti Pernyataan Santri KH Maimoen Zubair Terkait Kekecewaan Atas Kedatangan Jokowi


Salah satu santri KH Maimoen Zubair, Muhammad Kanzul Firdaus yang kecewa atas kedatangan Jokowi terungkap di salah satu komentar di Facebook-nya.

Redaksi petikan berhasil mendapatkan bukti pernyataan Muhammad Kanzul itu melaluiprint screen. Muhammad Kanzul memberikan komentar itu di bawah Wall Facebook-nya yang ada foto Prabowo Subianto dengan beberapa ulama di antaranya Syaikh Ramadhan Al Buthi.

Patut disayangkan, Facebook miliknya sudah tidak aktif lagi. Selama ini, Petikan hanya mengutip pernyataan Muhammad Kanzul Firdaus yang ada di Facebook miliknya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, salah satu satu murid KH Maimoen Zubair bernama Muhammad Kanzul Firdaus mengungkapkan kekecewaannya terhadap kedatangan bakal calon presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama tim suksesnya di Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang (4/5).

"Jokowi dan rombongannya meninggalkan kesan kurang simpatik saat bertamu ke KH. Maimoen Zubair," dikutip dari Kanzul di akun Facebook-nya, Selasa (6/5).

Menurut Kanzul, tim sukses Jokowi mengatur tempat duduk KH Maimoen Zubair. "Seperti mengatur ngatur posisi duduk Mbah Moen, dan lain-lain. Bahkan seorang SBY-pun dalam protokoler kepresidenan tidak mengatur seperti itu saat bertamu ke Mbah Moen,".

KH Maimoen Zubair sendiri Ketua Dewan Syariah PPP. Di Partai berlambang Kabah ini sendiri belum secara bulat memberikan dukungan terhadap beberapa capres di Pilpres 2014. Walaupun Ketua Umum PPP Suryadharma Ali sudah menyatakan ke Prabowo di Pilpres 2014.

*sumber: http://petikan.com/news/854-ini-dia-bukti-pernyataan-santri-kh-maimoen-zubair-terkait-kekecewaan-atas-kedatangan-jokowi-/pkspiyungan

Iklan RIP Jokowi Buatan Tim Jokowi


Hari ini ada berita heboh, yah sebenarnya menurut saya biasa saja tetapi menjadi heboh di kalangan Jokowi dan tim suksesnya, yaitu beredarnya gambar orbituary atau pengumuman atas nama Jokowi  dilengkapi nama yang selama ini disebut sebagai nama China Jokowi. Tidak kurang sampai Jokowi sendiri memberikan komentar atas iklan tersebut yaitu keterlaluan dan sudah di luar batas, atau yang kira-kira memiliki arti sama, karena saya lupa persisnya Jokowi mengatakan apa. Secara alamiah tentu saja tudingan pelaku diarahkan kepada tim saingan Jokowi, siapa lagi kalau bukan tim Prabowo sebagai satu-satunya capres yang dianggap dapat menyaingi Jokowi.

Ceritapun bertambah dengan seolah orbituary tersebut dimaksudkan untuk mengancam jiwa dan keselamatan Jokowi. Namun tentu saja apakah tim Prabowo atau Gerindra senaif itu? Apakah mereka tidak bisa melihat bahwa membuat gambar seperti itu bisa menyerang balik mereka? Tentu saja pasti mereka bisa memperhitungan dan melihat rekam jejak selama ini dimana meme atau gambar buatan Gerindra untuk melawan Jokowi biasanya lebih bersifat sarkastik tapi tetap memiliki dasar misalnya angka statistik korupsi PDIP dan statistik kebolosan anggota PDIP di DPR yang memang sesuai fakta di lapangan, maka saya bisa yakin bahwa tidak mungkin tim Gerindra yang melakukannya, tidak mungkin mereka sebodoh itu.

Kemudian saya mengingat kejadian awal tahun ini di mana Jokowi melontar isu bahwa dia disadap dan mau dibunuh dengan cara diledakan. Isu penyadapan belakangan terbukti hanya kebohongan dari Jokowi yang terbukti dari fakta bahwa Jokowi tidak mampu menunjukan satupun alat penyadap yang konon dia temukan; selain itu terbukti juga bahwa tidak pernah ada rencana meledakan Jokowi, yang terjadi adalah kapal yang akan ditumpangi Jokowi terbakar karena konsleting pada malam hari sebelum digunakan keesokan harinya, yang mana sudah dikonfirmasi tim forensik dari kepolisian bahwa kebakaran terjadi karena konsleting dan bukan karena bahan peledak atau tindakan terorisme apapun. Jadi disini terbukti Jokowi hanya mengarang cerita supaya dia mendapat simpati masyarakat, atau istilahnya play victim (pura-pura sebagai korban -ed).

Sejak kejadian di atas saya jadi ingat kejadian ledakan bom atau kerusuhan (saya lupa yang mana) di Solo pada saat kampanye Pilgub DKI, di mana saat itu Jokowi sepulangnya ke Solo berkata "Sungguh keji bila ini terkait pilgub Jakarta" Terus terang saat itu saya juga terpancing dan menganggap bahwa kejadian tersebut dilakukan oleh tim Foke untuk menunjukan bahwa Solo tidak aman. Wah, sungguh kejam sekali Foke, begitu saya berpikir. Namun setelah play victim Jokowi tersebut saya jadi berpikir ulang, jangan-jangan pelakunya adalah pasukan Jokowi sendiri apalagi di belakang Jokowi ada Hendropriyono, intelijen kesayangan Megawati dan Luhut Panjaitan purnawirawan dari Golkar namun teman bisnis Jokowi di Solo. Fakta bahwa Jokowi pelakunya semakin terbukti bila kita melihat sampai hari ini Solo tenang-tenang saja dan tidak pernah ada kejadian saat pilgub, ditambah lagi ada kejadian bahwa bengkel Sukiyat dibakar orang karena membongkar kepalsuan Esemka.

Saya juga ingat bahwa strategi andalan PDIP selama puluhan tahun adalah play victim, mereka berpikir akan lebih mudah meraih suara rakyat bila rakyat melihat calon dari PDIP adalah korban dari kelaliman atau kezaliman negara atau lawan. Megawati pernah berhasil menggunakan cara ini sehingga tampaknya PDIP melihat tidak ada alasan mengapa cara yang sama tidak bisa digunakan oleh Jokowi dan faktanya memang Jokowi sudah mulai melakukan strategi play victim. Bila hal ini diletakan dalam konteks iklan RIP Jokowi yang heboh itu maka sudah jelas kemungkinan bahwa tim pencitraan Jokowi yang menyebar iklan tersebut jauh lebih besar daripada bila lawan Jokowi yang melakukannya.

*by Berric Dondarrion 

sumber: Kompasiana


***

Isu Jokowi Mati: Taktik Kuno Timses Jokowi Ala Intel Opsus 

by: @RagilNugroho1
(Aktivis Kiri, Jogja)


Taktik timses Jokowi yg membuat propaganda Jokowi mati kemudian menuduhkan orang lain yg bikin, adalah kuno.

Dulu orde baru juga gitu. Menciptakan ada isu Setan Gundul. Padahal itu bikinan sendiri. Kemudian orangnya ditangkap seolah2 ada

Cara kerja intelejen model Opsus: ciptakan musuh. Tuduh orang lain yg bikin. Padahal bikinan sendiri. Sdh kuno sekarang.

Prinsip Propaganda abal2 kelihatan: keras keras menuding orang lain dg jari telunjuk, tak sadar 3 jari mengarah pada diri sendiri.

Propaganda modern saat ini tdk lewat menciptakan hantu kemudian menuduh orang lain yg bikin, tp lewat mempengaruhi pikiran.

Propaganda mempengaruhi pikiran ini sangat halus. Orang gak merasa dipengaruhi, tapi tau tau sudah mengikuti keinginan propagandis.

Bentuk propaganda lain yang kuno adalah menciptakan situasi seolah olah dlm keadaan dianiaya u memperoleh simpati. Kuno banget ini

Mendingan daripada propaganda model kuno gitu, dan belum bisa propaganda pikiran, propaganda program kerja sj klu jadi capres.

Propagandakan terus menerus program. Lbh produktif. Drp pada propaganda isu kmdian menuduh pihak lain yg bikin, malah jd bumerang.

Propaganda jokowi mati kemudian menuduh pihak lain yg bikin padahal bikinan sendiri, sepertix tes dari tim jokowi. Klu berhasil akan dipakai

Beberapa waktu lalu, ketika beberapa pasar di Jakarta terbakar, adalah tim Jokowi yg pertama bilang ada yg membuat u mendiskriditkan jokowi

Sekarang metode yg sama dipakai ketika muncul selebaran Jokowi telah mati, kemudian digunakan u menyerang pihak lawan, padahal bikinan sndri

Bila metode2 tersebut tidak berhasil akan digunakan metode yang lebih keras: kerusuhan. Potensi kerusuhan besar krn pemilu kacau

Dan u membakar kerusuhan ini akan digunakan umat Islam. Bila terjadi, kubu Jokowi tinggal nuding pihak lain yg menciptkn, pdhl bikinan sndr

Situasi menjelang akhir penetapan KPU merupakan situasi yang genting. Sumbu pendek. Bisa meledak jd kerusuhan. Bisa digunkn tim Jokowi

Belum lagi klu KPU gak selesai tgl 9, maka perlu Perpu. Situasi ini gampang diprovokasi u jd kerusuhan. Bisa dimanfaatkan jg.

Cara2 kerusuhan inilah yg sering dipakai. Jadi tak perlu kaget klu misalnya dlm waktu dekat ada kerusuhan sara. Sdh ketebak siapa yg bkn

Klu ada kerusuhan sasarannya pasti etnis Tionghoa. Biar gampang yg dituduh. Slm ini yg dikenal anti Tionghoa adlh Prabowo. Dia bisa kena sasar.

*sumber: http://chirpstory.com/li/204992/pkspiyungan

Tim 5 PKS akan Bertemu dengan Tim 8 Gerindra Sore Ini, Di Tempat Rahasia



Koalisi Partai Gerindra dan PKS makin pasti. Tim koalisi masing-masing partai akan segera rapat membahas agenda politik koalisi.

"Tim 5 PKS akan menemui Tim 8 Partai Gerindra. Kita ingin merumuskan agenda ke depan," kata anggota Majelis Syuro PKS Sohibul Iman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (9/5/2014).

Namun Sohibul enggan mengungkap tempat pertemuan itu. Dia hanya menyatakan pertemuan akan diadakan di tempat netral. Bisakah disorot media?

"Jangan lah," jawabnya sambil tersenyum.

Tim 5 PKS diberi amanah oleh Majlis Syuro PKS yang bertugas menjalin komunikasi koalisi. Mereka adalah Sekjen PKS Taufik Ridho, Hidayat Nur Wahid, Maudi Abdurahman, Al Muzamil Yusuf, dan Sohibul sendiri.

Lebih lanjut, Sohibul menyatakan partainya sudah menyepakati hal mendasar dengan Gerindra. "Kita baru menyepakati masalah koalisi, karakter koalisi, dan prinsip dasar koalisi. Gerindra menyetujui itu," tutur Wakil Ketua DPR ini.

PKS ingin agar koalisi yang dibangun bisa kompak apapun hasil Pilpres 2014 nantinya. Jika menang Pilpres maka koalisi bisa duduk di pemerintahan, namun jika kalah maka PKS berharap semua anggota koalisi kompak di luar pemerintahan alias oposisi.

"Kalau kita menang, kita di pemerintahan. Kalau kalah, kita di luar bersama-sama," ujar Sohibul seperti yang diberitakan detik.com.

Soal Cawapres Prabowo

Sohibul menegaskan, pembahasan rencana koalisi dengan Gerindra belum sampai tahap penunjukan cawapres untuk Prabowo Subianto. Hal itu, kata dia, akan dibahas ketika nanti sudah deal melakukan koalisi dengan partai-partai lainnya juga.

Termasuk tiga nama calon yang diajukan PKS , Anis Matta , Hidayat Nur Wahid dan Ahmad Heryawan, lanjut dia, akan diperjuangkan dan dibahas bersama peserta koalisi lainnya.

"Jelas kita perjuangkan, tapi itu nanti kita buka di atas meja bersama-sama dengan Prabowo. Kan belum jelas juga partai koalisi dengan yang lain. Kalau 4 partai kita buka bersama," ujarnya. 

*pkspiyungan

MUI dan 58 Ormas Islam dukung Pemerintah Tutup Dolly


Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur bersama 58 ormas Islam se Jawa Timur mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya menutup lokalisasi Dolly.

“Kita mendukung penuh penutupan tanggal 19 Juni nanti, “ demikian disampaikan Ketua MUI Jatim KH. Abdussomad Buchory, Kamis (08/05/2014) siang saat bertemu dengan 58 organisasi Islam di Kantor MUI Jatim, Jalan Dharmahusada Selatan, Surabaya.

Selain itu, perwakilan 58 ormas Islam, yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jawa Timur dalam waktu dekat akan menemui pemerintah dan dewan untuk membawa aspirasi ormas Islam Jawa Timur.

Guna mendukung upaya Pemerintah Propinsi (Pemprov) Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot), MUI dan 58 ormas Islam yang siang ini berkumpul di kantor MUI Jatim menghimbau elemen masyarakat, termasuk masjid-masjid, kampus untuk membuat spanduk-spanduk berisi himbauan dan ucapan selamat rencana ditutupnya lokalisasi Dolly yang direncakana ditutup tanggal 19 Juni.

“Setelah 100 tahun usia Dolly, baru sekarang bisa ditutup. Ini harus diapresiasi dengan membuat tulisan dan spanduk-spanduk, “ujar Koordinator Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jawa Timur Drs. H. Abdurrahman Aziz, M.Si.

Di antara ormas Islam yang tergabung dalam GUIB adalah;PW Muhammadiyah Jawa Timur, PW Muslimat NU, GP Anshor Jawa Timur, PW Ai’syiah, Perhimpunan Al-Irsyad Jawa Timur, DPW Hidayatullah Jawa Timur, Front Pembela Islam (FPI), Al Bayyinah, Forum Umat Islam, Dewan Dakwah Islam Indonesia, MIUMI Jatim, BKPRMI, IPM Jatim, Dewan Masjid Indonesia, Yayasan Keluarga Alumni Masjid Kampus Indonesia (Kampusina), Al Haromain Jawa Timur,  Pelajar Islam Indonesia. (Hidayatullah.com/pkspiyungan)

Anda Perempuan Usia 34 Tahun Belum Menikah? Baca Kisah Berikut !

Islamedia.co -  Usia diatas 30 tahun bagi seorang perempuan yang belum menikah terkadang sesuatu yang sangat menakutkan, menakutkan apakah akan ada pria yang mau menikahinya dan menakutkan apakah masih memungkinkan bisa hamil. Semoga kisah nyata berikut dapat memberikan semangat dan mengajarkan untuk tidak pernah berputus meminta kepada Allah, Dzat yang maha segalanya.

Aku sudah lulus dari kuliah dan sudah mendapatkan pekerjaan yang bagus.Banyak lamaran kepada diriku untuk menikah juga mulai berdatangan, akan tetapi aku tidak mendapatkan seorangpun yang bisa membuatku tertarik.

Kemudian kesibukan kerja dan karir memalingkan aku dari segala hal yang lain. Hingga aku sampai berumur 34 tahun.

Ketika itulah aku baru menyadari bagaimana susahnya terlambat menikah.

Pada suatu hari datang seorang pemuda meminangku. Usianya lebih tua dariku 2 tahun. Dia berasal dari keluarga yang kurang mampu. Tapi aku ikhlas menerima dirinya apa adanya.

Kami mulai menghitung rencana pernikahan. Dia meminta kepadaku photo copy KTP untuk pengurusan surat-surat pernikahan. Aku segera menyerahkan itu kepadanya.

Setelah berlalu dua hari ibunya menghubungiku melalui telepon. Beliau memintaku untuk bertemu secepat mungkin.

Aku segera menemuinya. Tiba-tiba ia mengeluarkan photo copyan KTPku. Dia bertanya kepadaku apakah tanggal lahirku yang ada di KTP itu benar?

Aku menjawab: Benar.

Lalu ia berkata: Jadi umurmu sudah mendekati usia 40 tahun?!

Aku menjawab: Usiaku sekarang tepatnya 34 tahun.

Ibunya berkata lagi: Iya, sama saja. Usiamu sudah lewat 30 tahun. Itu artinya kesempatanmu untuk memiliki anak sudah semakin tipis. Sementara aku ingin sekali menimang cucu.

Dia tidak mau diam sampai ia mengakhiri proses pinangan antara diriku dengan anaknya.

Masa-masa sulit itu berlalu sampai 6 bulan. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi melaksanakan ibadah umrah bersama ayahku, supaya aku bisa menyiram kesedihan dan kekecewaanku di Baitullah.

Akupun pergi ke Mekah. Aku duduk menangis, berlutut di depan Ka'bah. Aku memohon kepada Allah supaya diberi jalan terbaik.

Setelah selesai shalat, aku melihat seorang perempuan membaca al Qur'an dengan suara yang sangat merdu. Aku mendengarnya lagi mengulang-ulang ayat:


(وكان فضل الله عليك عظيما)


"Dan karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu itu sangat besar". (An Nisa': 113)

Air mataku menetes dengan derasnya mendengar lantunan ayat itu.

Tiba-tiba perempuan itu merangkulku ke pangkuannya. Dan ia mulai mengulang-ulang firman Allah:


(ولسوف يعطيك ربك فترضي)


"Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas". (Adh Dhuha: 5)

Demi Allah, seolah-olah aku baru kali itu mendengar ayat itu seumur hidupku. Pengaruhnya luar biasa, jiwaku menjadi tenang.

Setelah seluruh ritual umrah selesai, aku kembali ke Cairo. Di pesawat aku duduk di sebelah kiri ayahku, sementara disebelah kanan beliau duduk seorang pemuda.

Sesampainya pesawat di bandara, akupun turun. Di ruang tunggu aku bertemu suami salah seorang temanku.

Kami bertanya kepadanya, dalam rangka apa ia datang ke bandara? Dia menjawab bahwa ia lagi menunggu kedatangan temannya yang kembali dengan pesawat yang sama dengan yang aku tompangi.

Hanya beberapa saat, tiba-tiba temannya itu datang. Ternyata ia adalah pemuda yang duduk di kursi sebelah kanan ayahku tadi.

Selanjutnya aku berlalu dengan ayahku.....

Baru saja aku sampai di rumah dan ganti pakaian, lagi asik-asik istirahat, temanku yang suaminya tadi aku temui di bandara menelphonku. Langsung saja ia mengatakan bahwa teman suaminya yang tadi satu pesawat denganku sangat tertarik kepada diriku. Dia ingin bertemu denganku di rumah temanku tersebut malam itu juga. Alasannya, kebaikan itu perlu disegerakan.

Jantungku berdenyut sangat kencang akibat kejutan yang tidak pernah aku bayangkan ini.

Lalu aku meminta pertimbangan ayahku terhadap tawaran suami temanku itu. Beliau menyemangatiku untuk mendatanginya. Boleh jadi dengan cara itu Allah memberiku jalan keluar.

Akhirnya.....aku pun datang berkunjung ke rumah temanku itu.

Hanya beberapa hari setelah itu pemuda tadi sudah datang melamarku secara resmi. Dan hanya satu bulan setengah setelah pertemuan itu kami betul-betul sudah menjadi pasangan suami-istri. Jantungku betul-betul mendenyutkan harapan kebahagiaan.

Kehidupanku berkeluarga dimulai dengan keoptimisan dan kebahagiaan. Aku mendapatkan seorang suami yang betul-betul sesuai dengan harapanku.

Dia seorang yang sangat baik, penuh cinta, lembut, dermawan, punya akhlak yang subhanallah, ditambah lagi keluarganya yang sangat baik dan terhormat.

Namun sudah beberapa bulan berlalu belum juga ada tanda-tanda kehamilan pada diriku. Perasaanku mulai diliputi kecemasan. Apalagi usiaku waktu itu sudah memasuki 36 tahun.

Aku minta kepada suamiku untuk membawaku memeriksakan diri kepada dokter ahli kandungan. Aku khawatir kalau-kalau aku tidak bisa hamil.

Kami pergi untuk periksa ke seorang dokter yang sudah terkenal dan berpengalaman. Dia minta kepadaku untuk cek darah.

Ketika kami menerima hasil cek darah, ia berkata bahwa tidak ada perlunya aku melanjutkan pemeriksaan berikutnya, karena hasilnya sudah jelas. Langsung saja ia mengucapkan "Selamat, anda hamil!"

Hari-hari kehamilanku pun berlalu dengan selamat, sekalipun aku mengalami kesusahan yang lebih dari orang biasanya. Barangkali karena aku hamil di usia yang sudah agak berumur.

Sepanjang kehamilanku, aku tidak punya keinginan mengetahui jenis kelamin anak yang aku kandung. Karena apapun yang dikaruniakan Allah kepadaku semua adalah nikmat dan karunia-Nya.

Setiap kali aku mengadukan bahwa rasanya kandunganku ini terlalu besar, dokter itu menjawab: Itu karena kamu hamil di usia sudah sampai 36 tahun.

Selanjutnya datanglah hari-hari yang ditunggu, hari saatnya melahirkan.

Proses persalinan secara caesar berjalan dengan lancar. Setelah aku sadar, dokter masuk ke kamarku dengan senyuman mengambang di wajahnya sambil bertanya tentang jenis kelamin anak yang aku harapkan. 

Aku menjawab bahwa aku hanya mendambakan karunia Allah. Tidak penting bagiku jenis kelaminnya. Laki-laki atau perempuan akan aku sambut dengan beribu syukur.

Aku dikagetkan dengan pernyataannya: "Jadi bagaimana pendapatmu kalau kamu memperoleh 3 anak sekaligus?

Aku tidak paham apa gerangan yang ia bicarakan. Dengan penuh penasaran aku bertanya apa yang ia maksudkan? Lalu ia menjawab sambil menenangkan ku supaya jangan kaget dan histeris bahwa Allah telah mengaruniaku 3 orang anak sekaligus. 2 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.

Seolah-olah Allah berkeinginan memberiku 3 orang anak sekaligus untuk mengejar ketinggalanku dan ketuaan umurku.

Sebenarnya dokter itu tahu kalau aku mengandung anak kembar 3, tapi ia tidak ingin menyampaikan hal itu kepadaku supaya aku tidak merasa cemas menjalani masa-masa kehamilanku.

Lantas aku menangis sambil mengulang-ulang ayat Allah:


(ولسوف يعطيك ربك فترضى)


"Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas". (Adh Dhuha: 5)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


(وَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا )


"Dan bersabarlah menunggu ketetapan Tuhanmu, karena sesungguhnya engkau berada dalam pengawasan Kami..." (Ath Thur: 48)

Bacalah ayat ini penuh tadabbur dan penghayatan, terus berdoalah dengan hati penuh yakin bahwa Allah tidak pernah dan tidak akan pernah menelantarkanmu. 

Sumber : group whatsapp dakwah

*islamedia

PKS Resmi Boyong ‘Sang Arsitek’ ke DPR


Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan dan mengesahkan hasil rekapitulasi suara nasional Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 dari Dapil Jatim I, Rabu (7/5/2014) malam.
Dari 10 kursi yang dialokasikan di wilayah Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo itu, PDI-P mendapatkan tiga kursi dan menjadi milik Henky Kurniadi, Guruh Soekarnoputra, dan Indah Kurnia. PKB meraih dua kursi untuk Syaikhful Islam Ali dan Imam Nahrawi. Satu kursi Partai Gerindra didapatkan Bambang Haryo S. PAN mendapat satu kursi yang akan diberikan kepada Sungkono. Satu kursi Partai Demokrat untuk Utomo, satu kursi Golkar untuk Adies Kadir dan kursi terakhir untuk PKS yang menjadi milik Sigit Sosiantomo.
Yang juga mengejutkan dari Dapil Jatim I ini nama Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar Priyo Budi Santoso gagal kembali ke Senayan. Perolehan suara Priyo di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur I tidak cukup membawanya kembali ke gedung Dewan sebagai anggota DPR periode 2014-2019.
Sigit Sosiantomo adalah seorang arsitek sekaligus politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Saat ini, ia tengah menjabat sebagai Anggota Komisi V DPR RI yang membidangi perhubungan, telekomunikasi, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan dan kawasan tertinggal. Penempatannya dalam Komisi V sangat tepat karena sesuai dengan latar belakangnya sebagai lulusan Teknik Arsitektur.
Sigit merupakan alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Pria kelahiran 28 Juni 1965 ini menempuh pendidikan strata satu jurusan Teknik Arsitektur di ITS dan berhasil lulus pada tahun 1990. Di universitas yang sama, ia kemudian melanjutkan pendidikan program pasca sarjana dalam bidang keahlian Perancangan Kota, program studi Arsitektur.(kompas/sigitsosiantomo/feb/pkskotabekasi)

Rezim Kudeta Mesir Kuat Karena Dukungan AS Dan Negara Teluk


Seorang pengamat politik asal Mesir sekaligus direktur Pusat Studi Politik Ibnu Khaldun menyebut dukungan Amerika Serikat dan negara Teluk menjadi pilar terkuat yang menopang kudeta Abdel Fattah al – Sisi 3 Juni 2013 lalu.

Dr. Saad Eddin Ibrahim menambahkan “dukungan yang diberikan AS dan Teluk akan berlangsung untuk jangka waktu 5 tahun mendatang.”

Menurutnya dukungan Teluk kepada rezim kudeta disebabkan oleh kepentingan kekuasaan dan pengaruh negara Teluk di Timur Tengah. “Serangan pejabat intelejen UEA Dahi Khalfan terhadap Ikhwanul Muslimin adalah awal kudeta Dr Mohamed Morsi dan kelompoknya,” tambah Dr. Saad Eddin Ibrahim. (Rassd/Ram)

*http://www3.eramuslim.com/berita/rezim-kudeta-mesir-kuat-karena-dukungan-as-dan-negara-teluk.htm#.U2ptaqLeNc0

Anak-anak Muda PKS Taklukkan Rinjani



Lombok, NTB - Gugus awan di pulau Lombok terasa begitu dekat seakan hendak runtuh dari langit. Deru angin menemani langkah demi langkah saya menapaki salah satu tanah tertinggi di Indonesia ini.Di kejauhan, terlihat Gunung Rinjani berdiri dengan kokohnya. Menjulang sepanjang setengah dari utara lombok, Gunung Rinjani (3726m), adalah gunung berapi tertinggi kedua Indonesia.

Sebanyak 6 orang kader muda PKS Balikpapan melakukan expedisi Seven Summit Indonesia. Setelah sukses di pendakian pertama Mt.Semeru 3676 Mdpl, kali ini mereka para kader muda yang tergabung dalam GMPro (Generasi Muda Dan Profesi) DPD PKS Balikpapan ini melakukan pendakian di Mt.Rinjani 3726 Mdpl.

Berkumpul di Rinjani Tracking Center (RTC) di desa Sembalun, Lotim para kader muda ini takjub dengan pmanangan yang di sajikan, terlebih baliho-baliho salah satu Aleg PKS Fahri Hamzah masih terpasang di beberapa sudut desa, mungkin sangking cintanya warga lombok dengan sosok beliau yang selalu memperjuangkan kepentingan daerahnya dan Indonesia.

Berawal dari Desa Sembalun ini para kader memulai pendakiannya tepat hari Jum’at 25 April 2014.Di awali dengan track savana sepanjang jalan dilalui,dibawah terik matahari sekitar 7 jam berjalan sampai di pos 2.Setelah beristirahat,membuat makan dan Sholat tim yang di pimpin oleh Surya Fribady melanjutkan perjalanan sampai ke Pos 3,di bawah guyuran hujan di gelapnya malam tim ini baru sampai sekitar pukul 21.00 Wita. Sesampainya di pos 3 tim membuat perapian dan mendirikan tenda, sebagian membuat masakan.

Di kesempatan yang sama, Surya selaku Ketua pelaksana berpesan “Mendaki gunung merupakan sarana mempererat persatuan, melatih ketahanan tubuh menghadapi medan yang berat dan panjang serta menumbuhkan jiwa kesetiakawanan bagi semua peserta dan merupakan salah satu bukti layanan/kepedulian dari PKS untuk masyarakat Indonesia.”

Ditambahkan juga dalam pesannya “Momentum yang baik untuk menyerap energi positif yang ada di alam dan membuang energi negatif yang ada di tubuh kita.”

Pagi pagi sekali para kader bangun, tidak lupa semua peserta berdoa agar selama perjalanan dan kembali ke rumah dengan sehat dan selamat. Semua perbekalan di siapkan begitupun dengan fisik karena track hari kedua ini ialah yang paling menyiksa,7 bukit penyesalan yang telah banyak membuat para pendaki menyesal mendaki Rinjani.

Setelah pendakian selama 8 jam dengan diselingi istirahat, akhirnya peserta sampai di puncak plawangan semblun tempat dimana pos terakir sebelum summit dini hari nanti.Tanpa membuang waktu para kader muda ini langung mendirikan tenda sebagian mencari air minum,sebagian membuat makanan dan yang lain mendirikan tenda. Pemandangan danau Segara Anak yang indah mengawali hari tersebut.

Pukul 01:00 Wita para kader muda bangun dan bersiap melakukan Summit Attack menuju punjak Anjani, berbekal air minum seadanya dan dibantu alat penerangan ala kadarnya mereka ber-5, karena 1 orang tidak sanggup meneruskan sampai punjak dan menunggu di Plawangan Sembalun.Dengan track bebatuan berpasir dengan kemiringan 50-60 derajat mereka mencoba menaklukan semua tantangan itu, takbir dan tasbih selalu mengiringi perjalanan mereka.

Tepat pukul 04:30 Fajar Sidiq munjul, tanda sang Surya akan menampakan sinarnya, para kader muda ini sampai di Punjak Mt.Rinjani yang dikenal Puncak Anjani 3726 Mdpl. Sujud syukur dan ucapan takbir bergema d puncak, setelah itu mereka Sholat Subuh di puncak dan setelah itu menikmati pemandangan Pulau Lombok dari puncak.

Setelah menyelesaikan Summit  Attack para pendaki ini langsung menuju ke Plawangan Sembalun, berisirahat sebentar dan kemudian turun langsung ke Danau Segara Anak,mendirikan tenda dan sambil berisirahat untuk selanjutnya turun untuk menylsaikan pendakian melewati jalur Senaru.

Beda halnya dengan gunung yang ada di Indonesia, gunung Rinjani lebih terkesan gersang karena didominasi dengan bebatuan dan kerikil mengingat gunung ini masih terbilang gunung aktif vulkanik. Selain melihat matahari terbit, peserta juga menikmati pemandangan alam yang disuguhi di atas puncak Anjani.

Sebenarnya setelah Gunung Rinjani tim ini akan menaklukan Gunung Slamet di Jawa Tengah, tetapi karena gunung Slamet ditetapkan pemerintah dalam kondisi siaga maka tim membatalkan niatnya dan langsung bertolak dari Jogja-Balikpapan. Tetapi sempat kami ikrarkan akan mengibarkan panji-panji kemenangan itu di Punjak Gunung Kerinci, Jambi akhir tahun nanti.Insyaallah… (SF/pkspiyungan)

Menteri PU: Infrastruktur Sumbar Terbaik di Indonesia


Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menilai infrastruktur Sumbar terbaik di Indonesia. Bahkan menjadi provinsi terbaik dalam pelayanan infrastruktur dalam menunjang kesejahteraan masyarakat.

Atas keberhasilan itu, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum memprioritaskan beberapa pembangunan infrastruktur strategis di Sumbar.

“Menteri PU segera menindaklanjutinya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur 2014-216,” kata Gubernur Irwan Prayitno yang dihubungi Singgalang tadi malam, usai pertemuan dengan Djoko Kirmanto, membahas upaya percepatan prioritas pembangunan infrastruktur, Selasa (6/5) di Jakarta.

Makanya, di Sumbar pembangunan berbagai sarana infrastruktur tetap menjadi perhatian pemprov bersama pemkab/kota dari tahun ke tahun. Apalagi masih banyak sarana infrastruktur yang perlu dibenahi dan dilengkapi hingga dibangun baru untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan daerah.

“Pembangunan infrastuktur itu sangat berkorelasi dengan peningkatan perekonomian dan kesejahteraan rakyat. Pemprov bersama pemkabupaten/kota terus berusaha dan berjuang bagaimana menggaet pendanaan dari pusat. Tentu dibarengi dengan usulan program-program strategis,” jelas Irwan.

Menurutnya, kalau hanya mengandalkan dana provinsi saja tidak cukup. Jumlahnya terbatas. Begitu pula pendanaan kabupaten/kota. Apalagi untuk membangun berbagai infrastruktur itu butuh biaya yang tidak sedikit. Solusinya, dana pusat harus digaet ke daerah. Berbagai program strategis diusulkan.

Dalam pertemuan itu, Menteri PU sangat merespon usulan gubernur. Para Dirjen di Kementerian PU pun menandai sejumlah program strategis tersebut untuk ditindaklanjuti pula.

“Mudah-mudahan ada yang dianggarkan dalam APBN perubahan tahun ini. Begitu juga dimasukkan pula dalam APBN 2015 dan 2016,” kata Irwan yang saat itu didampingi Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Ali Musri dan Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Tarkim, Suprapto.

Beberapa pembangunan infratsruktur yang menjadi prioritas percepatan pembangunan meliputi, percepatan pembangunan infrastruktur jalan. Antara lain, Jalan dari Bypass menuju Duku-Sicincin-Balingka, Pembangunan jalan terowongan Ngarai Sianok-Jembatan Ngarai Sianok hingga melintas Bukittinggi (jalan alternatif).

Untuk jalan, panjangnya mencapai 76 kilometer. Kemudian 1,1 kilometer untuk pembangunan terowongan dan 0,49 kilometer untuk pembangunan jembatan. Total keseluruhan dana pembangunannya mencapai Rp2 triliun.

Khusus untuk pembangunan Terowongan Ngarai Sianok, panjangnya 1,1 km, lebar 11 meter dan tinggi 11 meter, perkiraan biaya Rp1,2 triliun. Selain terowongan juga dibangun jembatan Ngarai Sianok Tipe Cable Stayed bentang 2×450 meter (490 meter) dengan lebar 22 meter. Perkiraan biayanya Rp800 miliar.

“Pembangunan jalan dan terowongan ini bertujuan guna menghindari beberapa titik kemacetan di Lubuk Alung, Sicincin, Silaing, Padang Panjang-Koto Baru dan Padang Luar,” harap Irwan.

Selanjutnya, percepatan pembangunan Jalan Pantai Nipah menuju Pantai Padang hingga ke BIM yang membutuhkan dana Rp470 miliar. Juga ada pembangunan Jalan Padang Aro-Sungai Dareh-Batas Jambi, dengan dana Rp370 miliar.

Lalu, Pembangunan Jalan Teluk Bayur-Tarusan-Pasar Baru-Alahan Panjang-Kiliran Jao (Rp950 miliar), pembangunan Jalan Lingkar Timur, Padang (Rp16 miliar), pembangunan Jalan Lingkar Barat, Padang Panjang (Rp70 miliar).

Sedangkan, prioritas percepatan pembangunan juga termasuk pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air (SDA), meliputi pembangunan pengendalian banjir Batang Kuranji. Pembangunan pengendalian banjir di Batang Kuranji ini meliputi bagian tengah; dari Bendung Gunung Nago hingga Bendung PDAM Gunung Pangilun, Padang. Dananya Rp50 miliar.

Kemudian, percepatan pembangunan pengendalian banjir Batang Maransi, di Kota Padang dengan dana yang dibutuhkan Rp120 miliar. Lalu pengamanan Pantai Sasak, Pasaman Barat (Rp30 miliar).

*Harian Singgalang (7 Mei 2014)