SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Monday 12 May 2014

Abdul Jabbar Majid: “Tanpa tarbiyah, PKS bukanlah apa-apa”

CIMG6024

“Kerja kita untuk pemilu 2014 kali ini adalah kerja yang paling keras, karena PKS masih tetap eksis”, pesan Ustadz Hilmi Aminudin selaku ketua Majelis Syuro PKS melalui Ustadz DR. Abdul Jabbar Majid, MA pada permulaan taujihnya di Markas Dakwah Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Bekasi (11/05).
 
DR. Abdul Jabbar Majid, MA yang juga sebagai ketua Dewan Syariah Wilayah Jawa Barat ini menyampaikan betapa penting tarbiyah dalam tubuh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk membentuk kader-kader yang terbina.
 
“Tanpa tarbiyah, PKS bukanlah apa-apa”, tegas DR. Abdul Jabbar Majid, MA.
 
DR. Abdul Jabbar Majid, MA yang juga lolos menjadi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat I ini juga mengingatkan kepada para kader PKS Kabupaten Bekasi, bahwa ada banyak tantangan dalam berdakwah.
 
“Ada rayuan-rayuan untuk membuyarkan dakwah ini”, lanjutnya.

 Beliau juga memberikan semangat kepada para kader PKS, bahwa pertolongan Allah SWT akan selalu ada bersama kita. Hal itu dibuktikan dengan melesetnya prediksi para pakar politik bahwa suara PKS tidak akan mencapai suara 3,5% untuk nasional. (hs/pksciktim/pkssiak)

Antara PKS, Real Madrid, dan Angka 3

image
 - Cristiano Ronaldo -
Hampir bisa dikatakan antara PKS dan Real Madrid merupakan dua hal yang berbeda. Disamping keduanya berjalan diatas rel yang berbeda, keduanya juga terpisah oleh geografis wilayah.

Partai Keadilan Sejahtera atau PKS merupakan sebuah partai nasional yang mengaku mengusung misi dakwah dalam menjalankan aktivitas kepartaiannya.

Sedangkan Real Madrid, merupakan sebuah klub sepakbola asal tanah matador dengan pencapaian gelar terbanyak diantara semua kontenstan yang ada. Klub ini juga merupakan klub paling sukses di “benua biru” dengan pencapaian 9 kali gelar Piala/ Liga Champion. Namun dibalik itu semua ada sedikit kisah unik diantara mereka berdua.

Disengaja atau tidak, antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Real Madrid memiliki banyak kesamaan. Keduanya sama- sama memiliki baju kebesaran berwarna putih, sama- sama memiliki basis pendukung (suporter) yang banyak dan terkenal “militan” baik dari dalam maupun luar negeri.

Apa jadinya jika suatu saat Real Madrid bermain di GBK dan disaat yang bersamaan PKS juga melakukan kampanye disana. Bisa dibayangkan betapa “putihnya” Gelora Bung Karno oleh para pendukung dan simpatisan Real Madrid maupun PKS.

Berbicara mengenai loyalitas klub ataupun partai, belajarlah kepada mereka berdua. Tidak ada yang bisa menyangsikan bagaimana loyalitas pendukung PKS dalam memperjuangkan partainya.

Begitu juga dengan Madridistas, pada setiap kesempatan baik saat menang maupun kalah para Madridistas akan terus bernyanyi memberikan semangat kepada armada “Los Blancos”. Tak terkecuali barisan “ULTRAS SUR” yang dikenal sebagai kelompok suporter garis keras dan militan yang dimiliki klub asal ibukota Spanyol tersebut.

Selain beberapa persamaan diatas, keduanya juga memiliki persamaan unik lainnya pada tahun 2014 ini. Disadari atau tidak Tahun 2014 merupakan tahun yang sangat spesial bagi keduanya. Mengapa demikian?

Bagi PKS tahun ini adalah tahun politik, dimana pada tahun ini merupakan arena bagi partai mengaku partai dakwah tersebut untuk bisa memenangkan PEMILU legislatif maupun PEMILU presiden.

Sedangkan bagi Real Madrid, tahun 2014 merupakan tahun kebangkitan mereka setelah hampir satu dasawarsa tenggelam dibawah bayang- bayang rival abadi mereka Barcelona.

Mengingat betapa pentingnya tahun ini bagi keduanya, maka keduanya telah mempersiapkan segala sesuatunya jauh- jauh hari.

PKS telah melakukan sosialisasi visi dan misi program partai mulai dari pusat hingga jajaran “grass root”. Hampir di setiap event di negeri ini PKS selalu muncul sebagai garda terdepan, baik dalam keadaan suka maupun duka.

Suka? PKS hampir selalu hadir dengan ambulance gratisnya untuk mengangkut ibu-ibu yang mau melahirkan ke Rumah Sakit. PKS juga hadir dalam aksi- aksi sosial dan budaya seperti pada wirid pengajian.

Duka? Harus diakui PKS mungkin satu- satunya partai di negeri ini yang pertama bergerak ketika ada bencana ataupun musibah. Relawan mereka akan bergerak cepat dan membaur dengan sukarelawan lainnya dalam masa tanggap darurat. Ini semua mereka lakukan dengan iklhlas, walaupun pada dasarnya ini merupakan upaya untuk merebut simpati rakyat pada Pemilu nantinya. Terlepas dari diliput atau tidaknya oleh media nasional PKS terus bergerak dan bekerja.

Bagaimana dengan Real Madrid? Real Madrid juga melakukan hal yang sama. Pada awal musim mereka mendatangkan “entrenador” anyarCarlo Ancelotti dari PSG. Tak cukup sampai disitu, Real Madrid juga mendatangkan pemain hebat dan termahal di dunia Gareth Bale dari Tottenham Hotspurs. Guna menambah kekompakan diatara para pemain lama dan pemain baru pihak manajemen Real Madrid mengagendakan sejumlah pertandingan uji coba yang dikemas dalam Tour Amrerika maupun Eropa. Dengan persiapan yang matang dan ketersediaan amunisi tersebut Real Madrid diharapkan mampu bersaing mengarungi musim 2013/ 2014.

Dengan persiapan yang sudah maksimal, maka tak ayal para petinggi partai dan klub mulai mengambil ancang- ancang. Keduanya mulai menyusun target pencapaian pada tahun 2014. PKS misalnya, dengan slogan “Cinta, Kerja dan Harmoni” mereka memasang target masuk “3 BESAR” pada pemilu tahun 2014 ini. PKS dengan penuh percaya diri mematok target tersebut. Tidak mau ketinggalan dengan PKS, Real Madrid juga memasang targetingin merebut “3 GELAR” dalam satu musim ini atau yang lebih dikenal dengan istilah “Treble Winners”.

Dalam perjalanannya sepanjang musim, baik PKS maupun Real Madrid selalu berusaha untuk tetap memberikan hasil yang terbaik guna mewujudkan target tersebut. Semua elemen partai dan klub bekerja, mulai dari pimpinan pusat, daerah, cabang, dan anak ranting pada partai, ataupun direksi klub,staf pelatih, dan pemain pada klub. Semua bahu membahu dalam mewujudkan target masing- masing. Target “ 3 BESAR” dan “ 3 GELAR”. Keduanya tampak bersemangat dalam mewujudkan target tersebut. Karena tahun ini merupakan tahun yang dinilai cukup potensial untuk mewujudkan pencapaian target tersebut.

Bagi PKS, tahun 2014 merupakan tahun yang ideal bagi meraka untuk mulai merengsek ke jajaran elit partai nasional. Dengan mulai melemahnya kekuatan partai Demokrat sebagai partai penguasa ,maka PKS meyakini bahwa inilah kesempatan besar bagi mereka untuk “Mengkudeta” posisi “3 BESAR” dari tangan Demokrat. PKS menyadari hegemoni partai besar seperti Golkar dan PDI-P belum mampu mereka robohkan dalam waktu dekat. Untuk itu target realistis yang mungkin mereka capai saat ini adalah posisi “3 BESAR”. Untuk mewujudkan posisi “3 BESAR” tersebut, PKS juga harus berjuang dengan sesama partai kuda hitam lainnya seperti GERINDRA, PKB, Hanura dan PAN. Diantara keempat partai tersebut GERINDRA merupakan lawan yang paling berat yang harus dihadapi PKS. Dengan bermodalkan embel- embel partai paling bersih dari kasus korupsi dibandingkan partai lainnya, PKS merasa cukup yakin mampu bersaing dengan partai-partai tersebut.

Beralih ke tanah Spanyol, real Madrid juga memandang tahun ini sebagai kesempatan emas bagi mereka untuk mewujudkan harapan publik Barnebau. Dengan kondisi keuangan klub yang terus stabil, armada pasukan yang mumpuni, serta mulai melemahnya kekuatan Barcelona di ranah Spanyol maupun Eropa, maka mereka memandang inilah kesempatan terbaik untuk mewujudkan “Treble Winners” tersebut. Apalagi jika mereka berhasil mendapatkan “Treble Winners” pada tahun ini, maka harapan madridista seluruh dunia untuk gelar “LA DECIMA” akan terwujud. Publik Barnebau telah haus akan gelar baik gelar domestik maupun gelar Eropa.

Dengan kepercayaan diri yang tinggi keduanya menyambut musim 2014 dengan suka cita. Slogan “3 BESAR” selalu dikumandangkan para pendukung PKS, terlebih- lebih pada saat masa kampanye. Tak ayal mulai dari cara berfoto, hingga cara makanpun para loyalis PKS selalu menunjukkan ekspresi angka 3. Disamping sebagai bagian dari target, ternyata angka 3 juga merupakan nomor urut partai tersebut pada PEMILU 2014. Maka makin melekatlah angka 3 dengan partai tersebut. Begitu juga dengan pendukung Real Madrid, kata- kata “Treble Winners” dan “LA DECIMA” selalu berkumandang di Santiago Barnebau pada saat Real Madrid bertanding. Poster, spanduk, dan tulisan “Treble Winners” dan “LA DECIMA” selalu memenuhi setiap sudut stadion. Suatu hal yang wajar untuk tetap menjaga semangat mewujudkan target pencapaian.

Sekarang, Pemilu legislatif telah usai. Hasil rekapitulasi suara telah disampaikan oleh KPU pusat sebagai pihak yang memiliki otoritas penuh dalam menyelenggarakan Pemilu. Hasilnya, PKS tak mampu menembus posisi “3 BESAR”. Hasil perhitungan KPU menunjukkan PKS hanya mampu bertengger di posisi 7, berada dibawah PDI-P, Golkar, GERINDRA, Demokrat, PKB, dan PAN. PKS hanya unggul atas pendatang baru muka lama NASDEM,PPP, Hanura, PBB, dan PKP.

Target “3 BESAR” yang selama ini menjadi cita- cita dan harapan semua elemen partai harus rela diberikan kepada sang “JENDERAL” dengan GERINDRAnya.

Disisi lain Real Madrid baru saja melangsungkan pertandingannya diGiornata- 37 tadi malam melawan Celta Vigo. Real Madrid yang harus bertandang ke kandang Celta Vigo harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan dua gol tanpa balas. Hasil ini serta merta menutup peluang Real Madrid untuk menjuarai La Liga musim ini. Hasil ini mengindikasikan harapan publik Barnebau untuk melihat timnya memperoleh “Treble Winners”sudah kandas. Real Madrid memang mampu mendapatkan satu gelar di ajang Copa delRey, dan berpeluang besar untuk mendapatkan La Decima pada final Liga Champion Eropa pada 24 Mei mendatang. Tapi untuk target “Treble Winners”, Real Madrid harus menunggu tahun berikutnya untuk mendapatkannya. Lucunya Real Madrid mampu memenuhi target “3 BESAR” milik PKS di La Liga. Hal ini dikarenakan, saat ini Real Madrid duduk di posisi 3 klasemen La Liga dibawah Atletico Madrid dan Barcelona.

Harus diakui, setiap jalan untuk memperoleh kesuksesan tidaklah mudah. Butuh perjuangan dan pengorbanan yang tidak sedikit. Belum lagi masalah yang dihadapi selama proses tersebut. Badai korupsi yang menyerang petinggi PKS setahun belakangan, dan cederanya beberapa pemain kunci Real Madrid pada saat kompetisi memasuki fase akhir ditenggarai sebagai salah satu penyebab gagalnya pencapaian target tersebut. Namun bukanlah sebuah partai besar dan klub hebat kalau terus- terusan meratapi kegagalan. Masih banyak kemenangan dan kejayaan yang bisa didapatkan di kemudian hari. Semoga slogan “Cinta, Kerja, Harmoni” terus berkumandang di bumi nusantara, dan “Hala Madrid” tetap berjaya di tanah Matador.  Hala Madrid, Cinta, Kerja, Harmoni PKS.[Ramadhani Perdana/Kompasiana/pks-cibitung/pkssiak]

Ragu Arah Qiblat? Koreksi Arah Kiblat Anda 28 Mei dan 16 Juli 2014

Ilustrasi. (abdisuhamdi.wordpress.com)
Ilustrasi. (abdisuhamdi.wordpress.com)


Arah kiblat merupakan hal yang terpenting bagi umat Islam karena merupakan salah satu bagian dari penyempurnaan ibadah, salahsatunya shalat. Kiblat umat Islam terletak di Masjidil Haram, kota Mekah. Indonesia merupakan salahsatu daerah yang sangat jauh dari arah kiblat. Maka sulit untuk mencari letak Masjidil Haram (baca : arah kiblat) dengan tepat. Bahkan berbeda kesalahan 1⁰ saja dari arah kiblat, maka sudah sejauh 111 km dari kesalahan menghadap arah kiblat.

Kesalahan persepsi yang terjadi pada masyarakat adalah menganggap arah kiblat di Indonesia adalah arah Barat. Tentunya, pernyataan ini kurang tepat. Kalau kita melihat peta dunia, bagian sebelah Barat dari Indonesia adalah negara-negara Afrika. Seperti Tanzania, Kenya, Somalia, dan Etiopia dimana jarak negara-negara tersebut dengan Masjidil Haram adalah ribuan kilometer.

Permasalahan yang muncul adalah, “Sudah tepatkah arah kiblat pada sebuah Masjid/Mushola di Indonesia?” Berdasarkan penelitian dari berbagai sumber, ternyata banyak Masjid yang tidak tepat dengan arah kiblat. Bukan hanya 1 atau 2 Masjid, tetapi hampir 50% bahkan lebih dari itu.

Alhamdulillah, Allah telah memberi petunjuk dengan ilmu-Nya. Terdapat dua waktu yang sangat tepat untuk mengoreksi arah kiblat dengan tepat. Dua waktu tersebut adalah tanggal 28 Mei sekitar pukul 16:18 WIB dan pada tanggal 16 Juli sekitar pukul 16:27 WIB.

Berdasarkan perhitungan astronomi mengenai deklinasi matahari, pada dua waktu tersebut akan terjadi posisi matahari yang tepat berada di atas kota Mekah. Artinya, di mana pun kita berada, pada dua waktu tersebut setiap bayangan di belahan bumi manapun akan menghadap ke arah kota Mekah yang di dalamnya terdapat Masjidil Haram. Hal ini sangat bisa dimanfaatkan bagi yang ingin mengoreksi arah kiblatnya.

Cara mengoreksi arah kiblat ini adalah hanya dengan mendirikan sebuah tongkat atau membuka jendela pada waktu tersebut, kemudian buat garis yang sejajar dengan bayangan matahari. Garis yang sejajar tersebut adalah arah kiblat.

*dakwatuna.com 

Didekati Demokrat, PKS tetap pilih Prabowo


Partai Demokrat mendekati Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk memenangkan Pilpres 2014. Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid membenarkan langkah politik Demokrat tersebut. Namun, PKS lebih condong ke Partai Gerindra dari pada koalisi dengan Demokrat.

Partai Demokrat membuka wacana koalisi dengan PKS. Hal itu diungkapkan Wasekjen Demokrat Ramadhan Pohan. Bahkan digadang-gadang Gita Wirjawan ditunjuk sebagai capresnya.

"Saya pernah dengar intinya bahwa inisiatif koalisi datangnya dari Demokrat. Demokrat kembali ajak koalisi. Selama ini yang serius adalah Gerindra," kata Hidayat kepadamerdeka.com, Senin (12/5).

Beberapa waktu lalu, ujar Hidayat, Prabowo sudah rajin jalin komunikasi dengan DPP maupun Majelis Syuro PKS. Cetak biru visi misi Gerindra juga telah dipaparkan Prabowo. Bahkan secara kontinyu sudah berbalas surat ke Majelis Syuro PKS.

*pkspiyungan

Pengamat: Jokowi Harusnya Revolusi Mental Sendiri Supaya Jujur


Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo, kembali dikritik terkait tulisan mengenai Revolusi Mental. Belakangan diakui yang bersangkutan, bahwa tulisan itu bukan karangannya sendiri.

Tulisan berjudul "Revolusi Mental" yang diterbitkan di kolom opini Harian Kompas pada Sabtu (10/5/2014) lalu, diakui Jokowi bahwa tulisan tersebut bukan hasil karyanya sendiri meski hanya mencantumkan namanya. Kepada wartawan di bandara Sultan Hasanudin, Jokowi mengakui tulisan tersebut merupakan buah karya dirinya dan tim yang ia bentuk.

"Saya kan membuat strukturnya, poin-poinnya, kemudian kita rembuk dalam tim, baru kita buat," katanya.

Mengenai hal tersebut, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Zaki Mubarak, mengatakan seharusnya tidak hanya nama Jokowi yang dicantumkan dalam tulisan tersebut.

"Harusnya penulisnya Jokowi dan tim. Kalau dia mengklaim tulisannya sendiri, itu pelanggaran akademik. Tidak etis. Dia menulis kan bukan gagasannya sendiri. Dia tulis garis besar, yang menulis orang lain," ujar Zaki saat dikonfirmasi, Minggu (11/5/2014).

"Kalau judulnya Revolusi Mental tapi modelnya sudah melanggar seperti itu, jadi bertanya-tanya. Retorika atau apa. Jokowi harusnya revolusi mentalnya sendiri supaya jujur," tuturnya.

Zaki menambahkan, seharusnya diakui saja bahwa Jokowi hanya sedikit berkontribusi dalam penulisan Revolusi Mental. Menurutnya hal itu lebih baik ketimbang mengklaim tulisan tim suksesnya sebagai tulisannya sendiri.

"Kalau yang menulis beberapa orang, tulis saja. Atau tulis tim Jokowi. Klaim seolah-olah itu tulisan dia semua, patut dipersoalkan. Hanya menulis poin-poin dan yang menulis orang lain, dia hanya sedikit berkontribusi," imbuhnya.

*sumber: http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/05/11/jokowi-harusnya-revolusi-mental-sendiri-supaya-jujur/pkspiyungan

Heboh Dua “Revolusi Mental” Jokowi Dalam Sehari


Jakarta, Tulisan Capres PDIP Joko Widodo berjudul Revolusi Mental yang dimuat di halaman opini Kompas (Hal. 6), Sabtu (10/5/2014), ternyata berujung polemik. Bukan pada materi tulisannya, namun justru pada sisi orisinalitasnya.

Hal ini terungkap dalam postingan di dinding Facebook wartawati senior Nanik S Deyang hari ini.

Nanik mengaku terhenyak lantaran kawannya yang juga Gubernur DKI Jakarta itu sedemikian cepat belajar menulis. “Jokowi ini yang saya kenal beberapa waktu lalu rasanya saya kok dulu belum pernah lihat dia ngetik di laptop atau kompiuter apalagi sampai begitu panjangnya. Dulu kalau kita rapat program yang mau diomongkan untuk membenahi Jakarta saja dia paling bawa buku kecil terus mencoret-coret pakai tulisan tangan,” tulis Nanik.

Nanik menegaskan dirinya belum pernah lihat Jokowi menulis di laptop atau komputer. “Selain waktunya tidak ada, rasanya dia bukan orang yang pandai menyusun kalimat. Tapi entahlah, mungkin setelah sy tdk bertemu 8 bulan ini, pak Gubernur yg sekarang Capres ini bisa jadi sudah lihai menulis. Tapi sudahlah soal menulis kan bisa saja dituliskan oleh orang di sekitarnya termasuk Anggit, kawan karibnya yg jadi think tank-nya selama ini. Seperti dulu kalau menjawab pertanyaan wartawan secara tertulis,” bebernya lagi.

Nanik pun lebih kaget lagi ketika dirinya membaca koran Sindo di halaman opini juga (hal. 10). Di situ dia melihat tulisan opini dengan judul yang sama dengan yang ditulis Jokowi di Kompas, yaitu “Revolusi Mental“. Hanya saja tulisan opini yang di Koran Sindo ditulis oleh Sekretaris Komisi HAK KWI (Konferensi Waligereja Indonesia) Romo Benny Susetyo.

Menurut Nanik, memang kedua tulisan ini tidak sama persis, tapi esensinya sebetulnya sama.

“Saya iseng telepon kawan yang masih ada di seputar Jokowi, dan dapat kabar ternyata Romo Benny Susetyo itu Tim Sukses Jokowi. Lantas saya berfikir jadi siapa sebenanya yg mempunyai konsep visi -misi “Revolusi Mental” ini?????….Ah aku masih terhenyak di tempat duduk sambil nyakot bakwan Jagung melihat hal-hal yg makin hari makin aneh…..ra popora mikir…,” begitu tulisnya dengan nada canda.

*sumber: http://www.beritaempat.com/nasional/dua-revolusi-mental-jokowi-dalam-sehari/pkspiyungan

"Alhamdulillah, Kita Bisa Mengalahkan Musuh Terbesar Yaitu Diri Sendiri" @anismatta


Twit @anismatta
(Ahad, 11/5/2014)

Alhamdulillah, proses rekap pileg telah selesai.. Dgn sejumlah catatan serius utk perbaikan ke depan..

Terima kasih dan penghargaan kpd pemerintah, KPU, Bawaslu, DKPP dan semua yg telah bekerja keras utk pileg 2014..

Dlm siklus demokrasi, kondisi skrg disebut "people has spoken".. Rakyat sudah menjatuhkan pilihan.. Harus dihormati..

Sengketa kepemiluan adlh hal yg wajar.. Dgn semangat utk memastikan tidak ada suara rakyat yg diselewengkan..

Saya mengucapkan selamat kpd semua peserta pemilu.. Khususnya PDI P, Golkar dan Gerindra yg menduduki tiga besar..

Juga kpd semua partai yg telah berkompetisi dgn sehat utk menguatkan demokrasi di Indonesia..

Perolehan PKS patut disyukuri.. Di tengah goncangan badai dan segela keterbatasan, kita bisa mengalahkan musuh terbesar: diri sendiri..

Musuh terbesar adlh diri kita sendiri, terutama keraguan pd kemampuan sendiri dan kegentaran melihat seolah pesaing begitu kuatnya..

Perolehan PKS adlh pembuktian kpd seluruh kader dan keluarga besar PKS ttg alasan eksistensi kita..

Apa pun yg terjadi, kita akan tetap berjuang demi bangsa dan tanah air; demi kebesaran agama dan keyakinan kita..

Terima kasih kpd seluruh kader, caleg, simpatisan dan keluarga besar PKS utk hasil pileg ini.. Semoga Alah mencatatnya sbg pahala..

Ini bukan akhir.. Ini bukan hasil yg buruk.. Inilah yg terbaik yg bisa kita hasilkan saat ini.. Kita semua patut bangga dan bersyukur..

Kita akan segera berbenah utk bangkit dan berlari lbh kencang lagi..

Apa pun yg terjadi, PKS akan tetap ada untuk Indonesia..

Kobarkan semangat Indonesia!!

Istri Presiden PKS Hajar Rampok

Embedded image permalink
PALMERAH - Aksi kejahatan di Ibu Kota Jakarta membuat cemas kaum perempuan. Para istri pejabat, istri pengusaha, dan sosialita lainya kini sibuk membekali diri dengan ilmu bela diri.
Anaway Iriani Mansyur, istri pertama Presiden Partai Kesejahteraan Sejahtera (PKS) Anis Matta adalah salah satu istri pejabat yang menyempatkan diri berlatih ilmu bela diri khusus wanita. Anaway berlatih bela diri di Women Self Defense of Kushin Ryu (WSDK) mengambil kelas privat.
Setiap pekan, pelatihnya, Eko Hendrawan Sofyan datang dari Bandung ke Jakarta untuk melatih istri petinggi PKS ini. Hasilnya, Anaway kini jauh lebih berani menghadapi penjahat.
Ketika spion mobilnya akan dicuri penjahat di tengah kemacetan arus lalu lintas di Jakarta beberapa waktu lalu, dia langsung bertindak. Tanpa rasa takut dia turun dari mobil menghajar penjahat sambil berteriak. Malingnya terkejut dan lari tunggang langgang menerobos kemacetan untuk menyelematkan diri dari kejaran warga.
Sementara itu, Mariani (42), pengusaha Toko Sembako di Jakarta Utara bahkan mampu mempermalukan seorang tukang tambal ban yang akan memukul diriiya, beberapa waktu lalu. Mariani mampu menghindari pukulan sekaligus mendorong sampai lelaki besar itu terjatuh.
Padahal, kata Mariani, dia baru enam bulan berlatih Kungfu Wing Chun, yakni bela diri  praktis untuk perempuan. Mariani berlatih bela diri di Perguruan Kungfu Harimau Besi.
Kepada Warta Kota, Maraiani pekan lalu bercerita, saat itu dia pergi ke Muara Karang, Pluit, Jakarta Utara. Ketika sampai di lokasi tujuan, dia memarkir mobilnya di depan sebuah tempat tambal ban.
Rupanya si tukang tambal ban yang berbadan besar dan gemuk ini jengkel lapaknya terhalang mobil. Tukang tambal ban langsung mengamuk, dia memaki-maki Mariani.
Dimarahi di depan orang banyak, Mariani berbalik marah. Rupanya si tukang tambal ban bertambah kesal sehingga menghujamkan sebuah pukulan ke arah Mariani. Mariani pun segera menggeser tubuhnya. Dia kemudian membalasnya dengan sebuah dorongan. Tukang tambal ban itupun ambruk.
Mukanya memerah. Belum sempat membalasnya lagi dua petugas Satpol PP datang. Kebetulan dua orang itu berada tak jauh dari lokasi keributan. Ia digiring ke Pos Polisi sambil tertunduk dan minta maaf berulang kali. Padahal tangannya kesakitan karena membentur pembatas jalan. (Harian Warta Kota)

Anis Matta Pastikan PKS Koalisi dengan Gerindra


JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) segera mendeklarasikan koalisi dengan Partai Gerindra. Presiden PKS Anis Matta mengungkapkan, semua masalah prinsip sudah selesai dibicarakan dengan partai yang dibesut Prabowo Subianto tersebut.

"Semua permasalah prinsip sudah selesai. Sudah ada kesepakatan, tinggal pembahasan masalah teknis," ujar Anis usai berbicara di pengajian politik, Masjid Agung Al Azhar, Jakarta, Ahad (11/5).

Anis Matta mengungkapkan, pilihan untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra karena upaya untuk membentuk poros baru yakni gabungan koalisi partai politik Islam ternyata tidak berhasil. Padahal, sebagai presiden parpol, Anis selalu hadir di setiap acara silaturahim politik yang digagas oleh tokoh-tokoh umat Islam.

"Ada berbagai macam pilihan. Pilihan itu pilihan mereka karena semua pilihan terbuka. PKS sendiri sudah menentukan pilihan,"tegasnya.

Partai Gerindra secara intensif sudah mendekati partai dakwah tersebut. Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto pun menyempatkan diri untuk suwon ke Ketua Majelis Syuro PKS KH Hilmi Aminuddin.

Tak hanyai itu, Prabowo juga bertemu dengan Anis Matta dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang juga menjabat sebagai anggota Majelis Syuro PKS. (ROL)

___ 
*Foto:  ‏Fans cilik Pak Pres @anismatta , sengaja dtg ke Masjid Al Azhar utk bertemu beliau. How lovely :) (by @gen_AMPM)
sumber : pkspiyungan

Gerindra : Aher Penuhi Syarat Untuk Jadi Cawapres Prabowo

image
Aher bersama Prabowo

Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jawa Barat tetap pada aspirasi awalnya, menghendaki calon presiden Prabowo Subianto dipasangkan dengan tokoh Jawa Barat.
Sekretaris DPD Gerindra Jawa Barat Radhar Tri Baskoro menegaskan hal itu saat dihubungi binesia.com di kantornya, Minggu, 12 Mei 2014. Penegasan tersebut sehubungan pandangan Gerindra Jawa Barat atas perkembangan peta koalisi yang kini sedang bergulir di DPP Gerindra.
Radhar mengungkapkan, setelah Gerindra menyepakati koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera, kini persandingan bersama Partai Amanat Nasional tengah berproses. Selain kedua partai ini, koalisi dengan partai lain juga sedang dijajaki intens.
Namun, kata Radhar, Gerindra Jabar tetap mendorong agar calon wakil presiden yang mendampingi Ketua Dewan Pertimbangan DPP Gerindra Prabowo Subianto adalah tokoh asal Jabar.
“Ini aspirasi kader Gerindra. Kami telah menyodorkan beberapa nama, yakni Ahmad Heryawan (Gubernur Jabar), Ginanjar Kartasasmita, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, dan Walikota Bandung Ridwan Kamil,” papar Radhar.
Menjawab siapa tokoh Jabar tersebut yang paling dikehendaki, Radhar secara gamblang mengatakan Ahmad Heryawan atau Aher.
“Saya kira Pak Ahmad Heryawan. Beliau berhasil membuktikan dan memiliki kinerja. Kita melihat perkembangan positif di Jawa Barat,” kata Radhar lagi.
DPD Gerindra Jabar, tambah Radhar, memang sebatas mengusulkan ke DPP. Sejauh ini aspirasi dimaksud diserap baik pengurus pusat, termasuk Prabowo selaku ketua Dewan Pembina DPP Gerindra maupun sebagai capres.
“Kami harus patuh kepada keputusan partai. Apapun yang terbaik dari pusat akan kami ikuti,” tutur Radhar soal keputusan cawapres nantinya.
Hal pasti, Sekretaris DPD Gerindra Jabar, Aher memiliki syarat sebagai cawapres Prabowo. Pertama, dia mampu melengkapi presiden nantinya. Kedua, memiliki kemampuan membantu presiden menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Ketiga, Aher dinilai mampu memberi sumbangsih besar untuk memenangi Pemilu Presiden 2014.
Syarat keempat, sosok wakil presiden sanggup menggantikan presiden bila berhalangan. Kelima, senantiasa mendampingi presiden.
Karena pemenuhan setidaknya kelima syarat tersebut, DPD terus mendorong agar cawapres pendamping Prabowo yang diresmikan dalam waktu dekat yakni Ahmad Heryawan.[binesia/pkscibitung]

PPP Resmi Dukung Prabowo Subianto

 Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (kanan).
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (kanan).
JAKARTA -- Rapat Pimpinan Nasional II Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pemilu 2014.

Ketua Umum PPP Suryadarma Ali mengatakan setelah melalui proses yang panjang akhirnya memutuskan secara aklamasi mendukung Prabowo sebagai calon presiden. ''Pengambilan keputusan ini berdasarkan pertimbangan yang sangat matang,'' kata dia dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (12/5) dini hari.

Menurut Suryadarma, setelah beberapa kali skors. Bahkan sempat skors selama 27 jam, akhirnya bisa mengambil ijtihad yang pas bagi Indonesia ke depan.

DPW PPP seluruh Indonesia, kata Suryadarma, juga menyatakan kesiapannya mengambil bagian yang signifikan dalam rangka memenangkan Prabowo sebagai calon presiden. ''Baik saat kampanye maupun saat pilpres,'' ujarnya.

Suryadharma berkata, PPP yang pertama kali mendukung Prabowo. Tepatnya pada 23 Maret di Gelora Bung Karno. Pihaknya juga mendukung politik tak transaksional. Selain itu juga yang secara formal pada hari ini 12 Mei mendukung Prabowo. (ROL)

Ini tanggapan Anis Matta terhadap hasil pemilu 2014

Anis Matta
Sesuai dengan perhitungan KPU, PKS hanya memperoleh 41 kursi atau 6,79% suara. Tidak mencapai target, Anis Matta berbesar hati dan menganggap ini adalah hasil yang terbaik dan memberikan selamat kepada PDIP, Golkar dan Gerindra yang telah berhasil masuk tiga besar.

Anis Matta meyakini bahwa ini adalah hasil yang terbaik yang telah di dapatkan melihat kerja keras kader di tengah goncangan badai yang melanda PKS. Anis Matta mengajak semua kader untuk tetap bersyukur dan berbangga dengan hasil ini.

melalui akun twitternya @anismatta ahad (11/5), Anis Matta mengatakan bahwa hasil pemilu bukanlah akhir, namun adalah awal bagi PKS untuk tetap mengabdi untuk bangsa dan negara. "Ini bukan akhir.. Ini bukan hasil yg buruk.. Inilah yg terbaik yg bisa kita hasilkan saat ini.. Kita semua patut bangga dan bersyukur, Apa pun yg terjadi, kita akan tetap berjuang demi bangsa dan tanah air, demi kebesaran agama dan keyakinan kita.." Ungkap Anis Matta. "Saya mengucapkan selamat kepada semua peserta pemilu.. Khususnya PDI P, Gokar dan Gerindra yg menduduki tiga besar.." Tambahnya.

Anis Matta menegaskan, setelah pemilu PKS akan terus berbenah dan memperbaiki diri. Anis Matta mengingatkan bahwa Musuh terbesar adalah diri kita sendiri, terutama keraguan pd kemampuan sendiri dan kegentaran melihat seolah pesaing begitu kuatnya, dan PKS mampu mengalahkan diri sendiri, bangkit untuk keluar dari badai yang melanda. "Perolehan PKS patut disyukuri.. Di tengah goncangan badai dan segela keterbatasan, kita bisa mengalahkan musuh terbesar: diri sendiri.." Ungkap Presiden PKS ini.

Anis Matta juga menyampaikan apresiasi kepada semua kader PKS, Caleg dan semua elemen partai yang telah ikut memperjuangkan partai dakwah ini. Dan tidak lupa Anis mengajak semua kader untuk segera berbenah dant terus bekerja. "Kita akan segera berbenah utk bangkit dan berlari lbh kencang lagi.." Tegasnya.


*pkssemarang

Tokoh Masyarakat: "Cuma PKS yang bisa seperti ini"


Salam Cinta, Kerja dan Harmoni…..!

Kemarin, 4 Mei 2014 DPRa PKS Sudimara Barat Ciledug Tangerang, Alhamdulillah telah melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan kepada warganya.

Sebetulnya acara tersebut merupakan agenda rutin PKS DPC Ciledug, yang seharusnya acara tersebut berlangsung Bulan Maret (Sebelum Pemilu) namun baru bisa saat ini, bahkan ada warga yang bertanya: “Kenapa baru dilaksanakan saat ini setelah Pemilu? Apa untungnya buat PKS?”

Inilah "keanehan" PKS. Di saat partai lain sudah pada tiarap usai pemilu, PKS malah terus melaju bekerja dan menebar manfaat untuk masyarakat.

Dengan dana yang sangat minim bahkan bisa dikatakan Nol, dalam waktu satu minggu, kami berusaha mengumpulkan semua kebutuhan dari acara tersebut. Alhadulillah bisa berlangsung dengan sangat sukses, Bahkan tenda dan untuk acara tersebut adalah standar untuk Pesta dan Konser Artis yang itu  merupakan sumbangsih dari salah satu simpatisan yang mempunyai Event Organizer. (Terima Kasih Pak Firmansyah)

Yang membuat kami tambah semangat dan bahagia adalah antusias warga. Mereka berduyun duyun datang untuk mendapat pelayanan. Bahkan setelah acara ditutup ada warga yang masih mendaftarkan diri untuk berobat dan masih tetap kami layani, walaupun saat itu dokter kami sudah terlihat sangat lelah” (Terima kasih dr. Akmal Yadi ).

Saat acara sambutan, tokoh masyarakat setempat Ustadz Rafe’i menyampaikan  ucapan terima kasih atas layanan PKS. "Cuma PKS yang bisa seperti ini, masih melakukan ini disaat para caleg dan hamper semua partai lain meninggalkan masyarakat," ujarnya.

Alhamdulillah Acara tersebut berlangsung dengan sukses melalui kerja sama antara Kader, simpatisan dan warga masyarakat di lokasi acara.

Terima kasih untuk semua kader, simpatisan, warga dan semua yang terlibat dalam acara ini. Hanya Allah yang dapat membalas semua yang terlah diberikan. (Panitia)

sumber : pkspiyungan

PKS, Yang Setia Merawat Cinta


Terlepas dari peningkatan jumlah suara PKS dan juga perolehan kursinya di daerah-daerah lain, namun di kediamanku suara PKS mengalami penurunan.

Rasanya seperti tidak percaya. Di pemilu sebelumnya suara PKS di lingkungan kami selalu unggul. Baik pada pileg ataupun pilgub. Namun sekarang?

Lembaran uang berwarna merah, biru, juga hijau yang disodorkan kepada masyarakat menjelang pileg, memporak porandakan pertahanan para simpatisan kami, untuk kemudian beralih memilih partai para penyuap itu.

Kerja yang kami lakukan selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun untuk melembutkan hati masyarakat agar mereka tergerak untuk memilih partai yang benar-benar memperhatikan nasib mereka, partai yang memperjuangkan kebenaran, berantakan!

Tidak terlalu telak memang, selisih angkanya hanya sedikit. Hanya belasan. Dan yang sedikit menghibur, ada satu TPS yang disitu suara PKS masih unggul.

Namun secara umum, suara PKS di Bogor memang mengalami penurunan hingga kami kehilangan satu kursi!

Sedih, kecewa, marah, kesal, merasa dikhianati. Itu adalah perasaan yang berkecamuk di hati masing-masing kami para kader PKS. Namun itu adalah goncangan awal, wajar dan manusiawi mungkin. Untuk selanjutnya kami kembali tersadar.

Bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah. Yang terpenting adalah kami sudah berjuang semaksimal yang kami bisa, sedangkan hasil adalah mutlak kuasa Allah SWT.

Dari sini kami semakin yakin bahwa yang kami butuhkan adalah pahala dan yang lebih utama adalah keridhoan NYA. Agar segala lelah letih tidak sia-sia. Agar segala kemampuan yang sudah kami kerahkan tidak percuma.

Tidak ada kata kalah bagi seorang pejuang kebenaran. Jika berhasil meraih dukungan hingga mendapatkan posisi, itu adalah kemenangan karena dengan kedudukkannya ia akan semaksimal mungkin melayani masyarakat.

Tapi jika telah berpeluh lelah, mengorbankan harta dan tenaga, tapi "tidak menghasilkan apa-apa", maka  sesungguhnya kami tetap menang. Menang karena telah mengalahkan keegoisan, kemalasan, kekikiran, dengan tetap bekerja, berkorban dan berjuang.

Tujuan dalam berjuang lah yang membedakan partai kami PKS dengan orang-orang diluar sana. Hingga dalam kamus perjuangan kami hanya ada kata "MENANG dan MENANG, TIDAK PERNAH KALAH".

Kini, kami kembali pada hari-hari yang tetap penuh perjuangan. Klinik gratis USMC yang merupakan kliniknya kader PKS, tetap buka seperti biasa. Tetap melayani Pak Handoko yang dipileg kemarin mencolok mata kami dengan terang-terangan menjadi saksi dari partai lain.

Melayani Pak Sarjuki yang sehari sebelum pencoblosan sudah aku wanti-wanti agar memilih PKS karena kebetulan di hari itu ia berobat ke klinik, namun disaat pileg beliau ternyata memilih dan menjadi saksi untuk partai lain.

Melayani bu Kustinah yang juga tidak setia kepada PKS karena sudah diajak jalan-jalan secara gratis oleh partai lain.

Demikian juga lembaga podium yang setiap bulannya menyantuni anak sekolah dari kalangan tidak mampu, yang juga banyak "dikhianati" oleh para wali murid membernya, tapi sekarang tetap beroprasi seperti biasa.

Yah, kami tetap ada untuk melayani masyarakat meski disaat kami membutuhkan suara mereka, mereka lebih memilih partai lain yang  memberi beberapa lembar uang  meski  mereka hanya datang tiap 5 tahun sekali.

Begitulah PKS yang akan selalu setia merawat cinta untuk tetap bekerja dan melayani, karena untuk itulah kami ada!


*by Sri Komarudin
Ibu rumahtangga, kader PKS Bojonggede, Bogor
sumber : pkspiyungan