SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Tuesday 21 October 2014

Indonesia Dalam Genggaman Neoliberalis

Foto: Ilustrasi
Sejumlah kalangan mengkhawatirkan kabinet pemerintahan Jokowi mendatang bakal tersandera dengan masuknya para pentolan neoliberalisme seperti Sri Mulyani dan Chatib Basri maupun mereka yang menjadi antek asing. Jika sampai itu terjadi,  Jokowi telah melakukan kebohongan publik saat debat kampanye bahwa mereka mengusung ekonomi kerakyatan.

"Pernyataan Ketua Fraksi PDIP DPR Puan Maharani yang memastikan Sri Mulyani bakal masuk sebagai menteri Jokowi merupakan bukti bahwa jargon ekonomi kerakyatan yang diusung Jokowi sebuah kebohongan besar. Kebangkrutan ekonomi Indonesia sejak masa Orde Baru akibat permainan para neolib melalui IMF yang melakukan intervensi dan melakukan tekanan terhadap perekonomian nasional," kata pengamat politik, Rusmin Effendy, beberapa saat lalu (Selasa, 21/10).

Menurut Rusmin, selain nama-nama tersebut ada pula nama seperti Kuntoro Mangunsubroto, Luhut Panjaitan, Raden Priyono, Ari Soemarno dan Rini Soewandi yang juga dipastikan bakal masuk kabinet. Padahal, kelima orang tersebut terindiksi pelbagai kasus korupsi di masanya yang sampai sekarang tidak pernah tersentuh hukum.

Dia menjelaskan, masuknya Sri Mulyani, Kuntoro Mangunsubroto, Raden Priyono, Ari Soemarno dan Rini Soewandi bakal menjadi bumerang bagi pemerintahan Jokowi kedepan karena track record mereka yang sudah memporak porandakan perekonomian nasional. Persoalannya, kenapa KPK seolah-olah tidak berdaya dan letoy dalam menangani kasus ini.

"Kepergian Sri Mulyani saat menjabat sebagai Menkeu yang terlibat perampokan uang Century gate merupakan skenario yang diciptakan SBY saat itu guna menghindari persoalan hukum.  Sri Mulyani seolah-olah di skenariokan bakal menjadi direktur bank dunia, padahal hal itu tidak ada apa-apanya. Kok orang seperti itu mau dipakai lagi menjadi menteri. Memangnya bangsa ini kekurangan orang pintar sekaliber Sri Mulyani apa," tegas dia. (rmol/fs/PO)

Prabowo : Beri Kesempatan Jokowi Memimpin Bangsa

Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, meminta rakyat Indonesia memberi Jokowi kesempatan memimpin Indonesia, 5 sampai 10 tahun lagi.

"Kita harus berpikir positif. Kita harus memberi Presiden kesempatan untuk bekerja dengan baik. Itu budaya kita", ujar Prabowo setelah menghadiri pelantikan Jokowi - JK Senin, 20 Oktober 2014.

Kesuksesan Jokowi menjalankan pemerintahan tak hanya bersandar pada pelaksanaan kebijakan pro rakyat, tapi juga berdasarkan seberapa banyak Jokowi berbagi keberhasilan pembangunan kepada rakyat.

"Kemajuan pembangunan negeri ini cukup baik, tapi hanya dinikmati oleh segelintir orang saja. Kami menginginkan bangsa, seluruhnya menikmati pembangunan itu,"tegasnya.

Lebih lanjut, peneliti senior di Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menunjuk bahwa himbauan Prabowo agar rakyat memberi kesempatan untuk Jokowi akan diingat dengan baik oleh seluruh Indonesia.

"Rakyat berharap kebijakan pro rakyat Jokowi didukung oleh Prabowo,"tegasnya. (fs/PO)

KPK : Kalau Ada Kerabat yang Terlibat Korupsi, Jokowi Harus Objektif


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Presiden Jokowi dapat berpikir secara objektif dalam menangani masalah di negara ini.

Apalagi, jika ada kerabatnya, kolega dan pembantunya di kabinet yang terkena masalah hukum. Sehingga, tujuan bernegara yang sesuai dengan Preambule UUD1945 dapat tercipta.

Hal itulah yang diungkapkan Wakil Ketua KPK Zulkarnain, Senin, 20 Agustus 2014.

"Jokowi harus mengetahui betul secara objektif masalah di negara ini, untuk kemudian diselesaikan untuk mencapai tujuan bernegara," kata Zulkarnain.

Kemudian, terkait dengan pemberantasan Korupsi, Zulkarnain juga berharap Jokowi mampu serta dapat memaksimalkan kebijakannya membantu KPK untuk memberangus korupsi.

Apalagi, jauh sebelum dilantik sebagai presiden, Jokowi dan wakilnya Jusuf Kalla sudah menandatangani nota kesepahaman (momorandum of understanding/MoU) bersama KPK dan membahas agenda pemberantasan korupsi.

"Untuk mencapai program-program yang diinginkan, perlu konsistensi, jangan sampai program disusun baik tapi nggak terlaksana sehingga tidak mencapai sasaran," kata Zulkarnain. (fs/PO)

Akademisi Undip : Seharusnya Kader PKS Bisa jadi Presiden di tahun 2024

Akademisi Undip Budi Setiyono mengisi acara diskusi PKS Semarang
Semarang, -PKS Bangilan - Akademisi Undip Budi Setiyono memprediksi bila PKS membuat setrategi yang tepat dalam menjalankan politik di era sekarang ini, PKS berpeluang besar untuk menjadikan kader sendiri sebagai Presiden di tahun 2024. Hal ini disebabkan angin politik menggambarkan bahwa pemilih rasional terus mengalami penambahan, sehingga partai seperti PKS ini memiliki peluang bagus.

Hal ini disampaikan Budi Setiyono saat menjadi pembicara dalam diskusi yang diadakan PKS Semarang. Acara diskusi ini merupakan rangkaian acara Muskerda PKS Kota Semarang Minggu 19 Oktober 2014 di Markas Dakwah. Budi Setiyono di undang khusus untuk memberikan masukan-masukan kepada PKS dalam rangka menyusun Program Partai kedepan.

Budi menjelaskan ada perubahan pola pemilih dari pemilu 99 hingga 2014 ini, dimana pemilih rasional semakin banyak meskipun belum mencapai 50%. Namun trend ini menunjukan PKS memiliki peluang karena PKS merupakan partai yang memiliki Platform Rasional

"Trend dari tahun ke tahun menunjukan pemilih rasional yang menentukan pilihan di waktu-waktu akhir terus mengalami peningkatan, seharusnya partai yang memiliki platform rasional seperti PKS ini sudah memiliki harapan mencapai suara sampai 30%" Ungkap Dosen Fisip Undip ini.

Budi memberikan analisa, Trend pemilih rasional yang terus meningkat ini rupanya di baca oleh lawan-lawan PKS, sehingga tidak mungkin PKS akan dibiarkan mendapatkan peluang untuk mendapatkan suara yang lebih banyak.

"Pertanyaannya, Apakah trend ini tidak terbaca oleh orang-orang yang benci PKS? pasti sudah terbaca, dan jika dibiarkan PKS akan mendapatkans suara 30-40%" Ungkap Penasihat Politik Aung San Suu Kyi dan Partai NLD Myanmar ini.

Ia menambahkan, yang membuat PKS mengalami Stagnasi suara dalam pemilu 2014 ini dikarenakan PKS terburu-buru untuk masuk ke Eksekutif, seharusnya, bila PKS Konsisten terlebih dulu sebagai partai oposisi baik di Pusat ataupun di Daerah, PKS akan memetik buahnya di tahun 2014 ini. Karena di Eksekutif inilah terdapat banyak jebakan-jebakan kasus yang bisa menghancurkan citra partai.

"Dari dulu sekali saya menyampaikan, saran saya PKS Sebaiknya tidak masuk ke eksekutif hingga tahun 2014 atau tahun 2024, saat trend pemilih rasional meningkat, pemilih tidak puas dengan kerja eksekutif maka saat itulah semua pemilih akan memilih PKS" Ungkap Budi.

Akademisi Undip yang juga merupakan Penasihat Politik Aung San Suu Kyi dan Partai NLD Myanmar ini menberikan masukan kepada semua kader PKS untuk terus bekerja dan melupakan kasus yang menimpa mantan Presiden Partai Luthfi Hasan Ishaq, karena memang kasus ini dibuat untuk menghancurkan PKS. (PKSSemarang)

Kebohongannya Terbongkar, Jokowi Cuek


Demi memenuhi ambisi untuk berkuasa, seorang politisi biasanya selalu merencanakannya dengan penuh perhitungan, strategi, tipu daya, bahkan melakukan berbagai upaya yang menghalalkan segala cara.

Demikian juga Joko Widodo, presiden terpilih 2014-2019 ini terkenal dengan kebohongannya yang makin lama makin banyak terungkap rakyat.

Namun, Jokowi tak peduli dengan semua itu. Demi pencitraan palsu Joko Widodo alias Jokowi biasa menipu atau berbohong kepada media dan rakyat, hampir setiap hari. Jokowi ternyata tidak berubah dalam kegemarannya berdusta. Ucapannya selalu berbeda 180 derajat dengan kenyataan.

Jokowi mengatakan, jangankan merencanakan karir politiknya, bercita-cita bahkan memikirkannya pun ternyata tidak.

Saat ditanya wartawan di Balai Kota, Selasa, 14 Oktober 2014 lalu, Jokowi bahkan masih berani berbohong kepada media dengan mengaku ia merasa pencapaiannya sekarang ini dapat menjadi presiden Indonesia sebagai sesuatu yang dia sendiri tidak menduga.

"Ini kecelakaan!" ujarnya sambil tertawa enteng.

Ketika wartawan balik bertanya, bukankah sejak pilkada DKI Jakarta tahun 2012 lalu sudah dapat diduga Jokowi akan menjadi capres atau sudah dipersiapkan untuk menjadi capres? Terbukti dari penolakan Jokowi untuk menandatangani perjanjian bahwa ia akan menjabat gubernur DKI Jakarta selama lima tahun penuh.

Mantan walikota Solo itu tak mampu menjawab dan langsung meninggalkan para wartawan yang tersenyum kecut melihat kebiasaan Jokowi berbohong. (fs/PO)

[KPK Ikut Seleksi Calon Menteri] Prof Romli : Kalau Nanti Ada Menteri yang Korupsi, KPK Ikut Tanggungjawab!

Menanggapi pemeriksaan terhadap calon menteri kabinet Jokowi oleh KPK, Profesor Romli Atmasasmita memberikan pandangan tersendiri.

Menurut ahli hukum yang sekaligus tokoh utama yang membidani lahirnya KPK ini, sebagai Presiden, Jokowi tak bisa ditekan dan didikte oleh siapapun termasuk KPK.

"Pak Joko Widodo tidak bisa ditekan-tekan atau didikte siapapun termasuk KPK. Karena Presiden memiliki hak prerogatif. Presiden yang bertanggungjawab penuh (atas keputusannya," demikian ungkap Prof. Romli Atmasasmita dalam akun twitter pribadinya, Senin, 20 Oktober 2014.

Profesor Romli juga mempertanyakan kemampuan tim KPK untuk melihat rekam jejak/track record calon menteri, terutama yang berasal dari swasta.

"Lagi pula BW (Bambang Widjojanto) tidak mampu melihat track record calon menteri apalagi dari swasta," ungkap Prof. Romli.

Pria yang dikenal vokal dalam penanganan kasus-kasus korupsi ini juga mempertanyakan keterlibatan KPK dalam memeriksa calon menteri, karena UU KPK tidak mencantumkan wewenang pemeriksaan calon pembantu presiden.

"..ngapain pula ikut-ikut? UU KPK tidak beri wewenang periksa", demikian tegas Prof. Romli.

Lebih lanjut, Profesor Romli mengatakan, KPK tak bisa menjamin calon menteri yang "lolos" dari pemeriksaan KPK bakal bersih saat berada di pemerintahan.

Bahkan, menurut Prof. Romli, kalau sampai calon menteri yang diloloskan KPK melakukan korupsi, KPK ikut tanggung jawab.

"Bukan jaminan pula 'lolos' dari KPK bakal bersih dan beres. Kalau ada apa-apa, KPK ikut tanggungjawab," tandas Prof Romli.

Mendukung pernyataan Profesor Romli, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengkritisi sikap Presiden Joko Widodo yang menyerahkan sejumlah nama calon menterinya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, menurutnya, pemilihan menteri merupakan hak preogratif Presiden.

"Itu kan yang namanya pilihan menteri hak prerogratif Presiden, enggak perlu dikirim ke KPK, akan menjadi masalah ketatanegaraan. Siapa yang menentukan menteri? Presiden atau KPK?", ujar Fadli di Gedung DPR/MPR RI, Senin, 20 Oktober 2014.

Bila ada masalah pada calon menteri, seharusnya Jokowi yang menyeleksi bukan KPK.

"Bila ada masalah, bukan  KPK yang menyeleksi. Tidak bisa dicampuradukkan. Seharusnya tak perlu calon pembantu presiden dikirim ke KPK, hak prerogratif presiden, di tangan presiden. Rekam jejak, gampang tinggal minta saja," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, tim transisi Jokowi-JK menyerahkan sejumlah nama ke KPK. Lembaga antirasuah itupun memberikan "tanda" pada calon menteri yang diajukan Jokowi.

Ada sejumlah nama yang ditandai oleh KPK sebagai calon tersangka korupsi. (fs/PO)

Pesta Pora Tidak Dirayakan Semua Rakyat, Harusnya Jokowi Segera Kerja

Proses pelantikan Jokowi yang disebut-sebut pesat rakyat dinilai tidak serat makna yang bisa diambil untuk dijadikan pelajaran setiap warga negara. Pesta rakyat yang digagas Jokowi itu malah membuat jalanan ibu kota terutama taman Monas hancur.

Hal itu disampaikan Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Jakarta, Adi Prayitno, mengenai rangkaian pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla. Menurut Adi, seharusnya Jokowi tidak terburu-buru membuat pesta rakyat karena pesta itu tidak dirasakan mayoritas dari jumlah penduduk Indonesia.

Kata Adi seharusnya Jokowi segera melakukan manuver untuk segera bekerja bukan malah berpesta pora. "Apalagi dalam waktu dekat ini dia ditunggu oleh isu kenaikan BBM. Isu yang sangat sensitif," katanya, Selasa (21/10) seperti dilansir ROL. (pm/PO)

Ini 66 Janji Manis Jokowi Saat Kampanye Pilpres, Ayo Catat dan Tagih


Himbauan kepada para pemilih Jokowi -JK, untuk mencatat dan menagihkan janji-janji manis kampanye Jokowi-JK. Jika memang memilih berdasarkan kualitas dan kapasitas, tentunya.

Seperti kita ketahui bersama, Jokowi - JK telah memenangkan Pemilu Pemilihan Presiden Indonesia yang ke tujuh. Dalam kampanye yang dihelat bulan Juli lalu setidaknya da 66 janji yang terucap dalam kampanye pilpres, apa saja?

Ini 66 Janji Manis Jokowi Saat Kampanye Pilres, Ayo Catat dan Tagih

1. Tidak bagi-bagi Kursi Menteri ke Partai Pendukungnya
http://m.merdeka.com/pemilu-2014/buka-koalisi-tapi-jokowi-tak-janji-bagi-bagi-kursi-menteri.html

2. Jokowi Janji Tak Berada di bawah Bayang Megawati
http://www.solopos.com/2014/07/22/hasil-pilpres-2014-jokowi-janji-tak-berada-di-bawah-bayang-megawati-521083

3. Swasembada Pangan
http://www.merdeka.com/politik/5-janji-jokowi-perbaiki-ekonomi-indonesia-jika-jadi-presiden.html

4. Membuat Bank Tani untuk Mengurangi Impor Pangan
http://www.merdeka.com/politik/5-janji-jokowi-perbaiki-ekonomi-indonesia-jika-jadi-presiden.html

5. Jokowi Janji akan Tetap Blusukan bila Jadi Presiden
http://news.detik.com/read/2014/08/03/143519/2651923/10/jokowi-janji-akan-tetap-blusukan-bila-jadi-presiden?9911012

6. Jokowi Janji Benahi Kawasan Masjid Agung Banten
https://id-id.facebook.com/notes/fesbuk-banten-news/jika-terpilih-menjadi-presiden-jokowi-janji-benahi-kawasan-masjid-agung-banten/10151943340196717

7. Jokowi Janji Cetak 10 Juta Lapangan Kerja Jika Jadi Presiden
http://bisnis.liputan6.com/read/2072282/jokowi-janji-cetak-10-juta-lapangan-kerja-jika-jadi-presiden

8. Jokowi Janji Buka 3 Juta Lahan Pertanian
http://berita.plasa.msn.com/nasional/jpnn/muliakan-petani-jokowi-janji-buka-3-juta-lahan-pertanian-1

9. Jokowi Janji Batasi Bank Asing
http://www.merdeka.com/pemilu-2014/janji-manis-prabowo-jokowi-saat-debat-soal-ekonomi/jokowi-janji-batasi-bank-asing.html

10. Berjanji Membangun Tol Laut dari Aceh hingga Papua
http://pemilu.sindonews.com/read/870645/113/jokowi-jk-janji-upayakan-jalan-tol-laut-aceh-papua

11. Jokowi Janji Beri Berapapun Anggaran Pendidikan
http://www.merdeka.com/pemilu-2014/janji-manis-prabowo-jokowi-saat-debat-soal-ekonomi/jokowi-janji-beri-berapapun-anggaran-pendidikan.html

12. Berjanji untuk Mengurangi Impor Pestisida dan Bibit Pertanian
http://www.merdeka.com/politik/5-janji-jokowi-perbaiki-ekonomi-indonesia-jika-jadi-presiden/kurangi-impor-pupuk.html

13. Jokowi Janji Hapus Ujian Nasional
http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/06/10/251278/jokowi-janji-hapus-ujian-nasional

14. Membangun E-government, E-budgeting, E-procurement, E-catalog, E-audit Kurang dari 2 Minggu
http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/23/121327/2645746/1562/3/revolusi-mental-dan-8-janji-jokowi-jk

15. Terbitkan Perpres Pemberantasan Korupsi
http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/23/121327/2645746/1562/4/revolusi-mental-dan-8-janji-jokowi-jk

16. Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/23/121327/2645746/1562/5/revolusi-mental-dan-8-janji-jokowi-jk

17. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur seperti, Pelabuhan, Bandara, di wilayah Indonesia Bagian Timur
http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/23/121327/2645746/1562/5/revolusi-mental-dan-8-janji-jokowi-jk

18. Dana Rp 1,4 Miliar per Desa Setiap Tahun
http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/23/121327/2645746/1562/6/revolusi-mental-dan-8-janji-jokowi-jk

19. Kepemilikan Tanah Pertanian untuk 4,5 juta Kepala Keluarga dan Perbaikan Irigasi di 3 juta Hektar Sawah
http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/23/121327/2645746/1562/6/revolusi-mental-dan-8-janji-jokowi-jk

20. Membangun 100 Sentra Perikanan yang dilengkapi Lemari Berpendingin
http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/23/121327/2645746/1562/7/revolusi-mental-dan-8-janji-jokowi-jk

21. Membentuk Bank Khusus Nelayan
http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/23/121327/2645746/1562/7/revolusi-mental-dan-8-janji-jokowi-jk

22. Menggunakan Pesawat Tanpa Awak untuk meng-Cover wilayah lndonesia
http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/23/121327/2645746/1562/8/revolusi-mental-dan-8-janji-jokowi-jk

23. Meningkatkan Pemberian Beasiswa
http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/23/121327/2645746/1562/9/revolusi-mental-dan-8-janji-jokowi-jk

24. Mengalihkan Penggunaan BBM ke Gas dalam waktu 3 Tahun
http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/23/121327/2645746/1562/10/revolusi-mental-dan-8-janji-jokowi-jk

25. Jokowi Janji 'Sulap' KJS-KJP Jadi Indonesia Sehat dan Indonesia Pintar
http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/05/24/103257/2591407/1562/jokowi-janji-sulap-kjs-kjp-jadi-indonesia-sehat-dan-indonesia-pintar

26. Janji Jokowi-JK Besarkan Pertamina Kalahkan Petronas dalam 5 Tahun
http://finance.detik.com/read/2014/07/04/081943/2627515/1034/janji-jokowi-jk-besarkan-pertamina-kalahkan-petronas

27. Jokowi Janjikan Bangun 50 Ribu Puskesmas
http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/05/09/jokowi-janjikan-bangun-50-ribu-puskesmas

28. Membenahi Jakarta (macet, banjir, dll)
http://megapolitan.kompas.com/read/2014/05/08/2152423/.Jokowi.Akan.Membenahi.Jakarta.dengan.Cara.Lain.

29. Mendukung kemerdekaan dan mendirikan KBRI di Palestina
http://www.beritasatu.com/nasional/192571-jk-indonesia-siap-buka-kbri-di-palestina.html

30. Tanggal 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional
http://beta.antaranews.com/berita/441336/jokowi-janji-tetapkan-hari-santri-nasional-pada-1-muharam

31. Mudah ditemui oleh warga Papua
http://jkw4p.com/bila-jadi-presiden-jokowi-janji-warga-papua-akan-gampang-menemuinya/

32. Menurunkan harga sembako, meningkatkan kualitas dan kuantitas program raskin
http://www.indopos.co.id/2014/06/kampanye-di-purwakarta-jokowi-janji-urus-outsourcing.html

33. Memperhatikan permasalahan outsourcing
http://www.indopos.co.id/2014/06/kampanye-di-purwakarta-jokowi-janji-urus-outsourcing.html

34. Menghapus subsidi BBM
http://finance.detik.com/read/2014/05/31/101625/2596038/1034/jokowi-mau-hapus-subsidi-bbm-prabowo-kurangi-subsidi-orang-kaya

35. Meningkatkan profesionalisme, menaikkan gaji dan kesejahteraan PNS, TNI dan Polri
http://surabaya.bisnis.com/read/20140703/94/72739/inilah-9-janji-utama-jokowi-jk-jika-menang-pilpres-2014

36. Meningkatkan anggaran penanggulangan kemiskinan termasuk memberi subsidi Rp1 juta per bulan untuk keluarga pra sejahtera sepanjang pertumbuhan ekonomi di atas 7%
http://surabaya.bisnis.com/read/20140703/94/72739/inilah-9-janji-utama-jokowi-jk-jika-menang-pilpres-2014

37. Perbaikan 5.000 pasar tradisional dan membangun pusat pelelangan, penyimpanan dan pengolahan ikan
http://surabaya.bisnis.com/read/20140703/94/72739/inilah-9-janji-utama-jokowi-jk-jika-menang-pilpres-2014

38. Membantu meningkatkan mutu pendidikan pesantren guna meningkatkan kualitas pendidikan nasional dan Meningkatkan kesejahteraan guru-guru pesantren sebagai bagian komponen pendidik bangsa
http://surabaya.bisnis.com/read/20140703/94/72739/inilah-9-janji-utama-jokowi-jk-jika-menang-pilpres-2014

39. Akan berbicara terkait kasus BLBI
http://www.jpnn.com/read/2014/07/17/246771/Jokowi-Janji-Bicara-Kasus-BLBI-jika-Jadi-Presiden-

40. Memperkuat KPK (meningkatkan anggarannya 10x lipat, menambah jumlah penyidik, regulasi)
http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2069113/jokowi-janji-tingkatkan-anggaran-kpk-10-kali-lipat

41. Menghentikan impor daging
http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/07/06/261741/jokowi-jk-janji-hentikan-impor-daging-dalam-5-6-tahun

42. Menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan di sektor pertanian, perikanan, dan manufaktur
http://fokus.news.viva.co.id/news/read/512458-debat-capres-kedua%E2%80%93janji-siapa-paling-realistis-

43. Pembangunan infrastruktur seperti jalan, listrik, irigasi, dan pelabuhan
http://fokus.news.viva.co.id/news/read/512458-debat-capres-kedua%E2%80%93janji-siapa-paling-realistis-

44. Meningkatkan 3 kali lipat anggaran pertahanan
http://nasional.kompas.com/read/2014/06/22/2225457/Jokowi.Janji.Tingkatkan.3.Kali.Lipat.Anggaran.Pertahanan

45. Meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembenahan tenaga pengajar yang punya kemampuan merata diseluruh Nusantara
http://www.merdeka.com/politik/5-janji-jusuf-kalla-di-pengembangan-sdm-dan-iptek.html

46. Jokowi Pilih Mendikbud dari PGRI Jika Jadi Presiden
http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/06/01/231136/2596646/1562/jokowi-pilih-mendikbud-dari-pgri-jika-jadi-presiden

47. Memberikan gaji besar bagi para ahli asal Indonesia
http://www.merdeka.com/politik/5-janji-jusuf-kalla-di-pengembangan-sdm-dan-iptek/berikan-gaji-besar-bagi-para-ahli-asal-indonesia.html

48. Menaikkan gaji guru
http://www.merdeka.com/politik/5-janji-jusuf-kalla-di-pengembangan-sdm-dan-iptek/jk-janji-kerja-cepat-naikkan-gaji-guru.html

49. Sekolah gratis
http://www.merdeka.com/politik/5-janji-jusuf-kalla-di-pengembangan-sdm-dan-iptek/sekolah-gratis.html

50. Menangani kabut asap di Riau
http://m.koran-sindo.com/node/393930

51. Membeli kembali Indosat
http://www.solopos.com/2014/06/22/debat-capres-2014-jokowi-janji-beli-kembali-indosat-514768

52. Membangun industri maritim
http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/22/269595079/Jokowi-Pilih-Pidato-di-Kapal-untuk-Bangun-Maritim

53. Menyederhanakan regulasi perikanan
http://dprd-tegalkota.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=3066&Itemid=18

54. Mempermudah nelayan mendapatkan Solar sebagai bahan bakar kapal dengan mendirikan SPBU khusus
http://dprd-tegalkota.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=3066&Itemid=18

55. Membuktikan janji-janji dalam visi-misi
http://www.koran-sindo.com/node/402621

56. Menyejahterakan kehidupan petani
http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/03/269590217/Di-Bandung-Jokowi-Janji-Sejahterakan-Petani

57. Mengelola persediaan pupuk dan menjaga harga tetap murah
http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/03/269590217/Di-Bandung-Jokowi-Janji-Sejahterakan-Petani

58. Membangun banyak bendungan dan irigasi
http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/03/269590217/Di-Bandung-Jokowi-Janji-Sejahterakan-Petani

59. Menyusun kabinet yang ramping dan diisi oleh profesional
http://finance.detik.com/read/2014/07/23/064514/2645350/4/jokowi-harus-ingat-janji-susun-kabinet-ramping-dan-profesional

60. Menyelesaikan pelanggaran-pelanggaran HAM di masa lalu
http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/07/23/amnesty-international-jokowi-mesti-wujudkan-janji-janji-ham

61. Menjadikan perangkat desa jadi PNS secara bertahap
http://www.solopos.com/2014/07/03/pilpres-2014-9-program-nyata-jokowi-janji-naikkan-kesejahteraan-pns-516971

62. Meningkatkan Industri Kreatif sebagai salah satu Kunci Kesejahteraan Masyarakat
http://compusiciannews.com/detail?idnews=1220#.U94B91V_vfI

63. Cuma satu dua jam saja di kantor, selebihnya bertemu rakyat
http://politik.news.viva.co.id/news/read/513505-bila-jadi-presiden--joko-cuma-ingin-1-2-jam-di-kantor

64. Jika Menang, Jokowi Janjikan Internet Cepat
http://www.kabar24..com/nasional/read/20140627/98/222330/pilpres-2014-jika-menang-jokowi-janjikan-internet-cepat

65. Menyelesaikan masalah korban lumpur Lapindo
http://www.tempo.co/read/news/2014/05/30/078581138/Jokowi-Kontrak-Politik-dengan-Korban-PT-Lapindo

66. Mengusut kasus penculikan aktivis pada 1998
http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/05/269590563/Jokowi-Akan-Usut-Kasus-Penculikan-Aktivivis-1998


Dengan banyaknya janji yang diumbar, maka sudah sepantasnya Jokowi mendaparkan rekor MURI sebagai "Capres dengan Janji Terbanyak di-Indonesia".

Belum lagi jika ditambah janji kampanye Jokowi saat pilgub DKI Jakarta 2 tahun lalu. Dalam 2 tahun tercatat Jokowi sudah mengobral 85 janji kepada rakyat selama kampanye. Ada 19 janji Jokowi yang gagal direalisasikan saat kampanye pemilihan gubernur DKI Jakarta dahulu seperti yang dimuat oleh situs resmi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tertanggal 24 September 2012. Di mana, situs ini memuat hasil catatan dari Harian Terbit selama Jokowi berkampanye. Berikut salah dua diantaranya:
- Tidak memakai Voorijder untuk merasakan juga kemacetan
- Akan memimpin Jakarta selama lima tahun. Tidak menjadi kutu loncat dengan mengikuti Pemilu 2014 (Jumpa pers di rumah Megawati Soekarnoputri, 20 September 2012)

(19 Janji Jokowi sewaktu Pilgub DKI: http://www.republika.co.id/berita/pemilu/berita-pemilu/14/03/15/n2h8sz-ingat-inilah-19-janji-jokowi-saat-pilgub-dki-2012)

Mari kita lihat apakah Jokowi-Jk mampu merealisasikan semua janji manisnya atau hanya pepesan kosong belaka untuk pencitraan politik seperti yang ramai diprediksi. Bagi logika para pendukungnya, "Semakin banyak berjanji maka akan semakin mudah janji-janji itu untuk dipenuhi."

“Empat (prilaku) kalau seseorang ada padanya, maka dia termasuk benar-benar orang munafik. Kalau berbicara berdusta, jika berjanji tidak menepati, jika bersumpah khianat, jika bertikai, melampau batas. Barangsiapa yang terdapat salah satu dari sifat tersebut, maka dia memiliki sifat kemunafikan sampai dia meninggalkannya." (HR. Bukhari, 3178 dan Muslim, 58)

"Barangsiapa yang tidak menepati janji seorang muslim, maka dia mendapat laknat Allah, malaikat, dan seluruh manusia. Tidak diterima darinya taubat dan tebusan." (HR. Bukhari, 1870 dan Muslim, 1370)
*Piyunganonline

[Pesta Perayaan Jokowi] Sampah Menumpuk di Monas, Ahok Gak Marah-marah


Acara pesta pora pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK berlangsung di Monas, Jakarta Pusat. Sejak sore tadi kawasan wisata tersebut dipenuhi manusia yang menikmati pidato Jokowi sekaligus nonton pertunjukan konser musik.

Diberitakan detikcom, Senin (20/10/2014) malam, kawasan seluas 80 hektar itu tampak bagaikan lautan manusia. Tapi parahnya, keberadaan mereka juga dibarengi dengan munculnya lautan sampah.

Mulai dari lapangan IRTI Monas menuju ke panggung di silang Monas, sampah telihat berserakan. Bekas makan, botol minum, kertas, bungkus tokok, plastik dan stereoform dibuang begitu saja di atas rumput, di pot bunga maupun di dekat batang pohon.

Tak ada petugas kebersihan yang terlihat. Tempat sampah tambahan juga hampir tak ada disediakan selain beberapa yang memang sudah terpasang di kawasan Monas.

Pemandangan yang sama terlihat di sepanjang Silang Barat Daya Monas. Mulai dari panggung utama hingga menuju kawasan air mancur patung Kuda Indosat juga banyak terlihat sampah dibuang begitu saja.

Kawasan Monas juga terlihat dijejali pedagang kaki lima. Mulai dari yang sekedar pegangan asongan yang jual minuman, hingga yang berjualan bakso, nasi rames, pakaian, aksesoris, tanaman, hingga lapak yang menawarkan hiburan lempar gelang ke bungkus rokok.

Keberadaan pedagang itu memancing ribuan manusia mengerubuti mereka. Sayang ribuan manusia yang memeriahkan pesta perayaan Jokowi-JK juga masih bersikap seenaknya membuang sampah mereka.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah meminta Dinas Kebersihan untuk menyiapkan petugasnya di lokasi acara. "Udah disiapin petugas, dari kemarin sudah rapat. Kita minta petugas buat gerak cepat," kata Ahok di Balai Kota.

Lalu bagaimana jika sampah menumpuk di Monas? "Biasalah. Kita sudah pernah buat acara malam muda mudi dan lain-lain," jawab Ahok enteng.

Tumben Ahok gak marah-marah? Biasanya Ahok mudah emosi dan bangga mempertontonkan kemarahan ke wartawan, bahkan pernah bilang "Bunuh di Tempat!" menanggapi demosntran yang menuntut Ahok lengser.

*piyunganonline

Habibie, Pesawat dan Analogi Hancurnya Sebuah Bangsa


Ketika Pak Habibie ditanya: Lebih suka jadi presiden atau bikin pesawat?

Beliau menjawab:

Saya lebih suka bikin pesawat. Semua rasional dan tidak ada pikiran yang tidak jujur dan tidak transparan, karena jikalau ada manipulasi, pesawat terbang akan jatuh!

***

Manipulasi dan ketidak jujuran pada pesawat akan membawa dampak instan, langsung kelihatan akibatnya. Makanya tidak ada orang yang berani manipulasi dan dusta dalam membuat pesawat.

Beda dengan memimpin sebuah negara, sekalipun dustanya sudah menyesak sampai ke langit dan ke dasar bumi, mengeruhkan seluruh air laut, mengotori seluruh udara, namun dampaknya tidak akan langsung terasa.

Oleh karena itu, orang tidak segan dan malu berdusta dalam masalah ini. Bahkan tidak ada kecemasan dan ketakutan.

Padahal kehancuran sebuah pesawat, bahkan seribu pesawatpun tidaklah sebahaya hancurnya sebuah bangsa atau peradaban.

Sementara dusta dapat merusak dan memporak porandakan sendi-sendi akhlak atau moral anak bangsa. Dan bila akhlak itu sudah hilang maka tidak ada arti keberadaan fisik sebuah peradaban.

Sebagaimana yang dikatakan oleh penyair Ahmad Syauqi:

إنما الأمم أخلاق ما بقيت فإن همو ذهبت أخلاقهم ذهبوا

Sebuah peradaban itu tetap eksis selama akhlaknya masih ada. Bila akhlaknya sudah lenyap maka lenyap pulalah peradaban itu.

Tidak cukup hanya sekedar jadi orang jujur, tapi lawanlah dusta itu, jangan biarkan, jangan diamkan, apalagi ikut pula membenarkan dan mendukungnya......

Kalau kita tidak ingin kehilangan generasi penerus!

(Zulfi Akmal)
*PiyunganOnline

Janji Bangun Dunia Pertanian, Jokowi Diharapkan Berpihak Pada Petani


Pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI ke-7 hari ini, 20 Oktober 2014 setidaknya memberikan harapan bagi dunia pertanian.

Apalagi, komitmen dan janji Jokowi-JK bahwa dunia pertanian adalah salah satu bidang pembangunan yang paling sesuai dengan kondisi geografis, sosial budaya, dan potensi yang dimiliki Indonesia.

"Pak Joko Widodo secara pribadi sudah sangat memahami bahwa dunia pertanian juga memiliki pangsa pasar produk yang tidak akan ada akhirnya bahkan semakin meningkat baik kuantitas maupun kualitas," jelas Guru Besar Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung Prof. Dr. Tarkus Suganda, Jakarta, Minggu, 19 Oktober 2014.

Membangun dunia pertanian, lanjut Tarkus, memiliki mata rantai ekonomi yang sangat luas. Dari sebagai pelaku usaha tani, sampai ke industri pengolahan dan pendistribusian atau pemasaran.

"Pak Joko Widodo sudah menyatakan bahwa bidang pertanian akan digarap serius dengan menempatkan profesional yang memahami pembangunan pertanian secara keseluruhan," katanya.

Tarkus mengatakan, dunia pertanian sangat menyambut positif pelantikan Jokowi-JK.

"Kepeduliaannya kepada petani akan menumbuhkan optimisme dan semangat para petani, peneliti pertanian, dan penyedia sarana produksi, serta industri pengolah hasil pertanian dan pemasaran hasil pertanian," katanya.

Revolusi mental yang bangga dengan produk impor, jelasnya akan berubah menjadi bangga dengan produk pertanian lokal. Bahkan dia yakin, produksi petani jamu dan tanaman obat tradisional dapat menjadi industri kreatif yang makin berkembang.

"Karena beliau selalu mempromosikan diri sebagai peminum jamu tradisional," ungkap Tarkus.

Tarkus melanjutkan, komitmen Jokowi-JK terhadap dunia petani dan pertanian, akan menggerakkan pula dunia usaha pendukung pertanian termasuk perbankan yang biasanya sulit memberikan kredit bagi usaha pertanian.

"Membangun pertanian berarti meningkatkan taraf hidup 40 persen rakyat Indonesia berpenghasilan rendah, menumbuhkan industri pengolah hasil pertanian, meningkatkan juga industri lainnya termasuk transportasi dan alat-alat pertanian," katanya.

Selain itu, juga bisa menggerakkan sektor perdagangan. Bahkan perdagangan internasional, dan menumbuhkan kebanggaan nasional sebagai bangsa yang berkedaulatan dan berdikari di bidang pangan.

Tarkus mengatakan, bangsa yang menguasai pangan adalah bangsa yang paling kuat, karena selama manusia hidup, ia akan membutuhkan pangan.

"Sejarah membuktikan, pangan dan bukan nuklir yang merupakan senjata terampuh suatu bangsa," katanya. (fs/PO)

PKS: Rakyat Tunggu Gebrakan Pertama Pemerintahan Jokowi


JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengapresiasi pidato yang disampaikan Presiden Joko Widodo. Pidato perdana yang disampaikan Jokowi cukup baik.

"Apa yang beliau katakan bagus untuk awal pidato," kata Tifatul kepada wartawan usai pelantikan Jokowi-JK di gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (20/10/2014), dilansir tribunnews.

Mantan Menteri Komunikasi dan Informasi itu menambahkan, masyarakat kini justru menunggu gebrakan awal dari presiden ketujuh Indonesia tersebut.

"Kita mengharapkan gebrakan pertama Pemerintahan Jokowi seperti apa. Orang sangat menunggu gebrakan Pemerintahan Jokowi," tuturnya.

Masih kata Tifatul, permasalahan yang kini akan dihadapi Jokowi adalah menentukan kabinet. "Masalah besar adalah Jokowi menyusun kabinet. Masyarakat berharap pada kabinet pemerintahan," tandasnya. [tribunnews/PO]