SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Tuesday, 1 April 2014

"Dari Salim A. Fillah tentang Para Kanda Sejati"









Kultwit Ustadz @salimafillah

1) Para kanda mahasiswa itu hadir ke sekolah kami; dalam acara kerohanian bagi murid baru. Para alumni ini; shalih, rapi, & berprestasi. #ks
    
2) Konon meski telah lulus, mereka rajin sowan menghadap ke rumah para guru; menghaturkan bakti, menyimak ilmu, nasehat, & pengalaman. #ks
    
3) Tak heran, Ayahanda Kepala Sekolah & para pembina amat mempercayai & membanggakan mereka; mengundang mereka tuk membina adik-adiknya. #ks
    
4) Saya; jebolan pesantren yang serba tanggung dalam ilmu; takjub akan semangat mereka mendalami Islam, mengkaji, & beramal dengannya. #ks
    
5) Saya; yang masih duduk di awal kelas I SMA; merasa menemukan kakak-kakak yang 'amat dewasa' dalam beragama; tecermin dari akhlaqnya. #ks
    
6) Ya; ketika mereka mengajak kami Tilawah Quran; sesekali kami harus 'lancang' membetulkan bacaannya; & mereka lapang dada menerimanya. #ks
    
7) Para kanda mahasiswa itu pandai menempatkan diri sebagai 'kawan sebaya' dalam mengilmui Islam & mengamalkan nan diilmui bersama kami. #ks
    
8) Perjumpaan di program penyambutan & pembinaan awal itu berkesan di hati. Setelahnyapun, mereka sering tampak hadir di sekolah kami. #ks
    
9) Selalu ada raut bangga dari para guru kami saat mereka datang; pujian & himbauan agar kami mengikuti jejak mereka kerap terdengar. #ks
    
10) Satu saat, salah seorang dari para kakanda itu menemui saya & menawarkan; apa berkenan jika pembinaan berlanjut secara intensif? #ks
    
11) Saya, dengan semangat mengiyakan. Saya merasa ini jalan tuk memenuhi amanah guru saya di pesantren; Allahuyarham KH Mu'tamid Cholil. #ks
    
12) Beliau dulu berpesan; "Di manapun kamu; imani, ilmui, amalkan, & dakwahkan Islam ini; sabari jalannya dengan bersama orang shalih." #ks
    
13) Maka saya menghimpun beberapa kawan. Jadilah kami melingkar setiap pekan; belajar Islam dibimbing beliau; sebut saja 'Kanda Sejati'. #ks
    
14) Sebagai catatan; kini, 15 tahun kemudian, kami terpisah ke segala penjuru; tapi ukhuwah yang Kanda Sejati rajutkan tak pernah padam. #ks
    
15) Kami dikenalkan dengan Tilawah, Tazkiyah, & Ta'limul Kitab was Sunnah; tugas Rasul dalam mengajar ummat yang pula pewarisnya emban. #ks
    
16) Kami selalu memulai jumpa dengan bacaan Quran, setor hafalan, mengkaji aneka madah dari 'Aqidah hingga Fiqh bersuasana kekeluargaan. #ks
    
17) Lalu ada taushiyah yang digilir tugasnya, disusul berbagi kabar gembira maupun duka, serta muhasabah yang kadang mengundang airmata. #ks
    
18) Saya selalu merindui pertemuan itu; bukan hanya karena tambah ilmu; tapi bagi saya, ia benar terasa sebagai perjumpaan karena iman. #ks
    
19) Menjelangnya selalu terngiang Mu'adz atau Ibn Mas'ud yang sesekali berkata, "Saudaraku, mari sejenak duduk, mari sejenak beriman." #ks
    
20) Dalam hadits; ialah majelis dzikir yang malaikat mengerumuninya lalu melapor pada Allah. Yang hanya mampir sekalipun beroleh berkah. #ks
    
21) Sungguh terasa; ialah tempat dicurahkan rahmat, dinaungkan sayap malaikat, diturunkan sakinah, & para pesertanya dibanggakan Allah. #ks
    
22) Berjumpa Kanda Sejati adalah nikmat bertemu orang shalih; sinar wajah, kata, & geraknya; semua mengilhami kami dalam ibadah & 'amal. #ks
    
23) Entah kaset, majalah, atau buku, kadang makanan & minyak wangi; Kanda Sejati sering membawakan kami buah tangan yang mengesan hati. #ks
    
24) Agaknya, beliau tak alpa memantau kami. Sering masalah kawan sekelompok yang kami belum saling tahu; beliau telah mencarikan solusi. #ks
    
25) Kawan yang tak cerita apapun tentang keluarganya terkejut saat Kanda Sejati bersama kami tetiba muncul di RS tempat ayahnya dirawat. #ks
    
26) Seorang kawan lain heran dengan biaya sekolahnya; ternyata sudah dibayarkan Kanda Sejati yang diam-diam ajak kami iuran membantunya. #ks
    
27) Kawan yang berbeda tersipu malu, saat ditepuk bahunya oleh Kanda sambil senyum di RS; kala menunggui akhwat pujaannya yang sakit;D #ks
    
28) Ya, hanya senyum. Itu nasehat beliau untuk yang masih melanggar larangan berduaan meski tahu ilmu. Petuah tanpa kata itu menghunjam. #ks
    
29) Saya pula pernah diusir pulang dari acara menginap yang disebut Mabit; karena Kanda tahu Ibu saya sakit, tapi saya memaksakan pergi. #ks
    
30) Kanda Sejati berjuang memperlakukan kami dengan hikmah; masing-masing sesuai kekhasannya, seakan dialah yang paling mengenal kami. #ks
    
31) Saya selalu takjub & bertanya; tentang segala biaya, tenaga, & waktu Kanda Sejati yang berharga; yang beliau korbankan bagi kami. #ks
    
32) "Sebab jika kalian kelak jadi pejuang Islam", ujarnya satu hari sambil berkaca-kaca menatap kami, "Saya berharap memegang sahamnya." #ks
    
33) Berat sekali. Tapi kesungguhannya membimbing kami membuat kami tak ragu bahwa Kanda Sejati pantas disebut sebagai "Sang Murabbi!" #ks
    
34) Begitulah, meski kami belum laik menjadi 'mutarabbi' baginya; sungguh saat-saat bersama beliau adalah hari terindah di masa sekolah. #ks
    
35) Di kelas III, beliau minta kami tuk mulai pula membina; sebab perbaikan diri akan terjaga dengan mengajar sembari belajar, katanya. #ks
    
36) Memang terasa ada kefahaman berlipat saat kami mulai jadi pembina adik-adik kelas. Rasa malu pada mereka, melecut pula ilmu & 'amal. #ks
    
37) Ialah percepatan bagi kami; didikan pendewasaan yang diarahkan Kanda Sejati, dengan teladan membina yang beliau torehkan selama ini. #ks
    
38) Pergaulan dengan Kanda Sejati membuat wawasan dunia Islam & antarbangsa kami juga meluas. Tentang Palestina, 'Iraq, hingga Amerika. #ks
    
39) Bagaimana dengan politik? Kanda Sejati hanya selalu menekankan kemenyeluruhan Islam nan sempurna, mengatur pribadi hingga bernegara. #ks
    
40) Dari Kanda Sejati kami kenal nama Rahmat 'Abdullah, @hnurwahid, & @anismatta misalnya; tapi hanya karena tulisan mereka dikutipnya. #ks
    
41) Sungguh tak pernah Kanda Sejati melanggar 'kesucian' wiyata mandala sekolah kami, dengan membicarakan pilihan politiknya, misalnya. #ks
    
42) Kami hanya menduga-duga, mungkin di Pemilu lalu, Kanda Sejati memilih partainya Rahmat 'Abdullah, @hnurwahid, & @anismatta itu; PK. #ks
    
43) Kami kian suka juga dengan tulisan-tulisan tokoh yang sering dikutip Kanda Sejati; kala itu kami baca dari Majalah Tarbawi misalnya. #ks
    
44) Satu hari, Kanda Sejati hanya memberitahu kami, bukan mengajak; bahwa akhir pekan nanti KH Rahmat 'Abdullah akan hadir ke kota kami. #ks
    
45) Ketika saya & kawan lain memutuskan ikut acara yang bingkainya umum itu; bukan kepartaian; beliau ada di sana. Hanya tersenyum saja. #ks
    
46) Saat @anismatta, Sekjen PK hadir beracara di Jogja; kami tahu dari pamfletnya. Itu acara Partai; & Kanda Sejati tak mengabari kami. #ks
    
47) Tapi lagi-lagi; ketika kami hadir ke acara itu dengan niat cari ilmu; Kanda Sejati ada di sana; jadi panitia; & cuma tersenyum pula. #ks
    
48) Kami lalu berfikir, jika partai ini telah memberi hadiah pada kami berupa sosok sedahsyat Kanda Sejati; betapa bagus pengkaderannya. #ks
    
49) Kami lalu berfikir; jika di partai ini banyak sosok seperti Kanda Sejati; betapa ia layak untuk menjadi tumpuan masa depan negeri. #ks
    
50) Partainya Kanda Sejati ini aneh; kegiatannya Tatsqif untuk pembekalan ilmu agama, bakti sosial, berbagai layanan dakwah & keummatan. #ks
    
51) Kian saya banyak mengenal para kadernya; saya merasa bertemu ratusan sosok semacam Kanda Sejati; meski berbeda karakter khasnya. #ks
    
52) Orang-orang ini tetap menjadi dirinya; hanya dicelup dengan 'Tarbiyah' hingga terbentuk kepribadian Islami & kepribadian dakwahnya. #ks
    
53) Sejak itu rela hati saya libatkan diri ke aneka kegiatan Partai ini. Dengan alami; tak disuruh Kanda Sejati; saya merasa jadi kader. #ks
    
54) Bagaimanapun, Kanda Sejati adalah jalan hidayah saya sebakda para Kyai di Ma'had; ia yang mengenalkan dakwah & perjuangan tuk Islam. #ks
    
55) Maka jalan hidayahnya Kanda Sejati; wadah di mana beliau digembleng, sangat layak jadi pilihan saya tuk ikut berjuang dalam Islam. #ks
    
56) Kala itu, sedikit-banyak saya telah pula mengenal berbagai jama'ah yang juga berjuang untuk Islam dengan aneka kebaikan pada mereka. #ks
    
57) Tapi berulang kali menimbang, Partainya Kanda Sejati menjadi pilihan utama saya melabuhkan 'amal yang tak seberapa; karena cinta;) #ks
    
58) Mungkin setelah melihat kemantapan saya; satu malam, Kanda Sejati mengajak saya ke sebuah forum bersahaja yang tak asing rasanya. #ks
    
59) Sama dengan yang saya ikuti dengan beliau sebagai murabbinya; hanya saja, di rumah Ustadz itu rupanya Kanda Sejati jadi 'mutarabbi'. #ks
    
60) Akhirnya; di hadapan seorang Ustadz yang teduh, lucu, bijak, & bicara ngapak, saya dikukuhkan sebagai kader Partainya Kanda Sejati;) #ks
    
61) "Konon memandang gunung itu lebih indah jika dari kejauhan saja", nasehat beliau malam itu. Bersama waktu, saya menangkap maksudnya. #ks
    
62) Iya. Kala telah berada di dalam, tentulah saya menemukan ada banyak ketidaksempurnaan. Kanda Sejati & yang lainnya tetaplah manusia. #ks
    
63) Mereka ada salah & lupa. Tapi semua ketaksempurnaan itu terbayar oleh kebersamaan juang yang berasas kebenaran, kebaikan, keindahan. #ks
    
64) Sayapun dipindahbinakan beberapa kali, aneka watak Murabbi saya akrabi, tapi semua adalah 'Kanda Sejati'. Amat banyak Kanda Sejati. #ks
    
65) Meski banyak pula empedunya, madu sebelanga yang ada di Partai Kanda Sejati tak habis-habis manisnya. Izinkan menyebut sebagiannya. #ks
    
66) Tertugas jadi relawan ke daerah bencana; Kanda Sejati telah mengatur agar para istri sekelompok binaan membantu yang ditinggalkan. #ks
    
67) Jika perlu membelanjakan; atau mengantar anak ke sekolah sekalian. Kanda Sejati menjadikan kelompok mengaji sebagai keluarga hakiki. #ks
    
68) Di situ rukun ukhuwah; saling mengenal, saling mengerti, saling menolong, saling menanggung, & berlomba mendahulukan hajat saudara. #ks
    
69) Salah satu Kanda Sejati; saat itu menjabat Wakil Ketua DPRD & setia dengan motor tuanya; membimbing kami memahami dakwah bernegara. #ks
    
70) Bahwa kita bercita mewujudkan Maqashidusy Syari'ah, yang dharuriyatnya telah diambil sebagai dasar negara oleh para Bapak Bangsa. #ks
    
71) Mereka merumuskan pancasila; Menjaga Agama dengan ketuhanan esa; Menjaga Jiwa dengan kemanusiaan; Menjaga Turunan dengan persatuan.. #ks
    
72) ..Menjaga Akal dengan hikmat kebijaksanaan, serta Menjaga Hak Milik Insan dengan keadilan sosial. Kini tugas kita tuk mewujudkannya. #ks
    
73) Dan kami jadi saksi, selama menjabat dengan bersahaja; beliau perjuangkan kebijakan & penganggaran pada kesemua tujuan syari'at itu. #ks
    
74) Menjadi kader Partai Kanda Sejati juga membuat saya banyak mengunjungi kegiatannya di sudut negeri; menatap benih kebajikan tumbuh. #ks
    
75) Dalam tema 'Pengarus-utamaan Keluarga', saya jadi saksi betapa Partainya Kanda Sejati amat memikirkan pondasi masa depan negeri ini. #ks
    
76) Demi generasi; mereka selenggarakan pembekalan pranikah, pelatihan kompetensi suami-istri; hingga keibu-ayahan, & pendidikan anak. #ks
    
77) Di sela-sela tugas daerah itu; saya sowan berkunjung pada banyak Kanda Sejati; menyimak & takjub, bangga & syahdu, menangis & haru. #ks
    
78) Bahwa para Kanda Sejati seperti pernah ditulis Yunda @helvy & rekan 'Bukan di Negeri Dongeng'; masih terus ada & tak henti berbakti. #ks
    
79) Jika media kurang tertarik meliput bakti mereka; sebab mungkin bagi yang banyak kebaikannya, keburukanlah yang mencolok jadi berita. #ks
    
80) Dan citra buruk yang kian tertampil di hari-hari ini dengan izin Allah; moga tetap tanda cintaNya; lecut baginya tuk terus berbenah. #ks
    
81) Sebab kita semua percaya, dakwah Kanda Sejati ini milik Allah; Dia yang akan menjagaNya; Dia yang akan memilih & memilah tentaraNya. #ks
    
82) Seperti pasukan Thalut; akan tiba masa yang 'minum dengan lahap' dipinggirkan Allah dari perjuangan. Tamak itu melahirkan kelemahan. #ks
    
83) Yang akan teguh adalah mereka yang berkeyakinan; "Amat banyak kelompok sedikit mengalahkan golongan yang banyak, dengan izin Allah." #ks
    
84) Moga kita dijaga tuk selalu mengimani; bahwa kejujuran & keadilan jauh lebih mampu mengundang pertolongan Allah dari harta & kuasa. #ks
    
85) Ini mula-mula yang harus dididikkan Partainya Kanda Sejati pada saya & semua kader lainnya; "Hiya liLlah, la lilkursi wa la liljah!" #ks
    
86) Agar kami senantiasa tak cuma berpatokan perilaku benar & halal; melainkan juga bersikap & bergaya yang patut, mulia, lagi terpuji. #ks
    
87) Inilah pula jadi kewajiban Partainya Kanda Sejati tuk dididikkan pada rakyat; jadi warga sejati; tak mudah dibeli berujung dikibuli. #ks
    
88) Pula harus ditanamkan oleh Partainya Kanda Sejati; seluruh warga bangsa berhak atas rahmat dakwah, & kaum muslimin raih mahabbahnya. #ks
    
89) Dengan tetap bernasehat; cinta pertama tetap menambat saya. BismiLlah, 9 April nanti insyaaLlah #SayaPilihPKS; Partai Kanda Sejati. #ks
    
90) Mungkin di antara Shalih(in+at) ada yang kecewa mengapa saya berkampanye begini. Maafkan kami, hidup sering mengharuskan memilih. #ks
    
91) Ini barangkali hanya tahadduts binni'mah; mengkhabarkan kenikmatan yang saya rasakan; yang saya ingin jua semua sempat merasakannya. #ks
    
92) Semoga termasuk tanda iman; saya mencintai & mengharapkan untuk saudara-saudara saya, apa yang saya cintai untuk diri saya sendiri. #ks
    
93) Betapa saya amat bersyukur, dipertemukan dengan Para Kanda Sejati; ingin sebersyukur Gurunda @felixsiauw yang lalu berjuang di HTI;) #ks
    
94) Sesiapa yang jadi jalan hidayah kita, tetaplah anugrah Allah yang takkan begitu saja kita kesampingkan dari doa, kata, & 'amal kita. #ks
    
95) Maka saya khabarkan tentang mereka; Para Kanda Sejati saya dalam Islam; yang secara politik berhimpun membawa Cinta, Kerja, Harmoni. #ks
    
96) Kalaupun ada di antara mereka yang telanjur cacat di mata Shalih(in+at); moga masih ada nama lain yang layak tuk diprasangkabaiki;) #ks
    
97) Masih banyak insyaaLlah Kanda Sejati yang ingin berbakti pada Shalih(in+at) & negeri ini; "Apapun Yang Terjadi Kami Tetap Melayani". #ks
    
98) Akhirnya; maafkan Salim yang lancang berbagi dengan kebodohan & kelemahannya ini; doakan selalu dia mampu mempertanggungjawabkannya. #ks
    
99) Tamat pernyataan ini; dari hamba Allah yang tertawan dosanya, santri tertahan kejahilannya, & jauh dari citanya jadi 'Kanda Sejati'. #ks


*edisi chirp: http://chirpstory.com/li/197582 via pkspiyungan

Anis Matta: Saya Cuma Didukung Anak Muda


PKS BANGILAN.- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan suara anak muda menjadi kekuatannya yang utama untuk mengajukan diri menjadi calon presiden.

"Saya tidak punya media, tidak punya jet pribadi, dan bukan jenderal, cuma didukung anak muda seperti kalian," kata Anis Matta saat melakukan pertemuan dengan komunitas anak-anak muda di Bengkulu, Senin (31/3) malam.

Generasi Anis Matta Pemimpin Muda (Gen-AMPM), Komunitas Vespa dan Komunitas Reggae Bengkulu turut serta dalam pertemuan itu.

Menurut Anis, selain singkatan dari Anis Matta Pemimpin Muda, AMPM yang secara harfiah juga berarti "After Midnight" (siang) dan "Pre-Midnight" (malam) menggambarkan kerja generasi muda yang sinergis, harmonis dan konstan (terus-menerus).

Anis juga mengapresiasi dukungan kalangan muda Bengkulu atas pencapresannya, namun hal terpenting saat ini adalah memenangkan PKS menjadi tiga besar dalam Pemilu Legislatif 9 April mendatang.

"Insya Allah jika kita menjadi tiga besar, kita bisa memimpin koalisi dan mengajukan capres sendiri," kata dia.

Pada Selasa (1/4), Anis dijadwalkan menjadi juru kampanye akbar PKS di Stadion Semarak Sawah Lebar, Bengkulu.

Provinsi Bengkulu hanya memiliki satu daerah pemilihan (dapil) untuk empat kursi legislatif di DPR pusat. Pada Pemilu Legislatif 2009 lalu, PKS mendapat satu kursi di DPR dari Bengkulu.
(pkspiyungan)

Anak-anak Muda PKS di Jerman Siap Sambut Kemenangan


Community Gathering PKS Jerman
'PKS Ajak Masyarakat Bertekad Ulangi Kemenangan 2004'

Sekitar seratusan masyarakat dari segenap penjuru Jerman menghadiri acara Community Gathering yang diadakan oleh Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera (PIP-PKS) Jerman Sabtu 29 Maret 2014.

Acara akhir pekan yang berlangsung sehari penuh itu diadakan di Kletterwald Darmstadt, Negara Bagian Hessen, 30 menit berkendaraan dari Frankfurt, Ibukota Finansial Uni Eropa, dengan dua variasi kegiatan, yakni outbond dan dialog kebangsaan.

Peserta yang kebanyakan anak-anak muda mahasiswa serta masyarakat Indonesia yang bermukim di Jerman itu datang dari berbagai kota seperti Frankfurt, Giessen, Kassel, Fulda, Berlin, Stuttgart, Kaiserslautern, Ingolstadt, Karslruhe, Erlangen, Heidenheim dan bahkan Zurich-Swiss. Mereka terlihat sangat antusias mengikuti acara uji ketangkasan dan terlibat aktif dalam dialog kebangsaan.

Disamping itu juga diadakan pengumuman lomba fotografi PIP PKS Jerman yang sangat diminati oleh masyarakat, terbukti dengan total jumlah ‘like’ sebesar 1579 dari 29 jumlah foto dari 18 peserta di Jerman dan luar Jerman yang berakhir pada pukul 15.00 waktu Jerman di laman sosial media facebook.

Acara uji ketangkasan (outbond) sendiri berlangsung sangat menarik selama tiga jam. Para peserta uji ketangkasan yang kebanyakan anak muda generasi ketiga itu malah berkata bahwa seharusnya acara semacam ini harus lebih sering diadakan dan bagusnya seharian.


Sebelum memulai aksi, mereka dipandu oleh para pemandu panjat (klettertrainer) terkait prosedur pemakaian alat panjat, standar pakaian dan sepatu dan formulir keamanan yang sudah dtandatangani. Demikian antusiasnya, panitia terpaksa mengadakan dua sesi, sehingga acara makan siang sedikit diundur dari target yang sudah direncanakan. Sementara itu kalangan orang tua, begitu bersemangat menyaksikan dan mendokumentasikan kegiatan yang penuh tantangan tersebut

Ketua PIP PKS Jerman, Dipl.-Ing. Azhari Aziz, MSc. yang didampingi Ketua Panitia, Fiddinul Hayat mengatakan bahwa acara ini adalah wujud pendidikan politik dan pelayanan yang diberikan kepada PIP PKS Jerman yang merupakan partai yang sudah lama berinteraksi dan melakukan pelayanan dan kerja kerja kepada publik baik semasa mau diluar masa pemilu di Jerman.

PIP PKS Jerman juga menyatakan sangat optimis bahwa perolehan suara akan mencapai 1 besar pada Pemilu Legislatif kali ini, sebagaimana PKS juga selalu berada di 2 besar di dua pemilu terakhir di Jerman. Pada tahun 2004 PKS menjadi pemenang umum di Jerman, sementara pada Pemilu 2009, PKS menempati urutan kedua, namun tetap menjadi favorit nomor satu masyarakat di Berlin, ibukota Republik Federal Jerman. 

Sementara itu peserta yang kebanyakan generasi muda, para undangan dan tokoh masyarakat sempat bertanya banyak hal dalam dialog kebangsaan yang dilaksanakan setelah makan siang. Diskusi tersebut berlangsung dalam suasana keakraban. PIP PKS Jerman dalam hal ini menjawab sejumlah pertanyaan terkait kandidat PKS untuk pemilih diluar negeri yakni Dr. Taufik Ramlan Wijaya dan seputar isu bagi para calon pemilih di luar negeri.

Menanggapi pertanyaan peserta mengenai tidak adanya kekuatan media PKS layaknya partai-partai lain, Ketua PIP PKS Jerman mengatakan bahwa kekuatan media terbesar PKS adalah kader-kadernya yang bersemangat bekerja penuh cinta dan harmoni dengan semua elemen masyarakat.

Masyarakat sebenarnya tidak terlalu perduli dengan apa yang terjadi diatas, karena yang selalu dekat dan menjadi tempat berdiskusi yang mereka percaya dan beraktifivitas di setiap lini masyarakat adalah kader-kader PKS.


Di akhir acara, PIP PKS dan Fans Club PKS Jerman mengajak peserta dan semua masyarakat di Jerman untuk kembali memilih PKS yang bernomor urut 3 dan menjadi pemenang Pemilu 2014 sebagaimana yang terjadi 10 tahun lalu di Jerman dan di banyak pemilu luar negeri.

Jika anda yakin, dukunglah kami
Jika simpati, doakan kami
Jika ragu, pelajarilah kami
Jika tidak setuju, kami akan terus bekerja memperjuangkan aspirasi anda. 


*by Fiddinul Hayat via pkspiyungan
Ketua Panitia Acara