SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Saturday 24 May 2014

Setelah Mengganti Kalimat Syahadat dengan “Islam Pendusta”, Partai Ini Kalah Pemilu

Partai Kebebasan (PVV) pimpinan Geert Wilders yang sebelumnya diprediksi menang besar dalam pemilu parlemen Eropa di Belanda, ternyata justru jatuh dan mengalami kekalahan. Menurut perhitungan cepat yang dilakukan Ipsos dan disiarkan televisi NOS, Kamis (22/5) malam, partai itu menempati urutan buncit perolehan suara.

Sebelumnya, menjelang pemilu, Geert Wilders semakin keras memusuhi Islam. Ia juga semakin gencar membagikan stiker mirip bendera Saudi yang telah dimodifikasi. Kalimat syahadat pada bendera berwarna hijau itu diganti Wilders dengan kalimat “Islam Pendusta, Muhammad Pedofilia.”

Meski perhitungan suara resmi baru dilaksanakan Ahad (25/5), Wilders mengakui penurunan dukungan untuk partainya. Dari 17 persen pada Pemilu 2009 menjadi 12 persen menurut perhitungan cepat.

"Kita sudah bertarung seperti singa, tapi nyatanya adalah, hasil perhitungan cepat ini mengecewakan,” kata Wilders kepada pendukung PVV seperti dikutip kantor berita Jerman, DW.

Wilders beralasan, buruknya perolehan suara PVV karena partisipasi pemilih yang rendah. [AM/bersamadakwah]

Pemred Solo Pos : " Hanya PKS Yang Bisa Diajak Ngobrol Dan Berfikir "

PKS Bangilan- Pemimpin Redaksi Solo Pos Aditya menyatakan, " hanya PKS saat ini yang bisa diajak ngobrol dan disusi ", hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan Ketua Bidang Humas DPP PKS DR.Mardani Ali Sera beserta rombongan humas PKS se- Indonesia yang akan melaksanakan Rakornas Humas PKS ke-III di Kota Solo mulai dari Jum'at hingga Ahad depan, Jumat( 23/5 ).

Kunjungan ke kantor media Solo Pos ini merupakan kegiatan awal dari rangkaian kegiatan Rakornas PKS yang akan digelar selama 3 hari. Ketua Humas DPP PKS menjelaskan kunjungan ke Solo Pos ini dipilih agar Humas PKS dapat belajar serta melihat bagaimana tim redaksi sebuah media menyiapkan berita sebelum disajikan.

Selain diskusi dan berbagi informasi, rombongan Humas PKS juga mendapat kesempatan masuk ke ruang news room ( dapur redaksi ) dimana berita diolah sebelum disajikan. Saat disinggung terkait dipilihnya Kota Solo untuk Rakornas Humas PKS, Ketua Humas DPP PKS menjelaskan bahwa dipilihnya Solo karena Jawa Tengah merupakan Humas PKS terbaik se- Indonesia dan Solo juga terbaik di Jawa Tengah. [Delvin/pksciktim.org]

Hatta doakan Prabowo rujuk dengan Titiek

Hatta doakan Prabowo rujuk dengan Titiek
prabowo-titiek soeharto. ©2014 Merdeka.com
Bakal calon wakil presiden Hatta Rajasa ikut mendoakan agar Prabowo Subianto dengan mantan istrinya Siti Hediati Haryadi (Titiek Soeharto) bisa rujuk kembali. Prabowo dan Titiek memang sudah lama bercerai.

"Kita doakan, kita doakan. Tidak perlu keputusan partai," kata Hatta di di Jalan Bangka Raya 2C, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (23/5).

Tidak hanya Hatta, sebelumnya Organisasi sayap Partai Amanat Nasional (PAN) yakni Perempuan Amanat Nasional (PUAN) menyatakan siap menyatukan kembali hubungan Prabowo Subianto dengan Titiek Soeharto. PUAN sudah menemui Titiek Soeharto dan hanya dijawab dengan senyuman.

Ketua Umum DPP PUAN Erwina Yunarti menekankan upaya menyatukan kembali hubungan Prabowo-Titiek semata-mata untuk kepentingan bangsa negara.

"Demi anak bangsa negara. Saya sudah bicara dengan Ibu Titiek, beliau hanya tersenyum saja, ya kita kan senang kalau melihat orang senang. Ibu Titiek tidak 'neko-neko' kok orangnya," ujar Erwina Yunarti disela-sela acara deklarasi dukungan organisasi sayap PAN terhadap pasangan Prabowo-Hatta di Kantor DPP PAN, Jakarta.

[has/Merdeka.com]