SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Saturday, 17 May 2014

Besok, Gerindra kumpulkan mitra koalisi tentukan cawapres


Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menjelaskan, soal penentuan cawapres bagi Prabowo Subianto akan dibahas bersama mitra koalisi. Hal tersebut rencananya akan digelar besok, bertepatan dengan pendaftaran capres dan cawapres dibuka oleh KPU.

"Pertemuan nanti dengan mitra koalisi besok untuk menentukan cawapres," kata Fadli saat menghadiri deklarasi PKS dan Gerindra di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (17/5).

Fadli mengatakan, soal deklarasi capres dan cawapres bisa dilakukan belakangan. Yang terpenting, kata dia, pendaftaran di KPU bisa dilakukan tepat waktu.

"Kita yang paling penting pendaftaran. Masalah deklarasi belakangan saja," tegas dia.

Fadli juga masih membuka peluang untuk Partai Demokrat dan Golkar yang belkum menentukan koalisi.

"Kita masih menunggu sikap Partai Golkar dan Partai Demokrat. Kalau bergabung maka kita akan berjuang bersama," pungkasnya. (merdeka)

Pidato Anis Matta Saat Deklarasi PKS Usung Prabowo (video)


Majlis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi memutuskan untuk berkoalisi mengusung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden dalam Pilpres yang akan digelar pada 17 Juli besok.

Kesepakatan PKS dengan Gerindra ditandatangani secara resmi dalam pertemuan antara kedua partai yang digelar di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (17/5/2014).

Sebelum penandatanganan Piagam Kontrak Koalisi, terlebih dahulu disampaikan kata sambutan (pidato singkat) dari Presiden PKS Anis Matta. Berikut rekaman video nya:


  Sumber : http://www.youtube.com/watch?v=52y0DPb7hrA&feature=youtu.be

Taujih Ustadz Hilmi Aminuddin Saat Deklarasi PKS Dukung Prabowo (video)


Majlis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi memutuskan untuk berkoalisi mengusung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden dalam Pilpres yang akan digelar pada 17 Juli besok.

Kesepakatan PKS dengan Gerindra ditandatangani secara resmi dalam pertemuan antara kedua partai yang digelar di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (17/5/2014).

Sebelum penandatanganan Piagam Kontrak Koalisi, terlebih dahulu disampaikan kata sambutan dari Presiden PKS Anis Matta dan juga Calon Presiden Prabowo Subianto. Seusai sambutan itu, Ketua Majlis Syuro PKS Ustdaz Hilmi Aminuddin menyampaikan tadzkiroh dan taujih. Berikut rekaman video taujih beliau:

Sumber : http://www.youtube.com/watch?v=KqNBiWDYg58&feature=youtu.be

"Inilah Koalisi Kami" by @Fahrihamzah


Twit @Fahrihamzah
(Sabtu, 17 Mei 2014)

Alhamdulillah semua lancar...

Deklarasi sangat berbobot dan mengirim pesan kuat...

Pesan2 terbuka dan apa adanya....tak ada fait accomply....

Setelah diskusi yang panjang antara 2 tim yang di bentuk dari 2 partai...

Intinya, lebih baik kita berdiskusi dan mengakui perbedaan...dari awal...

Daripada bicara seolah tak ada masalah..Padahal sebetulnya ada...

Kita datang dengan perbedaan dan nanti kita akan keluar dengan kesepakatan...itulah esensinya...

Jangan berbohong dengan substansi...Sebab nanti itu pasti terbongkar...jangan citra jadi panglima.

Jokowi bicara prerogatif...Prabowo bicara komunikatif...

Prerogatif itu tidak melekat pada calon tapi pada Presiden terlantik...

Megawati bilang kami tuan rumah yang lain tamu...

Dalam koalisi posisi awal harus sama...karena tidak ada yang lolos treshold...

Itulah enaknya di #KoalisiKami ...semua berangkat dari titik yang sama...

Lebih baik bicara apa adanya...pahit di depan asalkan solid di belakang...

Jangan seperti segalanya indah tetapi nanti sulit di belakang...

#KoalisiKami ini adalah koalisi bersama membangun peradaban madani...

Musuh kami adalah feudalisme....

PKS: Pak Prabowo Capres Kita Semua


Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siang ini mendeklarasikan koalisinya dengan Partai Gerindra. Presiden PKS Anis Matta merasa sudah lama kenal dengan Prabowo dan senang bisa berkoalisi mendukung pencapresan Prabowo.

"Saya ingin ucapkan selamat datang kepada Pak Prabowo capres kita semua. Insya Allah," kata Anis dalam jumpa pers deklarasi PKS-Gerindra di kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, Sabtu (17/5/2014).

Anis mengaku tidak asing lagi dengan sosok Prabowo karena sudah sejak lama mengenalnya. "Saya secara pribadi kenal beliau sejak sebelum reformasi, biasa hadir di pertemuan yang beliau ada dan ketemu dari dekat. Tapi sebetulnya waktu itu beliau gak kenal saya. Ketahuan," urai Anis mengungkapkan.

Prabowo yang mendengar pernyataan Anis itu lantas menimpalinya. Ia mengaku juga sudah mengenal Anis. "Mengenal," ucap Prabowo menyahut.

Pada kesempatan ini Anis juga melontarkan pujian kepada Prabowo. "Yang saya temukan dari beliau adalah seorang demokrat sejati walaupun kita lihat background-nya tentara," kata Anis.

Menurut Anis perpaduan sosok Prabowo yang demokratis dengan berlatar belakang militer merupakan hal yang bagus. "Ini kombinasi yang kuat, seseorang dengan kepribadian kuat bisa menjadi seorang demokrat yang sejati," ujarnya.

"Mempunyai kepribadian kuat tidak berarti kita harus jadi diktator. Gabungan itulah yang saya kira diperlukan masyarakat Indonesia saat ini untuk mengakhiri masa transisi demokrasi kita," lanjut Anis. (detik)

Resmi Koalisi, Ini Cerita Anis & Prabowo Sebelum Kenal Dekat


JAKARTA - Partai Gerindra dan PKS resmi berkoalisi. Di depan puluhan kader dan wartawan, Anis Matta dan Prabowo Subianto menyatakan jika partai yang dipimpinnya akan berjuang bersama-sama di Pilpres 2014.

Presiden PKS, Anis Matta, dalam sambutannya mengaku mengenal sosok Prabowo di era reformasi sebagai sosok yang menakutkan, karena latar belakangnya tentara. Namun, kesan itu berubah ketika dia mengenal Prabowo secara lebih dekat.

"Setelah berdiskusi dan kampanye bareng, beliau adalah Demokrat sejati. Pendidikan dan basis keluarga memungkinkan beliau jadi demokrat sejati," kata Anis di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (17/5/2014).

Ucapan itu kemudian dibalas Prabowo dalam sambutannya. Hanya saja, Prabowo lebih mengungkapkan tentang PKS.

"Jika saya dianggap menakutkan, saya juga awalnya takut sama PKS karena digambarkan radikal dan keras," tukasnya disambut tawa kader PKS.

Prabowo kemudian juga berubah pikiran setelah mengenal kader-kader PKS secara lebih dekat. "Tetapi di beberapa daerah kerja sama dan berhasil. Setelah berdekatan, orang PKS tidak seseram yang digambarkan," pungkasnya yang disambut tawa seisi ruangan.

Pertemuan ini untuk meresmikan koalisi antara Gerindra dengan PKS yang akan mengusung Prabowo sebagai calon Presiden. Belum ada keputusan soal siapa yang akan jadi cawapres. (trk/okezone)

PKS Resmi Usung Prabowo


Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi bergandengan tangan dengan Gerindra sebagai mitra koalisi. PKS pun sepakat mengusung Prabowo menjadi Capres. Prabowo Subianto pun bersyukur atas bergabungnya PKS ini.

"Pada siang hari ini saya bersama pimpinan Gerindra, kami diundang di DPP PKS dan hari ini akan kita resmikan kesepakatan kerja sama politik untuk bersama-sama berjuang dengan tujuan yang sama dengan kehendak sama," kata Prabowo dalam sambutanya peresmian berkoalisi antara PKS dan Gerindra di DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (17/5/2014).

Prabowo menambahkan, Gerindra dan PKS memiliki tujuan yang sama untuk mengamankan masa depan bangsa, dan menyelamatkan anak dan cucu-cucu kita.

"Memperbaiki kepribadian bangsa, mengisi yang masih kurang, melanjutkan yang sudah dicapai, membangun yang belum dibangun," jelasnya.

Prabowo menekankan, sebetulnya dalam kesepakatan antara PKS dan Gerindra banyak hal yang dirisaukan untuk memajukan bangsa. Koalisi ini bisa menghapus kerisauan tersebut.

"Banyak juga harapan, potensi dan kemungkinan kami untuk memajukan bangsa Indonesia. Dalam 5 tahun ini saya sudah beraliansi di mana-mana, di Jawa Tengah, Jawa Barat, dimana-mana, tidak kenal maka tidak sayang," terangnya. (detik)

Ketika Prabowo Bicara Kader Muda, Peci, dan Ustad Hilmi

Jakarta - Partai Gerinda dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi berkoalisi. Capres Gerindra Prabowo Subianto mengatakan siap mendorong kader-kader muda di Gerindra dan PKS untuk maju.

"Kami (Gerindra dan PKS) banyak persamaan, kami juga ingin medorong anak-anak muda di Gerindra agar sama dengan PKS, saya siap berjuang di Gerindra untuk menyiapkan kader-kader muda, ini juga kehendak ustad Hilmi Aminuddin dan Majelis Suro di PKS," kata Prabowo Subianto dalam sambutannya dalam peresmian koalisi PKS dan Gerindra, di DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (17/5/2014).

Namun Prabowo menegaskan, ia tidak menginginkan kader-kader muda yang muncul nantinya tidak amanah dan tidak jujur. Ia menginginkan kader muda yang dapat menjadi panutan.

"Karena itu kehormatan besar dan kepercayaan demikian besar, hanya kekuatan yang maha kuasa saya mampu melaksanaakan tugas ini, tantangan yang kita hadapi sebagai bangsa sungguh-sungguh berat dan tidak ringan," paparnya.

Lanjutnya, kata Prabowo, Bangsa Indonesia itu nasionalis dan religius. Sehingga ini penggabungan antara partai nasionalis religius dengan partai religius nasionalis.

"Bahkan banyak kader Gerindra pakai peci, beberapa hari lalu saya ke rumah ustad Hilmi, dia nggak pakai peci tapi saya pakai peci," ucapnya sambil tertawa.

"Tapi ternyata ya dalam diskusi-diskusi kader PKS itu pintar-pintar dan cerdas-cerdas," akunya.
(Taufan Noor Ismailian - detikNews)

PKS Serahkan Urusan Cawapres ke Prabowo

 Headline
Jakarta - Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menyerahkan sepenuhnya keputusan soal Cawapres, ketangan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Anis mengatakan, setelah resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra, PKS juga mempunyai hak untuk mengajukan Cawapres. Menurutnya saat ini sudah ada tiga nama yang akan diusulkan ke Prabowo, namun PKS tidak akan memaksa Prabowo untuk memilih tiga nama tersebut.

"Kami serahkan keputusan terakhir soal Cawapres ke Prabowo, karena dia adalah Capresnya," ujarnya, Minggu (17/5/2014).

Anis melanjutkan, selain itu saat ini yang terpenting bukan cuma masalah Cawapres, namun bagaimana membuat strategi agar bisa memenangkan Pilpres Juli nanti.

"Saat ini Gerindra dan partai koalisi lain yakni PAN dan PPP, harus fokus pada 2 hal, pertama memenuhi persyaratan untuk mengajukan pasangan Capres, kedua membuat strategi pemenangan," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra guna mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2014. Deklarasi koalisi dan dukungan terhadap Prabowo telah diputuskan oleh Majelis Syuro PKS yang diambil dalam rapat pada Jumat (16/5) malam.

Dengan dukungan ini berarti Partai Gerindra telah mendapatkan tiga partai mitra koalisinya yakni PAN, PPP, dan PKS untuk mengusung Prabowo sebagai capres. Dalam poros koalisi Gerindra ini rencananya akan mengusung Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.[bay/inilah]

Alhamdulillah, Akhirnya Agnes Temukan Kedamaian dalam Islam

ilustrasi wanita mualaf (onislam.net)
Orang-orang mungkin tidak pernah menduga. Sebab, Agnes masih rajin pergi ke gereja. Namun, sesungguhnya ia sudah tidak percaya kepada tuhan yang disembah di gereja, hatinya hampa. Khususnya setelah pertanyaan-pertanyaannya soal agama yang dianutnya itu tak pernah terjawab oleh pendeta dan gereja.

Agnes Purwanti, nama lengkap wanita berusia 27 tahun itu. Ia juga sempat menantang tuhan untuk menampakkan diri. Selama tiga tahun sejak 2004, fisiknya pergi ke gereja tetapi hatinya hampa, tanpa keyakinan kepada tuhan.

Tahun 2007, Agnes berhenti ke gereja dan mulai mendalami Hindu. Tak cocok, ia mundur juga dan mulai mendalami Buddha. Menjadi vegetarian dan mulai memperbaiki jalan hidup ternyata tak juga menghadirkan makna dalam hidupnya.

Meski kecewa berkali-kali, ia masih berkeyakinan menyembah tuhan yang benar melalui agama. Meski awalnya mengaku sempat benci dan terpaksa, Agnes akhirnya melirik Islam.

Namun ia mendapat pencerahan dan mengalami perubahan dalam hidup. Liku-liku hidup ternyata bisa dihadapinya karena sebuah perubahan kecil yang tak ia sangka. Ia pun menemukan kedamaian hidup saat mempelajari Islam. [AM/ROL/bersamadakwah]

Mentan: Hubungi 081383034444 Jika Pupuk Langka

 
SUBANG - Kelangkaan pupuk bersubsidi seharusnya tidak boleh terjadi lagi. Pasalnya pemerintah telah mengalokasikan dana cukup besar untuk subsidi pupuk antara Rp 18 hingga Rp 21 triliun.
Penegasan itu dikatakan Menteri Pertanian Suswono, di hadapan ribuan petani di lapangan Desa Ponggang, Kecamatan Serangpanjang, Subang, saat menjawab keluhan petani terkait kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.
Dia berjanji akan menegur produsen pupuk apabila kondisi di lapangan benar terjadi kelangkaan pupuk atau petani mengalami kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. 
Pasalnya produsen pupuk sudah memberikan jaminan hingga Oktober 2014 nanti ketersediaan pupuk mencukupi, bisa memenuhi kebutuhan para petani.
Selain itu, Mentan juga memberikan nomor telefon khusus yang bisa digunakan petani untuk menyampaikan keluhan mereka. 
"Coba catat nomor ini, 081383034444. Silahkan hubungi dan sampaikan keluhannya, kapan saja, pasti kami respons," ujarnya. 
Pendapat sama juga dikatakan Bupati Subang, Ojang Sohandi. Dia mengatakan sering mendapat keluhan dari para petani terkait kesulitan mereka mendapatkan pupuk bersubsidi.
"Saya banyak menerima pengaduan dari petani soal kesulitan yang dialami mereka mendapatkan pupuk," ujarnya. [pikiranrakyat/pksmarpoyan/pkssiak]

Koalisi PKS Gerindra Akan Dideklarasikan Jam 12 Siang Ini


a

 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya memastikan arah koalisinya di Pilpres mendatang. Siang ini, partai berlambang bulan sabit kembar itu akan mendeklarasikan dukungan kepada capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Iya jam 12.00 WIB besok (hari ini) di DPP PKS,” ujar Ketua DPP PKS Bidang Kehumasan Mardani Ali Sera saat dikonfirmasi, Jumat (16/5/2014) malam sebagaimana dikutip detikcom.
PKS dan Gerindra sudah beberapa kali mengadakan pertemuan untuk pembahasan koalisi. PKS sendiri menginginkan konsep koalisi yang fundamental, tidak sekedar bagi-bagi kursi dan kekuasaan. Konsep koalisi yang sedang dibicarakan diharapkan dapat menjadi Manifesto Politik yang menjadi sumbangsih untuk tata kenegaraan Indonesia.
Pertemuan terakhir sendiri dilakukan di DPP PKS pada Kamis (15/5) siang lalu. Pada pertemuan itu, capres Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Anis Matta membicarakan masalah perkembangan koalisi dan deklarasi. Dalam pertemuan tersebut, PKS ingin agar keputusan soal cawapres Prabowo bisa dibahas bersama dengan seluruh mitra koalisi.”Pertemuan tadi membahas perkembangan koalisi dan persiapan deklarasi. Rencananya deklarasi koalisi PKS akan dilakukan pekan ini, sebelum pendaftaran capres-cawapres ke KPU,” tutur Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Kamis (15/5). (abuhuz/pkssumut/pksjakarta)

Poros Ketiga Terbentuk! Golkar-Demokrat Sepakat Usung Ical-Pramono Edhie

 
Jakarta - Teka-teki arah koalisi Partai Golkar dan Partai Demokrat akhirnya terpecahkan. Sehari jelang dibukanya pendaftaran pasangan capres-cawapres di KPU, Partai Golkar dan Partai Demokrat mencapai kesepakatan membentuk poros koalisi ke tiga dengan mengusung pasangan Aburizal Bakrie-Pramono Edhie Wibowo.

"Tadi malam jam 11, telah terjadi kesepakatan koalisi Golkar dengan Demokrat, dan akan mengusung ARB dan Pramono Edhie," ujar salah satu anggota Tim 6 kepada detikcom, Sabtu (17/5/2014).

Dia mengatakan, kesepakatan dicapai setelah tim dari kedua parpol menggelar rapat maraton selama 3 hari berturut-turut di kediamannya. Tim 6 terdiri 3 orang perwakilan Partai Golkar dan 3 orang perwakilan Partai Demokrat. Mereka adalah MS Hidayat, Agung Laksono dan Idrus Marham. Sementara dari Demokrat adalah Syarif Hasan, Jero Wacik dan Ibas.

"Itu 3 malam, dan sekarang ini tinggal mandat ke ketum masing-masing, dan kemudian dilaporkan di rapimnas masing-masing yang kebetulan akan dilakukan pada waktu bersamaan yaitu besok pagi (hari ini). Jadi kalau tidak ada apa-apa, poros ketiga ini akan dilead oleh Golkar dan Demokrat, dan kemungkinan Hanura," jelasnya.

"Jadi sekarang tim ini masih harus melapor kan ke timnya masing-masing," tutupnya.

Selama dua hari ini, kedua parpol memang menggelar rapimnas bersamaan. Dalam rapimnas itu, memang diagendakan penentuan sikap politik jelang pilpres. Dengan dibentuknya poros ke tiga, maka capres yang akan melenggang ke arena pilpres adalah Jokowi, Prabowo, dan Ical. Sampai saat ini, tinggal Jokowi dan Prabowo yang belum mendeklarasikan cawapresnya. (detik)

PKS Tantang Mega Ungkap Peran Intelijen di Pemilu


Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS Fahri Hamzah meminta Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk mengungkap bukti adanya keterlibatan intelijen negara pada Pemilu 2014.

Pasalnya jika hal itu tidak diungkap, maka indikasi soal keterlibatan intelijen dalam kecurangan pemilu akan menjadi fitnah.

"Artinya Ibu Mega perlu ungkap permainan intelijen itu untuk apa dan siapa perlakukan dan di mana," kata Fahri kepada INILAHCOM, Sabtu (17/5/2014).

Menurutnya, keterlibatan intelijen negara dalam proses demokrasi adalah hal yang wajar. Bahkan intelijen memang perlu memantau proses pemilu agar berjalan dengan lancar.

"Intel harus terlibat, kalau tidak terus untuk apa mereka digaji?," tegasnya.

Fahri mengaku belum memahami apa yang dimaksud Megawati soal keteribatan intelijen negara dalam proses pemilu. Bahkan bagaimana mekanisme intelijen dalam melakukan kecurangan hasil Pemilu 2014.

"Saya bingung. Masalahnya apa?," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menengarai Pemilu 2014 masih banyak kecurangan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai ikut bermain.

Dalam pidato politiknya di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Mega mengatakan pemilu sekarang masih penuh dengan kecurangan.

"Jangan KPU yang main. Buktinya ada, banyak yang masuk ke MK," kata Megawati, Rabu (14/5/2014).

Lanjut Megawati, kecurangan-kecurangan ini juga terjadi karena adanya intelijen. Mega menyebut intelijen turut bermain dalam membuat pemilu curang.[jat/inilah]