Orang-orang mungkin tidak pernah menduga. Sebab, Agnes masih rajin pergi
ke gereja. Namun, sesungguhnya ia sudah tidak percaya kepada tuhan yang
disembah di gereja, hatinya hampa. Khususnya setelah
pertanyaan-pertanyaannya soal agama yang dianutnya itu tak pernah
terjawab oleh pendeta dan gereja.
Agnes Purwanti, nama lengkap wanita berusia 27 tahun itu. Ia juga sempat
menantang tuhan untuk menampakkan diri. Selama tiga tahun sejak 2004,
fisiknya pergi ke gereja tetapi hatinya hampa, tanpa keyakinan kepada
tuhan.
Tahun 2007, Agnes berhenti ke gereja dan mulai mendalami Hindu. Tak
cocok, ia mundur juga dan mulai mendalami Buddha. Menjadi vegetarian dan
mulai memperbaiki jalan hidup ternyata tak juga menghadirkan makna
dalam hidupnya.
Meski kecewa berkali-kali, ia masih berkeyakinan menyembah tuhan yang
benar melalui agama. Meski awalnya mengaku sempat benci dan terpaksa,
Agnes akhirnya melirik Islam.
Namun ia mendapat pencerahan dan mengalami perubahan dalam hidup.
Liku-liku hidup ternyata bisa dihadapinya karena sebuah perubahan kecil
yang tak ia sangka. Ia pun menemukan kedamaian hidup saat mempelajari
Islam. [AM/ROL/bersamadakwah]
Saturday, 17 May 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment