SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Wednesday, 12 November 2014

Kang Abik: Saya Mengagumi Said Nursi

 
 
 
 
 
 
Rate This
image
-Penulis novel Habiburrahman El Shirazy menyatakan kekagumannya pada ulama fenomenal berkebangsaan Turki, Said Nursi.  Bahkan dalam novel terbarunya berjudul “Api Tauhid”, menurutnya terinspirasi dari kehidupan Sang Bediuzzaman.“Ia tokoh ulama yang memperjuangkan nilai-nilai Islam dengan Alquran dan Hadits, ia orang yang selalu merasa diawasi oleh Allah SWT” tutur Habiburahman kepada Republika usai memberikan workshop dengan tema The Power Of Writing for Leaders kepada 100 ketua OSIS tingkat SMA terbaik se-Indonesia di Auditorium Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia, Depok, Selasa malam (11/11).
Pria yang akrab disapa kang abik itu menuturkan, Said Nursi mengambil peranan penting dalam sejarah perkembangan Islam, khususnya di Turki. Ia mengagumi Said Nursi lantaran mampu menghadirkan kedamaian ditengah-tengah keberagaman yang terjadi di Turki. Berkaca dari sang Tokoh, ia berharap pamuda Indonesia dapat meneladani kepribadian Said Nursi.“Begitupun kaum muda bisa meneladaninya lewat  kecintaan Alquran dan Hadits, karena dengan itu Said Nursi mampu membangun kedamaian antara Islam dan Barat,” tuturnya.
Meski demikian penulis novel ‘Ayat-Ayat Cinta’ itu mengatakan dalam novel terbarunya ‘Api Tauhid’ tidak menceritakan perjalanan hidup  Said Nursi, “Sudah banyak yang menulis kehidupan Said Nursi, dalam novel ini saya memperkenalkannya denga cara yang berbeda,” tuturnya.
Said Nursi adalah seorang ulama Islam terkemuka yang hidup dimasa pemerintahan Turki Utsmani di bawah raja Kemal Ataturk pada abad ke-19 dalam masa . Said Nursi juga di sebut sebagai Bediuzzaman artinya “keajaiban zaman”, karya fenomenalnya  adalah Risalah An Nur.

*pkscibitung

"China-AS-Rusia Bancakan Maritim Jokowi, Ada Apa?" by @ypaonganan




Oleh: Dr. Y. Paonganan
(Direktur Indonesia Maritime Institute, Pakar maritim Indonesia)

Sepertinya negara-negara berlomba ingin terlibat dalam program maritim jokowi....ada apakah gerangan...?? #KeplesetMaritim

Sekian lama negara2 lain ingin menguasai laut RI tapi kesulitan dgn UNCLOS dan Hukum Laut Internasional...sekarang dibuka lebar...blasssss

Deklarasi Djuanda* telah memagari lautan RI...sekarang pagar itu seakan dikoyak-koyak orang yang tdk paham maritim...bablasssss

Memberi peluang negara2 raksasa utk terlibat dalam pembangunan maritim RI, ibarat pintu dan jendelanya rumah dibiarkan terbuka..bablass

Hal ini yg saya sangat kuatirkan dari awal...songong bicara poros maritim, lalu tdk paham PETA NKRI, yang ada.....bablassssss

Tahukah ente, tanpa pagar Deklarasi Djuanda, NKRI ibarat savana berumput hijau lalu segerombolan kerbau berebut makan rumput2 itu...bablasss

Lalu mengapa baru sekarang negara2 raksasa terang2an siap membantu pembangunan maritim RI, krn sebelum jokowi hal itu sgt eksklusif....

Pemahaman geostrategi, geopolitik dan geoekonomi cetek lalu bicara maritim..sama dgn membiarkan rampok menghabisi isi brankasmu...paham..!!

Kalau China, AS, Rusia diberi peluang utk ikut bermain2 di dalam pagar yg dibangun Djuanda, maka tunggulah kehancuran NKRI....bablassss

Saya tidak mengada2...silahkan cerna dan silahkan baca buku saya: 9 Perspektif Menuju Masa Depan Maritim Indonesia.... disitu sudah saya tuliskan....

Mengapa batas maritim RI dgn negara tetangga begitu sulit di bereskan...krn mrk tdk mau pagar NKRI berdiri dgn kokoh...paham..!!!

Menyedihkan....maaf terpaksa saya harus ungkap ini....saya tidak rela pagar NKRI yang dibangun Djuanda terkoyak dan roboh hanya dlm sehari semalam (oleh Jokowi, diobral di Forum APEC -ed)

Saat ini Australia dan AS ngotot membuka ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia) barat-timur melintasi Laut Jawa tapi kita tegas menolak...untuk apa (Australi-AS ngotot)?...supaya bablasssssss...

ALKI Barat-Timur sgt riskan jika dibuka, sama dgn memberi akses kamar pribadi kita ke tetangga..bisa2 bini kau dicolong...!!!

Gmn negara lain bisa menembus pagar buatan Djuanda, tentu dgn mengoyak2 dikit lalu masuk nyolong ikan, kalo dibuka bebas, berlianmu pun dilahap.

Jika anda ingin taklukkan RI, maka kuasailah lautnya terlebih dahulu........tanpa itu kalian mimpi....!!!

Apa lupa kelian, bagaimana belanda bisa menjajah kita sekian abad..krn mrk kuasai laut, nenek moyang kita dipaksa ke darat..paham!!!!!

Kelian ku tengok sedang menari2 dalam rumah yang sekelilingnya sedang dilalap api....apa ga terasa panasnya..? atau AC masih on ka..??

Tahukah kelian bagaiman Djuanda dan timnya berjuang di PBB sekian tahun utk bangun pagar itu, lalu hanya dalam sehari kalian mau robohkan!!

Paling tidak saya sudah sampaikan ke kelian kondisi realistik dan kekuatiran saya...saya berharap kekuatiran saya ini tdk terjadi.... Tuhan jaga NKRI.!!

Apa kalian tahu cerita di kamar, lepasnya Sipadan dan Ligitan....? krn PM Malaysia tahu bagaimana menaklukkan raja jawa...paham..!!!

Sipadan dan Ligitan lepas krn Soeharto menyetujui kasus sengketa dibawa ke Mahkamah Internasional (MI)...padalah sdh diingatkan..!!

Awalnya Soeharto juga tdk mau kasus itu dibawa ke mahkamah intenasional...lalu setelah pertemuan dgn PM malaysia wkt itu, beliau pun setujui.

Dari sumber/saksi sejarah kejadian itu katakan "PM malaysia rupanya tahu memperlakukan raja jawa" apa maksudnya...silahkan interpretasi.!!

Kenapa sipadan dan ligitan dimenangkan di MI, krn bukti pendukung sesuai hukum internasional kita kalah dari malaysia...itu sdh dipresidksi

Akankah pagar Djuanda akan roboh karena negara2 raksasa yg ngincer laut kita juga udah dpt bocoran dari PM malaysia...?

Habibie pernah deklarasikan Indonesia Benua Maritim..tapi tdk mengoyak pagar Djuanda, makanya panda (China) dan paman gembul (AS) ga bisa kuasai laut kita

Lautan Indonesia terancam tak biru lagi......:(

Ketika lautan bergelora, bersiaplah panggil nenek moyangmu...kau akan terseret hingga ke dasar palung dingin dan gelap....

Ketika lautan bergemuruh segeralah berteriak manggil Tuhanmu.... kau akan tertelungkup dalam rongga di dasar samudra...

Ketika lautan memutih, segeralah kau mendaki tembok cina... hempasannya akan menjangkaumu sebelum kau sampai di puncak....

Sebelum murka laut datang, segeralah berkemas....jika tidak, maka kepiting2 laut akan mencabik2 dagingmu, sisakan tulang belulang....

(Dari twit @ypaonganan, Selasa 11/11/2014)






*piyunganonline

____
Catatan:
Deklarasi Djuanda yang dicetuskan pada tanggal 13 Desember 1957 oleh Perdana Menteri Indonesia pada saat itu, Djuanda Kartawidjaja, adalah deklarasi yang menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.

Sebelum deklarasi Djuanda, wilayah negara Republik Indonesia mengacu pada Ordonansi Hindia Belanda 1939, yaitu Teritoriale Zeeën en Maritieme Kringen Ordonantie 1939 (TZMKO 1939). Dalam peraturan zaman Hindia Belanda ini, pulau-pulau di wilayah Nusantara dipisahkan oleh laut di sekelilingnya dan setiap pulau hanya mempunyai laut di sekeliling sejauh 3 mil dari garis pantai. Ini berarti kapal asing boleh dengan bebas melayari laut yang memisahkan pulau-pulau tersebut.

Deklarasi Djuanda menyatakan bahwa Indonesia menganut prinsip-prinsip negara kepulauan (Archipelagic State) yang pada saat itu mendapat pertentangan besar dari beberapa negara, sehingga laut-laut antarpulau pun merupakan wilayah Republik Indonesia dan bukan kawasan bebas. Deklarasi Djuanda selanjutnya diresmikan menjadi UU No.4/PRP/1960 tentang Perairan Indonesia. Akibatnya luas wilayah Republik Indonesia berganda 2,5 kali lipat dari 2.027.087 km² menjadi 5.193.250 km² dengan pengecualian Irian Jaya yang walaupun wilayah Indonesia tapi waktu itu belum diakui secara internasional.

(Wikipedia)

"Begitu Besar Kebencian Ahok Kepada Islam & Muslim Jakarta" by @Hafidz_Ary


Demo Penolakan ahok wajar, bukan karena agamanya ahok, tp sikap ahok yg provokatif thdp Islam.

Seharusnya ahok fokus kerja, ndak perlu berpikir utk menghambat ibadah muslim. majelis zikir dihambat, qurban di sekolah dihambat.

Belum kalimat2 ahok yg provokatif thdp agama, ttg kitab suci dan konstitusi, apa perlu pemimpin begitu?

Warga DKI mayoritas muslim lho, dan ahok terpilih utk mengayomi semua, shg jk melakukan diskriminasi thdp muslim wajar muslim marah.

Kenapa qurban di sekolah dilarang? Alasannya kebersihan. pawai pelantikan jokowi apa gak kotor?

Ahok merasa wajib melakukan diskriminasi thdp muslim? Ini yg jd masalah .

Knapa ahok malah ngurusin melarang2 ibadahnya muslim? Apa gak kurang itu masalah jakarta? Ini yg bikin muslim marah.

Kenapa ahok mengeluarkan kebijakan hapus baju muslim hari jum'at di sekolah dan diganti banju encim? knp hrs provokatif?

Di bandung, bs kok baju adat hari rabu ... Hari jumat yg muslim tetap didorong utk pake baju muslim (perempuan menutup aurat).

Kebijakan ahok yg melarang bbrp ibadah umat Islam dan kata2 ahok yg provokatif lah yg memancing kemarahan umat islam.

Memangnya kalo ibadah2 umat Islam di DKI gak dilarang efeknya apa? Knp hrs mengeluarkan kebijakan provokatif?

Ahok dipilih utk memimpin DKI yg warganya mayoritas muslim, kenapa provokatif mengeluarkan kebijakan2 anti Islam?

Ahok sendiri yg membuat dirinya dibenci .. Dibenci bukan krn agama dia, tp krn ahok mengekspresikan kebencian thdp islam melalui kebijakan.

Kenape gak biasa2 aja, di jabar natalan gak dilarang... Di DKI takbiran dilarang. Kenapa harus begitu?

Di jabar kristen bikin acara gak dilarang, di DKI acara majelis rasulullah dihambat. Knp ahok ngurus beginian? Apa jkt dah kurang masalah?

Kalo siswa2 muskin pada qurban kenapa ahok gak senang? Apa urusannya sama agama ahok? Knp hrs melarang muslim ibadah?

Kalo muslim yg jd pemimpin, gak kepikiran utk melarang2 non muslim ibadah. Knp kalo sebaliknya, gak begitu ya?

Seketika non muslim memimpin, knp pikiran pertamanya menghambat muslim ibadah? Kok bisa?

Udah buat kebijakan menghambat, bikin gosip ahok zakat, ahok tertarik islam, utk memecah persepsi muslim. Ini jahat bener.

Yg menggelikan adalah berita ahok zakat, utk menarik simpati muslim yg bodoh.

Kafir ngeluarin duit namanya bukan zakat.

Sehingga wajar terjadi demo penolakan ahok, bukan krn agama ahok, tp krn sikap ahok sendiri yg kebijakan dan kata2nya provokatif.

Kenapa ahok hobi membentur2kan dg islam baik kebijakan dan kata2nya, apa ndak kurang kerjaan?

Harusnya sbg pemimpin ya mengayomi semua rakyatnya, termasuk yg muslim. Mau majelis zikir aja kok dilarang.

Kenapa ahok gak biasa2 aja menyikapi ibadah muslim? Kenapa harus melarang2? jd muslim bertanya2, apa misi ahok?

Apa rekan2 non muslim disini setuju kebijakan ahok yg provokatif thdp muslim?

Selama gub DKI muslim, yg non muslim bebas2 aja ibadah. Knp ketika non muslim memimpin, yg muslim jd sulit ibadah?

Ahok bilang gak usah bawa2 agama, yg korup itu yg beragama | ini kan provokatif , seolah2 agama penyebab korupsi.

Padahal justru meninggalkan agama yg melarang korupsi lah yg menjadi penyebab korupsi.

Knp program kerja ahok fokus melarang2 ibadah dan provokasi muslim? Gak ada kerjaan lain kah?

Qurban mengganggu fasilitas sekolah? Emangnya sekolah dipake qurban baru sekarang? Selama ini baik2 aja.

SD sampe SMA sy sekolah di jakarta, tiap tahun ada acara qurban. Sampe skrg gak ada sekolah yg tutup krn kelasnya rusak gara2 qurban

Mengada2 alasan melarang qurban, satu per satu ibadah muslim diganggu. Dimulai dr yg mudah bikin alasannya.

Alasan kbersihan, kesehatan, menjaga fasilitas sekolah adalah alasan mengada2 krn selama ini baik2 aja.

Alasan ketertiban ketika melarang takbir keliling juga mengada2, acara konser2 musik, arak2 an lain toh diizinkan.

Kenapa ahok harus benci thdp ibadah2 umat Islam?

Ahok: "Bakar demonstran", apa pantas kata2 provokatif sperti ini keluar dr pemimpin?

Ahok: "bakar demonstran" | Padahal muslim aja gak ngomong "bakar ahok"

Ahok provokasi muslim, FPI demo sbg ekspresi ketidaksetujuannya... Trus salah FPI?

Saran saya buat ahok, lupakan itu misi menghambat muslim. Fokus pada kerjaan2 yg produktif.

Jika ahok terus2an provokatif dan diskriminatif thdp muslim baik kebijakan dan kata2nya, ya sudah seharusnya dilengserkan.
*piyunganonline

Setelah Ibukota, KMP Akan Deklarasi di Daerah

Koalisi Merah Putih (KMP) DKI Jakarta 2014-2019 dideklarasikan dan dikukuahkan di Hotel Gran Melia Jakarta Selatan, kemarin sore (Selasa, 11/11).

Deklarasi ini dihadiri oleh tokoh KMP Pusat. Seperti Amien Rais, Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto, Djan Faridz, Idrus Marham dan Aboe Bakar Al Habsy.

Aburizal selaku Ketua Presidium KMP dalam sambutannya mengatakan, setelah deklarasi KMP DKI, akan menyusul deklarasikan dan pengukuahan KMP di daerah lain.

Tepatnya pada 20 November, diantaranya Jogjakarta, Jawa Tengah, Gorontalo, Sumatera Barat dan Jawa Barat.

Sebelumnya, Wakil Ketua KMP DKI Selamat Nurdin mengatakan, deklrasi KMP DKI Jakarta akan memberikan warna baru dalam menyerderhanakan polarisasi kemajemukan partai politik nasional khususnya di Jakarta.

*sumber: RMOL/piyunganonline

Kontroversi Kartu Sakti Jokowi, DPR Panggil Puan Maharani cs


Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) perlu memanggil menteri-menteri yang terkait dengan program kartu sakti yang diluncurkan Presiden Joko Widodo. Perlu dicari tahu kejelasan terkait program tersebut, baik soal sumber dana maupun penetapan program itu dalam produk Undang Undang.

"Kami perlu tanya ini sebetulnya uangnya dari mana. Karena info yang kita dapat dari media, itu setiap menteri jawabnya beda-beda," tegas Wasekjen DPP Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Selasa, 11/11), dilansir RMOL.

Seperti diketahui, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyajikan penjelasan yang tidak seragam mengenai sumber pembiayaan KIP, KIS dan KKS. Pratikno mengatakan bahwa pencetakan tiga kartu itu dibiaya dengan dana CSR BUMN. Sementara Mensos Khofifah menuturkan, sumber pendanaan ketiga kartu itu adalah dana bantuan sosial yang masuk dalam APBN.

Padahal, Presiden Jokowi dan Wapres Kalla menegaskan, sumber pendanaan KIS, KIP dan KKS berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014. Partai pendukung pemerintah, PDI-P, pun coba memberi kepastian bahwa anggaran itu dari APBN 2014. Bukan APBN-P 2014.

Lain lagi dengan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Puan megaskan tidak benar jika dikatakan kebijakan tiga kartu sakti Jokowi tidak berdasar hukum. Dia mengatakan kebijakan tiga kartu sakti Jokowi akan dibuatkan payung hukumnya dalam bentuk instruksi presiden (Inpres) atau keputusan presiden (Keppres) yang akan diteken Presiden Jokowi.

Tapi masalahnya, Inpres dan Keppres bukanlah instrumen hukum dalam hirarki peraturan perundang-undangan RI. Inpres dan Keppres pernah digunakan di zaman Soekarno dan Soehartoo sebagai instrumen hukum, tetapi setelah reformasi tidak digunakan lagi. Inpres hanyalah perintah biasa dari Presiden, dan Keppres hanya untuk penetapan seperti mengangkat dan memberhentikan pejabat

Karena itulah, menurut Aryo, publik harus tahu mengenai singkronisasi menteri dalam Kabinet Kerja Jokowi dalam menyikapi tiga kartu sakti.

"Nah ini perlu kita tanya lagi, apakah kabinet kerja ini singkron atau tidak? karena kok tiap menteri jawabannya beda-beda. Bahkan dalam sehari kadang menteri yang sama jawabannya beda juga," tambah Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar) itu.[dem/RMOL/piyunganonline]

Ahok, Belajarlah dari Rudolf Pardede... Damai itu Indah


Di tahun 2005 yang lalu, Provinsi Sumatera Utara kehilangan Gubernurnya kala itu Bpk Alm. Rizal Nurdin yang meninggal dalam kecelakaan Pesawat di Polonia yang akan membawanya dari Medan menuju Jakarta.

Setelah itu posisi gubernur Sumatera Utara digantikan oleh wakil beliau Bpk Rudolf Matzuoka Pardede yang beragama Nasrani.

Meski populasi penduduk Sumatera Utara 85%-90% adalah Muslim akan tetapi hingga berakhirnya masa jabatan Rudolf M. Pardede sebagai Gubernur Sumatera Utara di tahun 2008, tidak sekalipun ada gelombang penolakan dari Umat Islam kepada beliau.

Hal ini dikarenakan selama menjabat sebagai wagub & kemudian menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara tidak sekalipun beliau melakukan perbuatan/perkataan ataupun kebijakan-kebijakan yang menimbulkan kontroversi di antara sesama umat beragama di Sumatera Utara baik kepada Muslim atau umat lainnya. Beliau tetap fokus terhadap tugas-tugasnya membenahi Sumatera Utara. Saat itu kondisi Sumatera Utara sangat stabil & damai (hingga kini).

Untuk itu saya ingin berpesan kepada seorang pemimpin daerah yang kini didemo rakyatnya atas tindakan-tindakannya yang kontroversi.

Belajarlah dari dari Rudolf M. Pardede, belajarlah dari Sumatera Utara!

DAMAI ITU INDAH...
HORAS BAH!!!

(Abi Muflih Ritonga)
*piyunganonline