SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Saturday 26 April 2014

Depok Raih Penghargaan Tertinggi di Bidang Pemerintahan

Embedded image permalink

Setelah tiga kali berturut-turut meraih penghargaan Satya Lancana Karya Bhakti Praja Nugraha sebagai Kepala Daerah dengan kinerja terbaik pada tahun 2010, 2011, dan 2012, kini Kota Depok meraih penghargaan Samkaryanugraha Parasamya Purnakarya Nugraha. Penghargaan tertinggi di bidang penyelenggaraan pemerintahan ini, diserahkan secara langsung di Istana Negara oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada hari Jumat, tanggal 25 April 2014.
“Penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha ini diberikan kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota dengan prestasi kerja yang tinggi. Di Jawa Barat, Kota Depok dinilai sebagai pemerintahan yang memiliki kinerja terbaik dengan nilai yang sangat tinggi,” tutur Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail.
Nur menjelaskan, ada 26 urusan wajib dan delapan urusan pilihan yang menjadi Laporan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LKPPD) yang menjadi penilaian Kementerian Dalam Negeri. Untuk meraih penghargaan tersebut, sebelumnya telah dilakukan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) di tingkat nasional oleh Tim Nasional EPPD. Penilaian yang dilakukan, selain dengan menggunakan metode desk evaluation, yakni mencermati informasi dan data yang ada dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) dengan menggunakan kriteria Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah, juga dilakukan Common Sense Survey melalui kunjungan lapangan.
Di Kota Depok sendiri, Common Sense Survey yang dilakukan meliputi pemenuhan pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrasturktur sebagai salah satu indikatornya. Dalam bidang kesehatan, menurunnya jumlah penderita gizi buruk dari 200 kasus (2010) menjadi 120 kasus (2012), meningkatnya belanja Jamkesda, serta menurunnya Angka Kematian Ibu dan meningkatnya Angka Harapan Hidup, menjadi indikator keberhasilan pemerintah dalam memberikan pelayan dasar di wilayahnya.
Selain kesehatan, dinilai juga dalam pemenuhan pelayanan dasar di bidang pendidikan seperti meningkatnya jumlah sekolah negeri baik untuk tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK, serta meningkatnya anggaran daerah (APBD) yang dialokasikan untuk pendidikan yang selalu di atas angka 20%. Untuk bidang infrastruktur, dinilai dari adanya peningkatan Rasio Panjang Jalan Kota dari 1:82,31 (2010) menjadi 1:82,44 (2012).
“Prestasi ini benar-benar membuat kami bersyukur. Alhamdulillah, selama ini kerja keras serta kerja sama para aparatur Pemkot Depok dalam melayani masyarakat kini mendapatkan penghargaan yang luar biasa. Penghargaan ini tentunya akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbuat yang terbaik dalam memberikan pelayanan bagi seluruh masyarakat di Kota Depok’”  ujar Mantan Menteri Kehutanan dan Perkebunan ini.
Nur berharap, pembangunan di Kota Depok ini bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat. Setelah mendapatkan pengharaan tersebut, Nur Mahmudi juga tidak lupa mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan pembangunan dan terselenggaranya pemerintahan yang baik di Kota Depok. (om fit)

*depok.go.id

Semua Dapil Dapat Kursi, Ini Caleg PKS di Jabar yang Lolos ke Senayan


BANDUNG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menempati urutan terbesar kelima dalam perolehan suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 di Jawa Barat untuk DPR RI. PKS meraih PKS 1.903.561 suara atau 8,98 persen.

Kalkulasi wartawan berdasarkan formulir DB1 yang dikonversikan dengan bilangan pembagi pemilih (BPP), PKS diprediksi menempatkan 11 kadernya di DPR RI.

Jika dibandingkan dengan suara Partai Demokrat di peringkat keempat yang mencapai 1.931.014 suara atau 9,11 persen, total suara PKS memang lebih kecil. Tapi jika dikalkulasikan dengan BPP, raihan kursi PKS jauh lebih banyak dari Demokrat (ini karena perolehan suara PKS merata di semua Dapil. PKS berhasil meraih kursi di tiap dapil yang ada di Jabar. Dari 11 Dapil se-Jabar, PKS berhasil meraih 11 kursi alias 1 kursi tiap Dapil  -red).

Dari sederet nama yang ada, terdapat sejumlah incumbent di DPR RI di antaranya Ledia Hanifa, Mahfudz Siddik, Muhamad Sohibul Iman, dan Yudi Widiana.

Tapi untuk data pasti siapa yang lolos dari PKS baru akan ditentukan pada 13 Mei nanti berdasarkan penghitungan yang dilakukan KPU Jawa Barat.

Berikut ini daftar caleg PKS dari dapil Jawa Barat yang diprediksi lolos ke DPR RI:
(Propinsi Jawa Barat dibagi 11 Dapil untuk DPR RI) 

1. Ledia Hanifa - Jawa Barat I
2. Ma'mur Hasanudin - Jawa Barat II
3. Ecky Awal Mucharam - Jawa Barat III
4. Yudi Widiana Adia - Jawa Barat IV
5. TB Soenmandjaja - Jawa Barat V
6. Mahfudz Abdurrahman - Jawa Barat VI
7. Sa'duddin - Jawa Barat VII
8. Mahfudz Siddiq - Jawa Barat VIII
9. Nur Hasan Zadi - Jawa Barat IX
10. Surahman Hidayat - Jawa Barat X
11. Mohamad Sohibul Iman - Jawa Barat XI (ris)

*sumber: okezone

Cerita Wanda Hamidah (PAN) Jadi Wakil Rakyat Berkat Pinjaman C1 Saksi PKS


Dikutip dari twit Wanda Hamidah (@wanda_hamidah, 24/4/2014), anggota DPRD DKI Jakarta dari PAN masa bhakti 2009-2014. Pemilu 2014 ini Wanda tidak nyaleg lagi.

Paripurna (DPRD DKI) kemarin sepii.. mayoritas dihadiri fraksi pdip, gerindra, pks yg sudah aman kursinya.. #pemilu

Yang terpilih lagi senyum manis.. yang tak terpilih senyum miris.. #pemilu

Mudah diprediksi politik uang & kecurangan marak.. semakin lama surat suara 'ditahan' di kecamatan, dst.. semakin besar potensi kecurangan.

5th lalu hampir 'dilibas' oleh incumbent dr partai sendiri, diminta KPUD mbuktikan dng C1.. caleg mana yg punya C1 lengkap? Konyol.

Alhamdulillah 5th lalu dipinjamkan DPD PKS Jaksel C1 mereka.. terima kasih.. :) krn saksi partai sy bekerja utk incumbent, bukan partai..

Sulit sekali mmg mengawal suara rakyat dng jujur... tidak ada perbaikan penyelenggaran pemilu jurdil..

Prihatin kpd caleg bersih dan kredibel yang tak mau bermain curang dan akhirnya tersingkir.. #pemilu

Alhamdulillah punya tim relawan solid yg tak tidur jaga suara 24jam di kecamatan-wilayah.. gelagat kecurangan bisa diantisipasi.. #pemilu

Sesungguhnya politik uang bisa tak marak... jika kinerja wakil rakyat bisa terukur... #pemilu

Seperti perdebatan ayam atau telur dulu.. rakyat dan (calon) wakilnya saling menyalahkan.. #pemilu

Kata rakyat "loe sih kerja engga beneeer... korup mulu!" Kata caleg "loe sih milih yg ngasih duit!" #pemilu

Akankah kita yg katanya kaum "terdidik &menengah" bisa mberikan pencerahan dan mengalahkan suara mereka yg termakan politik uang #pemilu

Atauu sebaliknya... ? #pemilu


*pkspiyungan