BANDA ACEH (23/11) - Memperingati hari AIDS sedunia yang jatuh pada 1
Desember 2014, Bidang Perempuan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW ) Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) Aceh menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang
mengangkat tema “AIDS Serang Aceh” , di Hotel Mekkah, Banda Aceh, Aceh, Sabtu
(22/11).
Kegiatan FGD ini dihadiri perwakilan dari beberapa instansi pemerintah dan
organisasi masyarakat seperti BKOW, NSG, Forsap, BKKBN, DPRA, KPA Aceh, KAMMI,
Salimah, IBI, WAPER, Dinas Syariat Islam, MISPI, MPU, RSUZA, dan Lembaga
Seuramoe Inong.
Ketua Bidang Perempuan PKS Aceh, Hayati menyebutkan, FGD tersebut sebagai
bentuk kepedulian akan fakta sosial bahwa dalam sepuluh tahun terakhir jumlah
penderita penyakit AIDS semakin meningkat di Aceh, bahkan hingga menyasar Ibu
Rumah Tangga dan anak-anak seperti yang pernah diberitakan sejumlah media massa
akhir-akhir ini.
“Sebelumnya ada fakta mengejutkan ketika media mengungkap bahwa dalam 10
tahun terakhir sejak tahun 2004-2014 kasus HIV/AIDS mencapai 272 penderita di
Aceh yang terdiri dari 83 penderita HIV dan 189 penderita AIDS, artinya
peningkatan penyakit ini mencapai 28 kasus per tahunnya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Komite Penanggulangan AIDS (KPA) Aceh juga dalam
paparannya membenarkan adanya peningkatan jumlah penderita penyakit AIDS di
Aceh.
Diskusi tersebut melahirkan sejumlah rekomendasi, antara lain mendesak
pemerintah Aceh agar meningkatkan anggaran bagi program penanggulangan penyakit
AIDS, selanjutnya meminta instansi terkait mengintensifkan program penyuluhan
kepada masyarakat tentang seluk beluk bahaya penyakit AIDS, sehingga masyarakat
Aceh semakin paham dan berusaha menghindarinya. Selain itu juga perlu
ditingkatkan pembinaan terhadap keluarga dan calon pasangan suami-istri
(pasutri), karena ketahanan keluarga juga merupakan salah satu benteng dari
serangan penyakit yang mematikan ini.
Sumber : kabarpks