SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Tuesday 3 June 2014

Strategi PKS Mengawal Suara Prabowo-Hatta

Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jawa Tengah berkomitmen mengamankan suara calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada pemilihan presiden 9 Juli mendatang.
Pengawalan suara antara lain dimulai dari mewaspadai dokumen C1 yang rawan tindak kecurangan seperti pada pemilu legislatif (Pileg) 9 April lalu.
Ketua DPW PKS Jateng Abdul Fikri Faqih mengatakan siap menjalankan intruksi partai koalisi Merah Putih. PKS menurutnya mendapat mandat mengawal suara mulai di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Panitia Pemungutan Suara hingga Panitia Pemilihan Kecamatan
"Kita sudah siapkan saksi formal untuk mengamankan suara Prabowo-Hatta. Tinggal menjalankan teknisnya saja," kata Fikri di Semarang, Selasa, 3 Juni 2014.
Pengawalan suara di tingkat TPS itu teknisnya menurut Fikri sama seperti pada pemilu legislatif lalu. Fikri mengatakan pengawalan dilakukan menggunakan data berdasarkan nama jelas serta verifikasi dokumen C1.
"Prinsipnya kita evaluasi terus dan koordinasikan dengan partai koalisi," ujarnya.
Fikri mengatakan dokumen C1 penting, mengingat pada Pileg lalu dokumen itu banyak dimainkan oleh calon tertentu sehingga memicu polemik. Oleh karenanya wacana penggelembungan dan penjumlahan suara salah harus terus diantisipasi.
"Hari ini, sejumlah kader PKS berkumpul membahas soal itu, mana-mana saja yang harus diwaspadai serta kita cari detailnya," ucap Wakil Ketua DPRD Jateng itu.
Secara khusus, pada Pilpres 2014, Fikri mengaku siap menyumbangkan suara PKS hasil Pileg 9 April lalu untuk pemenangan Prabowo-Hatta. Menurutnya, konsolidasi di tingkat akar rumput pemenangan calon di Pilpres akan lebih mudah. Dengan demikian masyarakat yang bukan kader pun akan mudah digaet.
"Kita door to door lebih mudah, karena tidak serumit Pileg. Jadi target koalisi 65 persen di Jawa Tengah sangat mungkin tercapai. Dan PKS solid mendukung," ujarnya.
Ketua DPD Gerindra Jateng, Abdul Wachid menambahkan, dengan koalisi lima partai, yakni Gerindra, Golkar, PAN, PPP, PBB, maka pemenangan Prabowo-Hatta di Jawa Tengah akan mampu memecah suara PDIP yang memiliki basis kuat di Jateng.
"Apalagi riil di Jawa Tengah, partai koalisi kita punya 18 kepala daerah dan beberapa petinggi partai yang punya militansi tinggi," katanya. (viva/PKS Cikarang Timur)

Pengamat: Prabowo Lebih Berpeluang Jadi Presiden


Pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dinilai lebih berpeluang memenangi pemilihan presiden 9 Juli 2014. Sebab, berdasarkan tingkat elektabilitas, pasangan Prabowo-Hatta terus menunjukkan peningkatan.

"Ada kecenderungan Prabowo memenangkan pemilihan presiden 2014," kata pengamat ekonomi sosial Agus Sutisna, di Rangkasbitung, Selasa (3/6/2014).

Menurut Agus, saat ini, trend dukungan Prabowo-Hatta cukup besar melalui komunikasi jejaring sosial, relawan, dukungan lintas partai, akademisi, pengusaha dan berbagai elemen masyarakat. Selain itu, mesin politik koalisi Prabowo-Hatta berjalan dengan baik lantaran didukung enam partai politik antara lain PKS, Gerindra, Golkar, PPP dan PAN.

Sedangkan, koalisi partai pendukung pasangan Jokowi-JK, kata Agus, kurang mendapat dukungan dari Partai Islam. “Saat ini, koalisi Partai Islam Jokowi-JK tidak utuh, karena Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj memberikan dukungan terhadap Prabowo-Hatta. Bahkan, kader PKB Mahfud MD dan Rhoma Irama menjadi tim sukses kemenangan Prabowo-Hatta,” katanya.

Di samping itu, masyarakat, lanjut Agus, menilai bahwa figur Prabowo yang juga purnawirawan tentara bersikap tegas dan memiliki integritas tinggi untuk membangun bangsa ini. "Saya kira jika mesin politik Prabowo-Hatta berjalan dengan baik maka dipastikan ada kecenderungan untuk memenangkan pilpres 9 Juli 2014," katanya. (ant/ugo/okezone)

Naik Jet Pribadi, Jokowi Disindir Pencitraannya Naik Bajaj


JAKARTA -- Tudingan yang dialamatkan kepada capres Jokowi terkait gemar melakukan pencitraan, intensitasnya semakin meningkat. Apalagi, Jokowi memilih sepeda ontel ketika datang ke gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada beberapa hari lalu, untuk mendaftarkan diri. Gara-gara menggunakan sepeda kayuh tua, sementara capres rivalnya, Prabowo Subianto menggunakan mobil Lexus, Jokowi dianggap pendukungnya sebagai capres yang merakyat.

Namun, situasi kini berbalik. Itu setelah di dunia maya beredar foto gubernur DKI nonaktif itu duduk santai sambil membaca koran di dalam pesawat. Melihat interiornya, itu adalah pesawat sewaan yang biasa mengantarkan Jokowi dan tim suksesnya keliling Indonesia. Dalam foto itu, Jokowi duduk bersebelahan dengan Anies Baswedan.

Langsung saja, Jokowi panen kecaman di Twitter dan Facebook. Mantan wali kota Solo itu dinilai sudah terlalu berlebihan dalam pencitraan. Kalau naik sepeda kayuh ke KPU langsung digembar-gemborkan sebagai capres prorakyat, pilihannya menggunakan jet pribadi malah tidak dipubliksan. Meski begitu, hingga kini siapa pelaku yang menyebarkan foto itu ke publik tidak diketahui.

Hanya saja, beredarnya foto itu juga turut disebarkan akun Twitter, @Fahrihamzah. Dia merituit akun @z4likeren yang memention akun milik politikus PKS tersebut. "Hr gini msh pakai citra? Citra itu sama dengan tipu daya." (ROL)

Prabowo Sudah Punya "Istri"


Jakarta - Calon presiden (capres) dari Koalisi Merah Putih, Prabowo Subianto sudah mempunyai "istri". Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Hasjim Djojohadikusumo.

Istri tersebut bukan dalam artian sesungguhnya. Istri yang dimaksud Hasjim adalah Ibu Pertiwi (Tanah Air Indonesia).

"Ibu negara sudah ada namanya "Pertiwi". Bapak Prabowo dan "Ibu Pertiwi"," kata Hasjim dalam Diskusi Publik yang digelar Persekutan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) bertajuk "Gereja Mendengar Visi-Misi Capres 2014", di Jakarta, Senin (2/6).

Menurutnya, Prabowo akan mengabdi penuh kepada bangsa apabila terpilih sebagai presiden ketujuh. Karena itulah, dia berharap masalah istri Prabowo tidak diperdebatkan.

"Saya beri contoh. Presiden Korsel tidak pernah punya suami. Presiden Filipina, belum pernah menikah. Presiden Prancis juga demikian. Saya kira bukan itu tolak ukur seorang presiden. Esensinya presiden itu harus orang jujur dan bisa jalankan amanah rakyat," kata Hasjim.

Pada kesempatan itu, Hasjim juga meluruskan fitnah terhadap Prabowo.

"Prabowo tidak pernah usir dan benci etnis Tiongkok, tidak ada itu. Prabowo juga difitnah anti Kristen. Padahal adiknya Kristen, pengawal pribadi Prabowo sudah 15 tahun, etnisnya Tionghoa dan Kristen juga. Saya sudah capek dan jenuh baca fitnah. Prabowo korban fitnah," ujarnya.

*sumber: Suara Pembaruan/pkspiyungan

Ridwan Kamil, Walikota Kolaborasi PKS Gerindra, Terpilih Jadi Walikota Terbaik Dunia


Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terpilih menjadi salah satu wali kota terbaik di dunia. Ridwan terpilih bersama 11 wali kota lainnya dalam Forum Young Leader Sumposium World Cities Summit di Singapura yang digelar sejak 31 Mei hingga 5 Juni 2014.

Wali kota yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mendapat kesempatan berpidato dan mempresentasikan sistem kepemimpinannya di hadapan 400 pemimpin muda dan wali kota se-dunia. Dia berharap terobosannya selama memimpin Kota Kembang itu bisa dijadikan inspirasi bagi wali kota lain di dunia.

Di hari pertama forum terbaik di dunia itu, Ridwan mempresentasikan terobosan baru selama delapan bulan dirinya memimpin Kota Bandung dengan sistem kolaborasi dengan warga, komunitas dan seluruh perangkat kota seperti kepolisian, TNI, dan kejaksaan.

Bukan hanya itu, Ridwan juga menularkan cara efektif melalui media sosial untuk berinteraksi langsung dengan warga Bandung dan aparat pemerintahan. Sehingga, menurut dia, rapat tidak perlu digelar setiap hari. Dengan melalui media sosial Twitter, pejabat pemerintahan bisa membicarakan masalah dan penanganan Kota Bandung.

Untuk menunjang itu semua, Pemerintah Kota Bandung menyediakan 4.000 lebih wifi yang tersebar di beberapa wilayah untuk memudahkan warga dan perangkat pemerintahan berinteraksi.

Meski demikian, Ridwan mengatakan, pemerintahannya tetap melaksanakan program jangka panjang seperti membuat monorel, up grade taman kota, membiasakan budaya bersepeda, memungut sampah, berpakaian daerah, hingga wajib berbahasa Sunda.

Program-program inilah yang dinilai Forum Walikota Se-Dunia merupakan gebrakan yang positif dari diri seorang Ridwan Kamil.

Dalam agenda tahunan forum pemimpin muda dunia ini turut diundang Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo, Wali Kota Medan Djulmi Elin, Wali Kota Binjai Idaham, dan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan. (Jhon Hendra/tvOne/ita)

*sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/509346-ridwan-kamil-terpilih-jadi-wali-kota-terbaik-di-dunia

Usai Bertemu Mensos, Risma: Insya Allah 18 Juni ini Dolly Ditutup


JAKARTA –Niat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk menutup lokalisasi Dolly dan Jarak sudah bulat. Senin (2/6), Risma menemui Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri untuk membicarakan hal tersebut.

Risma yang mengenakan setelan batik cokelat yang dipadu dengan sedikit warna merah tiba di kantor Kemensos sekitar pukul 13.00 WIB. Kedatangan rombongan dari Surabaya itu disambut Direktur Rehabilitasi Sosial Tunasusila Kemensos Sonny W. Manalu dan Kabirohumas Benny Setya Nugraha yang langsung mengantarnya ke lantai 2 untuk menggelar pertemuan tertutup dengan Mensos.

Setelah beraudiensi, wali kota mengatakan, rencana penutupan Dolly yang dilakukan secara bertahap sejak 2010 tersebut dipastikan berlangsung pada 18 Juni 2014. Jadwal tersebut lebih cepat sehari daripada rencana awal, yakni 19 Juni 2014.

”Enggak bakal mundur. Malah dimajukan (insya Allah) tanggal 18 Juni karena Pak Menteri mau ikut hadir,” kata Risma sesudah mengadakan audiensi dengan Mensos.

Risma menjelaskan, rencana tersebut telah diperhitungkan dengan matang. Tidak hanya menyangkut jadwal penutupan, pemkot dan pemerintah pusat juga mempertimbangkan kelangsungan hidup penghuni lokalisasi seusai Dolly ditutup. Sebab, para penghuni Dolly juga butuh makan dan penghidupan.

”Bukan penutupan Dolly sebenarnya, tetapi pengalihprofesian warga Dolly dengan kegiatan produktif. Misalnya, memberikan keterampilan membuat kue, telur asin, membatik, dan sebagainya,” ujar Risma.

Menurut Risma, ribuan perempuan penyandang disabilitas sosial di Dolly dan Jarak tersebut termasuk kelompok tertindas. Selain berpenghasilan tak seberapa, mereka terlilit utang yang sangat memberatkan.

”Saya sebagai umara (pemerintah) harus bekerja untuk menyejahterakan warga tanpa terkecuali, termasuk warga Dolly,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mensos Salim Segaf mengutarakan bahwa penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Indonesia membutuhkan sinergisitas, termasuk dari pemerintah daerah (pemda). ”Kemensos tidak bisa bekerja sendirian, tetapi membutuhkan sinergisitas lintas sektor dalam penanganan PMKS,” tutur Salim.

Salah satu masalah PMKS, menurut dia, adalah penanganan perempuan penyandang disabilitas sosial. Mereka adalah kelompok rentan dan rawan dari segi ekonomi dan sosial. Karena itu, mereka butuh dientaskan dengan program-program pemberdayaan agar mandiri.

Dia lalu memaparkan data populasi orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) hingga Desember 2013 yang angkanya mencapai 107.660 orang. Paling tinggi DKI Jakarta dengan 25.016 orang, Jatim 14.548 orang, dan Papua 11.534 orang. (dod/c10/nw)

*sumber: http://www.jawapos.com/baca/artikel/1998/Tutup-Dolly-Sehari-Lebih-Cepat