SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Wednesday, 9 April 2014

QC PKS 7%, Anis Matta: PKS Membuktikan Eksistensinya


Twit @anismatta
(Rabu, 9/4/2014)

Alhamdulillah, hari pemungutan suara berjalan relatif lancar & aman.. Ini pencapaian penting dlm demokrasi..

Smp sore ini, #PKS telah menjwb pertanyaan eksistensialnya: #PKS tdk akan hilang dr peta bumi Indonesia..

Inilah momentum kebenaran #PKS yg kesekian dr serangkaian momentum kebenaran yg sy saksikan..

Kini kita fokus pd target kedua, yaitu mempertahankan raihan kursi pd pemilu 2009.. Sejumlah indikasi mengarah ke sana..

Sampai malam ini, belum ada pemenang mutlak.. Permainan belum berakhir, malah menjadi makin menarik..

Krn itu sy menghimbau kpd seluruh kader & simpatisan utk menjaga suara2 kita di TPS2, krn dr real count internal indikasinya positif..

Jangan lengah, waspada, tapi jangan lupa tetap tersenyum dan tebarkan damai..

InsyaALLAH kita bisa menjawab keraguan diri sendiri.. Kita menjwb dugaan orang..

Seperti yg sy sampaikan, krisis membuat kita lebih tegar dan tawakkal..

Kini saatny kt mnjaga apa yg menjadi hak kita: suara rakyat yg diberikan atas dsr kepercayaan.. itu yg akan mjd bekal kt melangkah kedepan..

Kobarkan semangat Indonesia!!

PKS Unggul di Istanbul, Hidayat Nur Wahid Peroleh Suara Terbanyak


 
  Tajuk.co ISTANBUL – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) unggul di Istanbul. Dari hasil hitungan ril (real count) kertas suara yang dicoblos di TPS, PKS memperoleh 95 suara.
Di urutan kedua PDIP dengan perolehan suara 30 suara, kemudian PAN 18 suara, dan keempat Partai Gerindra 12 suara.
Dari 95 suara yang masuk ke PKS, suara Hidayat Nur Wahid mencapai 46 suara, diikuti Taufik Ramlan Wijaya 23 suara, sisanya adalah suara partai.
Penghitungan suara di TPS Istanbul dilakukan dua tahap. Tahap pertama menghitung suara yang disalurkan melalui TPS. Kemudian tahap kedua menghitung surat suara yang dikirimkan via pos ke pemilih.
Berikut Hasil Real Count TPS Istanbul (pemilihan langsung di TPS):
1. Nasdem        : 3 suara
2. PKB              : 5 suara
3. PKS               : 95 suara
4. PDIP              : 30 suara
5. Golkar           : 4 suara
6. Gerindra        : 12 suara
7. Demokrat      : 7 suara
8. PAN               : 18 suara
9. PPP                : 1 suara
10. Hanura         : 0 suara
14. PBB              : 3 suara
15. PKPI             : 0 suara
(MAF)
*tajuk.co

Luar biasa! Dihajar Habis-habisan dan Diprediksi Tak Lolos PT, PKS Raih 7%


Berdasarkan hasil sementara Quick Count (QC) dari berbagai lembaga survei menyebutkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil meraih suara yang cukup menggembirakan.

Dari QC yang dirilis MetroTV, dari data 64,35% suara yang masuk sampai pukul 17.00, PKS meraih suara 6,61% (QC KOMPAS TV 7,06%).

Hasil ini jauh dari prediksi survei yang dilakukan LSI (Lingkaran Survey Indonesia) yang dirilis awal Febrauri 2014. Hasil survei LSI menyebutkan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terancam ‘hilang’ dari peredaran alias tidak ada di perwakilan DPR RI, akibat perolehan suaranya pada Pemilu 2014 tidak mencapai Parlaimentary Threshold atau ambang batas parlemen 3,5 persen. (liat link ini)

Seorang aktivis kiri pun kagum dengan daya tahan PKS menghadapi badai yang setahun penuh menghantam PKS dari segala penjuru.

"PKS ini luar biasa. Dihajar kanan kiri masih dapat 7 persen. Klu bukan krn kaderisasi yg bagus, pasti sudah lenyap," tulis @ragilnugroho1 via akun twitternya.

"Banyak yg memprediksi PKS gak lolos ET. Ternyata cuma hanulisasi. Sprti yg pernah sy katakan, partai ini akan bertahan," lanjutnya.

Sebaliknya, PDIP yang diprediksi bakal meraup suara diatas 30% akibat mencapreskan Jokowi  ternyata hanya meraih 19%.

"Jokowi efect konon bisa mendongkrak suara PDIP sampai 30 persen lebih. Ternyata Jokowi efect gak ngefect," tulis aktivis kiri Jogja ini.

"Pdip dan gerindra cuma mengandalkan logistik. Untuk memenangkan PDIP perlu mengerahkan 72 kolongmerat," sambungnya.

Bagaimana masa depan PKS?

"Sekarang dg modal suara 7 persen, tinggal bagaimana PKS mengatur strategi tatiknya. Sudah pernah oposisi, sdh pernah berada di kekuasaan," ujar Ragil.

Real Count DPP: Nanti Malam Caleg Terplih PKS akan Diketahui


JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan nanti malam akan diketahui siapa saja kadernya yang terpilih menjadi anggota legislatif. Sore ini, puluhan pengurus pusat PKS di markas besarnya di Jl TB Simatupang sudah siap menerima scanning C1 dan pesan singkat dari seluruh saksi di tiap tempat pemungutan suara (TPS).

"Nanti malam insya Allah kita bisa melihat siapa saja ratusan anggota legislatif yang terpilih," ungkap Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Fahri Hamzah dalam siaran persnya kepada ROL, Rabu (9/4).

PKS sudah menyiapkan kader-kadernya untuk menjadi saksi pada setiap TPS. Persiapan ini diikutsertakan juga dengan pelatihan tabulasi suara. secara digital.Dalam mensukseskan tabulasi nasional tersebut, saksi-saksi PKS akan hadir pada setiap TPS untuk melaporkan hasil-hasil penghitungan suara.

“Untuk seluruh saksi PKS, kita meminta mereka tidak meninggalkan TPS sampai dengan penghitungan dan dapatkan lembar C dan C1 untuk dikirim. Itu harga mati. Nanti dari PKS ada petugas  yang memindahkan C1 ke C1 IT,” ungkap Yanuar Arif, Ketua Tim Advokasi PKS. Yanuar bertugas untuk memastikan saksi-saksi PKS mendapatkan bukti yang sah tentang pendistribusian surat suara dan juga hasil dari pemungutan suara.

Yanuar menjelaskan scanning C1 berfungsi untuk memastikan PKS mendapatkan bukti yang sah akan penghitungan suara di waktu penutupan TPS, sementara SMS Center disediakan PKS untuk mempersiapkan, jika terjadi kecurangan di TPS.

“Insya Allah PKS sudah siap dengan 100 persen saksi. Teman-teman (saksi) tinggal memastikan pergerakan di lapangan untuk cegah kecurangan. Kita punya SMS Center dan C1 IT (Information Technology). Kita rekap seluruh daya perolehan parpol dan caleg seluruh Indonesia. Partai yang curang akan ketakutan,” ungkap Yanuar. (ROL)

Anis Matta: PKS Siap jadi Oposisi


JAKARTA -- Partai Keadilan Sosial (PKS) menimbang untuk tidak akan mengambil langkah sama di pemerintahan mendatang. Presiden PKS Anis Matta mengatakan, mereka siap untuk berseberangan dengan partai penguasa bila hasil Pileg menunjukan suara mereka tidak terlalu banyak.

“Andaipun harus masuk koalisi kami ingin pimpin, kalau tidak pimpin kami akan oposisi,” kata Anis usai mencoblos  di Jakarta Rabu (9/4).

Anis menyadari, koalisi sangat penting dilakukan saat duduk di pemerintahan, namun menurutnya, ketika oposisi harus dijadikan pilihan maka itu tidak menutup kemungkinan dilakukan. “Untuk itu kita akan lihat hasil Pileg ini,” ujar dia.

Sebelumnya, dalam sebuah kesempatan Anis juga pernah mengungkapkan bahwa koalisi yang tergabung dalam sekertariat gabungan (Setgab) saat ini tidak efektif. Untuk itu menurut dia, PKS harus tampil untuk memimpin agar koalisi dapat berjalan lebih baik. “Koalisi saat ini benar-benar tidak efektif, tapi ya meski demikian sampai sekarang tidak perceraian juga,” kata dia di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) pekan lalu. (ROL)

Tim Tabulasi DPP PKS Siap Terima Data Dari TPS se-Indonesia


Jakarta (8/4) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah siap untuk menerima scanning C1 dan pesan singkat yang dikirimkan dari seluruh saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Puluhan petugas penerima scanning dan pesan singkat sudah stand by di Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS di Jakarta Selatan.

"Nanti malam insya Allah kita bisa melihat siapa saja ratusan anggota legislatif yang terpilih," ungkap Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah kepada wartawan di Kantor DPP PKS. PKS sudah menyiapkan kader-kadernya untuk menjadi saksi pada setiap TPS. Persiapan ini diikutsertakan juga dengan pelatihan tabulasi suara. secara digital.

Dalam mensukseskan tabulasi nasional tersebut, saksi-saksi PKS akan hadir pada setiap TPS untuk melaporkan hasil-hasil penghitungan suara.

“Untuk seluruh saksi PKS, kita meminta mereka tidak meninggalkan TPS sampai dengan penghitungan dan dapatkan lembar C dan C1 untuk dikirim. Itu harga mati. Nanti dari PKS ada petugas yang memindahkan C1 ke C1 IT,” ungkap Yanuar Arif, Ketua Tim Advokasi PKS. Yanuar bertugas untuk memastikan saksi-saksi PKS mendapatkan bukti yang sah tentang pendistribusian surat suara dan juga hasil dari pemungutan suara.

Yanuar menjelaskan scanning C1 berfungsi untuk memastikan PKS mendapatkan bukti yang sah akan penghitungan suara di waktu penutupan TPS, sementara SMS Center disediakan PKS untuk mempersiapkan, jika terjadi kecurangan di TPS.

“Insya Allah PKS sudah siap dengan 100% saksi. Teman-teman (saksi) tinggal memastikan pergerakan di lapangan untuk cegah kecurangan. Kita punya SMS Center dan C1 IT (Information Technology). Kita rekap seluruh daya perolehan parpol dan caleg seluruh Indonesia. Partai yang curang akan ketakutan,” ungkap Yanuar. (pks.or.id)

Arahan Presiden PKS Kepada Seluruh Kader Setelah Pencoblosan


Jakarta (9/4) - Setelah melakukan pencoblosan, khusus kepada PKS TV, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta memberikan arahan khusus untuk seluruh kader PKS dalam hal penghitungan jumlah suara yang masuk.

"Alhamdulillah saya sudah melakukan pencoblosan dan mudah-mudahan seluruh kader juga sudah melakukan pencoblosan. Tugas terakhir kita adalah mengawal suara ini jangan sampai suara kita hilang. Karena itu seluruh Kader saya instruksikan untuk berada di TPS sampai hasil perhitungan suara benar-benar selesai. Begitu juga seluruh Caleg, jangan meninggalkan dapilnya sampai seluruh penghitungan suara masuk. Dan juga kepada Tim Advokasi untuk memantau proses penghitungan suara ini dan jika ada hal-hal yang kita dicurangi, segera persiapkan gugatan untuk itu."

Selesai memberikan suaranya, Anis Matta bersilaturahmi kepada warga di TPS 41, Utan Kayu, Jakarta Timur, sekaligus melayani pertanyaan-pertanyaan dari media massa yang meliput disana. (pks.or.id)

Ridha Allah adalah Kemenangan yang Sesungguhnya


Ustadz Al Yusni

Akhlak yang mulia adalah kemenangan yang sesungguhnya.

Hari ini, disaat kebanyakan orang, hati dan fikiran mereka debar-debar menanti Quick Count. Ada sedikit orang yang juga berdebar-debar apakah Allah ridha kepada mereka.

Tak heran jika Syekh Ahmad Yasin menyederhanakan misi hidupnya dalam bait singkat ucapannya yang menyejarah :

املي ان يرضي الله عني

"Harapan saya (dalam hidup ini) adalah semoga Allah ridha kepada saya."

Sekali lagi, Ridha Allah adalah kemenangan yang sesungguhnya di hari ini, Saat kebanyakan orang, perasaan dan mata mereka terfokus pada breaking news update Pileg 2014.

Ada sedikit orang yang perasaan dan mata mereka terfokus pada pandangan Allah berharap agar diberi petunjuk dalam menyikapi kenyataan, pahit mau pun manis, kalah atau pun menang.

Itulah sebabnya ada do'a yang diajarkan :

اللهم اهدنا لأحسن أخلاقنا Ùˆ أحسن اعمالنا Ùˆ أحسن أقوالنا لا يهدنا لأحسنها إلا أنت، وقنا سيئها لا يقينا عني سيئها إلا أنت

"Yaa Allaah, tunjukilah kami akhlak terbaik, ucapan terbaik dan sikap terbaik, karena tidak ada yang mampu menunjukkan segala yang terbaik kecuali Engkau. Dan jagalah kami dari perangai terburuk, perkataan terburuk dan tindakan terburuk, karena tidak ada yang mampu menjaga kami dari segala yang terburuk kecuali Engkau."

Sekali lagi, Akhlak yang mulia adalah kemenangan yang sesungguhnya.


*Dari FB Ust DH Al Yusni

Menjelang Detik Kemenangan


"Menuju Puncak Peradaban", itulah tema Orasi Kang AHER di hadapan kader PKS Kota Padang sore itu. Biasanya ia pidato dengan tenang, namun baru kali ini menyaksikan Kang AHER orasi sedemikian menggelora

Di sampingnya, duduk Ust Mahyeldi, calon walikota Padang, yang sebentar lagi mengikuti pilwalkot putaran kedua di tengah kondisi mencekam, karena calon yang diusung PKS di putaran kedua dikeroyok oleh semua kekuatan politik di Kota Padang.

Usai orasi, ada seorang ibu yang bertanya, "Ustadz AHER, mohon diceritakan detik-detik menjelang kemenangan di pilgub Jabar, agar jadi inspirasi bagi kami memenangkan pilwalkot putaran 2 nanti". Kang AHER terdiam, tampaknya ada hal yang ingin dia rahasiakan, tapi karena rahasia tsb bisa jadi inspirasi kemenangan pilwalkot Padang, maka ia pun menyampaikan pengalamannya yang membuat saya dan hadirin lainnya ternganga.

Dengan tenang Kang AHER menjawab, "Setelah selama masa kampanye totalitas keliling siang malam, malam menjelang pemilihan saya tidak tidur. Saya membaca Al Qur'an sampai 5 juz. Menjelang shubuh, Saya lanjutkan dg qiyamul lail. Bakda shubuh, Saya panggil istri Saya, Saya minta kalau masih ada perhiasan emas, keluarkan untuk perjuangan! Kemudian itu mobil, jual utk biayai perjuangan! Saya melakukan semua itu agar jadi alasan di hadapan Allah bahwa Saya sudah totalitas berjuang.

Pagi harinya Saya dan keluarga shalat dhuha. Alhamdulillah keluarga sudah ikhlas dan siap apapun keputusan Allah SWT melalui hasil pilgub.

Dan ternyata hasilnya alhamdulillah Allah berikan kemenangan.... "

Allahu Akbar!!! Kami semua terkesima.

Ada seorang ibu yang duduk di belakang Saya, terdengar terus menerus bertasbih kepada Allah.

Subhanallah... Bbrp minggu kemudian, Pasangan Mahyeldi-Zamzami yg diusung PKS menang di pilwalkot Padang.

Dan malam ini, malam menjelang pemilihan 9 April 2014.

Saatnya kita belajar dari Kang AHER, kita mendekat dan menghiba kepada-Nya, kita buktikan totalitas perjuangan di detik2 terakhir yg penuh makna ini...

Semoga Allah mentaqdirkan yang terbaik untuk PKS dan bangsa Indonesia di momentum pemilu 9 April 2014 ini. Aamiin....


*sumber: fb