SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Wednesday, 30 July 2014

Ingin Pernikahan Langgeng? Pastikan Pasangan Sekufu dengan Anda

islamedia.co nikah

PKS BANGILAN - Istilah kufu kerap kita temukan dalam ulasan seputar pernikahan, terutama dalam hal pencarian calon suami atau istri. Dari segi bahasa, kata yang berasal dari bahasa Arab ini artinya sebanding, seimbang, setara, sepadan. Kesepadanan ini bisa mencakup banyak aspek. Namun, Ustadz Abdul Manaf, MA, dosen Ma’haliMl An-Nu’aimy, menekankan kufu ini, dalam pengertian agama, bermakna sebanding dalam hal agama, tidak dalam hal lainnya entah itu kekayaan, keturunan, atau status sosial ekonomi.

Rasulullah saw sudah meletakkan dasarnya yang kokoh, yaitu dengan dinikahkannya Bilal bin Rabah, mantan budak, dengan seorang perempuan bangsawan, adik Abdurrahman bin Auf; dan Zaid bin Haritsah, pemuda miskin, dengan Zainab binti Jahsy, bangsawan Quraisy.

Melalui kedua pernikahan itu, Rasulullah mewanti-wanti umatnya untuk menghindari kebanggaan terhadap keturunan, kekayaan, ekonomi, atau status sosial. Allah swt pun mengatakan, inna akromakum indallahi atqakum, orang yang paling mulia di antara kamu adalah orang yang bertakwa. Maka, jelas, semua orang sama, tidak ada kaum yang lebih tinggi derajatnya dibanding kaum lainnya yang membedakan hanyalah ketakwaan kepada Allah swt.

Jadi, dalam pernikahan, tambah Abdul Manaf, yang perlu dipertimbangkan adalah kufu dalam hal agama, termasuk di dalamnya akhlak. “Artinya, tidak boleh menikahkan wanita yang baik-baik, yang menjaga kehormatan dan harga dirinya, dengan lelaki yang fasik, yang tidak menjalankan agamanya’dengan baik,” kata Abdul Manii

MELANGGENGKAN

Lantas, apa pentingnya mempertimbangkan ke-kufu-an saat mencari pendamping hidup?
 
Selain tuntutan sya’ri, ke-kufu-an dalam agama dan akhlak merupakan landasan yang akan melanggengkan pernikahan dan menciptakan rumah tangga sakinah, mawaddah wa rahmah.
Di samping itu, ada dua “konsekuensi” menikahkan anak perempuan dengan lelaki shaleh, seperti dikatakan Rasulullah, yaitu jika lelaki ini senang dengan perempuan tersebut maka ia akan memberinya perhatian, kasih sayang, dan perlakuan yang baik. Sebaliknya, jika lelaki ini tidak menyukainya, ia pun akan tetap memperlakukan dengan baik perempuan atau istrinya itu.

Namun, bukan berarti kesepadanan dalam hal lainnya disingkirkan. “Apabila agama dan akhlak sudah benar-benar diperhatikan, tidak ada salahnya mempertimbangkan hal lain, seperti pendidikan, latar belakang, ekonomi, dan sebagainya, selama tidak bertentangan dengan agama,” urai alumnus Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, ini.

Bukan hal mudah mengukur kadar agama dan akhlak seseorang. Namun, Rasulullah saw memberi kita pedoman berikut:

  • Lihat siapa temannya.
  • Terbiasa atau tidak dia ke masjid.
  • Mendengar kesaksian tentang orang tersebut dari orang-orang shaleh.

(Sumber Majalah Ummi Seri Bahagia/islamedia )

Kisah Menyedihkan Bayi Palestina Dilahirkan dari Ibu yang Sudah Wafat

islamedia.co bayi Palestina

PKS BANGILAN - Perempuan Gaza berusia 23 tahun bernama Shayma Al-Sheikh Qanan sedang hamil delapan bulan ketika tank penjajah zionis Israel menembak rumahnya di pusat Kota Gaza.

Rumah Shayma hancur berkeping-keping dan Shayma dalam kondisi kritis. Suami Shayma, seorang wartawan radio lokal, juga terluka parah dalam serangan tersebut.

“Jenazah Shayma dibawa ke RS setelah serangan Israel pada Jum’at dini hari (25/7),” kata Dokter Fadi Al-Kharti di RS Deir Al-Balah. “Kami mencoba menyelamatkan nyawanya, tetapi ia meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit,” lanjut Dokter Al-Kharti.

Upaya penyelamatan nyawa Shayma semakin sulit karena ia telah terperangkap di bawah reruntuhan rumahnya selama satu jam.

“Kami menyadari bahwa terdapat gerakan di perutnya dan memperkirakan bahwa ia hamil 36 minggu,” kata Dokter yang langsung melakukan operasi Caesar darurat untuk menyelamatkan sang bayi. Bayi yang terlahir kemudian diberi nama Shayma juga untuk mengenang ibunya.

Menurut kepala bangsal bersalin RS, Dokter Abdel Karim Al-Bawab, “Bayi ini dalam kondisi serius dan harus terus dihubungkan ke mesin pernapasan karena ia kekurangan oksigen sewaktu ibunya meninggal. Tanda-tanda vitalnya stabil, akan tetapi bayi ini masih harus tinggal di RS setidaknya untuk tiga minggu lagi.”

Ibu dari Shayma Qanan, atau nenek sang bayi, menangis dan mengatakan, “Apa salah anakku sehingga ia harus diserang tanpa peringatan? Ia bahkan harus berada di bawah reruntuhan rumahnya selama satu jam sebelum berhasil ditemukan. Dia hanya seorang istri yang baru menikah satu tahun dan sangat menantikan kelahiran anaknya. Akan tetapi, Allah telah melindungi bayi ini. Anakku Shayma wafat, namun cucuku selamat.”[beritapalestina.com/islamedia]

Ayah, Ibu. Izinkan Aku Berada di PKS


PKS BANGILAN - Ayah, Ibu. Mungkin selama ini engkau terheran-heran dengan perubahan sikapku selama 5 tahun ini.

Ayah, Ibu, dalam diammu, aku mampu menyimpulkan, bahwa kalian sangat senang dengan apa yang aku lakukan selama ini. Mencoba menutup aurat, mengaji dan melakukan kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya.
Tahukah Ayah, Ibu, selama ini aku mendapatkan itu semuanya dari PKS ?
Ayah, Ibu, izinkan aku berada di PKS.
Partai ini telah memberikan begitu banyak teladan yang menyentuh hatiku. Aku, saksi hidup, telah menyaksikan sendiri bagaimana kehidupan kader-kader PKS yang begitu bersahaja. Mereka bekerja dengan cinta. Kecintaan terhadap dakwah. Mereka bekerja tanpa pamrih, tak pernah mengharap balasan atau apapun sejenisnya, karena bagi mereka, ridha Allah lah yang paling penting. Bahwa memperjuangkan kebenaran adalah suatu keharusan.
Ayah, Ibu, izinkan aku berada di PKS.
Di partai ini aku juga belajar tentang kesabaran dan kekuatan. Begitu banyak prahara yang sedang melanda partai ini. Tapi aku tak pernah melihat sedikitpun guratan kekecewaan dan putus asa dari wajah-wajah mereka, kader PKS. Aku malah melihat senyum sumringah yang selalu mereka sodorkan padaku, pada warga sekitar dan pada rakyat Indonesia. Lagi-lagi, aku dibuat tersentuh oleh partai ini.
Ayah, Ibu, izinkan aku berada di PKS.
Partai ini juga telah mengajarkanku arti sebuah ukhuwah. Ukhuwah yang mereka bina selalu menjadi sebuah kekuatan yang tidak dapat tertandingi oleh apapun. Aku terpana ketika melihat Gelora Bung Karno 16 Maret lalu dengan lautan manusia yang sedang memperjuangkan dakwah di Indonesia ini. Dan bagiku, itu adalah makna dari sebuah ukhuwah. 
“Dan Dia (Allah) yang mempersatukan hati mereka (orang yang beriman). Walaupun kamu menginfakkan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sungguh, Dia Maha perkasa, Mahabijaksana.” (Al-Anfal, 8:63)
Subhannallah, aku merinding lagi dibuatnya.
Ayah, Ibu, sekali lagi, izinkan aku berada di PKS. Izinkan aku berada bersama orang-orang yang sedang memperjuangkan dakwah ini.
@Julia_noviani, Aceh, 30 Maret 2014.
*islamedia

Ketakutan Tentara Israel Dengan Strategi 'Underground Terror' Pejuang HAMAS

b1

PKS BANGILAN, Sebuah kesaksian disampaikan tentara penjajah Israel di media Israel 'Haaretz' yang menceritakan pengalaman mereka dalam perang di Jalur Gaza.

Para tentara penjajah itu mengatakan bahwa mereka sangat takut dengan para pejuang yang keluar dari dalam tanah dan melakukan penangkapan terhadap tentara penjajah.

Seorang prajurit berinisial "S" mengatakan bahwa dia mencoba untuk menenangkan dirinya ketika malam tiba karena suara-suara ledakan yang didengarnya tidak sama dengan suara ledakan dari misil tank mereka, melainkan suara misil anti tank.

"Apa yang paling kami takuti pada perang di Gaza adalah kami tidak dapat melihat apapun pada malam hari namun hanya mendengar ledakan-ledakan di semua tempat,'' ujar prajurit tersebut.

Perang di Gaza jauh lebih sulit dari perang di Lebanon ataupun operasi pertahanan di Tepi Barat. Para prajurit cadangan penjajah Israel "Yoav" mengatakan bahwa mereka pernah ikut perang di Lebanon Selatan dan Tepi Barat, namun masuk ke Gaza jauh lebih berat. Karena para tentara pejuang hari ini berbeda dari hari kemarin.


b
Dari lubang ini tiba-tiba pejuang HAMAS keluar dan menewaskan tentara Israel
 

Sementara media Israel lainnya, Yediot Ahronot, mengatakan bahwa untuk pertama kalinya para perwira militer ditempatkan di barisan terdepan dengan maksud semula untuk mengangkat semangat para prajurit, namun justru banyak diantara perwira tersebut terbunuh.

"Kita harus mengakui bahwa kita menghadapi pejuang bersenjata lengkap dengan senjata yang canggih dan presisi termasuk senjata berat dan mortir," salah seorang sumber Zionis mengatakan kepada Guardian.




b2


"Ini adalah pertempuran yang sangat sulit dan sangat mengejutkan, karena para pejuang sudah menunggu kami," ujar sumber tersebut menambahkan tentara Israel telah mengalami hari-hari paling buruk.



sumber: rol/intriknews

Al-Qassam: Israel Kirim Tentara ke Rumah Jagal!

Roket asal Gaza melesat ke wilayah Israel. (Reuters)
GAZA - Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam mengatakan tidak ada gencatan senjata di Gaza, meski sejumlah pihak mengupayakan hal itu. Kelompok itu justru meledek pemerintah Israel yang justru mengirim tentaranya ke rumah jagal di Gaza.

Gencatan senjata, menurut al-Qassam, baru bisa terjadi jika Israel mengangkat blokade atas wilayah Gaza, Palestina. Demikian pernyataan Komandan Brigade al-Qassam, Mohammed Deif.

Deif mengatakan telah terjadi perubahan keseimbangan kekuatan selama invasi Israel di Gaza yang sudah berlangsung tiga minggu. Semula Israel meluncurkan serangan udara, yang diikuti dengan pengerahan pasukan darat. Kini, Israel menghancurkan sejumlah terowongan yang digali para pejuang Palestina.

”Apakah angkatan udara dan penembakan artileri Anda (Israel) telah gagal untuk mencapai (target), sehingga melakukannya dengan pasukan darat,” ujar Deif. "Anda mengirim tentara ke rumah jagal yang pasti!,” lanjut dia, semalam (29/7/2014), seperti dikutip Al Jazeera.

Komentar Deif ini muncul beberapa jam setelah Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengatakan seluruh fraksi telah sepakat untuk menawarkan gencatan senjata selama 24 jam. Selain itu, semua pihak siap untuk mengirim delegasi ke Mesir guna membahas perjanjian gencatan senjata secara penuh.

Namun, pernyataan PLO itu langsung dibantah Hamas dan Israel. Juru bicara Hamas di Beirut, Libanon, Osama Hamdan, mengatakan pada intinya gagasan gencatan senjata bisa dipertimbangkan.”Tapi kita perlu jaminan bahwa Israel tidak akan melanggarnya,” ujarnya.

Sedangkan juru bicara pemerintah Israel, Mark Regev, mengatakan kepada kantor berita AP, bahwa tawaran gencatan senjata itu tidak serius sampai Israel mendengarnya langsung dari Hamas. (sindonews)

"Muslim Gaza Ngungsi di Gereja, Toleransi, dan Pluralisme" by @hafidz_ary


ada berita muslim palestina ngungsi di gereja kok jd argumen untuk menihilkan penentangan kita thdp pluralisme.

muslim palestina yang ke gereja gak ikutan ibadah gereja kan seperti yg panasbung* mau?
(*panasbung=pasukan nasi bungkus, jokowers)

mrk ngungsi ke gereja bukan krn gereja nya ... mrk ngungsi kemanapun tempat yg tdk jd sasaran israel sperti gereja dan sekolah nya UN (PBB).

ngungsi di gereja ya soal biasa lah ... jangan dihubung2kan jd argumen "campur aduk agama".

aneh ... ketika ada nyerempet2 campur aduk agama kok seneng banget ... maunya agama tuh gmn?

padahal hubungan beda agama dlm Islam itu simpel ... silakan beribadah sesuai agama masing2 dan bekerja sama di luar urusan keagamaan.

di jakarta warga kebanjiran ngungsi di masjid, biasa aja ... kerjasama urusan sosial diperbolehkan dlm islam.

kayaknya seneng bener dpt kabar muslim palestina ngungsi di gereja ... krn masjid dan rumah muslim jd target Israel, ya cari tempat yg ga jd target.

bodohnya kelewatan nih panasbung gak bisa bedakan antara "toleransi" dan "campur aduk agama", pluralisme.

panasbung demen banget kalo ada berita muslim ikut misa atau kristen ikut sholat jumat, mrk anggap ini setinggi2nya toleransi. #bodoh

padahal cukup ibadah masing2 saja dan harga org lain yg beribadah , trus bekejasama utk urusan lain .. simpel.

dulu yahudi dibantai di eropa jg yg bantu nolongin/ ngumpetin ya org2 muslim | sayang aj emang tu kaum ga tau diri.

selama ratusan tahun, palestina menjadi tempat yg aman bagi yahudi yg lari dr pembantaian gereja .. skrg mrk malah bantai tuan rumah yg baik (muslim).

keadilan, kemanusiaan itu gak pandang agama, harus dibela.

toleransi paling hebat dari pejuang palestina adalah berjuang melawan israel siap melindungi rakyat palestina apapun agamanya, trmasuk kristen.

org2 Israel gak tau diri ... dipersilahkan tinggal di palestina oleh muslim agar selamat dr pembantaian gereja, malah tuan rumah dibantai.

yahudi dikejar2 gereja, dipersilahkan masuk rumah muslim biar aman, dilindungi ... eh tuan rumahnya dibunuh, rumahnya dirampas.

1400 tahun Islam memimpin palestina, damai seluruh pemeluk agama tinggal disana ... karakter khas dr Islam, melindungi semua pemeluk agama.

beda dg gereja saat kuasai spanyol misalnya, umat islam dan yahudi dibantai.

sangat berbeda ketika sebelumnya spanyol dikuasai Islam, spanyol jd pusat peradaban dunia, contoh sempurna toleransi thdp pemeluk agama.

spanyol ketika dikuasai gereja, pemeluk agama lain dibantai. yahudi ketika kuasa palestina, muslim dibantai.

cuma Islam yg ketika menguasai sebuah wilayah maka wilayah itu dimakmurkan dan kebebasan beragama dijamin.

spanyol saat Islam, baghdad saat Islam, atau turki saat Islam adalah contoh bagaimana toleransi umat beragama dijamin ... krn itulah islam.

Sy juga heran kenapa jika agama lain yg berkuasa, semangatnya adalah menghabisi pemeluk agama lainnya.

kenapa ndak bisa mencontoh Islam, pemeluk agama lain dilindungi... bukan dikejar2 diburu dibunuh dibantai.

“bagaimana dgn ISIS?? Yg membantai umat lain..” jawab: ISIS itu buatan amrik, bagian dari operasi intelejen AS dan Israel, muslim pun dibunuh mereka.

kalo suriah bisa direbut IM, ini sangat berbahaya buat AS dan israel, diciptakanlah ISIS (untuk menghadang IM)...

Indonesia juga contoh bagus dr toleransi... mayoritas muslim tp jumlah gereja disini proporsinya terbanyak di dunia.

ribuan tahun Islam berkuasa pemeluk agama lain tenang di turki, palestina, spanyol, baghdad.. setelah Islam turun (dari kekuasaan), dunia kacau.

jd cuma Islam yg pantas memimpin dunia, krn jk islam memimpin, semua pemeluk agama terlindungi ... sejarah membuktikan.

sekarang kita liat ketika barat yg dikendalikan zionis ini memimpin dunia, pembantaian thdp muslim terjadi dimana2 ...

yup, Islam adalah contoh sempurna toleransi ... hanya Islam yg layak memimpin dunia agar semua damai.

skrg barat yg dikendalikan zionis sdg memimpin dunia, terbukti kekacauan dimana2 ... amburadul.

1400 tahun Islam memimpin dunia, toleransi dipraktekan dg sempurna.

kalo ada muslim yg tdk setuju pendirian gereja, bukan protes thdp gerejanya tapi tidak tertibnya. yg tertib sih dibiarin aja.

krn dlm Islam tdk punya ajaran pemaksaan thdp agama "kalo gak masuk Islam gw bunuh lho", gak ada ini. iman itu kerelaan hati.

(dari twit @hafidz_ary 29/7/2014)

*PKSPIYUNGAN

Membela Keadilan, Membela Palestina


Oleh Shofwan Al Banna

Anak-anak kecil itu berlari terengah-engah menuju hotel di tepi pantai Gaza yang berisi puluhan wartawan internasional yang sedang meliput Gaza.

“Setelah asap dari ledakan pertama mulai memudar, terlihatlah empat sosok yang memaksa kaki mereka berlari kencang...dari jarak sejauh 200 meter pun terlihat jelas bahwa setidaknya tiga dari mereka adalah anak-anak,” tulis Peter Beaumont, seorang wartawan The Guardian yang sedang bertugas di sana.

Mereka terus berteriak dan meminta bantuan. Para wartawan memberi mereka semangat untuk berlari menyelamatkan diri ke hotel. Namun, kecanggihan teknologi (dan kekejaman yang mengoperasikannya) rupanya jauh melampaui kecepatan kaki-kaki kecil mereka. Sebelum sampai ke hotel, ledakan keras menghantam anak-anak itu.

"Mereka yang menembak jelas-jelas menyesuaikan arah tembakan mereka untuk memburu mereka yang sedang mencoba menyelamatkan diri,” tutur Beaumont.

Empat anak-anak berusia tujuh hingga sebelas tahun itu pun tewas. Terbunuh. Oleh senjata dari salah satu angkatan perang paling kuat di dunia yang didanai negara adidaya terkuat di dunia tetapi terus membangun narasi sebagai korban yang terzalimi.

Nama mereka tidak boleh kita lupakan: dua bernama Muhammad, satu bernama Zakaria dan satu lagi bernama Ahed. Mereka semua dari keluarga Bakr. Mereka adalah anak-anak manusia.

Kekejian ini hanya fragmen kecil dari kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel. Hingga tanggal 20 kemarin, tercatat 434 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya luka-luka. Mayoritas korban adalah masyarakat sipil.

Namun, peristiwa yang memilukan ini merupakan cermin dari apa yang sedang terjadi di Palestina. Israel dapat membunuh anak-anak dengan tenang, bahkan di depan hotel yang disesaki para wartawan, karena mereka tahu bahwa tidak akan ada yang menghukum mereka. Mereka memiliki kekebalan.

Amerika Serikat buru-buru menyesalkan peristiwa tersebut, tapi menegaskan bahwa yang bersalah adalah HAMAS dan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri. Ini adalah lampu hijau untuk pembantaian selanjutnya. Israel selalu bisa membunuh dan tinggal mengarahkan telunjuk mereka ke HAMAS (atau siapapun yang mereka kehendaki). Para pembelanya akan mengulang-ulang kaset rusak tentang bahwa “Israel hanya membela diri”.

Media massa internasional juga mengalami kesulitan untuk menceritakan apa yang terjadi. New York Times bahkan mengganti judul untuk menghilangkan kesan bahwa “Israel adalah penjahatnya.”

Berita NBC yang menyiarkan peristiwa di Gaza bahkan harus diawali dengan framing yang tegas “saat HAMAS meluncurkan roket dari Gaza, Israel membalas.”

Seorang wartawan senior yang meliput Gaza, Ayman Mohyeldin, ditarik oleh NBC setelah melaporkan situasi di Gaza dan menunjukkan simpatinya pada para korban. Ia kemudian dikembalikan lagi untuk bertugas setelah kritik bertubi-tubi datang pada NBC dari para jurnalis lain yang menilai Ayman sebagai seorang wartawan yang memiliki rekam jejak dan integritas sangat baik.

Benarkah Israel hanya membela diri?

Sebelum bicara soal roket, Israel awalnya memulai operasi ini dengan dalih untuk mencari tiga remaja Israel yang diklaim oleh Netanyahu diculik oleh HAMAS (tapi HAMAS menolak tuduhan ini).

Dengan dalih ini, Israel memulai operasi besar-besaran dan menangkap 350 orang Palestina, termasuk mereka yang dibebaskan melalui perjanjian gencatan senjata pada agresi militer mereka yang terakhir ke Gaza. Sekedar catatan, ketiga remaja tersebut tinggal di Gush Etzion, sebuah kawasan pemukiman yang menurut hukum internasional (Pasal 49 Konvensi Jenewa) disepakati sebagai daerah pemukiman ilegal.

Namun, jika penculikan itu, kalaupun benar dilakukan oleh HAMAS, dapat dijadikan dalih untuk serangan membabi buta ke Gaza, bukankah Palestina lebih memiliki hak untuk “membela diri”?

Menurut data resmi dari Kementrian Informasi Otoritas Palestina, sejak tahun 2000 hingga 2013, ada 1.518 anak-anak Palestina dibunuh oleh Israel. Artinya, setiap tiga hari, ada satu anak Palestina terbunuh. Banyak yang dibunuh tanpa alasan yang jelas, selain bahwa mereka adalah anak-anak Palestina.

Sebelum peristiwa penculikan tiga remaja Israel, Naftali Fraenkel, Gilad Shaer, dan Eyal Yifrah, yang terjadi pada tanggal 12 Juni 2014, terjadi pembunuhan terhadap dua remaja Palestina oleh tentara Israel.

Pada tanggal 15 Mei 2014, empat remaja Palestina ditembak dengan peluru tajam oleh serdadu Israel padahal mereka tidak bersenjata dan tidak melakukan apa-apa yang membahayakan. Dua meninggal dunia, bernama Nadim Nuwarah dan Muhammad Salameh. Israel tidak menyesal dan malah mengintimidasi saksi yang memiliki video yang merekam peristiwa tersebut. Seperti direkam oleh Human Rights Watch, serdadu Israel mengancam saksi tersebut dengan mengatakan bahwa “kami akan meremukkanmu seperti serangga.”

Kesimpulannya sederhana. Kalau Israel yang membunuh dan menculik, tidak apa-apa. Hanya membela diri. Kalau ada orang Palestina membalas, mereka adalah teroris dan Israel harus menghukum seluruh Gaza, termasuk anak-anaknya.

Argumen “Israel hanya membela diri” menutupi akar masalah yang sebenarnya: penjajahan atas Palestina dan kehendak Israel untuk memberangus segala hambatan atas proyek penjajahan yang mereka lancarkan.

Argumen lain yang sering digunakan untuk membela adalah bahwa “Israel ingin damai, tetapi Palestina yang tidak ingin berdamai.” Karena itu, HAMAS-lah (dan seluruh gerakan perlawanan yang lain) yang harus disalahkan karena tidak ingin berdamai.

Ada yang membela Israel dengan mengatakan bahwa orang-orang Yahudi dahulu membeli tanah di Palestina dengan harga mahal. Ya, tentu saja. Hal ini justru menunjukkan bahwa bangsa Arab Palestina tidak memiliki masalah dengan Yahudi yang ditindas oleh Eropa.

Yang mereka lawan adalah ideologi politik rasis bernama Zionisme, yang mengusir dua pertiga penduduk Palestina dari rumah mereka pada tahun 1948 dan melakukan pembantaian keji seperti yang terjadi di Deir Yasin. Yang mereka lawan adalah Zionisme yang memberikan semua Yahudi hak untuk menjadi warga negara Israel sambil mengusir orang-orang Palestina dan membuldozer rumah-rumah mereka untuk dijadikan pemukiman-pemukiman khusus Yahudi.

Proses perundingan damai yang sekarang dilakukan disponsori oleh Amerika Serikat yang keberpihakannya jelas. Israel menggunakan “perundingan-perundingan damai” (sekaligus menyiapkan beragam alasan untuk memperlambat prosesnya) untuk membeli waktu memperluas pemukiman ilegal sambil mengusir warga Palestina demi menciptakan politik ruang yang menghapus kemungkinan kemerdekaan Palestina.

Yang Israel dan Amerika Serikat tawarkan adalah Palestina yang “abal-abal”, karena kendali sepenuhnya tetap ada di Israel. Menurut perjanjian Oslo II, Palestina dibagi menjadi tiga kawasan: A, B, dan C. Kawasan A berada di bawah kendali otoritas Palestina. Kawasan B (22%) berada di bawah kendali otoritas Palestina dalam urusan sipil, tapi di bawah kendali militer Israel. Kawasan C, 60% dari total wilayah, berada di bawah kendali penuh Israel. Ini bagaikan Belanda mengakui Indonesia merdeka tapi tentara Belanda masih bisa seenak hati masuk ke rumah-rumah kita.

Negara boneka Palestina yang ditawarkan oleh Israel adalah negara yang dapat menjadi tempat Israel membuang ancaman demografis dari pertumbuhan penduduk Arab dan menjadi tempat membuang pengungsi, sambil tetap menguasai negara itu dalam kendalinya.

Palestina akan menjadi seperti “Bantustan” di Afrika Selatan pada zaman apartheid Afrika Selatan. Negaranya seakan merdeka, tapi tanpa kedaulatan politik, tanpa ekonomi, tanpa kuasa atas batas-batas wilayahnya, serta tetap menjadi subordinat dari Israel.

(Saya tidak perlu menjelaskan blokade Gaza di sini. Sudah terlalu panjang. Google it.)

Perdamaian tentu baik, tapi ia harus berangkat dari keadilan. Indonesia harus tegas berpihak pada kalimat dalam mukadimah konstitusinya:

“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."

*sumber: https://www.selasar.com/politik/membela-keadilan-membela-palestina

Ahli Hukum: Pemenang Pilpres 2014 di Tangan MK


Ahli Hukum dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Dr Mudzakir mengatakan pemenang pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 berada di tangan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Bukan keputusan KPU. Karena keputusan KPU itu bisa dibanding atau dikomplain ke MK. Yang jadi pemenang sebetulnya adalah keputusan MK," kata Mudzakir saat dihubungi wartawan, Selasa (29/7/2014), seperti dikutip Inilah.com.

Dia pun menyayangkan sikap calon presiden Jokowi-JK yang sudah menyatakan kemenangan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Padahal, masih ada proses gugatan di MK.

"Kesalahan para Capres itu adalah menyatakan diri mereka menang. Padahal menyatakan diri mereka menang bila masa banding ke MK itu sudah tertutup. Baru itu dinyatakan menang. Mestinya dua kubu harus memberi tahu ke para pendukungnya bahwa keputusan yang sebenarnya itu adalah keputusan MK," ujarnya.

Selain itu, dia juga menyayangkan perekrutan sejumlah nama menteri oleh Jokowi-JK untuk mengisi kabinet nanti.

"Kalau masih diumumkan menang oleh KPU kemudian merekrut kabinet dan sebagainya, itu sebenarnya keliru dan tidak boleh dilakukan," jelas dia.

Menurut dia, seharusnya pasangan Jokowi-JK tidak boleh mengklaim menang. Apalagi mengeluarkan statemen kalau Jokowi kalah berarti ada kecurangan.

"Itu salah. Itu yang harus dijelaskan ke masyarakat bahwa menang kalah itu urusan MK," katanya lagi.

Ia menjelaskan, sesuai dengan mekanisme penyelesaian sengketa pemilu presiden mestinya tim Jokowi-JK wajib memberitahu pendukungnya bahwa keputusan pemilu menang masih bersifat sementara dan finalnya adalah keputusan MK. (inilah)

Penjajah Israel Hancurkan Satu-Satunya Pembangkit Listrik Gaza

90% of 1.8 million people are without power after Israeli fire knocked out the sole power station... (@iFalasteen)

SATU-satunya pembangkit listrik di Jalur Gaza dilaporkan telah berhenti beroperasi. Pembangkit listrik yang menyediakan energi bagi masyarakat di Jalur Gaza ini telah terbakar akibat serangan Israel.

“Pembangkit listrik satu-satunya di Gaza telah berhenti bekerja karena serangan Israel. Serangan ini telah merusak pembangkit uap dan kemudian menghantam tangki bahan bakar hingga membakar fasilitas,” ujar Fathi al-Sheikh Khalil, wakil direktur otoritas energi di Gaza , pada Selasa (29/7/2014).

Kebakaran besar telah melanda pabrik pada Selasa (29/7/2014) pagi. Kendaraan pemadam kebakaran dilaporkan masih belum dapat menjangkau daerah tersebut.

Kerusakan pembangkit listrik ini telah memperburuk kerusakan infrastruktur di Gaza, yang ditimbulkan akibat serangan mematikan Israel selama 22 hari ke Jalur Gaza.

Sejak 8 Juli, pesawat tempur Israel telah menggempur berbagai fasilitas publik di Jalur Gaza, menghancurkan rumah-rumah dan mengubur ratusan keluarga dalam reruntuhan. [sm/islampos/pt]

Rezim Mesir Dapat Pujian Israel Karena Sudah Hancurkan 1636 Terowongan Gaza


Media Zionis-Israel hari Ahad (27/7) mengutip pejabat Mesir yang mengatakan bahwa pasukan keamanan Mesir hari ini telah menghancurkan 13 terowongan yang menghubungkan antara Mesir dan Jalur Gaza.

Hal itu terjadi bersamaan dengan berlanjutnya penutupan gerbang perlintasan Rafah, di tengah-tengah pengetatan blokade yang mencekik atas Jalur Gaza dalam gelombang agresi yang dilancarkan pasukan penjajah Zionis.

Koran Yedeot Aharonot, di halaman situsnya menyebut bahwa Mesir adalah “tetangga yang baik”. Hal ini merujuk kepada tindakan pasukan keamanan Mesir yang menghancurkan 13 terowongan yang membentang dari Sinai ke Jalur Gaza melalui pagar perbatasan.

Yedeot Aharonot menambahkan, dengan pengumuman penghancuran 13 terowongan hari ini maka jumlah terowongan yang telah dihancurkan Mesir mencapai 1636 buah.

Menurut situs media Zionis, sejak penggulingan Presiden Mahammad Mursi, Mesir mendorong pasukannya secara besar-besaran ke Sinai untuk memerangi gerakan-gerakan Islam dan untuk menghancurkan terowongan-terowongan yang digunakan pejuang Hamas untuk menyelundupkan senjata, bahan makanan dan bahan bakar. (hidayatullah.com)

Mursi Puji Perlawanan Rakyat Gaza


KAIRO - Presiden terguling Mesir, Muhammad Mursi melemparkan pujian atas perlawanan warga Gaza terhadap Israel. Dirinya menegaskan, secara naluriah pemerintah Mesir harusnya turut membantu perlawanan rakyat Gaza.

“Secara alami, kami dituntun untuk mendukung Palestina dalam melawan para penajajah, dan kami akan berusaha semampu kami untuk terus membantu Palestina agar bisa lepas dari tangan penjajah,” ungkap Mursi.

“Saya menyatakan kekaguman pada mereka yang terus berjuang membela Gaza dan pujian juga saya utarakan kepada para revolusioner di Gaza,” Mursi menambahkan. Seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (29/7/2014).

Presiden yang digulingkan oleh militer Mesir tahun lalu dan sedang mengunggu eksekusi mati itu merupakan salah satu orang yang berjasa dalam proses gencatan senjata antara Hamas dan Israel tahun 2012 lalu.

Pemerintah Mesir yang saat ini dipimpin oleh Abdul Fatah As-sisi memiliki sudut pandang terbalik dengan pemerintahan era Mursi. Pemerintah Mesir saat ini memasukan Hamas kedalam daftar hitam, sebagai salah satu kelompok teroris di dunia. (sindonews)

DKPP: Ada Lima Pelanggaran KPU Sebagai Penyelenggara Pilpres


Jakarta - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) telah mengantongi lima bukti kasus dugaan pelanggaran penyelenggara Pilpres 2014 yang memenuhi syarat untuk dipersidangkan.

Ketua DKPP, Jimly Asshidiqie mengatakan, dari lima kasus yang dilaporkan tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan digabung menjadi satu kasus pelanggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pilpres 2014.

"Ada lima kasus, jadi karena perkaranya sama kita jadikan satu. Sudah memenuhi syarat dan akan disidangkan," kata Jimly, ketika dihubungi INILAHCOM, Jakarta, Senin (28/7/2014).

Kata Jimly, persidangan akan dijadwalkan pekan depan. Sedangkan masa persidangan DKPP akan lebih singkat jika dibandingkan dengan persidangan gugatan Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Sidang DKPP tidak lama, tidak seperti di MK, di DKPP lebih sederhana, jadi lebih cepat. Jadi sebelum sidang MK sudah selesai," tegas Jimly. [mes/inilah]

Balas Pengeboman di Hari Idul Fitri, "Silent Operation" Al-Qassam Bunuh 10 Tentara Israel


Pernyataan Resmi Briged Izzuddin Al-Qassam:

Serangan 'silent operation' Briged Izzuddin Al-Qassam ke atas kem Tentera Nahal Oz berhasil membunuh 10 orang tentara penjajah Israel.

Pada jam 18:45 petang hari Senin (1 Syawal 1435/28 Juli 2014) 9 orang komando unit khusus Briged Izzuddin Al-Qassam ditugaskan menyerang kem Nahal Oz di Timur Hayyu Syujaiyyah dari barisan belakang. Serangan dimulakan dengan meledakkan sebuah menara besar yang memuatkan tentera Israel dan membunuh semua di dalamnya.

Usaha batalion Al-Qassam untuk menculik seorang tentara Isarel tidak berhasil dikarenakan keadaan lokasi dan suasana yang tidak mengizinkan, tetapi Al-Qassam berhasil memperoleh sebuah senjata milik seorang tentera jenis Tavor yang digunakan skuad elit tentera Israel bernomor 43852290X95.

Selepas serangan yang mengorbankan 10 orang tentera Isarel, batalion Al-Qassam berhasil pulang dengan selamat dan kembali ke markas.

Sesungguhnya Briged Izzuddin ingin menegaskan bahawa operasi ini adalah pembalasan buat tentera penjajah Isarel yang masih tidak berhenti membunuh rakyat Gaza yang tidak berdosa (terutama di Hari Raya Idul Fitri -ed). Briged Izzuddin ingin menegaskan bahwa segala bentuk tekanan tidak akan mematahkan semangat juang kami untuk menuntut tuntutan kebebasan, dan kami menyiapkan masih banyak kejutan untuk tentara penjajah Isarel yang berjiwa kalah.

Ini janji kami buat bangsa kami,

Menuju kemenangan yang tertangguh,
Jihad itu sama, ada kemenangan atau mati syahid.

Briged Izzuddin Al-Qassam
1 Syawal 1435 Hijrah

Senjata jenis Tavor yang berhasil dirampas dari skuad elit tentera Israel bernomor 43852290X95

(Terjemah beserta olahan oleh Tim Terjemah Aman Palestin, sedikit penyesuaian bahasa Indonesia oleh admin)
*pkspiyungan

Jet Israel Hancurkan Rumah Pemimpin Hamas, Ismail Haniya Selamat

Kediaman Ismail Haniya yang di-bom zionis Israel (29/7)

GAZA - Hari ke-2 di bulan syawal 1435 H, Israel kembali melancarkan serangan ke Gaza. Kali ini serangan udara yang dilancarkan Israel dilaporkan menghancurkan rumah Pemimpin Hamas, Ismail Haniya, (29/7)

Alhamdulillah Ismail Haniya selamat. Mantan Perdana Menteri Palestina ini menyatakan, "Kediamanku tidaklah lebih bernilai daripada rumah-rumah anak-anak bangsa kami, pemboman 'batu' itu tidak memecahkan tekad kami dan kami akan terus bertahan sehingga mendapat kebebasan."

Dilansir dari Xinhua, Selasa (29/7/2014), selain kediaman Haniya, Israel turut melancarkan serangan ke tempat lain.

Salah satu tempat yang menjadi sasaran Israel adalah kantor stasiun televisi Hamas, Al Aqsa. Walau terkena serangan Israel, Al Aqsa diketahui tetap melanjutkan siaran.

Israel melancarkan agresi di Gaza sejak 8 Juli. Sampai hari ini korban jiwa dari pihak Palestina akibat agresi tersebut mencapai 1.074 orang. (okezone/foto: aman palestin)