BANDUNG (28/10) – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jawa Barat Netty Heryawan bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menghadiri Gebyar PAUD Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 di Sasana Budaya Ganesha Bandung, Rabu (28/10).
Disampaikan Bunda Paud Jawa Barat, Netty Heryawan menuturkan setiap anak tidak pernah minta dilahirkan dan tidak dapat memilih siapa orangtuanya. Maka patutlah sebagai orangtua menyayangi dan memperhatikan anak. Pola pengasuhan pertama dan utama ada pada ayah dan ibu pada sebuah keluarga, khususnya pada ibu yang hampir 24 jam bersama anak.
"Maka seorang ibu haruslah cerdas karena perlunya pengetahuan dan wawasan dalam proses pendidikan dan pengasuhan," lanjutnya.
Istri Gubernur Jawa Barat ini juga menekankan pentingnya pendampingan pada anak-anak dalam menggunakan alat elektronik seperti menonton televisi dan penggunaan gadget. Karena menurut Netty, dengan menggunakan pendampingan dan pendekatan terhadap penggunaan alat elektronik pada anak maka dapat membuat anak merasa nyaman dan aman.
Masa keemasan bagi anak-anak, lanjut Netty, merupakan masa yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Ini merupakan modal dasar atau modal awal dalam pembentukan karakter dan pola pikir dari anak-anak hingga dewasa. "Maka dari itu harus ada sebuah terobosan bagaimana tenaga pendidik dapat menghasilkan penerus bangsa yang unggul dan mampu bersaing," harapnya.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan juga menuturkan perhatian pada anak usia dini sangatlah penting karena pertumbuhan kecerdasan otak dan pembentukan karakter manusia dimulai pada umur 0-6 tahun. Juga dilengkapi dengan asupan makanan dan ASI yang bergizi yang membuat kuat otak, otot, dan tulangnya.
ASI lanjut Aher, merupakan asupan makanan yang tak tergantikan dengan makanan apapun bagi pertumbuhan anak yang sebaiknya diberikan selama 2 tahun paling minimal 6 bulan. "Dengan bantuan Guru Paud yang hadir dapat melakukan penyadaran pada setiap orang tua untuk menyayangi dan memperhatikan anak usia dini dalam menyiapkan penerus bangsa yang berkualitas," harapnya.
Sumber : pks.or.id