SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Sunday, 18 May 2014

Nama Cawapres "Nyaman" di Kantong Prabowo, Besok Diumumkan

PKS Bangilan - Calon Presiden (Capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto mengakui bahwa siapa nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping dirinya sudah "nyaman" dikantongnya. Rencananya, besok (Senin, 19/5) Prabowo akan mengumumkannya.

"Ada di kantong saya. Besok akan kita umumkan," ujar Prabowo seperti diberitakan bisnis.com, Ahad (18/5) malam.

Sejak Ahad (18/5) sore, Prabowo Subianto mengumpulkan seluruh petinggi partai politik yang mendukung pencapresannya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta. Para petinggi partai koalisi yang turut hadir diantaranya Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali, Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy, serta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Prabowo mengatakan pertemuan tersebut berjalan lancar dan telah mencapai kesepakatan terkait calon wakil presiden (cawapres) pendamping dirinya. Namun Prabowo enggan menyebutkan identitas cawapres tersebut.

Ketua Umum PAN Hatta Rajasa mengatakan penentuan posisi cawapres telah disepakati secara resmi oleh seluruh partai politik anggota koalisi. Namun, setali tiga uang dengan Prabowo, Hatta juga enggan menyebutkan nama figur yang disepakati tersebut.

"Pertemuan dari Gerindra, PKS dan PAN, semua solid dan sepakat. Calonnya sudah di kantong Prabowo," ujar Hatta.

Senada dengan Prabowo dan Hatta, Presiden PKS Anis Matta pun bungkam saat ditanya perihal cawapres Prabowo. Dia hanya mengatakan bahwa mekanisme yang digunakan Prabowo dalam menentukan cawapres sangat demokratis.

Anis menambahkan, pasangan capres-cawapres Partai Gerindra akan didaftarkan Selasa 20 Mei ke Komisi Pemilihan Umum RI.

"Besok Insya Allah akan dideklarasikan, kemudian Selasa kita daftar," terang Anis.
Bungkamnya Prabowo, Hatta Rajasa dan Anis Matta soal siapa nama cawapres yang telah "dikantongi" Prabowo tersebut ditegaskan oleh Sekjen PKS Taufik Ridho ketika dikonfirmasi oleh pksnongsa.org.

"Kita orang pegang prinsip kesepakatan tidak akan bicara kecuali setelah Prabowo sendiri menyatakan siapa calon wakilnya," ujar Taufik kepada pksnongsa.org melalui pesan Whatsapp Messenger, Ahad (18/5) malam.[dm/pksnongsa.org]

Ini Deal 4 Parpol Pendukung Prabowo di Hotel Dharmawangsa



JAKARTA - Empat parpol pengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2014 berkumpul di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan penting. Apa saja?

Pertemuan ini digelar pukul 13.30-16.00 WIB, Minggu (18/5/2014). Pertemuan tersebut dihadiri Prabowo dan tiga ketum koalisi yakni Presiden PKS Anis Matta, Ketum PAN Hatta Rajasa, dan Ketum PPP Suryadharma Ali.

Hatta Rajasa yang sudah disorongkan PAN jadi cawapres Prabowo mengutarakan dalam pertemuan itu disepakati soal siapa cawapres yang bakal mendampingi Prabowo. Kabarnya duet Prabowo-Hatta sudah direstui maju ke Pilpres 2014.

"Hari ini kita melakukan pertemuan. Kita membahas pesiapan ke depan, salah satunya ditanyakan selalu apakah cawapresnya sudah diputuskan? Saya jawab sudah. Itu semua partai pendukung terlibat dan sepakat menetapkan. Besok siang diumumkan," kata Hatta usai pertemuan.

Hatta mengatakan sejauh ini koalisi solid dan tidak ada masalah untuk pengusungan nama pendamping mantan Danjen Kopassus itu. "Tidak ada menarik dukungan, semua solid, sepakat dan namanya sekarang ada di kantong Pak Prabowo," ujar mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu.

Presiden PKS Anis Matta juga menyebutkan partainya tidak mempermasalahkan kalau memang cawapres untuk Prabowo Subianto bukan dari PKS. Dia menegaskan tidak ada mahar politik terkait kesepakatan cawapres yang sudah ditentukan mitra koalisi.

"Enggak masalah, enggak masalah. Kagak ada itu (mahar politik), kita kan ngurus negara," ujar Anis.

Anis mengatakan kesepakatan nama cawapres untuk Prabowo berdasarkan sistem mekanisme terbuka dan dibicarakan transparan antar pimpinan parpol. Anis tidak sungkan memuji sosok Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto yang bisa menyatukan suara pimpinan empat partai demi pemenangan di Pilpres.

"Prabowo menunjukkan diri benar-benar sebagai seorang demokrat. Semua dibuka dan dibicarakan terbuka apa adanya. Jadi, peserta koalisi juga puas dengan mekanisme ini. Di sini beliau menunjukkan sebagai demokrat sejati karena akhirnya yang kita inginkan adalah menang," ujar mantan anggota Komisi I DPR itu.

Pandangan senada disampaikan Ketum PPP Suryadharma Ali. Suryadharma menegaskan cawapres Prabowo sudah final dan tinggal dideklarasikan.

"Sebetulnya sih sudah final, tetapi masih perlu waktu untuk diumumkan," kata Suryadharma.

Deklarasi itu akan dilakukan di Rumah Polonia, Jl Cipinang Cempedak I/29, Otista, Jakarta Timur, Senin besok.

Seperti diketahui, Hatta menjadi calon kuat pendamping Prabowo setelah dia mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Rabu pekan lalu. (detik)

Sstt.., Jokowi Digugat Rp 104 Miliar

intriknews.com  Kuasa hukum Organisasi Sentral Pemberdayaan Masyarakat (SPM) memberi keterangan terkait gugatan sebesar Rp 104 miliar yang mereka layangkan kepada Gubernur DKI Joko Widodo di Jakarta (Jumat, 16/5). Jokowi digugat karena telah melanggar kontrak politik dengan SPM saat masa kampanye Pemilihan Gubernur DKI dua tahun lalu karena maju menjadi capres dari PDIP.

Gugatan telah didaftarkan ke Pengadilan Jakarta Pusat. Kuasa hukum yang memberi keterangan pers adalah Renol Sihombing, Kamto Hamdan, M Jetro, Nelly Rosa dan Hendri Sianturi. (rmol/hs)

@Fahrihamzah : Kalau tidak mau dikritik jangan jadi pejabat publik


Twit @Fahrihamzah
(18/5/2014)

Jokowi bukan lawan...dia kawan dalam perlombaan capai kebaikan...#fastabikhulkhairat

Kalau kita mengkritik ya karena dia akan menentukan hidup kita..

Kalau tidak mau dikritik jangan jadi pejabat publik apalagi selevel Presiden RI.

Saya kritik walikota solo, gubernur jakarta dan calon Presiden RI. Sy takkan kritik pedagang lemari.

Saya sudah memilih @Prabowo08 dengan segala pertimbangan. Silahkan kritik.

Karena kita harus memeriksa secara terbuka seseorang yang akan menentukan keselamatan bangsa.

Karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Maka siapa yg berani memimpin harus berani ditelanjangi.

Jangan galau...karena percakapan kita ini adalah manfaat buat rakyat banyak.

Mari berlomba menuju kebaikan....#fastabikhulkhairat

Anis Matta: Prabowo Presiden yang Dibutuhkan Indonesia


Twit @anismatta
(Ahad, 18 Mei 2014)

Alhamdulillah PKS telah menetapkan pilihan mendukung @Prabowo08 dlm koalisi yg dipimpin Gerindra..

Saya secara pribadi mengenal Mas @Prabowo08 sejak sebelum Reformasi..

Saya ada di pertemuan2 dimana Mas @Prabowo08, melihat dr dekat, tapi waktu itu beliau tidak mengenal saya..

Setelah tahun2 Reformasi yang panjang itu, orang mengatakan Mas @Prabowo08 adlh pribadi yang menakutkan..

Tapi saya berdiskusi dgn Mas @Prabowo08 dlm banyak kesempatan.. Bbrp kali juga kampanye bareng..

Yg sy temukan, pd dasarnya adalah Mas @Prabowo08 adlh seorang demokrat sejati..

Walaupun background Mas @Prabowo08 adlh tentara, sepanjang karirnya adlh tentara tempur..

Tapi pendidikan, basis keluarga, pergaulan intelektual, memungkinkan beliau untuk menjadi seorang demokrat sejati..

Perjalanan Mas @Prabowo08 malah melahiran suatu kombinasi yg unik: seseorg dgn kepribadian yg kuat tetapi bisa menjd seorg demokrat sejati..

Bersikap demokratis bkn berarti kita ingin menyenangkan semua orang, berkepribadian kuat tdk berarti diktator..

Menggabungkan antara kepridbadian yang kuat dan sikap demokratis sejati, saya kira itulah yg diperlukan oleh indonesia saat ini..

Sikap kepemimpinan seperti ini penting & relevan utk menuntaskan transisi demokrasi kita yg sdh berjalan 16 thn sejak Reformasi..

Jika kita lihat hasil pemilu legislatif kemarin, kita semua merasakan denyut baru..

Secara tidak langsung bangsa Indonesia ingin mengatakan tidak terlalu puas dgn hasil Reformasi 16 tahun ini..

Walau Gerindra bukan pemenang nomor satu, tp meraih kursi baru terbanyak dibanding 2009..

Gerindra partai yg tumbuh paling pesat dalam meraih kepercayaan pemilih..

Presiden Indonesia hanya punya 5 thn utk merealisasikan agenda2 besar. Oleh krn itu, dia harus bisa take off sejak hari pertama memimpin..

Bukan orang yg baru belajar take off atau malah baru menyiapkan pesawatnya.. Dia harus efektif memimpin sejak Day 1..

Jadi, kombinasi antara visi yg jelas, sikap demokrat sejati, dan jg kepribadian yang kuat, adl kualitas kepemimpinan baru yg kita perlukan..

Indonesia bangsa yg besar.. Membutuhkan pemimpin dgn gagasan dan kemampuan memastikan eksekusi, bukan penghibur orang banyak..

Kita harus segera take off utk menuntaskan transisi ini dan membawa Indonesia menjadi salah satu negara kuat di dunia..

Kobarkan semangat Indonesia!!

*pkspiyungan

PKS-Gerindra Berkoalisi, Ini Poin Kesepakatannya


Jakarta - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera resmi berkoalisi setelah penandatanganan piagam kesepakatan bersama dengan tujuan "Mewujudkan Indonesia Raya yang Adil dan Sejahtera".

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan berkoalisi dengan PKS karena memiliki tujuan yang sama dalam mengelola pemerintahan.

"Pada siang hari ini saya bersama pimpinan Gerindra kami diundang di DPP PKS dan hari ini akan kita resmikan kesepakatan kerja sama politik untuk bersama-sama berjuang dengan tujuan yang sama dengan kehendak sama," kata Prabowo dalam sambutanya peresmian berkoalisi antara PKS dan Gerindra di DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (17/5/2014).

Berikut beberapa isi piagam kesepakatan bersama Partai Gerindra dengan PKS tahun 2014-2019:

1. Koalisi dibentuk atas kesamaan spirit perjuangan, visi misi, dan program, bukan atas dasar bagi-bagi kekuasaan, untuk membangun negara dan bangsa Indonesia yang berdaulat, maju, adil, sejahtera, dan bermartabat dalam segala aspek kehidupan.

2. Koalisi dibentuk didalam pemerintahan dan diluar pemerintahan (didalam parlemen)

3. Pengelolaan koalisi dan jalannya pemerintahan dilaksanakan secara bijak dan professional, termasuk dalam pembentukan kabinet

4. Dalam pelaksanaan dan pengawalan pemerintahan semua mitra koalisi memiliki hak dan tanggungjawab yang sederajat dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Semua mitra koalisi dilibatkan dalam pembahasan dan pembuatan kebijakan strategis. (detik.com)

JK Dipastikan Cawapres Jokowi

Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo (kiri) berbincang bersama ketua PMI Jusuf Kalla di ruang tunggu VIP, Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (3/5). SP/Joanito De Saojoao.

Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo (kiri) berbincang bersama ketua PMI Jusuf Kalla di ruang tunggu VIP, Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (3/5). SP/Joanito De Saojoao. (sumber: Suara Pembaruan)

Jakarta - Teka-teki siapa yang bakal menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden (capres) Joko Widodo akhirnya terkuak. Sumber SP di internal PDI Perjuangan menyebutkan Jusuf Kalla (JK) dipastikan menjadi cawapres mendampingi Jokowi.
"Sudah diputuskan bahwa JK yang akan mendampingi Jokowi," katanya singkat di Jakarta, Minggu (18/5).
Seperti diketahui, menjelang pendaftaran capres-cawapres untuk mengikuti Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014, PDI Perjuangan telah bersepakat dengan Nasdem, PKB, dan Hanura mengusung Jokowi sebagai capres. Tetapi koalisi keempat parpol tersebut hingga kemarin belum memutuskan cawapres pendamping Jokowi.
Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan wartawan, sebagai parpol yang pertama kali memutuskan untuk merapat ke PDIP, Nasdem menyodorkan nama JK untuk menjadi cawapres, meski keputusan akhir tetap berada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan juga Jokowi. Selain Nasdem, PKB juga mengajukan nama JK untuk mendampingi Jokowi.
Selain nama JK, sempat muncul nama Ketua KPK Abraham Samad untuk mendampingi Jokowi. Bahkan, putri Megawati, Puan Maharani juga disebut-sebut bakal diajukan menjadi cawapres. Akhirnya, parpol-parpol pengusung Jokowi menjatuhkan pilihan pada JK untuk mendampingi Jokowi bertarung dalam Pilpres 2014 pada 9 Juli mendatang. (beritasatu)

Jika Ketua PBNU Dukung Prabowo, Suara NU Akan Ikut


Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, telah menyatakan dukungannya terhadap Calon Presiden (Capres) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto.

Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Agung Suprio, menyatakan dukungan ini akan menggembosi suara pemilih terhadap capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo (Jokowi).

"Dukungan Kiai Said kepada Prabowo dapat menyebabkan gembosnya dukungan massa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kepada Jokowi, terutama warga NU, basis massa PKB," tutur Agung, Jumat petang (16/5).

Ikatan patron - klien di lingkungan warga NU sangat kuat, ujar Agung, seperti pengaruh kiai yang sangat kuat atas santri-santrinya. Sementara sang kiai menjadi klien dari kiai-kiai di atasnya.

Apalagi, papar Agung, masing-masing kiai memiliki lebih dari seribu santri. Hitung saja perkalian pemilih NU dari pola  patron klien ini.

Kiai Said, jelas Agung, merupakan patron dari sejumlah kiai yang memiliki banyak santri, begitu pula kiai-kiai klien Kiai Said yang merupakan patron dari klien-klien kiai dibawahnya.

Jadi, ungkap Agung, Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), jelas dirugikan jika kiai said mendukung Prabowo.

Dukungan terhadap Jokowi akan semakin gembos jika kiai-kiai NU yang ada di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memilih Prabowo. Bahkan, pungkas Agung, jika Prabowo memilih calon wapres dari kalangan NU, kemungkinan Jokowi hanya membeli gerbong kosong bernama PKB. (ROL)

Prabowo Sebut Kader Akhwat PKS Militan

JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungannya kepada calon presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sabtu (17/5). Kedua belah pihak pun saling melontarkan kelebihan masing-masing.

Dalam orasi politiknya saat deklarasi, Prabowo tak henti-hentinya memuji para kader PKS. Putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikoesoemo tersebut menyebut bahwa kader PKS dianggapnya cerdas dan punya kedisiplinan tinggi dalam berpolitik. Ditambah militansi yang luar biasa dalam memperjuangkan partainya.

"Kader PKS itu cerdas-cerdas, militan. Apalagi kader-kader perempuannya (akhwat), ibu-ibunya, sama sekali nggak bergeming," katanya yang disambut riuh tepuk tangan hadirin yang datang.

Prabowo membandingkan dengan kader partainya. Dia mengatakan, Gerindra yang berhaluan nasionalis diakuinya tak semilitan kader PKS yang dikenal religius. Baginya, militansi kader PKS merupakan satu hal yang membanggakan dari partai berlambang bulan sabit kembar itu.

"Kader Gerindra dikenal kebangsaan tapi kalau capek sedikit langsung ke warung. Makanya saya selalu minta untuk pidato duluan kalau sama Pak Anis (Matta)," ujarnya disambut gelak tawa.

Sementara itu, Presiden PKS Anis Matta juga tak kalah dalam memuji ketua dewan pembina Gerindra itu. Dia mengatakan, Prabowo yang berlatar belakang tentara merupakan sosok demokrat sejati serta memiliki kepribadian yang kuat. "Ini kombinasi unik," katanya.

Anis menyatakan, Indonesia butuh sosok pemimpin kuat yang mampu membawa bangsa untuk segera melewati masa transisi setelah 16 tahun reformasi. "Sudah saatnya Indonesia take off dan harus dipimpin oleh orang yang kuat. "Itu ada di Pak Prabowo," ujarnya. (ROL)