SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Saturday 2 August 2014

Al-Qassam Tepis Miliki Informasi Terkait Serdadu Zionis Yang Hilang


PKS BANGILAN - Gaza - Brigade Izzudin Al-Qassam, sayap militer Hamas menegaskan, sampai saat ini pihaknya tak mengetahui tentang serdadu zionis yang hilang, tempat maupun kondisi keberadaannya, bisa jadi ia jadi korban tewas saat serangan intensif Israel ke Rafah.

Dalam rilisnya, Sabtu (2/8) Al-Qassam menyatakan, pihaknya telah melakukan investigasi internal terkait kronologis peristiwa yang diklaim Israel sebagai tindak penculikan, sebagai berikut:

Pertama: Apa yang terjadi di Timur Rafah sejak Jumat pagi, pasukan Israel -pihak yang memanfaatkan gencatan senjata kemanusiaan- melakukan infiltrasi militer sejauh dua kilometer di wilayah Rafah Timur, menurut prediksi kami terjadi bentrokan senjata dengan pihak perlawanan disana, sekitar pukul 7 pagi sebelum masuk waktu gencatan senjata. Beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 10 pagi, pesawat tempur dan artileri Israel melancarkan tembakan intensif ke pemukiman warga, sebagai bentuk pelanggaran nyata gencatan senjata, dengan dalih mencari serdadu mereka yang hilang.

Kedua: Kami kehilangan kontak dengan kelompok mujahid yang berada di kawasan tersebut, yang kami prediksi semua anggota mujahid disana gugur dalam serangan intensif zionis, termasuk serdadu zionis yang diklaim diculik, seandainya memang kelompok mujahid tersebut telah berhasil menawan serdadu zionis saat terjadi bentrokan senjata.

Ketiga: Kami di Al-Qassam tidak memiliki informasi sampai saat ini terkait serdadu zionis yang hilang, maupun tempat dan kondisi keberadaannya.

Keempat: Kami telah menyampaikan kepada pihak mediator yang terlibat dalam penyusunan agenda gencatan senjata kemanunsiaan, bahwa kami setuju untuk melakukan gencatan senjata, dan tidak menyerangan kota-kota zionis, namun dari sisip operasi di lapangan, tidak mungkin menghentikan serangan terhadap pasukan zionis yang terus melakukan infiltrasi ke Gaza, yang terus bergerak sepanjang waktu, dan pasti terjadi bentrokan senjata di lapangan. (qm/infopalestina.com)

Jelang Sidang Perdana Gugatan, Kubu Prabowo-Hatta Siapkan 52 Ribu Saksi


PKS BANGILAN - Demi memenangkan sengketa atas gugatan hasil rekapitulasi suara Pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta siap menerjunkan 52 ribu saksi. Puluhan ribu saksi tersebut tersebar di 33 provinsi yang hasil rekapitulasi suaranya dianggap bermasalah.

Anggota Tim Hukum Prabowo-Hatta Didi Suprijanto mengatakan, seluruh saksi tersebut akan disiapkan untuk menambah kekuatan sejumlah bukti yang diajukan ke MK.

“Saksi ahli juga disiapkan, ini sedang terus (disiapkan),” ujar Didi dihubungi dari Jakarta Kamis (31/7).

Meski demikian, dia mengatakan terkait jumlah saksi yang telah disiapkan, belum tentu akan seluruhnya bersaksi. Dia berujar, ketentuan berapa jumlah saksi yang dibutuhkan dalam gugatan ini menunggu keputusan MK.

“Kita tunggu sambil terus proses, yang pasti saksi kami siapkan untuk membongkar kecurangan-kecurangan di sejumlah TPS (Tempat Pemilihan Suara),” ujar Didi.

Seperti diketahui, sidang perdana gugatan dari tim Prabowo-Hatta akan mulai digelar pada 6 Agusutus mendatang. Hasil dari sidang itu, akan diputuskan apakah KPU wajib menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di sejumlah TPS atau tidak. (ROL/piyunganonline)

Kemenangan di Gaza dan Libya


By: Nandang Burhanudin

Kita patut berduka atas wafatnya ribuan rakyat sipil Palestina oleh kekejaman Israel. Namun di balik itu semua, rakyat Gaza dengan pejuang-pejuangnya, menunjukkan pada dunia. Mereka adalah pemenang sejati! Lihatlah badan-badan dunia turun tangan. Semua berupaya menyelamatkan Netanyahu, PM Israel si haus darah yang teriak-teriak minta tolong untuk segera diadakan gencatan senjata.

Di Libya, kalangan Islamis pun berhasil menggagalkan kudeta Kolonel Haftar. Veteran dan sahabat Qaddafi yang sejak lama bergabung dengan CIA.

Apa yang terjadi di Gaza dengan kemenangan HAMAS dan di Libya dengan bertahannya kalangan Islamis di peta politik TImteng, membuat penguasa Emirates, raja Saudi, dan penguasa Mesir kalang kabut. Bagi mereka, semakin kokohnya HAMAS dan Islamis di Libya merupakan momok menakutkan daripada kekejaman Israel. Pantas saja Presiden Israel, Shimon Peres mengatakan, "Di dunia Arab, saat ini, tidak ada lagi musuh yang dapat menyulitkan Israel. Selain faksi HAMAS di Gaza."

Para pengamat mengatakan, "Seandainya tidak ada pengkhianatan dari Mesir, Emirates, Saudi, dipastikan HAMAS sukses menginjak-injak harga diri bangsa Israel dan militernya di bawah sepatu-sepatu pejuang HAMAS. Namun rezim-rezim di negara-negara tersebut, senantiasa menjadi penyelamat bagi Israel."
(piyunganonline)

Kelompok "Anti-Islam" Dibelakang ISIS


PKS BANGILAN - Jakarta - Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) adalah teror gaya baru yang dikembangkan oleh pihak-pihak yang anti-Islam dan ingin mendapatkan keuntungan dari destabilisasi kawasan Timur Tengah dan ketegangan baru di dunia.

"Kami mengutuk keras aksi kekerasan dan teror yang dilakukan ISIS. Itu bertentangan dengan ajaran Islam," tegas Ketua Bidang Luar Negeri PP Pemuda Muhammadiyah, Teguh Santosa, dalam keterangan persnya, Sabtu (2/7/2014).

Teguh yakin ISIS adalah sebuah gerakan politik yang menggunakan topeng agama. "Mustahil orang yang peduli dengan tegaknya subtansi ajaran Islam berada di belakang gerakan ini," tambah Teguh.

Pemuda Muhammadiyah menyerukan kepada negara-negara Islam yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam untuk secara tegas menyikapi gerakan ISIS tersebut. Jangan sampai gerakan ISIS ini menginspirasi umat Islam lain untuk melakukan hal yang sama.

Teguh juga mengingatkan pemerintah Indonesia dan juga ormas-ormas Islam untuk mewaspadai gerakan ISIS merambah ke Indonesia. Apalagi telah beredar luas rekaman berjudul “Join the Ranks” dimana seseorang yang mengaku warganegara Indonesia mengajak orang Indonesia perjuangan ISIS.

"Kita jangan sampai kecolongan. Ini tak bisa didiamkan. Betul bahwa berserikat adalah hak setiap warga negara. Tapi cara-cara kekerasan tak bisa ditolerir. Pemerintah harus tegas terhadap itu," tandas pengajar hubungan internasional di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, ini. [rok/inilah]

Presiden SBY Tegaskan Proses Pilpres Belum Tuntas


PKS BANGILAN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan proses pemilihan presiden dan wakil presiden belum benar-benar tuntas. Meski sudah ditetapkan oleh KPU, tetapi hasil pilpres digugat oleh pasangan Prabowo-Hatta.

Seperti diberitakan intriknews, SBY merasa masih punya kewajiban untuk memastikan pilpres berjalan hingga final.

"Saya berkewajiban memastikan pilpres 2014 bisa dituntaskan, sehingga 20 Oktober dapat dilakukan suksesi kepemimpinan secara demokratis," katanya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/7).

Presiden meminta agar proses gugatan pasangan Prabowo-Hatta dikawal bersama-sama. Tujuannya tak lain agar demokrasi bisa berjalan dengan baik.

"Saya dan semua pihak harus  mengawalnya agar semuanya  dapat berjalan dengan baik," katanya.

Sidang gugatan pilpres akan digelar pada pekan depan, tepatnya pada 6 Agustus mendatang. Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva mengatakan dalam sidang pertama tidak akan banyak membahas hal-hal substantif tetapi lebih pada administrasi yang harus dilengkapi.

Ia juga mengatakan dalam gugatan pilpres itu, pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan dipanggil sebagai saksi.
(piyunganonline)

Kisah haru polisi perbaiki masjid di sela pengamanan jalur mudik




Kisah haru polisi perbaiki masjid di sela pengamanan jalur mudik
polisi bantu renovasi masjid.




PKS BANGILAN - Libur Idul Fitri rasanya tak ada dalam kamus seorang polisi. Mereka yang bertugas di jalanan mengatur lalu lintas, harus mengurungkan keinginan bisa berkumpul bersama keluarga di hari lebaran


Di Kabupaten Bandung, anggota gabungan dari Polres Bandung dan Brimob Polda Jabar yang berjaga di Pos Pengamanan Cijapati-Cikancung, melakukan hal mulia.

Ironis melihat kondisi masjid yang rusak, mereka kemudian memperbaiki masjid Al-Islam Cijapati yang lokasinya tak jauh dari pospam Ketupat Lodaya 2014.

"Kita-kan pos nya tidak jauh dari masjid. Sambil jeda (mengatur lalu lintas) suka beribadah di tempat itu dan istirahat kita ingin bantu seadanya dengan cara merenovasi, karena memang sedih melihat kondisi tersebut," kata Kapospam Cijapati-Cikancung AKP Maman kepada merdeka.com, Jumat (1/8).

Para polisi pun urunan dan merogoh kocek sendiri. "Ada Rp 2 sampai Rp 3 juta kita kumpulkan untuk membenahi masjid ini," jelasnya.

Menurut Maman, kondisi masjid sangat jauh dari layak. Langit-langit yang bolong, pintu reot serta lampu yang sudah redup membuat pembenahan secara menyeluruh harus dilakukan.

Dengan inisiatif, dia kemudian memberikan bantuan berupa material kusen, cat, alat pembersih dan lainnya. Beberapa hari sebelum puncak arus mudik pembenahan dilakukan yang dibantu pihak DKM serta warga setempat.

"Jadinya bergotong royong membangun masjid," jelasnya.

Kata dia, masjid ini juga suka disinggahi pemudik yang ingin beribadah atau sebatas melepas lelah usai melewati perjalanan jauh. Sebab Cijapati merupakan jalur aternatif kala Cileunyi-Nagreg sudah tak dapat menampung kendaraan lintas selatan Jabar ini.

Menurutnya, kondisi masjid saat ini sudah cukup layak. Dia berharap, warga mampu merawat masjid tersebut.

Kapolres Bandung AKBP Jamaluddin mengaku terharu dengan tindakan sukarela yang dilakukan anggotanya. Dia acungi jempol atas rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang dimiliki.

"Keberadaan masjid tersebut sangat membantu, biasanya anggota kami yang berjaga kan tidak mungkin pulang. Kadang beristirahat di sana. MCK juga di sana, ya sebagai bentuk kemanusiaan akhirnya kami tolong," tandasnya.

Untuk Pospam Cijapati-Cikancung, menurut dia pihaknya menempatkan satu pleton anggota Brimob Polda Jabar dan Polres Bandung. "Jumlahnya ada sekitar 30 orang yang berjaga di sana. Mereka bekerja secara bergiliran," terang Kapolres.
(merdeka.com)

KPU Bongkar Kotak Suara Itu Tindakan Kriminal Berat



PKS BANGILAN - JAKARTA - Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra, M Taufik sebut tindakan Komisi Pemilihan Umum membuka kotak suara merupakan perbuatan kriminal berat.

"Kemarin ada tindakan kriminal oleh KPU kabupaten/kota di sluruh Jakarta karena membuka kotak suara sesuka hatinya. Saksi dan Panwas tidak mentandatangani yang akan diambil di kotak itu dapat menghilangkan barang bukti, DPTB, DKP, DKPTB dan daftar hadir pemilih," kata Taufik di Media Center, Jumat (1/8/2014).

Taufik menegaskan atas adanya tindakan seperti itu, dirinya sudah melaporkan ke Polda Metro Jaya atas tindakan yang dilakukan oleh KPU. "Kami sudah laporkan ke Polda karena menurut kami ini tindakan kriminal, proses buka kota itu di luar kepatutan. Karena tiba-tiba saja. Di Jakarta itu ada 2, pertama tanggal 23 kemudian digrebek oleh kita. Kemudian tanggal 25 diformalkan dengan surat edaran KPU RI. Rencananya 5.841 kotak suara yang mau dibuka. Persis dengan yang kami persoalkan. 4 hari rencananya buka kotak suara. Jadi liar." tegasnya.

Taufik menceritakan, saat pihaknya memergoki pembongkaran kotak suara tersebut, pihak KPU berdalih ingin memoto copy kemudian melegarisir isi dari kotak suara.

"Waktu itu ada 2 truk kotak suara yang kita grebek entah mau dibawa kemana. Alasannya mau difotokopi dan dilegalisir dengan pos kemudian dimasukkan lagi. Itu alasan mereka," bebernya.

Oleh karenannya, dirinya berharap agar petugas segera menciduk orang-orang tersebut, hal ini sudah dikatagorikan pencurian. "Sudah saya laporkan ke Bawaslu DKI sama Polda Metro. Sebaiknya Polda segera menangkap orang-orang itu. Kami laporkan ke Polda tanggal 23 kemarin, ini proses yang memalukan, ini pencurian betul. Patut ditangkap orang-orang yang seperti ini," tutupnya.
(ahm/okezone)

Tindakan KPU Menguatkan Dugaan Kecurangan Pilpres


PKS BANGILAN - Pakar hukum tata negara Margarito Kamis menyayangkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengeluarkan surat edaran agar kotak suara dibuka.

Menurut dia, seharusnya KPU membiarkan kotak suara tetap tersegel hingga sampai ke Mahkamah Konstitusi (MK) nanti sebagai barang bukti.

"Ini justru menguatkan ke masyarakat dan hakim ada ketidakberesan dalam pemilu yang dilakukan oleh KPU. Ada keberpihakan terhadap salah satu pasang kubu capres," kata Margarito kepada wartawan, Jumat (1/8/2014).

Dia menambahkan, tindakan KPU tersebut merupakan perbuatan yang tidak layak dan tidak pantas karena melanggar peraturan perundangan.

"Surat suara setelah dilakukan rekapitulasi tetap harus berada di dalam kotak suara tersegel," ujarnya.

Kotak suara bakal dijadikan sebagai alat bukti di MK. Dan kotak suara itu harus dihadirkan di sidang MK.

"Itu tidak etis bila dibuka oleh KPU. Apa yang dicari KPU. Mestinya tunduk saja pada hukum. Dan dibuktikan di pengadilan," ujarnya.

Seperti diketahui, KPU mengeluarkan surat edaran tertanggal 25 Juli 2014 yang memerintahkan agar sejumlah kabupaten/kota membuka kotak suara melalui form model C7. [rok/inilah/piyunganonline]

PKS: Pemerintah dan MUI Harus Bertindak Agar Umat Islam Tidak Terjerumus ISIS


PKS BANGILAN - JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bidang Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Mardani Ali Sera, menyatakan fenomena "Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)" harus disikapi dengan serius.

"ISIS harus disikapi serius karena kemampuanya yang setingkat di atas Alqaidah. Pasalnya, ISIS sudah mendeklarasikan diri sebagai state (negara)," tutur Mardani saat dihubungi Republika, Jumat (1/8) malam.

Menurut Mardani, pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus segera bertindak agar umat Islam tidak terjerumus bergabung dengan ISIS.

"Tanpa pendekatan komprehensif, boleh jadi sebagian umat Islam akan terjerumus bergabung dan skala ISIS semakin membesar," ungkap Mardani seperti yang diberitakan republika online.

MUI dan Kemenag dapat bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Dinas Intelejen Indonesia. Pemerintah RI hendaknya bekerja melalui diplomasi regional dan internasional untuk turut menyelesaikan kasus ISIS.
(piyunganonline)

Mahfud MD Bicara "Tentang Prabowo, Mutilasi Media, dan Adu Domba PKS"


"Pers Mengeroyok, Prabowo Harus Kalah"

Oleh MOH MAHFUD MD*

CAPRES Prabowo memang sangat fenomenal. Bayangkan, sekitar enam minggu sebelum pemungutan suara, elektabilitas Prabowo kalah jauh (22 %) terhadap Jokowi (46 %).

Tapi, saat pemungutan suara ternyata Prabowo mampu menempatkan dirinya seimbang dengan rivalnya itu. Bahkan, Tim Prabowo-Hatta meyakini Prabowo menang. Itu pun, Prabowo dikeroyok oleh lawan-lawannya melalui sekelompok media massa secara brutal, jauh dari kaidah pers dengan segala kode etiknya. Hantaman media terhadap Prabowo tidak hanya melalui pemberitaan yang tidak imbang melainkan secara brutal melalui mutilasi berita, dilepas dari konteksnya, sehingga Prabowo selalu disudutkan.

Bukan hanya Prabowo yang dibegitukan, Tim Prabowo-Hatta pun dibantai secara sadis. Tiga hari sebelum KPU mengumumkan hasil penghitungan suara, sebagai Ketua Timkamnas Prabowo-Hatta, saya diwawancarai oleh tiga televisi tentang peluang Prabowo. Saya jawab, kami yakin Prabowo-Hatta menang, tetapi jika ternyata nanti kalah, saya akan kembalikan mandat karena gagal mengantarkan kemenangan Prabowo-Hatta.

Saya takkan ikut tim hukum karena tim hukum dan timkamnas tugasnya berbeda. Ternyata, salah satu media memutilasi berita itu dengan menyiarkan secara berulang-ulang, “Mahfud MD kembalikan mandat karena gagal memenangkan Prabowo Hatta.”

Beritanya dimutilasi dengan membuang bagian atas dan bagian bawahnya. Pada rapat resmi Tim Prabowo-Hatta tanggal 20 Juli 2014 di Four Season Hotel ada semangat banyak tokoh di lingkungan Prabowo-Hatta untuk menggugat ke MK.

Saat itu saya meminta data real count internal dan berbagai temuan tim saksi dan data yang ditangani oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Saya katakan sebagai ketua timkamnas, saya belum pernah mendapat data apa pun, padahal kalau akan menggugat ke MK, harus ada kepastian tentang signifikansi kesalahan penghitungan dan terjadinya pelanggaran yang terstruktur, sistematis, dan masif.

Kalau tidak cermat, kita bisa terjerumus. Rupanya perdebatan di hotel itu bersebar ke wartawan karena memang sangat banyak yang hadir meski resminya yang boleh masuk dibatasi. Ketika pers mengonfirmasi hal itu maka saya pun membenarkan mengajukan pertanyaan itu. Eh, beritanya dijadikan panas. Ditulis, “Mahfud Kecewa pada PKS”, "Mahfud Tak Dapat Data Apa pun dari PKS”.

Isinya sekilas benar, tetapi sejatinya mengadu domba antara saya dan PKS. Begitu juga soal penarikan diri dari proses rekapitulasi suara di KPU yang terkait dengan peran Akbar Tanjung. Pers tahu bahwa rapat timkamnas yang dipimpin langsung oleh Prabowo tanggal 22 Juli 2014 itu memutuskan menarik diri dari proses rekapitulasi di KPU sesuai dengan usul Akbar Tanjung. Rapat itu memang tidak steril karena memang banyak yang ikut nimbrung.

Sebagai ketua timkamnas, saat ditanya pers, saya jelaskan sebagai informasi biasa. Kepada pers saya katakan bahwa pada rapat itu memang muncul tiga opsi. Pertama, langsung menyiapkan gugatan ke MK; Kedua, menerima keputusan KPU dengan legawa sebagai realitas politik; Ketiga, menolak untuk melanjutkan rekapitulasi karena KPU tidak prudent dan tidak mengindahkan rekomendasi-rekomendasi Bawaslu.

Alternatif ketiga ini diusulkan oleh tim Akbar Tanjung dan saya ikut membahasnya pada dini hari di rumah Akbar Tanjung. Saya sangat setuju usul Bang Akbar asal Prabowo setuju. Ternyata, rapat Tim Prabowo-Hatta siang harinya menyambut dengan semangat dan setuju dengan usul Akbar Tanjung. Itulah yang saya konfirmasikan kepada pers sebagai informasi biasa.

Tetapi, berita biasa dan usul bagus dari Akbar Tanjung itu menjadi panas karena digoreng dengan judul-judul berita yang provokatif. Ada yang menulis, “Akbar Tanjung Biang Pengunduran Diri Prabowo”, “Inisiatif Pengunduran Diri Prabowo datang dari Akbar Tanjung”, dan judul-judul lain yang memojokkan Akbar Tanjung.

Gorengan berita ini dijadikan alat oleh lawan-lawan politik Akbar Tanjung di Golkar dengan ikut menuduh Akbar sebagai biang kerok yang dikesankan jelek, padahal usulnya adalah usul yang baik dan disetujui oleh rapat secara bulat. Loyalis Akbar pun kemudian ada yang menyerang saya. Ada yang mengatakan saya membocorkan rahasia rapat, padahal itu bukan rahasia dan pers sudah tahu sendiri apa yang dibicarakan dalam rapat.

Ada yang menuduh saya disusupkan oleh Luhut Panjaitan dengan alasan saya teman dekat Luhut. Padahal, kedekatan saya dengan Luhut justru menjadi retak ketika saya memberi tahu padanya bahwa saya akan bergabung dengan Prabowo-Hatta. Ada juga yang menyebarkan foto-foto saya yang sedang mengacungkan dua jari sambil menuduh saya berkomplot, mendukung capres nomor 2.

Padahal, foto-foto tersebut adalah foto-foto lama yang sudah beredar saat kampanye untuk PKB pada Pileg Maret/April 2014. Karena, saat itu saya berkampanye untuk PKB yang merupakan kontestan pileg nomor urut 2 maka saya banyak berfoto dengan dua jari. Gorengan-gorengan, mutilasi berita, dan sodokan atas Prabowo dan para pendukungnya ini dipastikan terus berlangsung sampai keluarnya vonis MK.

Sebab ada yang punya target, “pokoknya Prabowo harus kalah”. Semoga setelah keluarnya vonis MK, semua selesai dengan damai dan kita terus membangun politik yang lebih beradab.

MOH MAHFUD MD
Pakar Hukum Tata Negara

*sumber: http://pemilu.sindonews.com/read/887442/116/pers-mengeroyok-prabowo-harus-kalah/piyunganonline

Qunut Nazilah





PKS BANGILAN - Lafadz Qunut (قنوت) dalam hal ini artinya berdoa saat berdiri dalam shalat. Sedangkan Nazilah (نازلة) artinya : Bencana yang sangat berat.
Maka, yang dimaksud Qunut Nazilah secara umum adalah doa yang dipanjatkan saat berdiri dalam shalat, setelah i’tidal pada rakaat terakhir, saat terjadi bencana besar yang menimpa kaum Muslimin secara masal. Seperti adanya pihak yang memerangi kaum Muslimin (seperti yang menimpa kaum Muslimin di Jalur Gaza akibat serangan Ziois Israel), kelaparan masal, wabah penyakit atau sebagainya.
Qunut Nazilah merupakan bentuk perhatian dan empati seorang muslim terhadap nasib yang menimpa saudara-saudaranya walau di kejauhan. Yaitu dalam bentuk memanjatkan doa kepada Allah Ta’ala. Di dalamnya terdapat ketergantungan kepada Allah dan persaudaraan terhadap sesama muslim.
Imam An-Nawawy menjelaskan, Qunut Nazilah adalah doa pada saat ada peristiwa yang menimpa kaum Muslim, dengan tujuan untuk menyingkirkan atau melenyapkan penganiayaan dari musuh, menyingkirkan bala’ (bencana), dan sebagainya.
Landasan Qunut Nazilah
Landasan Qunut Nazilah antara lain berdasarkan hadits dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu :
أَنَّ رِعْلاً وَذَكْوَانَ وَعُصَيَّةَ وَبَنِي لَحْيَانَ اسْتَمَدُّوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى عَدُوٍّ فَأَمَدَّهُمْ بِسَبْعِينَ مِنَ الْأَنْصَارِ كُنَّا نُسَمِّيهِمُ الْقُرَّاءَ فِي زَمَانِهِمْ كَانُوا يَحْتَطِبُونَ بِالنَّهَارِ وَيُصَلُّونَ بِاللَّيْلِ حَتَّى كَانُوا بِبِئْرِ مَعُونَةَ قَتَلُوهُمْ وَغَدَرُوا بِهِمْ فَبَلَغَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَنَتَ شَهْرًا يَدْعُو فِي الصُّبْحِ عَلَى أَحْيَاءٍ مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ عَلَى رِعْلٍ وَذَكْوَانَ وَعُصَيَّةَ وَبَنِي لَحْيَانَ
Artinya : “Bahwa Kabilah Ri’lan, Dzakwan, Usaiyyah dan Lahyan pernah meminta bantuan dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam untuk menghadapi musuh mereka. Maka baginda mengutus bantuan sejumlah 70 orang sahabat dari kalangan sahabat Anshar. Mereka para sahabat tersebut dikenal dengan sebutan al-Qurra pada zamannya, yaitu orang yang mengantarkan makanan untuk orang-orang yang memerlukan pada siang hari dan banyak menunaikan shalat pada malam hari. Selanjutnya, sampailah mereka pada suatu tempat bernama Bi’ru Ma’unah. Namun tiba-tiba mereka dikhianati dan bahkan dibunuh oleh kabilah-kabilah di sana. Kemudian sampailah berita itu kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Lalu, baginda membaca Qunut (Nazilah) selama sebulan penuh, termasuk melaksanakan qunut tersebut dalam shalat Subuh, sebagai doa untuk dikenakan balasan atas pengkhianatan Bani Ri’lan, Dzakwan, ‘Usayyah dan Bani Lahyan.”(H.R. Bukhari).
قَنَتَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم شَهْرًا مُتَتَابِعًا فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ وَصَلَاةِ الصُّبْحِ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ إِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ مِنَ الرَّكْعَةِ الْآخِرَةِ يَدْعُو عَلَى أَحْيَاءٍ مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ عَلَى رِعْلٍ وَذَكْوَانَ وَعُصَيَّةَ وَيُؤَمِّنُ مَنْ خَلْفَهُ
Artinya : “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah melakukan qunut selama sebulan terus-menerus pada waktu shalat Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya’ dan shalat Subuh di penghujung setiap shalat, ketika baginda mengucapkan, ‘Sami’allaahu liman hamidah’ pada rakaat yang terakhir. Baginda melaknat kampung Bani Sulaim, Ri’lin, Dzakwan, Ushayyah dan diamini oleh makmum di belakang beliau.” (H.R. Ahmad, Abu Dawud dan Al-Hakim).
Pada hadits lain disebutkan juga Qunut beliau pada peristiwa lain :
أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فِي الرَّكْعَةِ الآخِرَةِ مِنْ صَلاَةِ الْعِشَاءِ قَنَتَ اللَّهُمَّ أَنْجِ عَيَّاشَ بْنَ أَبِي رَبِيعَةَ اللَّهُمَّ أَنْجِ الْوَلِيدَ بْنَ الْوَلِيدِ اللَّهُمَّ أَنْجِ سَلَمَةَ بْنَ هِشَامٍ اللَّهُمَّ أَنْجِ الْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى مُضَرَ اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا عَلَيْهِمْ سِنِينَ كَسِنِي يُوسُفَ

Artinya : “Bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah ketika mengucapkan, ‘Sami’a-llaahu liman hamidah’ pada rakaat terakhir shalat Isya’, Lalu beliau melakukan qunut (berdoa, yang artinya) : “Ya Allah, selamatkanlah ‘Ayyasy bin Abi Rabi’ah. Ya Allah selamatkanlah al-Walid bin al-Walid. Ya Allah, selamatkanlah Salamah bin Hisyam. Ya Allah, selamatkanlah orang-orang Mukmin yang tertindas. Ya Allah, ambillah kekuatan kabilah Mudhar dengan sekuat-kuatnya. Ya Allah, binasakanlah mereka selama bertahun-tahun, sebagaimana tahun-tahun (kelaparan yang menimpa zaman) Nabi Yusuf.” (H.R. Bukhari).
Bacaan pada Qunut Nazilah
Disunahkan untuk tidak memperpanjang doa, tidak memberatkan jamaah, dan hendaknya mencontoh tuntunan Nabi Shallalllahu ‘Alaihi Wasallam. Hal ini diperkuat dengan penuturan Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu, ketika ditanya,“Apakah Rasulullah melakukan qunut pada waktu shalat Subuh juga?” Dia menjawab, “Benar, setelah melakukan ruku’ dengan bacaan yang pendek (ringan).” (H.R. Muslim).
Doa Qunut Nazilah dibaca secara jahar (suara keras/terdengar oleh makmum) baik pada shalat jahriyah (bacaan keras seperti Shubuh, Maghrib dan Isya), maupun sirriyah (bacaan pelan seperti Dzuhur dan Ashar).
Ketika berdoa Qunut Nazilah, boleh mengangkat tangan atau tidak. Sementara makmum mengaminkannya.


Contoh Qunut nazilah :

اللَّهُمَّ اهْدِنا فِيمَنْ هَدَيْتَ، وعَافِنا فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلّنا فِيمَن تَوَلَّيْتَ، وبَارِكْ لِنا فِيما أَعْطَيْتَ، وَقِنا برحمتك شَرَّ ما قَضَيْتَ، فإنَّكَ تَقْضِي وَلا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ ولا يعز من عاديت تَبَارَكْتَ رَبَّنا وَتَعالَيْتَ
اللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَنَا الْمُسْتَضْعَفِين في فِلِسْطِين اللّهُمَّ انْصُرْ إخْوانَنَا الْمُجاهِدِين فِي فِلِسْطِيْنَ اللَّهُمَّ انْصُرْهُمْ نَصْراً مؤَزَّراً اللَّهُمَّ وَحِّدْ كَلِمَتَهُم وسَدِّدْ رَمْيَهُم وَأَنْزِلْ فِي قُلُوْبِهِم السَّكِيْنَةَ اللَّهُمَّ كُنْ لَهُمْ وليّاً وَنَصِيْراً، اللَّهُمَّ إِنَّهُمْ مَظْلُومُونَ فَانْتَصِرْ لَهُمْ، إِنَّهُمْ فُقَرَاءُ فَأَغْنِهِمْ. اللّهُمَّ ارْحَمْ مَوْتَاهُمْ وَاشْفِ جُرْحَاهُمْ. وَتَقَبَّلْ شُهَدَاءَهُمْ، اللَّهُمَّ أَيِّدْهُمْ بِتَأْيِيْدِكَ وَاحْفَظْهُمْ بِحِفْظِكَ يَا قَوِيُّ يَا عَزِيزُ.
اللَّهُمَّ مُنَزِّلَ الْكِتَابِ، مُجْرِيَ السَّحَابِ، سَرِيعَ الْحِسَابِ، هَازِمَ الأَحْزَابِ اهْزِمْ اليهودَ الْمُعْتَدِيْنَ وَالصَّهَايِنَةَ الإسْرَائِلِيِّينَ الغَاصِبِيْنَ وَزَلْزِلْهُمْ وعَذِّبْهُمْ عَذَاباً شَدِيْداً. اللَّهُمَّ إنَّهُمْ قَدْ بَغَوْا وَسعَوا فِي الأرْضِ فَسَاداً. اللَّهُمَّ فَرِّقْ جَمْعَهُمْ وَشَتِّتْ شَمْلَهُمْ وَأنْزِلْ فِي قُلُوبِهِمُ الرُّعْبَ. وَاجْعَلْ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُم شَدِيْدًا، وَيَامُنْتَقِمُ مِنَ الْمُجْرِمِينَ اِنْتَقِمْ مِنْهُمْ وَأَنْزِلْ عَلَيْهِمْ بَأْسَكَ الَّذِي لاَيُرَدُّ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِينْ
وَصَلىَّ اللهُ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
\
Ya Allah berilah keteguhan pada kami bersama orang yang mendapat hidayah, berikanlah pada kami afiyah (kesehatan dan keselamatan) bersama orang yang engkau beri afiyah,, jadikanlah pada kami pelindung bersama orang yang Engkau lindungi, berikanlah kepada kami keberkahan dari apa yang Engkau berikan kepada kami, selamatkanlah kami dari keburukan yang Engkau telah tetapkan. Sesungguhnya Engkaulah yang memutuskan dan bukan yang diputuskan, sesungguhnya Engkau tidak menghinakan orang yang berlindung pada-Mu, Maha Suci Engkau dan Maha Agung”.
Ya Allah tolonglah saudara kami yang terzhalimi di Palestina, Ya Allah tolonglah saudara kami mujahidin di Palestina Ya Allah tolonglah mereka dengan pertolongan yang kuat, satukanlah kalimat mereka, tepatkanlah tembakan mereka, turunkanlah kepada mereka sakinah, jadilah Engkau penolong dan pelindung mereka, Ya Allah mereka terzhalimi maka belalah mereka, mereka faqir berilah mereka kecukupan , rahmatilah orang yang meninggal di antara mereka, sembuhkanlah yang luka di antara mereka, terimalah yang mati syahid di antara mereka, ya Allah dukunglah mereka dengan dukunganMu, jagalah mereka dengan penjagaanMu, Wahai Dzat Yang Maha Kuat Maha Perkasa.
Ya Allah Dzat yang menurunkan kitab, menjalankan awan, Yang Maha Cepat perhitungannya, Yang mengalahkan pasukan sekutu, kalahkan Yahudi dan goncangkanlah mereka dengan goncangan yang dahsyat. Ya Allah mereka telah kurang ajar dan berbuat kerusakan di bumi, ya Allah berantakanlah kumpulan mereka cerai beraikan mereka, lemparkan di hati mereka rasa takut. Ya Allah jadikanlah perselisihan yang sengit antar mereka, wahai Dzat Yang Maha membalas, balaslah kaum durjana, dan turunkan atas mereka siksa-Mu yang tidak bisa dielakkan oleh kaum yang zhalim.



(mi’rajnews/dakwatuna)