SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Tuesday, 13 May 2014

[Tertangkap Kamera] Gubernur Ahmad Heryawan Sedang Ngantri Obat di Apotik

Ahmad Heryawan tertangkap kamera sedang ngantri obat
di apotik Kimia Farma Dago, Bandung
Bandung - Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat yang juga Calon Presiden yang diusung Partai Keadilan Sejahtera tertangkap kamera sedang mengantri obat di salah satu apotik tepatnya apotik Kimia Farma Dago, Bandung, Senin malam (11/05) pukul 19.30 wib. Beliau terlihat duduk sendiri tanpa ada pengawalan sambil memegang gadget menunggu giliran dipanggil oleh apoteker.

Di dalam ruangan tampak para pegawai apotik sedikit gugup ketika menyadari kedatangan Gubernur Jawa Barat ini. Walaupun Kang Aher (panggilan akrab beliau) sendiri duduk santai dengan memegang gadgetnya.
Salah seorang pengunjung yang juga sedang mengantri obat, mengaku terkejut dan tidak menyangka kalau seorang Gubernur sebuah provinsi dengan penduduk terbesar di Indonesia akan mau menunggu antrian hanya untuk mengambil obat, tidak disertai dengan pengawalan atau tidak meminta pengawalnya untuk mengambilkan obat. 


"Sepertinya beliau pegang gadget sambil tilawah", ucap Essa ketika dikonfirmasi oleh pksciktim via pesan singkatnya.

Subhanallah, semoga Pak Gubernur Ahmad Heryawan diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Semoga semakin banyak pemimpin yang amanah, rendah hati dan melakukan seluruh aktivitasnya untuk pengabdian dan kecintaan kepada rakyat, bukan karena pencitraan semata. (abuhuz/pksciktim/pkspadangpanjang)

Bulan Rajab, Bulan Penuh Kejutan



Bulan Rajab adalah bulan yang patut dijadikan waktu perenungan untuk mulai menata kembali ruang ruang batin kaum muslimin.
Secara etimologis, Rajab mengandung makna"Kebesaran" atau "Kemuliaan". Bulan Rajab berarti bulan yang mengandung peristiwa besar, dan sangat dimuliakan. Tak hanya masyarakat Arab pasca - Islam yang menamai bulan ini Rajab. Zaman sebelum Islam diturunkan, masyarakat jahiliyah telah menamai bulan ini dengan nama itu. Mereka memuliakan bulan ini dengan mengharamkan peperangan atau pertumpahan darah. Rasulullah SAW pun kemudian menetapkan kebiasaan tersebut. Beliau mengharamkan pertumpahan darah di bulan rajab.
Oleh karena itu, Rajab juga disebut Rajab al-haram, karena termasuk salah satu diantara empat bulan haram, yaitu bulan yang diharamkan melakukan peperangan didalamnya. Bulan bulan tersebut adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Ia juga dinamakan Rajab al-Fard, karena terpisah sendiri dari tiga haram lainnya yang berurutan dan berada pada lima bulan setelah bulan lainnya. Nama lain bulan Rajab adalah Rajab Mudhar. Dinamakan demikian karena suku Mudhar sangat mengagungkan bulan ini dan amat menjaga kehormatannya.

Dalam sebuah risalahnya yang berjudul Tabyin al-Ajab bima Warada fi fadhli Rajab, Al Hadfidh Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Hajar Al Asqalani menyebut nama lain bulan Rajab dengan 18 nama. Yang terkenal adalah "Al Ashamm"(Yang tuli), karena tidak terdengarnya gemerincing pedang yang saling beradu, disebabkan karena Rajab itu termasuk bulan yang diharamkan adanya peperangan. Nama unik lainnya "Munashil al-Asinah"(keluarnya gigi), dengan maksud makna senada dengan nama pertama disebutkan, yakni anak panah besi yang dicopotkan seperti mencabut gigi. Nama lainnya"Al-Ashabb"(limpahan), karena limpahan rahmat yang banyak diturunkan pada bulan ini.

Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan suci (haram) yang telah Allah tetapkan sejak diciptakannya langit dan bumi. Hal ini memberikan keistimewaan tersendiri bagi bulan Rajab. Selain itu, kedatangan bulan Rajab juga sering dipandang sebagai semakin dekatnya Ramadhan, tuan dari segala bulan. Karenanya, kaum muslimin menyambutnya dengan doa atau mengisinya dengan persiapan menyambut bulan puasa. 
Keutamaan Rajab termasuk dalam keumumman fadhilah bulan bulan haram (Al-Asy-hur Al-Hurum), sebagaimana firman Allah SWT,"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram.itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa."(QS At-Tawbah:36).

Perincian empat bulan ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Al Bukhari dan Muslim, yakni tiga bulan yang berurutan (Dzulqa'dah,Dzulhijjah, dan Muharram), dan satu bulan terpisah, yakni Rajab, yang terletak diantara bulan Jumadil Akhirah dan Sya'ban.

Bulan Rajab mengingatkan kita pada peristiwa - peristiwa bersejarah. Dalam sejarah Islam di bulan Rajab tercatat beberapa sejarah penting yang pernah terjadi di masa perjuangan umat Islam pada waktu itu. Sejarah tersebut antara lain :

1. Perang Tabuk
Perang Tabuk terjadi pada bulan Rajab tahun 9 Hijriyah atau bertepatan dengan bulan Oktober tahun 631 Masehi. Perang Tabuk langsung di pimpin oleh Nabi Muhammad SAW dan menjadi perang terakhir bagi beliau. Tabuk sendiri merupakan kawasan padang pasir yang sangat gersang yang lokasinya berada di utara semenanjung Arab, jauh dari Makkah dan Madinah.
2. Pembebasan Kota Al-Quds
Peristiwa yang besar juga terjadi dibulan Rajab yakni pembebasan Al-Quds oleh Shalahudin Al-Ayyubi dari tangan kaum salibis. Pembebasan Al-Quds ini terjadi pada bulan Rajab 583 H/1187 M.
Al-Quds merupakan sebuah kota yang di dalamnya terdapat kompleks Al-Aqsha, yang memuat beberapa situs sejarah tiga agama yakni Islam, Yahudi maupun Nasrani. Nama lain dari A-Quds adalah Baitul Maqdis dan Yerussalem.

Peranan Al-Quds bagi umat Islam sangatlah penting, mengingat di Al-Quds terdapat kiblat pertama Umat Islam sebelum pindah ke Ka’bah. Selain itu juga ada peristiwa besar lainnya yang terjadi di Al-Quds yakni Isra Mi’raj.

Klaim umat lain seperti Yahudi yakni mereka menganggap bahwa di Al-Quds terdapat situs bangunan/kota yang dulu dibangun oleh Nabi Sulaiman untuk kaum Yahudi, sedangkan bagi umat Nasrani yakni Al-Quds merupakan tempat kelahiran Nabi Isa AS.
Sebenarnya Al-Quds telah berada dibawah kekuasaan Umat Islam sejak zaman Khalifah Umar ibn Khatthab RA setelah merebut dari kekuasaan kekaisaran Romawi. Namun, setelah 500 tahun dibawah kekuasaan Umat Islam, Baitul Maqdis kembali jatuh ke tangan kaum Nasrani. Semua kejadian tersebut diakibatkan digempurnya umat Islam di Al-Quds oleh pasukan Nasrani pada massa Perang Salib yang berkepanjangan. Pendudukan Al-Quds oleh Pasukan Salib hanya berlangsung selama 60 tahun, sebelum akhirnya direbut kembali oleh Umat Islam yang di pimpin oleh Shalahudin Al-Ayyubi. Peristiwa direbut kembalinya Al-Quds oleh Umat Islam terjadi pada hari Jum’at tanggal 27 Rajab 583 H/ 15 Oktober 1187 M.
Direbutnya Al-Quds oleh Shalahudin Al-Ayyubi terjadi setelah Al-Ayyubi berhasil menaklukan raja besar di Eropa, seperti Richard The Lion Heart (Inggris), Frederick (Jerman), Leopold (Austria), dan Louis (Perancis). Pendudukan Al-Quds oleh Shalahudin Al-Ayyubi dilakukan dengan cara mengepung kota Al-Quds selama 40 hari, hingga penduduknya mulai kehabisan bahan makanan. Kondisi mereka diperparah oleh banyaknya pelarian yang selamat dari gempuran lasykar Islam pada Perang Hittin.

Setelah melakukan pengepungan selama 40 hari, Shalahudin Al-Ayyubi lalu menyerukan agar kota suci itu diserahkan secara damai tanpa adanya pertumpahan darah. Ia melakukan hal tersebut karena tidak ingin bertindak seperti yang dilakukan oleh Pasukan Salib dibawah pimpinan Godfrey yang pada tahun 1099 menaklukan Al-Quds dengan menjarah dan membantai umat Islam di Yerussalem dengan keji. Godfrey dengan semena-mena mengusir dan membunuh kaum muslimin yang semula hidup damai berdampingan dengan umat lain.

Namun usaha A-Ayyubi yang berusaha menaklukan Al-Quds dengan cara damai tidak serta merta mendapat respon yang baik dari penduduk Yerusallem, bahkan mereka mengangkat komandan tempur untuk mempertahankan kota itu. Mereka berpikir, Al-Ayyubi dan pasukannya akan menumpahkan darah mereka dengan cara berpura-pura merayu untuk berdamai.

Ajakan damai yang dibalas dengan penolakan dan tantangan tersebut membuat pasukan muslim mulai melancarkan serangan dengan anak panah dan manjanik (batu lontar). Setelah terjadi peperangan selama 14 hari, akhirnya pasukan nasrani menyerahkan diri.

Namun awalnya Al-Ayyubi menolak penyerahan diri pasukan nasrani tersebut karena mereka pada awalnya tidak mau diajak berdamai. Dalam kondisi tersebut akhirnya Wali Yerussalem menemui Al-Ayyubi memohon untuk dikasihani.

Setelah Al-Ayyubi menerima penyerahan diri pasukan nasrani maka penyerahan Kota Al-Quds dari pasukan nasrani ke pasukan muslim berlangsung dengan damai dan bagi pasukan nasrani yang telah membayar jizyah diperbolehkan untuk pergi ke mana pun yang mereka anggap aman. Mereka diberi waktu selama 40 hari.

Maka bertepatan dengan hari Jum’at tanggal 27 Rajab 583 H/15 Oktober 1187 M, Shalahudin Al-Ayyubi beserta pasukannya memasuki Baitul Maqdis dengan gemuruh seruan takbir. Hari itu sangat istimewa, karena bertepatan dengan kunjungan Rasulullah ke Kota Baitul Maqdis di malam Isra-nya. Namun sayangnya hari itu kaum muslimin tidak bisa langsung melaksanakan shalat Jum’at di Masjidil Aqsha, karena seharian itu mereka harus membersihkan masjid tersuci ketiga dari kotoran babi, kayu salim, gambar rahib, dan patung-patung yang sebelumnya dipertuhankan.
Baru pada Jum’at berikutnya umat Islam mendirikan shalat Jum’at di Masjidil Aqsha lagi setelah 92 tahun. Qadhi Muhiyiddin bin Muhammad bin Ali bin Zaki bertindak selaku khatib dan imam shalat Jum’at perdana itu.

Ada beberapa pandangan sejarah kenapa Masjid tersebut dinamai “Al-Aqsha”. Ada yang berpendapat, karena masjid ini terletak jauh (aqsha) dari Masjidil Haram. Ada yang berpandangan, karena wilayah itu bersih dan suci (aqsha) dari segala kotoran dan najis, tempat turunnya wahyu dan para malaikat, dan kiblat bagi para nabi sebelum Nabi Muhammad SAW. Ada juga yang berpendapat, karena masjid ini bayangan dari Masjidil Al-Aqsha yang ada di Sidratul Muntaha.

Masjidil Aqsha terdapat dalam suatu kompleks di Al-Quds, yang didalamnya juga terdapat situs Qubbah As-Sakhrah (batu hitam yang menjadi landasan Nabi SAW saat Mi’raj), yang berada di masjid Umar bin Khattab RA. Umar mendirikan masjid di kompleks bersejarah ini untuk mengenang peristiwa Isra dan Mi’raj Nabi SAW di kota itu.

Sementara disudut lainnya di kota itu, umat nasrani dan yahudi diperbolehkan untuk beribadah menurut ajarannya. Inilah yang terekam indah ketika Islam berkuasa, dengan menunjukan rahmatan lil’alamin dalam pemerintahannya.
Namun, selain kemenangan bersejarah, bulan Rajab juga menjadi saksi kekalahan dan kemunduran kaum muslimin. Tujuh ratus enam puluh tahun kemudian, tepatnya pada 28 Rajab 1342 H (3 Maret 1924 M), Khilafah Islamiyah dihapus secara resmi oleh Mustafa Kemal Pasha di Turki. Institusi yang menyatukan seluruh kaum muslimin di dunia ini hancur pada saat itu. Tidak ada lagi satu institusi yang menjadi pelindung bagi kaum muslimin secara global. 
Demikianlah beberapa peristiwa sejarah penting yang terjadi di bulan Rajab. Semoga kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran darinya.
 
*pkspancoran

Mengapa PKS Hanya Dapat 6,79 % Suara?

Sejak hasil akhir rekapitulasi suara PEMILU  2014 pertama kali dikeluarkan KPU Pusat, sudah bnyak yang bertanya “Mengapa PKS hanya dapat 6,79 % suara?”
Hal pertama yang harus diklarifikasi adalah bahwa kami hanya orang awam yang tidak memiliki basis data lengkap suara keseluruhan seluruh Indonesia, juga latar belakang keilmuan yang cukup untuk memberikan analisa yang komprehensif dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Kedua, kami juga bukan orang yang berwenang dalam menentukan langkah-langkah strategis PKS ke depannya, sehingga tak mungkin bagi kami untuk memberitahukan bagaimana sikap resmi PKS berikutnya, Sikap resmi PKS akan ditentukan oleh DPP maupun Majelis Syuro PKS. 
Yang lebih penting daripada analisa, hemat kami, adalah memberikan respon yang tepat terhadap semua fenomena. Penting sekali bagi setiap Muslim untuk terus mengingatkan dirinya bahwa hidup ini Cuma aksi-reaksi. Allah SWT sebagai pemberi aksi, dan kita dituntut untuk memberikan reaksi yang tepat. Bocorannya sudah diberikan sejak dahulu kala. Rasulullah saw. pernah menjelaskan bahwa hanya ada dua hal yang menyebabkan kehidupan seorang Muslim begitu luar biasa, yaitu : sabar dan syukur. Respon yang perlu kita berikan tidak boleh keluar dari yang dua ini.
Prinsip pertama yang harus dipegang adalah berprasangka baik kepada Allah SWT. Semua kehendak-Nya pasti terlaksana, dan tak ada satu pun ciptaan-Nya yang tanpa hikmah, baik berupa material maupun fenomena. Tapi tak cukup berhenti sampai titik itu. Kita pun wajib meyakini bahwa skenario yang dipilih oleh Allah adalah yang terbaik. Perbedaan dari evaluasi yang benar dengan menyesali nasib adalah pada perilaku berandai-andai. Sebenarnya akal manusia tidak punya kemampuan untuk menyusun skenario kehidupan, karena begitu banyaknya variabel yang terlibat.
Maka, pandanglah angka 6,79 % itu dengan perasaan dekat dengan Allah. Jika hati merasa berat, maka bersabarlah. Kemudian cobalah tinjau fenomena ini dari berbagai perspektif yang akan membuat kita untuk mudah bersyukur.
Kenaikan dukungan dari 1,5% pada Pemilu 1999 menjadi 7,5% pada Pemilu 2004, naik lagi menjadi 8 % pada 2009  tidak hanya ditanggapi dengan gegap gempita, namun ada juga sisi bahayanya. Kita sudah sama-sama mengalami tahapan ketika dakwah harus dilaksanakan seperti petak umpet dengan rejim penguasa. Kita juga mengalami tahapan ketika para da'i merasa gamang diterjunkan ke kancah politik. Kemudian, kita juga pernah mencicipi euforia ketika dukungan dari masyarakat berlipat ganda dan PKS menjadi parpol yang sangat diperhitungkan. Ketika jatah kursi di DPR berlipat ganda, maka waktu pendewasaan diri bagi para kader pun disingkat hingga berkali-kali pula, harus melakukan akselerasi dan percepatan – percepatan.
Pembagian tugas adalah sebuah keniscayaan. Ada yang harus duduk di Majelis Syuro, ada yang mesti menerima amanah di Dewan Syariah, ada yang menjadi pengurus DPP, DPW, DPD, DPC, hingga ke DPRa. Di luar jabatan struktural itu, ada juga yang mesti kembali konsentrasi menjalani kaderisasi sebagai pembina (murabbi) yang sekaligus juga menjadi mutarabbi.
Target suara tiga besar dalam Pemilu 2014 juga mesti dilihat dari dua sisi. Tentu tidak ada salahnya mematok harapan setinggi langit, namun harus siap juga menghadapi kewajiban-kewajiban yang datang beserta cita-cita itu. Andaikan target 3 besar itu benar-benar berhasil ditembus, itu artinya dukungan suara untuk PKS kembali berlipat ganda. Kalau benar-benar mendapat posisi tiga besar, bagaimanakah perbandingan antara kader dan simpatisan? Seberapa siapkah mesin politik PKS untuk mengelola tanggung jawab sebesar itu?
Kalau sudah bisa menerima angka 6,79 % dengan hati lapang (baca : bersabar), tibalah gilirannya untuk bersyukur. Pandanglah angka 6,79% itu sebagai tanda cinta Allah kepada jalan dakwah ini. Segala puji bagi Allah yang tidak menuntut hamba-hamba- Nya untuk melakukan sesuatu di luar kemampuannya.
Kita punya waktu lima tahun lagi untuk membenahi apa-apa yang belum sempat kita benahi lima tahun ke belakang. Segala yang kendur bisa dikencangkan, yang lalai bisa dikoreksi, sementara mendewasakan diri untuk menerima tanggung jawab di tahapan dakwah berikutnya. Kita tidak perlu memaksa diri mengambil tanggung jawab 'level tiga besar' jika posisinya masih di 'level tujuh besar'.
Bersabarlah, dan bersyukurlah. Jalan masih panjang.
Diilhami dan di aransemen kembali dari tulisan Akmal Sjafril (Mahasiswa Program Pasca Sarjana, Magister Pendidikan dan Pemikiran Islam, Universitas Ibnu Khaldun Bogor)
 
*pkspancoran

"Surat Cinta Untukku" - Hidayah Dari Surat Seorang Guru

Tepat saat duduk di bangku SMA kelas XI diri ini merasa begitu bosan akan mencari bagaimana cara meraih kebahagiaan hidup. Jujur awalku sekolah adalah bagaimana menjadi sosok yang berprestasi dan sukses agar suatu saat nanti bisa membahagiakan kedua orang tuaku dan beliau berkata “akhirnya anakku ada yang berpendidikan melibihi orang tuanya yang hanya bisa lulus ampe tingkat SD.

”Prestasi pendidikan sudah di tangan bahkan beasiswa pun berdatangan karna aku bisa melanjutkan sekolah dengan mengandalkan semua beasiswa yang kudapat. Organisasi ampe rohis pun aku ikut, karena aku sangat bersemangat menjadi seorang organisator. Tapi kembali lagi, apa yang kucari sebenarnya...???

Waktu itu menjelang Ramadhan aku diajak kepanitiaan Ramadhan, yah sudah biasa didaerahku tiap Ramadhan ada kuliah Shubuh. Dalam benakku terbesit rasa galau, karna waktu itu aku merasa minder dengan keterbatasan ilmu agama yang kumiliki serta aku pun belum berjilbab. Tapi luar biasa orang-orang didaerahku yang mengajakku menyambut luar biasa. Aku kira ikhwan yang berjenggot dan akhwat yang jilbabnya lebar-lebar itu orang yang sangat ekslusif. Maklum dulu sempat megang faham “Feminisme” bahwa laki-laki dan perempuan itu sama saja, ga boleh dibedain dalam urusan apapun dan aku dulu sangat fanatis sama orang yang agamis banget.

Ternyata saat terlibat mengikuti kuliah shubuh termasuk menjadi panitianya, aku malah terperosok ikut pengajiannya juga ampe udah lebaran pengajian itu pun terus berlanjut jadi seminggu sekali. Darisana lah aku kembali bertanya, koq kalau aku ngumpul dengan orang-orang ini aku merasa tenang dan bahagia. Kukira orang yang suka di masjid monoton, eh nyatanya kali-kali kita pernah diajak jalan-jalan hiking ke gunung yang kecil lah. Saat disekolah karna akupun ikut rohis Bintalis (Bimbingan Mental Islam) aku punya prisnsip, walaupun aku ga berjilbab tapi aku tetep harus jadi orang baik. Jangan sampe aku jadi anak nakal yang kebawa ama temen-temenku yang salah gaul apalagi terjerumus narkoba.

Walhasil rajin pula aku mengikuti Bintalis karena ingin menjadi manusia yang lebih baik. Disekolah pun aku menemukan seorang guru perempuan yang cantik dan beliau jibabnya lebar juga. Aku sih menilai, “Ko gurunya aga cuek dan judes ya...???, ato mungkin karena aku belum kenal...??? Apalagi pas ketauan temenku nyontek jawaban ke aku pas diawas beliau, wuuuiiihhh tegasnya, jawaban yang kubuat untuk temanku diambilnya. Jadi sedikit ilfiel juga sih, tapi apadaya itu juga salahku ngasih contekan buat temanku.

Karena aku ikut beberapa organisasi dan salah satunya organisasi Islam, tentu aku suka berdiskusi banyak dengan pembinanya yaitu guru Agamaku. Kadang-kadang suka disindir pula dengan kata-kata yang baik, “Kapan mau berjilbab, bukannya seorang perempuan menurut Islam wajib berjilbab?”, Aku bilang “Tar ah, kalau aku sudah bisa jadi lebih baik biar ga malu kalau berjilbab. Toh banyak juga tuh perempuan yang pakai lepas kerudung, trus banyak juga tuh perempuan yang berkerudung tapi bahasa yang diucapkannya kasar.”

Guruku jawab “ya sudah jangan mencontoh yang jeleknya, tapi ga maksa juga sih. Karena yang berjilbab itu atas keinginan sendiri.”

Cerita itu pun berlalu dan tak pernah dibahas lagi. Menjelang kelas XI semester 2, galau kembali menyergapku akan diskusiku terkait jilbab. Akhirnya kutanyakan lagi pertanyaanku kepada guru agamaku “Pak sebenarnya batasan aurat perempuan itu kaya gimana sih...???” beliau jawab “kalau dalam perintahnya ya perempuan dari kepala hingga kaki kecuali wajah dan telapak tangan trus kalau laki-laki dari pusar hingga bawah lutut.” Aku tanya kembali, “Trus kalo jilbabnya segimana sih...??? yang aku liat ada juga didaerahku yang jilbabnya dibeli-belit, ada juga yang lebar dan sebagainya".

Guruku jawab “coba deh bapak kasih tugas, kamu tanya sama seorang guru matematika perempuan namanya Dwina yang kebetulan ngajar di SMA ini, beliau berjilbab rapi skali, cantik, dan insha Allah shalihah. Aku jawab “Hah, itu toh namanya..?? bukannya beliau judes and galak ya pak...???’ Guruku jawab “Ah itu mah kamunya yang belum kenal. Sok coba kenalan, baik ko”.

Seminggu kemudian aku coba mencari guru perempuan yang dimaksud guru agamaku itu, tepat saat pekan remedial bagi siswa yang nilainya kurang beruntung, aku mencarinya karena aku bebas pekan itu. Akhirnya ku dapatkan beliau di Lab IPA sedang mengawas Ujian susulan. Alhasil aku ‘Kepo’ deh. Sambil agak deg-degan aku nanya “Bu maaf dengan bu Dwina?” Bu Dwina jawab “Ya betul, ada yang bisa saya bantu?”, Aku kembali bicara “Bu aku mau tanya pendapat ibu mengenai jilbab, aku dapat rekomendasi dari pak Atep (Guru Agamaku) untuk menanyakan syarat jilbab untuk perempuan.”

Akhirnya panjang lebarlah diskusi mengenai jilbabnya yang sesuai dengan syariat Islam, terakhir beliau menyampaikan “kalau kamu kurang percaya, nanti saya kasih pinjam bukunya yang judulnya “63 tanya jawab tentang jilbab’.” Saya dengan mantabnya menjawab “oke bu nanti bawa yah saya pinjam.”
Ternyata aku salah faham lagi tuh, akhwat berjilbab lebar itu memang baik yah. Wawasan ilmunya juga luas, bahkan aku dibuatnya terpesona. Berawal dari kepo itu akhirnya pembicaraan tadi gak hanya sebatas guru dan murid, melainkan seperti seorang kakak kepada adiknya. Kami jadi sering diskusi, jalan-jalan, ditraktir olehnya dan diajak mabit. Tepat pada tanggal 1 January 2007 aku memutuskan untuk berjilbab, walau tau lah awal-awal masih proses menuju lebih baik lagi.

Sebulan kemudian aku mendapat kritikan dari temanku “Ngapain berjilbab lebar, kalau kelakuannya masih belum bisa di kontrol.” Jujur terus terang aku sedih dibuatnya, aku merasa tersinggung. Kemana lagi tempatku curhat kalo bukan ke Bu Dwina. Subhanalloh jawabnnya begitu menenangkanku sambil tersenyum lembut bliau menjawab “berhijrah dari masa jahiliyah ke keshalihan tentu begitu berat, begitupun ketika memutuskan berjilbab. Tentu butuh proses kan kalau ingin berubah. Tahukah engkau, bisa jadi dengan engkau berjilbab, jilbab yang kau kenakan bisa menahanmu dari melakukan maksiat karna kamu akan berfikir kalau kamu malu dengan jilbabmu.” Luar biasa guruku yang satu ini angkat jempol deh.
Kedekatan kita makin berasa, tak sadar aku dikenalkan olehnya tentang ‘Ngaji’ ala golongan tertentu. Aku jadi kepo juga, aktivitas apakah yang sering beliau ikuti selain ‘ngaji’ yang gak hanya ngaji Al Quran aja. Menjelang April tepatnya akan menghadapi ulang tahunnya sebuah partai beliau mengajakku hadir ke acaranya. Yaitu acara Milad PKS ke-9, aku mengikutinya dan dijemput olehnya. Padahal aku dulu gak terlalu care dengan yang namanya partai. Acara milad selesai, aku merasa terpesona dengan acaranya yang berbeda dengan acara partai lain. Aku makin mantab mengikuti jejaknya.

Walhasil tak lama dari itu kau mendaftarkanku untuk ikut pengajian di DPC tempat daerahmu tinggal yaitu DPC Bojongloa Kidul, niatnya biar gak terlalu jauh dengan tempat tinggalku di DPC Bojongloa Kaler. Oya bu, tahukah dirimu dengan kebaikan yang banyak engkau lakukan kepada rekan-rekan kerjamu, kepada murid-muridmu dan teman-teman DPC daerahmu. Banyak terdengar pujian yang banyak untukmu. Murid-murid yang kau didik banyak yang memujimu bahwa engkau begitu cerdas, tegas dan baik. Bahkan ada beberapa orang guru laki-laki tempatmu mengajar yang belum menikah sengaja mendekatiku, agar bisa menyampaikan pesan ingin mengajakmu menjadi pendamping hidupnya.

Eh kejadian juga ama beberapa ikhwan di daerah yang kepo juga. Tapi aku tau bagaimana tipikal kriteria calon hidupmu, so tugasku hanya menyampaikan saja padamu. Menjelang naik kelas XII aku merasa sedih, karna aku akan ditinggalkan guruku yang shalihah ini. Beliau mendapatkan pekerjaan yang lebih layak lagi. Sangking sedihnya diriku akhirnya aku menulis surat untuknya dengan beberapa pertanyaan : 1. Bagaimana kepastian fiksasi ibu keluar ngajar dari sekolah ini...??? 2. Apa pendapat ibu tentang aku, sekalian pesan nasihatnya ya... 3. Tips dan trik awet muda kaya ibu gimana caranya...??? Jawaban belum kunjung datang, akhirnya menjelang mengundurkan diri kau membalas suratku. Ditulis langsung oleh tulisan tanganmu dengan dua warna, yaitu warna tinta merah dan biru.

***
24 Juni 2007

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan karunia dan rahmatNya hingga kita tetap berada dalam naunganNya hingga sekarang. Shalawat dan salam bagi guru besar kita Rasulullah SAW, para sahabat, tabi’it, tabi’in dan pengikutnya hingga akhir zaman, semoga kita termasuk kedalam barisannya di hari akhir kelak. Aamiin.

Sebelumnya afwan jiddan kalau suratnya baru bisa dibalas sekarang. Mengenai ibu keluar dari sekolah ini belum bisa dipastikan, tapi kalau pun ibu keluar dari sekolah ini, inshaaAllah kita tetep bisa bertemu di acara-acara DPC kan??? Pendapat ibu tentangmu... Ibu iri deh ma dirimu yang sudah menemukan Islam yang kaffah di usia belasan, soalnya ibu baru menemukan ketika usia 16 tahun, tapi baru seutuhnya mengeksplorasi dan bergabung dengan barisan di usia 20 tahun.

Tapi jangan khawatir, iri disini bukan berarti dengki. Ibu justru senang banget ngeliat anak/siswa yang semangat untuk cari ilmu dan mengaplikasikannya. Bahkan waktu dirimu ngotot gak ingin ikut salah satu acara sekolah yang menurutmu mengundang madhorot lebih besar, tentu ibu bangga banget, tapi di sisi lain ada perasaan kecil banget didepanmu, karena ibu belum mampu dengan berani menghadapi mereka yang melakukan kesalahan, biasanya ibu pilih jalan yang lebih aman, menghadapi mereka dengan jalan damai, memberi nasihat yang tidak disadari, tidak bisa terlalu frontal.

Harapan ibu, apa yang kamu lakukan sekarang akan terus berlanjut, istiqamah dalam melawan kemaksiatan dan menegakkan kebenaran. Umat Islam sangat membutuhkan sosok-sosok pemuda Ashabul Kahfi yang rela diasingkan demi sebuah kebenaran. TETAPLAH SEMANGAT!!!! Satu hal yang ingin ibu ingatkan, dakwah itu amat berat, umat menuntut seorang dai yang sempurna dalam segi iman, ilmu dan amal. Padahal pelaku dakwah juga manusia yang kerap kali mampu mengamalkan yang satu tapi belum mampu mengamalkan yang lainnya. Untuk itu seorang penyeru kebenaran butuh kesabaran yang besar. Sedangkan kebesaran itu sendiri mencakup sisi yang teramat luas. Kita harus mampu sabar untuk terus mencari ilmu, sabar dalam mengistiqamahkan amalan dan ibadah kita, sabar dalam menghadapi cacian, gugatan dan gunjingan, sabar dalam melawan semua bentuk ketidakadilan (kezholiman), dan banyak lagi aspek sabar yang lain. Karena itu ketika dirimu memasuki dunia dakwah, pancangkan kuat kesabaranmu, karena semakin dalam memasukinya, dirimu akan menemukan cobaan yang semakin berat.

Tetaplah bersabar menghadapi gugatan teman-temanmu, tunjukkan kelembutan dan senyuman, tapi kemudian berikan mereka petunjuk bahwa hal itulah yang memang harus dilakukan. Dalam banyak kasus, kelembutan mampu mengalahkan banyak orang ke dalam jalan kebenaran. Lihat saja sosok Rasulullah dan Abu Bakar As Shidiq. Soal pertanyaanmu tentang awet muda dan banyak disukai. Sama sekali ibu tidak minta untuk disukai banyak orang, terus terang godaan/ujiannya berat. Ibu hanya mencoba untuk menjadi diri sendiri berpedoman pada AL Quran dan hati, ibu mencoba untuk tetap berada di jalan kebenaran, kalau Al Quran dan hati bilang bahwa itu benar maka ibu lakukan dan sebaliknya.

Ibu sangat tahu bahwa suatu saat nanti ibu kan mempertanggung jawabkan amalan ini sendirian, jadi tidak usah peduli bagaimana mereka berbicara dan bertindak, karena suatu saat nanti mereka pun tidak akan bisa membantu kita. Untuk awet muda... Hadapi hidup dengan perjuangan yang maksimal, mengenai hasil serahkan saja semua pada Allah, inshaa Allah orang-orang yang beriman yang tahu arti tawakal pasti akan awet muda, mereka tahu bahwa masalah dunia ini teramat kecil jika dibandingkan urusan akhirat jadi gak kan terlalu dipikirkan, jangan lupa juga banyak senyum.

Akhir kata jadilah dirimu sendiri yang terwarnai dengan karakter Islam seperti Abu Bakar yang semula penuh kelembutan menjadi orang yang tetap lembut hatinya tapi gagah di medan perang. Seperti Umar yang gagah, ksatria dan kasar menjadi Umar yang tegas, tetap gagah tapi terwarnai kelembutan setelah masuk kedalam Islam. Kita punya pribadi yang unik yang berbeda dengan orang lain. Pertahankan kebaikannya dan ubahlah kelemahannya melalui Islam untuk menjadi sebuah kekuatan. ALLOHU AKBAR!!!

Sungguh aku sayang, sungguh aku cinta karena Allah...

Tertanda
Dwina Saptani 


***

Inilah suratmu yang dikirim untukku dan sampai saat ini suratmu masih aku simpan. Begitulah caramu membuatku mencintai dakwah ini, sungguh mulia akhlakmu wahai guruku. Engkau memberikan contoh teladan yang baik di lingkungan yang engkau hinggapi. Sungguh pengorbananmu, kesabaranmu dan keteguhan hatimu dalam mengajarkanku arti kebahagiaan ini belum bisa aku balas. Hingga sampai saat ini terkadang kau menyempatkan diri main ke rumahku sambil membawa hadiah. Semoga Allah meng-ISTIQOMAH-kan kita semua dan tentunya biarlah Allah yang membalas semua kebaikanmu.

Oleh: Siti Wulansari Rasidi
Follow @WulansariRasidi on Twitter

[pksciktim.org/pkssumut]

Gugat Hasil Pileg ke MK, PKS Harap Dapat 4 Kursi Tambahan


JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak mau ketinggalan mendaftarkan gugatan hasil pemilu legislatif (pileg) 2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Sekretaris Tim Advokasi PKS, Yanuar Arif, menuturkan gugatan ini dilakukan karena ada dugaan suara PKS hilang di berbagai wilayah. Kecurangan paling menonjol ada di Maluku Utara.

"Tapi, di tiap provinsi ada dugaan kecurangan makanya kita gugat ke MK," ujar Yanuar, di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (12/5/2014).

Menurut Yanuar, di Maluku Utara, masih ada 18 kecamatan yang belum masuk dalam data KPU. Yanuar menduga, banyak suara dalam dapil tersebut. Oleh karena itu, jika suara dikembalikan maka partainya akan mendapat empat kursi tambahan.

"Kalau di Maluku Utara, prosesnya belum selesai, karena waktu pengesahan yang mepet. Masih ada 18 kecamatan yang belum diinput. Kalau itu diselesaikan mudah-mudahan masih ada empat kursi untuk DPR," tuntasnya (fid) (ahm)/okezone)

Korupsi TransJ Berjamaah, Penyidik Wajib Periksa Jokowi



Kejaksaan Agung diminta menyelidiki kasus korupsi pengadaan bus Transjakarta alias TransJ tidak berhenti pada penetapan mantan Kadishub DKI Udar Pristono sebagai tersangka.

Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Ucok Sky Khadafi mengatakan Gubernur DKI Joko Widodo juga terlibat dalam kasus pengadaan bus senilai Rp 1,2 triliun. Jokowi selaku pimpinan tertinggi di Pemprov DKI pasti mengetahui pengadaan pembelian ratusan unit bus tersebut.

"Korupsi yang terjadi dalam kasus bus ini pasti dilakukan berjamaah. Karena itu, Kejagung harus bisa mengusut orang-orang yang terlibat. Kejagung juga harus segera memanggil Jokowi," kata Ucok saat dihubungi, Jakarta (Senin, 12/5).

Ucok mengimbau agar Pristono terbuka mengenai siapa saja yang terlibat dalam kasus ini. Bila tidak, artinya anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) memang dalang utama korupsi pembelian bus asal Tiongkok itu.

"Pristono harus terbuka. Kalau menutup diri berarti dia hanya akan mempermalukan diri dan keluarganya sendiri. Kalau dia hanya diam saja, maka dia akan divonis publik sebagai koruptor bus Transjakarta," ungkapnya.

Sebelumnya, Kejagung menetapkan Pristono sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan bus TransJ dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) oleh Dishub di APBD 2013. Kejagung menetapkan Pristono sebagai tersangka untuk proyek senilai Rp 1,5 triliun ini melalui Surat Perintah Penyidikan Nomor: Print - 32/F.2/Fd.1/05/2014 tanggal 9 Mei 2014.

Tak hanya Pristono, PNS pada Direktur Pusat Teknologi dan Sistem Transportasi di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Prawoto juga ditetapkan sebagai tersangka. Sementara DA, pejabat pembuat komitmen pengadaan bus peremajaan angkutan umum reguler dan kegiatan pengadaan Armada busway dan  ST, panitia pengadaan barang jasa bidang pekerjaan konstruksi 1 Dishub masih diperiksa sebagai saksi.[dem/rmol]

Beberapa Point Terkait Wabah Virus Corona MERS


Oleh Abdullah Haidir, Lc
Riyadh, Saudi

Banyak info seputar wabah ini dan beragam pandangan dalam mensikapinya. Saya coba membantu mendudukkan masalahnya.

• Arab Saudi memang merupakan Negara yang paling besar mengalami wabah penyakit akibat virus ini. Hingga tulisan ini dimuat, jumlah penderita per 1 Mei 2014 mencapai 449 pasien, sedangkan yang wafat mencapai 121 orang.

Sebenarnya ada beberapa Negara lain di Timur Tengah dan di Eropa yang mengalami kasus ini. Namun Saudi menempati jumlah terbesar.

• Ini jenis penyakit baru yang tidak dikenal. Dia merupakan pengembangan dari virus corona yang sudah ada sebelumnya. Nama resmi yang diberikan adalah MERS-CoV. Disebut juga dengan penyakit virus corona baru.

• Ini adalah jenis penyakit menular melalui pernafasan dan hingga kini belum ditemukan obatnya. Penderita yang banyak tertular adalah petugas paramedis yang biasanya berinteraksi langsung dengan pasien. Namun ada kasus di luar itu.

• Belum ada kepastian sumber dari virus ini. Karena itu info yang menyatakan bahwa virus ini berasal dari onta atau juga info yang membantahnya tidak dapat kita jadikan patokan dan sebaiknya tidak perlu disebarluaskan. Memang yang cukup kuat virus ini berasal dari hewan. Semua masih dalam taraf penelitian.

• Tidak perlu pula kita menyikapinya sebagai sebuah konspirasi dengan berbagai macam asumsi. Misalnya konspirasi untuk mengurangi jumlah orang yang umroh atau haji atau konspirasi pedagang vaksin anti virus agar dagangan mereka laku. Wabah ini memang benar adanya sedang terjadi di Arab Saudi khususnya. Bahkan menteri kesehatan Saudi belum lama dipecat karena dianggap gagal membendung wabah ini.

• Wabah penyakit yang terjadi di tengah masyarakat dalam sudut pandang keyakinan muslim adalah ujian bagi orang yang beriman serta teguran bagi orang yang jauh dari ajaran Allah Ta’ala. Dalam hadits disebutkan bahwa tidaklah seorang mu’min mengalami derita dan sakit kecuali hal tersebut akan menjadi ampunan dosa baginya. Juga disebutkan dalam hadits bahwa apabila kemungkaran merajalela, khususnya perzinahan, maka Allah akan turunkan penyakit yang tidak dikenal sebelumnya.

• Rasulullah saw mengajarkan agar orang yang berada di luar wilayah mewabahnya penyakit menular tidak mendatangi daerah tersebut dan orang yang berada di dalamnya tidak keluar.

* Namun dalam hal ini bukan berarti kita harus membatalkan rencana kepergian dan kedatangan kita ke daerah tersebut, khususnya bagi mereka yang hendak umroh atau keperluan lainnya jika ada kebutuhan. Sebab menentukan apakah daerah tsb merupakan daerah wabah yang harus kita jauhi adalah hak pemerintah setelah mempertimbangkan berbagai sisi. Dan hingga kini pihak-pihak resmi belum mengeluarkan pernyataan resmi yang melarang kita untuk mendatangi daerah-daerah tersebut (travel warning), yang ada barulah peringatan dan anjuran kehati-hatian dan melakukan antisipasi menghindari kemungkinan menularnya penyakit tersebut. Antisipasi harus, tapi khawatir berlebihan jangan.

• Bagi kita sebagai muslim, langkah terbaik adalah memohon perlindungan terus kepada Allah dengan taat beribadah, berzikir dan berdoa semoga dijauhkan dari penyakit ini. Berikutnya mengambil langkah antisipasi untuk menghindarinya sebagaimana yang banyak dianjurkan, khususnya bagi mereka yang akan umroh. Misalnya spt dalam link berikut ini.

http://www.nabawia.com/read/7896/cara-mencegah-penularan-mers-saat-berumrah/pkspiyungan

Semoga Allah jauhkan kita dari penyakit menular…. Aamiin.

"Ambigu Islam Liberal" by @abdullahhaidir1



Ekstrim dlm kekerasan ala Boko Haram dan ekstrim dlm kebebsan ala JIL sama2 bahaya. Bedanya yg satu diperangi Amerika, satunya lg disayangi.

Perbuatan boko haram dikutuk, sepakat! Pembantaian assisi thd rakyatnya dikutuk tidak? Kalau tdk, jiwa & akalnya perlu direnovasi....

Kita sering ketemu "pendekar"2 KW, mengutuk kekerasan di satu pihak, mendukungnya dipihak lain. Standar ganda yg dibungkus intelektualisme..

Musuh kaum liberal sebenarnya bukanlah kekerasan, tapi keimanan, sebagaimana cita2 mrk sebenarnya bukan perdamaian, tapi kekufuran....

Lihatlah retorika ambigu kaum liberal, aktifis Islam tdk ikut pemilu= anti demokrasi, ikut pemilu= jual agama utk/ kekuasaan.

Bagi kaum liberal, kekerasan sebagian kaum muslimin dianggap terorisme, sedangkan kejahatan orang2 kafir dianggap heroisme...

Saya tdk melihat di antara mrk yg mengaku muslim org2 yg sangat benci dg syariat Allah dan mendukung "syariat Amerika" selain org2 liberal !

Bagi orang2 liberal soal HAM tdk boleh bercanda dan melecehkan. Itu bagus. Namun, bejatnya, soal syariat, mrk kerap mencandai dan melecehi.

Dalam Alquran banyak dibicarakan kisah Firaun dan kaum munafik. Rupanya krn sejarah akan slalu menampilkn diktator dan musuh dlm selimut...

Jika kaum muslimin diharuskan mengenali pihak yg jd ancaman, jangan lupa, tempatkan mrk yg mengaku sbg Islam liberal pada urutan pertama!!!

Sebab bagi orang2 liberal, tidak ada loyalitas untuk agama. Jika thd agama saja tdk ada loyalitas, bagaimana terhadap negara dan sesama?


*https://twitter.com/abdullahhaidir1/pkspiyungan

"Memilih Antara Capres Ber-Visi dan Penguasa Ruwaibidhah (incapable)" | By @BungAji


PKS Bangilan - Bangsa ini harus belajar bagaimana membangun ide, Visi, dan Gagasan bukan sekedar ceplosan yg terkesan menarik untuk menambah pencitraan

Pentingnya memilih Pemimpin (Presiden) yang memiliki Visi dan Gagasan

1. 9 Juli sebentar lagi, ga sampai dua bulan, kita harus jeli dan cermat memilah dan memilih calon Pemimpin (Presiden) yg terbaik

2. Apa itu Visi ? Visi adalah Pandangan atau Wawasan ke Depan. taken from : http://t.co/WXoIcw9dnf

3. Apa itu Gagasan ? Gagasan sendiri memiliki makna Hasil Pemikiran. Taken from http://t.co/BTivQJxhBn


4. Dulu ketika saya kampanye utk maju di lembaga legislatif kampus, saya harus melewati tahap kampanye di depan rekan2 mahasiswa | @MPMFTUI

5. Ketika kampanye itu,dibedah lah pengetahuan saya ttg apa Visi & gagasan sy knp mw maju utk jd wakil di Lembaga Mahasiswa | @MPMFTUI

6. itu baru scope Kampus lho ya,br level fakultas (teknik UI),sudah harus memiliki “isi kepala” mengapa diri ini maju menjadi wakil/pemimpin

7. Kampanye di kampus dulu,yg memakan wkt hingga shubuh dini hari cukup berbekas u/sy,bgmn manage hajat hidup org byk hrs punya “isi kepala”

8. Kalau selevel kampus aja utk mengurusi mahasiswa harus punya Visi dan Gagasan bagaimana level Nasional (Presiden) ??!

9. Selayaknya seorang nakhoda kapal,maka ia harus tau tujuan kapalnya berlabuh.bgitu pula Visi & gagasan adl titik yg dituju o/seorg Leader

10. Seorang pemimpin, apalagi pemimpin bangsa,harus mengarahkan bahtera (Nation Building) nya utk bersama2 menuju satu titik. itulah Visi.

11. Ada sebuah ungkapan “Where there is no vision, the people perish” | ya,sebuah Negara bisa binasa ketika pemimpinnya memimpin tanpa visi!

12. Bagaimana pilpres 2014 nanti? mari kita coba angkat visi dan Gagasannya dari tokoh-tokoh yg pernah dan sdg digadang utk maju nyapres

13. Sebut saja tokoh2 selevel Nasional ada @Prabowo08 @anismatta @jokowi_do2 @aniesbaswedan @GWirjawan | mari kupas Visi mereka u Indonesia

14. Visi Capres Prabowo Subianto @Prabowo08 dpt dilihat di https://t.co/rFtAH5hqVh , https://t.co/bZM43NIqGB atau jg http://t.co/4SunnLnxsb

15. Visi @Prabowo08 Indonesia mjd bangsa yg merdeka.Bangsa yg bersih,kuat,aman,bermartabat.Jargon”Ekonomi kerakyatan yg berpihak kpd rakyat”

16. Gagasan @prabowo08 begitu lengkap, untuk mewujudkan visinya tsb, beliau memiliki misi dg perencanaan mencetak sawah baru.hingga detail..

17. mencakup hitung-hitungan luasnya,biayanya,jumlah tenaga yg terserap, hingga nilai produksinya. Visi yg cukup detail dan “down to earth”

18. Dlm sbh rekaman https://t.co/wE0WjFTjvk misi @Prabowo08 penguatan Ekonomi Kerakyatan d sektor Agriculture | smp sini,visi doi cukup Jelas

19. Dari PS,qt beranjak kupas Pemikiran/Visi Anis Matta @anismatta | meski PKS pd akhirnya ga bs nyalon,ga ada salahnya pelajari visi beliau

20. Visi & Gagasan Anis Matta @anismatta ditulis &dibukukan dg judul “Gelombang Ketiga Indonesia”|Gagasan yg berpijak dr perspektif Sejarah

21. @anismatta (AM) gunakan perspektif sejarah dlm melihat Realitas Indonesia yg kompleks sbg pendekatan yg Holistik bukan semata diagnostik

22. Dari buku @anismatta ini pula tertuang Gagasan Roadmad Menuju Masa Depan Indonesia | Keren badai Presiden PKS yg satu ini ;)

23. Gagasan Roadmap @anismatta “Strategi Kebudayaan baru yg mmungkinkan kita melakukan peralihan& lompatan dr skala Negara k skala Peradaban”

24. Meski saya kagum & sangat tertarik atas ide2 & gagasan dari pemikiran @anismatta ,tp sy menilai Visi beliau msh belum menyentuh Bumi :)

‘ala kulli hal, sy appreciate & bangga dg buah Pemikiran @anismatta yg telah dibukukan ini,nulis kaya begini nih ga gampang lho,coba aja :)

25. Dari AM, kita coba kupas Visi kepemimpinan Prof Anies Baswedan @aniesbaswedan | terlepas dari hasil konvensi,kita fokus gali Visinya

26. Visi Prof @aniesbaswedan adalah “Mewujudkan Indonesia Kita Semua” dgn Jargon “Program Kerja 1945″ | check >> http://t.co/8Oq9XWjwEP

27. Dgn Program Kerja Indonesia 1945 (1 semangat,9 pekerjaan,4 janji kemerdekaan,& 5 tahun masa bakti) @aniesbaswedan mengajak kita untuk..

28…”Mewujudkan Indonesia Kita Semua”,menyentuh konsep Kedaulatan hingga Pendidikan.Sbh Gagasan TeamWork dlm skala Nasional yg komprehensif

29. Besar harapan sy,dg sgl kapasitas pemikiran & Visinya,Prof @AniesBaswedan mampu memenangi Konvensi PD yg kan diumumkn hasilny 15 Mei bsk

30. Setelah Prof AB,kita menuju @GWirjawan | simak Visi Misi beliau http://t.co/j49KclT7BK |Gmn teman2? mnrt sy sih oke, ga tau mas Anang :D

31. Sy Appreciate dg Visi Misi Pak @GWirjawan | cukup lengkap dan jelas dg 4 Strategi utamanya, dari Perbaikan Kualitas Demokrasi smp IPTEK

32. Khusus untuk Capres Joko Widodo @jokowi_do2 , jujur scr obyektif saya bingung apa yg mau dibahas ketika bicara Visi Misi & Gagasan beliau

33. Saya tidak (belum) menemukan bukti otentik hasil karya yg original dari Pak @jokowi_do2 perihal Visi Misi nya sebagai capres RI2014

34. Satu2ny “jejak” buah pmikiran Pak @jokowi_do2 ad di Harian Kompas yg berjudul “Revolusi Mental” yg kemudian beliau akui bukan tulisanny

35. Soal ide “Revolusi Mental” ini sudah sangat apik nan menggelegar dibahas oleh @tikusmerah1 >> http://t.co/mMJ6Ita0GG | cc @ragilnugroho1

36. “Revolusi Mental” begitu jomplang ketika disandingkan “Revolusi Bolivarian” | mungkin seperti Istilah orang bilang, bagai Bumi & Langit

37. “Revolusi Mental” satu2 nya ide dr seorg Capres (yg tyt tdk orisinil) yg sm sekali tdk ada program kerja & Goalnya apa? | it’s not clear

38. Jd mohon maaf utk pendukung Jokowi,sy tidak menemukan ide atau Visi beliau utk Bangsa yg Besar ini, bantu sy klo ada yg nemu

39. Tema Visi Capres ini menurut saya penting utk diangkat & dibahas krn Kita sbg Bangsa yg Besar tdk ingin memiliki “Penguasa Ruwaibidhah”

40. Apa itu “Penguasa Ruwaibidhah”? ada sebuah hadits shahih yg telah lebih dari 14 abad lalu me-warning kita semua

41. “Akan datang kepada manusia tahun2 yg penuh dengan penipuan. Ketika itu pendusta dibenarkan sedangkan orang yg jujur malah didustakan..”

42. “..pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang amanah justru dianggap sebagai pengkhianat. Pada saat itu Ruwaibidhah berbicara..”

43. Ada yg bertanya, “Apa yg dimaksud Ruwaibidhah?”.Beliau mnjawab, “Orang bodoh yg turut campur dlm urusan masyarakat luas.” (HR.Ibnu Majah)

44. ada jg hadits senada >> “Apabila suatu urusan diserahkan kpd bukan ahlinya maka tunggulah kiamatnya.” (HR. Bukhari dr Abu Hurairah ra)

45. Syeikh Ahmad Fahmi Zamzam mengulas hadis (ruwaibidhah) : Org yg benar akan diketepikan& org yg khianat serta fasiq akan disanjung dan..

46. “..org yg berkhianat & org fasiq akan disanjung dan dibesar-besarkan. Orang yang benar tidak diberikan peluang untuk bercakap..”

47. Yang berpeluang bercakap hanyalah peribadi2 yg hina & sebenarnya tdk tahu bgmn utk menyelesaikan masalah2 yg dihadapi oleh masyarakat (Lihat: 40 Hadis Tentang Peristiwa Akhir Zaman – Syeikh Ahmad Fahmi Zamzam, hlm. 57)

48. Persoalan “Visi, Misi, dan Gagasan” terlihat ‘sepele’ nan remeh temeh, tapi bagi masyarakat yg cerdas hal itu adalah FUNDAMENTAL

49. Tanpa Visi, manusia hidup dipenuhi kegalauan, mudah terombang ambing, siapa Tuhannya? untuk apa Hidup? pasti Lemah mental- nya

50. Begitu pula Presiden Republik Indonesia yg memimpin sekitar lbh dr 250 jt Ummat Manusia.Tanpa Visi yg jelas,Negara akan terombang ambing

51. Tanpa Visi Kepemimpinan Presiden yang jelas, komprehensif dan membangun, Indonesia hanya akan menjadi “bancakan” bangsa-bangsa Asing

52. Sy ingin mengajak temen2 smw utk memilih Capres tdk hanya melihat Popularity & Modesty,tp jg CAPACITY & CAPABILITY.itulah yg Fundamental

53. Tanpa Capacity &Capability,yg tertuang dlm Visi,Misi& Gagasan Presiden,Indonesia hanya akan mjd Negara Boneka terbesar sepanjang sejarah

54. Tanpa “Isi Kepala” yg tertuang dlm Visi, Misi,& Gagasan seorang calon Pemimpin (Presiden), Indonesia hanya akan memasuki LORONG GELAP

55. “The empires of the future are empires of the mind” Winston Churchil | without vision,does a leader have a mind? |

-end – Hamdalah

_____

Aji Teguh Prihatno
Follow @BungAji on Twitter 

"Maka Teruslah Berjalan..." | by @Fahrihamzah


Twit @Fahrihamzah
(11/5/2014)

Alhamdullilah, semalam tabulasi suara nasional sudah selesai. Apapun yg terjadi kita tetap harus bersyukur. #PKSbersyukur

Kali ini PKS memperoleh suara: 8.480.204 (6,79%), alhamdulillah. Naik dari perolehan pemilu sebelumnya.

Tetapi kursi rupanya tergerus cukup signifikan dari 57 menjadi 41 (sebelum sengketa MK).

Data perolehan Suara PKS tiga tahun adalah: 8.325.020 (2004), 8.206.955 (2009), 8.480.204 (2014).

Adapun persentase perolehan suara PKS 2004 (7,34%), 2009: (7,88%), 2014: (6,79%).

Sementara kursi DPR pusat: 2004 (45 kursi), 2009 (57 kursi) dan 2014 (41 kursi sebelum MK).

Jadi, meski memperoleh tambahan suara hampir 300.000 justru PKS mengalami penurunan kursi.

Meski mengalami kenaikan jumlah suara, tetapi PKS mengalami penurunan tangga ke nomor 7.

Kebalikan dari pemilu 2009, PKS mengalami penurunan suara tetapi mengalami kenaikan kursi dan tangga.

Target #PKS3Besar yang dicanangkan pada saat Mukernas Yogyakarta 2011 ternyata memang terhempas.

Saya ingat Mukernas jogja kita canangkan sebagai akhir konsolidasi mesin dan awal ekspansi.

Tapi ternyata, awal 2013 partai justru mengalami serangan telak yang hampir mematikan.

Kasus LHI, yang dituduh menerima suap sepanjang 2013 telah menjadi kampanye hitam luar bisa.

PKS bersyukur masih memiliki kesempatan selama 2013 dalam masa kita diserang kita memiliki panglima perang.

Saya merasakan betul, setelah dilantik Jumat Februari 2013, Presiden @anismatta nyaris tak pernah berhenti.

Hampir semua dari 33 Propinsi dikunjungi dalam tempo setahun itu dan hampir semua kota di Jawa.

Ratusan pidato telah disampaikan dan ribuan silaturahmi telah diselenggarakan.

Kita merasa sudah melakukan semua yang kami lalui. Dan sepertinya kita akan mendapatkan yg kita mau.

Dan kalau hasil yang kita saksikan sekarang nyata, inilah kenyataannya. Suara kita naik tapi kursi kita turun.

Capaian ini adalah capaian di tengah badai...tidak adil jika kita banding dengan capaian partai yg lain.

Saya terus mengingat kalimat yang senantiasa diulang oleh Presiden @anismatta dalam pidatonya.

Pukulan yang tak mematikan maka akan menguatkan. Nyatanya kita tak mati maka kita akan kuat.

Tugas partai ke depan adalah memperbaiki sistem dalam mengelola sumber daya yang kita miliki sekarang.

Seperti sekarang terus dirintis oleh Presiden @anismatta dan DPP secara umum, kerja harus terencana.

Memang permainan belum selesai, karena pekan depan calon Presiden dan wakilnya harus segera ditetapkan.

Sebagai salah satu peserta koalisi, PKS perlu membangun kesepahaman untuk memenangkan dan memerintah.

Atau jika kehendak Ilahi berkata lain, maka harus juga kesepahaman untuk membangun oposisi yang loyal.

Itulah jalan yang terbentang. Dan dalam keadaan apapun, posisi PKS masih baik dan kita harus siap selalu.

Kita ingin merombak banyak sistem yg buruk, tetapi rupanya jalan masih panjang.

Meski demikian, jalan untuk memperbaiki keadaan selalu ada. Karena itulah kita ikut ikhtiar dalam Pilpres.

Berharap seorang Presiden terpilih memahami apa yg ingin kita wujudkan dan berkemampuan melaksanakan.

Demikianlah politik kita selalu menyimpan harapan, bagi itikad dan keinginan baik kita.

Tapi jalan selalu panjang bagi bangsa yang tidak pernah mau mengambil jalan pintas.

Maka teruslah berjalan, menyalakan harapan dan mencari cara untuk membangun kesejahteraan.

Teruslah jalan, menggelorakan semangat untuk terus berjuang sampai tercipta keadilan.

Terima kasih kepada yang telah bersama mewujudkan cita dan harapan.

Semoga Allah SWT menjayakan bangsa Indonesia. Amiin.

8 Pelajaran Penting yang Hanya Bisa Diajarkan Ayah kepada Anak Lelakinya

Ayo Ayah, Bermain dengan Anak Lelakimu
Banyak riset membuktikan bahwa anak anak yang terkait dengan kasus kekerasan, obat obatan, bahkan kelainan seksual memilliki hubungan buruk dengan ayah.

Kesibukan kerja memang menggila, tapi bukan alasan untuk tidak dekat dengan anak anak. Para ayah akan terkejut mengetahuin bahwa 8 hal ini hanya bisa dipelajari anak lelaki dari ayahnya!

  1. Pembentuk Identitas. Anak lelaki pertama kali belajar menjadi dirinya dengan mengamati ayahnya yang sesama lelaki. Kalau Ayah tidak hadir dalam hidupnya, dia akan lebih sulit membentuk identitas diri, akibatnya anak menjadi minder atau bingung dalam menentukan sikap

2. Rasa Nyaman dan Percaya Diri. Anak laki laki sangat butuh untuk merasa diakui dalam kelompok. Kedekatan dengan ayah memenuhi kebutuhan ini. Studi menunjukkan bahwa anak anak yang tidak dekat dengan ayahnya cenderung mengikuti geng geng yang negatif, ini disebabkan karena mereka mencari penerimaan di luar keluarga

3. Penanam Nilai-nilai Hidup. Anak-anak yang memiliki ayah secara ekonomi lebih stabil daripada mereka yang tidak. Ini membuat mereka memiliki rasa harga diri dan nilai nilai lain yang dibentuk oleh ayahnya seperti etos kerja, hubungan yang sehat, dan sifat melindungi seluruh anggota keluarga.

4. Membentuk Karakter. Anak lelaki memperhatikan karakter ayahnya lalu meniru apa yang mereka lihat. Ayah bisa mncontohkan karakter positif  seperti kejujuran, keberanian, keadilan, wawasan yang luas serta bagaimana berkontribusi positif buat masyarakat. Anak anak yang tidak mejadikan ayahnya sebagai model cenderung berkiblat pada selebritis, atlit populer, atau musisi sebagai model hidupnya.

5. Mengajari Sikap Menghargai Orang Lain. Ayah yang tidak perhatian kepada anak lelakinya otomatis mengajarkan sikap tidak menghargai orang lain. Para Ayah jaman sekarang bisa mengajari anak anak sikap menghargai orang lain seperti mendengarkan, membangun rasa percaya, kesopanan, dan batas batas dalam pergaulan

6. Mengisi Ruang Hampa pada Jiwa Anak. Anak yang tidak memiliki ayah, atau ayah tidak dekat dengannya cenderung merasa bahwa ada sesuatu yang hilang dalam dirinya. Inilah mengapa anak anak yang tidak dekat dengan ayahnya atau tidak memiliki ayah cenderung lari ke seks, pornografi, kekerasam, obat obatan, atau sikap sikap yang merusak dirinya sendiri. Kehadiran Ayah membuat anak merasa lengkap dan penuh.

7. Memberi Pemahaman tentang Seks. Anak laki laki juga banyak pertanyaan tentang seks, terlebih saat memasuki masa pubertas. Ayah bisa mengajari mereka tentang tanda tanda baligh, mimpi basah, perbedaan mani dan madzi, mandi junub, aurat, dan prilaku seksual yang sehat, mereka tidak akan nyaman membicarakan hal hal seperti ini dengan ibunya. Bila tidak, mereka akan mencari sendiri dan bisa terjerumus dalam pornografi.

8. Mengajari Makna Cinta. Anak yang merasa dicintai oleh ayahnya akan belajar banyak hal tentang kepercayaan dan kasih sayang, mereka akan memandang cinta sebagai hal yang melahirkan rasa bahagia. Sedangkan anak lelaki yang merasa diabaikan oleh ayahnya justru melihat cinta sebagai kerapuhan, kepercayaan sebagai hal lemah yang buruk, sehigga merekapun kesulitan membangun hubungan pernikahan yang sehat.

Bagaimana para Ayah, siap bermain dan menjadi sahabat anak? ayo mulai sekarang juga!
(toktokwow)

Pendukung SBY Berbalik Dukung Prabowo



 Ormas Setia Indonesia yang sebelumnya bernama "Indonesia Bisa" menyerukan anggotanya untuk merapatkan barisan dan memenangkan calon presiden yang diusung Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Mari rapatkan kembali barisan kita, satukan semangat dan persatuan buat memenangkan Letjen (Purn) H Prabowo Subianto to be next presiden RI dalam satu putaran, bila ingin bangsa Indonesia lebih baik dan dihormati serta sejajar dengan bangsa-bangsa lain," kata Ketua Umum Setia Indonesia, Asrun Tonga dalam seruan yang dikirim ke redaksi, Senin (12/5).

Menurut Asrun, dukungan bagi Prabowo diperlukan untuk menjamin kemandirian ekonomi, kedaulatan wilayah dan terciptanya situasi damai dalam kebhinekaan di Indonesia.

"Jangan biarkan Indonesia diatur dan dikendalikan serta dibeli sekelompok orang yang ingin menguasai ekonomi bangsa dan menjadikan kita penonton dan budak di rumah sendiri, jangan terpengaruh apalagi tertipu sebelum menyesal di kemudian hari," imbaunya.

Ormas Setia Indonesia yang sebelumnya bernama "Indonesia Bisa" dikenal sebagai pendukung dan relawan SBY-JK diawal naiknya SBY di tahun 2004. Ormas yang beranggotakan ribuan relawan di seluruh tanah air itu fokus dalam penggarapan di bidang potensi ekonomi dan pemberdayaan sumber daya manusia di daerah-daerah. [rus/RMOL]