SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Monday, 21 April 2014

MUI-FUI Minta Parpol Islam Koalisi di Pilpres


Wacana koalisi parpol Islam dalam pilpres mendatang terus bergulir. Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Umat Islam (FUI) mendorong parpol-parpol Islam agar serius mengupayakan terwujudnya koalisi.

Di NTT, Suara PKS Naik Fantastis!


Pada tanggal 9 April 2014, masyarakat Indonesia telah melaksanakan Pemilihan Umum secara Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia. Kendati beberapa lembaga telah melakukan survey hitung cepat dan memprediksi turunnya perolehan suara beberapa partai ditingkat nasional. Namun pelaksanaan Pemilu kali ini diwarnai sejumlah kejutan.

Pada tingkat local, perolehan suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengalami trend kenaikan. Yang menggembirakan, perolehan suara PKS di Nusa Tenggara Timur mengalami kenaikan suara yang signifikan jika dibandingkan Pemilu 2009 dan persebaran suaranya pun merata pada setiap Daerah Pemilihan (Dapil) di tingkat propinsi. Bahkan dapat dipastikan bahwa kader PKS NTT memperoleh tiket melenggang ke Senayan.

Dengan perolehan suara yang signifikan pada Pemilu ini maka kader-kader PKS NTT yang bermodalkan kapasitas dan integritas siap menggebrak panggung parlementaria di Flobamora.

Syafrudin Gorang, Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera Nusa Tengara Timur, merincikan perolehan suara PKS pada tahun 2014:

- Berdasarkan data rekapitulasi sementara maka total suara PKS untuk DPR RI Dapil NTT 1  mencapai 34.449 suara. Perolehan tersebut naik 36 persen dari hasil Pemilu 2009.

- Sedangkan perolehan DPRD Propinsi berpotensi mendapatkan 4 kursi. Daerah Pemilihan yang berkontribusi adalah Dapil II (Kab. Kupang, Rote Ndao dan Sabu Raijua):  1 kursi; Dapil IV (Manggarai, Manggarai Timur & Manggarai Barat): 1 kursi; Dapil 5 (Ende, Sikka, Ngada, Nagekeo): 1 kursi dan Dapil 6 (Flores Timur, Lembata Dan Alor): 1 kursi.

- Perolehan suara PKS di tingkat Kabupaten/kota juga tidak kalah fantastisnya.

Jika pada Pemilu 2009 lalu, PKS hanya mampu menempatkan 13 kadernya di DPRD yang tersebar 21 Kabupaten se-Nusa Tenggara Timur. Maka kenaikan suara pada Pemilu 2014 mencapai 170 %.  Setidaknya 24 kader berpotensi terpilih menjadi anggota Dewan Kabupaten tahun ini.

Adapun rincian persebarannya sebagai berikut:

- Kabupaten Alor  4 kursi
- Ende 3 kursi
- Timor Tengah Selatan 2 kursi
- Belu 2 kursi
- Sumba Barat Daya 2 kursi
- Mangarai Barat 2 kursi
- Manggarai Timur 2 kursi
- Lembata 2 kursi
- Timor Tengah Utara 1 kursi
- Sumba Tengah 1 kursi
- Manggarai 1 kursi
- Nagekeo 1 kursi
- Sikka 1 kursi

Kenaikan suara yang fantastis tersebut merupakan pencapaian terbesar kader-kader PKS setelah berkiprah 16 tahun di Nusa Tenggara Timur. Terpenting adalah niat tulus para kader PKS untuk berkhidmat untuk umat di Nusa Tenggara Timur. (Handisa)

___
*FOTO: Anis Matta foto bersama Paduan Suara Spiritus Santos dalam konsolidasi kader di Ruang Kalimutu, Grand Wisata Hotel, Ende, NTT (15/2/2014)
sumber : pkspiyungan

Di Kabupaten Alor NTT, PKS Berhasil Raih 4 Kursi


Alhamdulillah kerja besar dan kerja keras, akhirnya PKS Kabupaten Alor NTT di pemilu 2014 ini berhasil raih 4 kursi.

"Perhitungan suara melalui C 1 yang kita punya kita akan meraih 4 kursi DPRD Alor," ujar Hasan Kampoh sekretaris DPD PKS Alor.

Keempat kursi yang didapat berasal dari 4 dapil. Dapil 1 mengantarkan Marjuki Kalake, Dapil 2 Usman Plaikari, Dapil 3 Iskandar Lelang, dan Dapil 4 Idris Matangboy.

"Terimakasih pada para kader yang berjuang dengan iklash siang dan malam untuk mengawal suara ini," lanjut Hasan.

Dari nusa kenari NTT untuk kobarkan semangat Indonesia! 


*pkspiyungan

Dulu Cuma 1 Kursi, Sekarang PKS Menang di Kabupaten Bantaeng



BANTAENG - Tren peningkatan suara PKS hasil pemilu 2014 terjadi di Sulawesi Selatan. Setelah berita sebelumnya PKS menang di kabupaten Pinrang, PKS juga menoreh kemenangan di kabupaten Bantaeng.

Hasil sidang pleno KPUD Bantaeng kemarin (Minggu, 20/4) memutuskan Partai berlambang bulan sabit kembar itu menjadi juara di Bantaeng untuk tingkat DPRD. PKS memperoleh 13.228 suara disusul PKB 12.583, kemudian pada urutan ketiga ada Demokrat dengan 12.466 suara dan urutan keempat, Golkar dengan 10.583 suara.

Tren positif antar pemilu demi pemilu PKS ini terjadi di daerah yang oleh masyarakat sekitar disebut sebagai Butta Toa atau Tanah Tua (karena diperkirakan sudah ada peradaban sejak abad kelima Masehi) tersebut. Pada Pemilu 1999 PK (sebelum PKS) tidak mendapatkan kursi di Bantaeng, pada Pemilu 2004 PKS mendapatkan satu kursi, Pemilu 2009 tetap bertahan dengan satu kursi. Dan, pada Pemilu 2014 PKS berhasil meraup empat kursi dan menjadi juara di kabupaten yang dipimpin oleh Bupati Nurdin Abdullah yang diusung PKS ini.
*pkspiyungan

Koalisi Islam Ancaman Buat Parpol Pemenang Pemilu


JAKARTA - Pertemuan yang digelar di kediaman Ratna Hasyim Ning, di Jalan  Cikini Raya Nomor 24, Jakarta Pusat, Kamis 17 April lalu, mempertemukan sejumlah petinggi Partai Politik (parpol) berbasis Islam.

Pengamat Politik Arya Fernandes mengatakan bahwa koalisi yang digalang oleh Partai Islam membuat sejumlah partai dalam posisi terancam.

"Pertama partai berbasis Islam tengah memiliki percayaan diri yang tinggi. Sebab adanya peningkatan suara dari berbagai ramalan survei. Kemudian muncul wacana Partai Islam bersatu, yang sebelumnya tidak pernah muncul. Ini mengacam partai pemenang pemilu," kata Arya saat berbincang dengan Okezone, di ujung telefon, Minggu (20/4/2014).

Dia menambahkan saat ini kekuatan Partai Islam yang menghuni papan tengah masih liar. Sebab banyaknya perhitungan langkah yang saat ini tengah difikirkan oleh internal partai berbasis Islam.

"Dalam Pilpres psosisi partai Islam penting, namun kita sama-sama tahu bahwa tak semua partai Islam solid. Misalnya PPP saat ini mengalami kisruh dan Suryadharma memberikan dukungan ke Gerindra," terangnya.

Jika memang serius untuk mengulang sejarah di tahun 1999 lalu, partai berbasis Islam harus mampu duduk bersama. "Mendiskusikan dari hati ke hati siapa yang mereka dukung di Pilpres mendatang," tukasnya.

Sekedar diketahui perolehan suara hasil hitung cepat (quick count) dalam pemilu legislatif (Pileg), menempatkan posisi Partai Islam di posisi tengah, dan memiliki daya tawar tinggi untuk berkoalisi.

Mengingat, semua partai peserta pemilu tak berhasil menembus ambang bataspresidensial treshold 20 persen untuk kursi DPR. (ydh/okezone)

Pleno KPUD, PKS Jadi Pemenang di Kabupaten Pinrang Sulsel


Pinrang - Sidang pleno KPU Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, hari Minggu (20/04) memutuskan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai pemenang untuk tingkat DPRD II Kabupaten Pinrang. PKS meraup suara terbanyak dengan perolehan 26340 disusul gerindra dengan perolehan 25459 dan demokrat dengan 23231 suara.

PKS Pinrang berhasil menaikkan perolehan kursi dari pemilu ke pemilu. sebelumnya pada tahun 1999 Partai Keadilan 0 kursi, pada tahun 2004 PKS berhasil pecah telur dengan mendapat  3 kursi, pada 2009 4 kursi dan pada 2014 mendapat 5 kursi.

Dengan menjadi pemenang di kabuaten Pinrang PKS berhak menempati posisi ketua DPRD Pinrang. 5 kader PKS yang menduduki jabatan diantaranya, Muhammad Amir, Erwin Mughni, Vera Firdaus, Bahran Jafar dan Irwan Hasyim. Diantara 4 dapil di Pinrang, PKS merebut 2 kursi di dapil 3.

Hasil tersebut disambut suka cita oleh kader dan simpatisan PKS. Menurut ketua DPD Pinrang, Bahran Jafar bahwa target PKS menjadi 1 besar di Pinrang tercapai. "Alhamdulillah target kita tercapai, terima kasih kepada caleg, kader atas perjuangannya." Ujar Bahran, dia juga mengungkapkan terima kasihnya kepada segenap warga Pinrang yang memberikan kepercayaan. [ms/pksmakassar]

Coblos Ulang di Denpasar, PKS Pecundangi PDIP


DENPASAR -- Pencoblosan ulang di TPS 26 dan 27 Kampung Wanasari, Denpasar Utara berjalan aman dan lancar. Pemungutan suara ulang itu menyusul desakan agar KPU Denpasar melakukan pemilihan ulang, setelah ditemukannya ada pemilih yang mencoblos lebih dari sekali.

Coblos ulang di dua TPS ini, sempat dikunjungi Komisioner KPU Pusat, Haedar Gumai. Pemilihan ulang di dua TPS itu memperebutkan satu kursi yang tersisa, yang bila mengacu hasil pemungutan suara 9 April menjadi milik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memperoleh suara sisa terbanyak.

Dalam perolehan suara sisa itu PKS unggul dari PDI Perjuangan 82 suara. Sedangkan dalam pemungutan suara ulang di dua TPS itu perolehan suara PKS meningkat, sehingga selisih suara kedua partai menjadi 144.

Ketua DPW PKS Bali Mujiono mengatakan, dengan selisih suara sebesar itu, maka sudah dipastikan PKS berhak atas satu kursi yang tersisa di DPRD Kota Denpasar. "Kita harus mengawal perolehan suara ini sampai ke kecamatan dan kabupaten, dengan saksi-saksi dan bukti yang kita miliki," kata Mujiono, seusai penghitungan suara di dua TPS itu.

Dengan meningkatnya selisih suara PKS dari  PDI Perjuangan maupun partai-partai lainnya di Daerah Pemilihan Denpasar Utara, maka PKS semakin pasti mendapatkan tiga kursi di DPRD Kota Denpasar. Sementara sebelumnya, dalam Pleno KPU Denpasar yang berlangsung hingga Ahad sore, PKS dipastikan memperoleh dua kursi, masing-masing di Dapil Denpasar Selatan dan Dapil Denpasar Barat I.

Tiga kursi PKS di DPRD Depasar masing-masing atas nama Hilmun Nabi' (Denpasar Barat I), H Nuh Fatah (Denpasar Selatan) dan H Umar Dhany (Denpasar Utara).

Kemenangan PKS di dua TPS di Kampung Wanasari disambut dengan suka cita oleh para pendukung PKS, khususnya pendukung caleg Umar Dhany. Begitu Mujiono menjelaskan bawha PKS menang dengan selisih suara yang meningkat, sepontan para pendukung mengarak Umar Dhany yang sedang duduk di atas sebuah kursi tamu keliling kampung.

Adapun hasil perolehan suara hasil coblos ulang di TPS 26 Wanasari yakni dari daftar pemilih tetap 397 suara, PKS memperoleh 266 suara dan PDI Perjuangan 39 suara, selebihnya milik partai-partai lainnya. Sementara bila mengacu hasil pencoblosan 9 April lalu, PKS 218 suara dan PDI Perjuangan 60 suara. Di TPS 27 hasil coblos ulang PKS 66 suara, sedangkan PDI Perjuangan 25 suara, pencoblosan sebelumnya, PKS 72 suara dan PDI Perjuangan 33 suara. (ROL)

"Fenomena Kenaikan Suara PKS di Bali" by @banglubis1

Masyarakat tak mampu membendung rasa haru atas kemenangan PKS di pemilihan ulang

by @banglubis1 
Denpasar, Bali


Alhamdulillah pemilu ulang hari ini (Minggu, 19/4/2014) di Desa Wanasari (lebih dikenal dg sebutan Kampung Jawa) Denpasar Utara (TPS 26, 27) selesai dgn perolehan suara PKS 326.

Selisih suara dgn kursi sisa 144 dgn PDIP.

Yang unik dari pemilihan ulang di dapil Denpasar Utara hari ini adalah... Suara PKS malah naik.

(Sebelum pemilihan ulang, PKS berhasil merebut 1 kursi DPRD dari dapil Denpasar Utara ini dengan selisih 82 suara dengan PDIP)

Kemenangan PKS ini tertunda. Ada desakan agar KPU melakukan pemilihan ulang, alasannya ada pemilih yg nyoblos berkali kali.

(Pemilu ulang ini menjadi pertarungan antara PKS dengan PDIP yang memperebutkan 1 kursi sisa DPRD Denpasar)

Yang sebelumnya perebutan kursi terakhir dengan PDIP ini hanya selisih 82 suara, setelah pemilihan ulang PKS unggul 144 suara. Atas izin Allah.

Dengan optimisme kemenangan tadi Pak Umar Dani (caleg PKS dapil Denpasar Utara) diarak keliling kampung...

Sambil meneriakkan "Hidup PKS, Allahu Akbar" berkali-kali..dgn diiringi shalawat.

Ratusan warga berada turut di arakan tsb dgn pekikan yg kompak dan penuh semangat.

Mulai Bapak2, pemuda2, remaja2, Ibu2, bahkan anak2 turut suka cita meneriakkan semangat kemenangan...

Beberapa Ibu2 dan Bapak2 bahkan menangis haru.

Kemenangan PKS adalah kemenangan masyarakat, kemenangan dakwah.

Semoga ini menjadi ladang dakwah baru, bibit baru, untuk kedepannya dan 2019 lagi lebih sukses.

Semoga Allah meridloi kita... Allahu Akbar !!!

Awalnya banyak yang memprediksi bahwa PKS akan habis di Denpasar, ibukota Pulau Dewata.

Sebagian ada yang memprediksi, maksimal PKS hanya dapat 1 kursi saja. Itu sudah sukur.

Tidak sedikit yang seakan menyumpahi PKS akan habis tanpa suara di Denpasar.

Namun dengan izin Allah... hari ini semua terbantahkan...

Dari periode sebelumnya PKS hanya 2 kursi di Denpasar, periode ini bertambah 1 kursi menjadi 3 kursi untuk KOTA DENPASAR.

3 Kursi Denpasar meliputi:

(1) Dapil Denpasar Selatan, PKS kursi ke 11 dari 12 kursi.

(2) Dapil Denpasar Barat, PKS berada di kursi terakhir berebut dengan PD, dengan selisih suara yang sangat tipis hanya 22 suara.

Dari data C1 yang dibawa saksi PKS Denpasar Barat selisih 64 suara. Saat di PPS seperti ada upaya agar suara PKS berkurang...

Lagi lagi takdir Allah... PKS mendapatkan kursi terakhir Denpasar Barat ini dengan sangat heroik, menjaga suara. Akhirnya membuat mereka tak mampu lagi menekan...

Selisih terakhir 22 (hasil pleno) suara dengan PD, sebelumnya bahkan sempat terkoreksi sampai selisi 11 suara.. ini luar biasa...

(3) Denpasar Utara... hari ini.. sampai diadakan pemungutan suara ulang..

Seperti ada upaya menggagalkan PKS di Denpasar Utara, dari dua TPS yang saya sebutkan tadi, Alhamdulillah... usai Pemilihan ulang... PKS tetap unggul di Denpasar Utara.. dan mendapat 1 kursi.

Ini kabar gembira untuk dakwah PKS dari Bali.

Denpasar dari 2 kursi (2009) menjadi 3, Kabupaten Jembrana dari 1 kursi menjadi 2 kursi, dan kabupaten Karangasem tetap 1 kursi.

Total se-Bali kursi PKS naik dari 4 kursi (2009) jadi 6 kursi (2014).

Insya Allah DPRD Propinsi 1 kursi, kita tunggu penghitungannya selesai.  

Ada yang bertanya apakah 6 kursi PKS itu adalah kursi CAD hindu? Semua yg jadi muslim. Dan mewakili Muslim di Bali.

Kita tidak berbicara mayoritas atau minoritas, kemenangan PKS ini memiliki makna Dakwah kita di terima di Masyarakat.

Jembrana jumlah kadernya bisa dihitung dengan jari. Masyarakat percayakan 2 kursi untuk Kab. Jembrana.

Di Kab. Karangasem "KADER" hanya 2 orang. Masyarakat percayakan 1 kursi. Buah kehadiran PKS dirasakan masyarakat Karangasem.

Dari semua dapil yang dimenangkan PKS di Bali ini, semuanya adalah daerah yang tidak ada CAD PKS yg beragama Hindu.

Saudara saudara kita yang beragama Hindu ada di beberapa daerah yang ingin menitipkan suaranya lewat PKS, namun untuk periode ini belum lolos.

CAD PKS beragama Hindu mewakili masayarakat mereka di daerah, suara PKS banyak, namun belum cukup untuk lolos di periode ini.

Ada ribuan Saudara-saudara kita yg Hindu di daerah memilih PKS, namun belum cukup untuk menghantarkan wakil mereka ke gedung dewan.

Yang patut disyukuri adalah Bali telah menunjukkan bahwa PKS tidak hanya di dukung MUSLIM namun diterima juga oleh saudara kita yg Hindu.

Populasi muslim di Bali terkonsentrasi di Denpasar. Di Denpasar semua CAD Muslim.

CAD Hindu ada di Gianyar dan pelosok Karangasem, khusus mewakili masyarakat Hindu. Memang di daerah tsb muslim sangat sedikit, hampir tdk ada.

PKS bersyukur atas semua kemenangan yang Allah berikan ini. Namun perores pengawalan suara masih perlu terus dilakukan. Sampai FINAL!

Saya ingin sampaikan salam cinta saya untuk kader kader PKS khususnya di Denpasar Utara. Kalian telah buktikan bahwa kalian memang Prajurit Tangguh!

Dengan ketegaran hati segala jenis intimidasi tak membuat kalian berhenti. Apa yang diperjuangkan kini di depan mata. #PKSm3nang

Pemilihian ulang di Denpasar Utara hari ini betul betul super ketat, yang boleh memilih hanya yg terdaftar di DPT. Selain itu, DITOLAK!

Kader kerja keras, memastikan semua yg terdaftar di DPT untuk hadir di TPS, tanpa tahu warga akan memilih apa dan siapa.

Kader kader PKS ingin pemilu ini sukses, dan meminimalisir Golput. Bonusnya: #PKSm3nang.

Kalau dipikir pikir siapa yang mau masuk ke rumah rumah, tanpa dibayar.memberi tahu satu persatu masyarakat bahwa hari ini ada pemilu ulang.

Kader PKS masuk ke gang gang kecil, dengan megaphone mengumumkan bahwa hari ini ada pemilu ulang, dan mengajak masyarakat berpartisipasi.

Selain pada kader, saya juga ingin sampaikan terimakasih dan ucapan selamat untuk masyarakat Denpasar Utara atas partisipasi pemilihan tadi.

Terimakasih untuk semua kader dan simpatisan PKS.. #AndaHebat #PKSm3nang

Juga activist PKS di Twiterland #AndaHebat #PKSm3nang

Besok kita lanjutkan lagi.. Berbagi cerita, kabar gembira, berita kemenangan. Dan semangat perjuangan.

Jadikan hidup kita betul betul penuh makna!

follow @banglubis1 on twitter :)

Diprediksi Tergerus, PKS Surabaya Mampu Menambah Suara


Pemilihan legislatif (Pileg) 2014 telah usai. PKS yang diprediksi 'habis' oleh para pengamat dan lembaga survei ternyata tetap eksis, bahkan di beberapa daerah suara PKS mengalami kenaikan. Suatu pencapaian yang luar biasa. Salahsatunya di kota Surabaya. 

Pemilu 2014 ini PKS Surabaya mendapat 70.000 suara, atau naik 5000 suara dibanding pemilu 2009 lalu. PKS Surabaya yang diprediksi oleh media masa kehilangan kursi, ternyata bukan saja mampu mempertahankan 5 kursi DPRD tetapi justru meningkat suaranya.

Memang tidak mudah untuk merebut kemenangan di Pemilu 2014. Salah satu jenis kemenangan yang menantang di antara kemenangan-kemenangan yang Allah janjikan untuk orang yang berjuang di jalanNya. Kemenangan di Pemilu 2014 adalah ramuan antara kesabaran yang panjang, keikhlasan yang lapang dan keberanian yang dibuktikan. Ia juga adalah kompilasi dari manajemen manusia dan dokumen, komunikasi dan teknologi, kesehatan fisik dan wawasan hukum serta logika dan cakrawala.

Dalam jenis perjuangan kita ini Ali bin Abi Thalib Karamallahu wajhahu berpesan, “Kedzaliman yang dimanajemen dengan baik akan mengalahkan kebenaran yang  dimanajemen dengan buruk”. Dalam bagian ini, PKS boleh melihat dirinya berada di podium teratas di antara yang lainnya.

Jika anda turun ke lapangan, hanya PKS-lah yang akan anda temui menurunkan saksi tepat, cakap dan all out di setiap TPS di antara 5015 TPS yang ada di Surabaya. Hasilnya? Jika ada yang datang di KPU Surabaya hari ini, ada 10 boks kontainer milik DPD PKS Surabaya berisi C1 lengkap TPS-TPS se-Surabaya. Hasil manajemen dan SDM yang luar biasa. Tertarik?

Jika mau melihat ‘spesifikasi’ mesinnya, PKS Surabaya memiliki Tim Pemenangan yang terus berjaga 24 Jam. Kapasitas mesinnya 500 relawan. Bahan bakarnya sholat 5 waktu dan sholat sunnah. Mau digeber di lintasan Pileg, Pilkada sampai Pilpres-pun akan mengundang selera ‘berkawan’ bagi siapapun. Terkadang saking cepatnya mesin PKS, saat kualifikasi (pra-lomba), banyak Lembaga Survei ‘memprotes’ dengan menurunkan suara PKS.

Selain itu, suspensi sosial dan kerakyatannya membuat PKS diterima di semua kalangan. Banyak preman, pedagang kecil yang terbantu, sampai ibu-ibu PKK yang ikut membantu PKS mengamankan suara di tingkat PPS di 160 Kelurahan di Surabaya. Hasilnya? 160 berkas D dari PPS lengkap diterima dan disimpan oleh DPD PKS Surabaya. Mau lihat? Silahkan datang ke KPU Surabaya, ada 5 kontainer D milik PKS disana. 

Apalagi rahasianya? Kata seorang qiyadah di Surabaya,  adalah bahwa pekerjaan-pekerjaan di atas dapat selesai dikerjakan karena bukan dilakukan atas dasar sebuah ambisi pribadi atau duniawi. Tapi kerja-kerja itu dibangun di atas keikhlasan kepada Allah dan dipikul bersama-sama sebagai sebuah kerja kolektif dan berjamaah. Lelah pun jadi lillah... Sungguh indah...


*by @GKJatim 

Khozamah FC Juarai 'PKS Riyadh CUP' Kompetisi Sepakbola Antar WNI


Riyadh – Setelah 3 bulan kompetisi Sepakbola antar WNI di kota Riyadh berjalan, telah tiba final untuk memperebutkan trofi PKS Riyadh CUP yang diselenggarakan oleh DPD PIP PKS Riyadh di Distrik Ammariyah Riyadh, KSA, Jumat (18/4). 

Berakhirnya musim dingin, dan masuknya musim panas di kota Riyadh, hingga mendekati 35 derajat celcius, serta berakhirnya pemilihan legislatif awal bulan April ini tidak membuat kader dan simpatisan PKS DPD Riyadh berhenti untuk terus membersamai dan melayani masyarakat WNI yang ada di Kota Riyadh. 

Final kompetisi Sepakbola yang memperebutkan trofi PKS Riyadh CUP ini mempertemukan tim Khozamah fc dengan Indo fc. Setelah pertandingan berjalan cukup alot, menghasilkan skor 1-1, akhirnya pertandingan dilanjutkan dengan babak adu penalti. 

Babak drama adu penalti yang sungguh menegangkan ini diwarnai gol demi gol yang indah, namun tendangan dari pemain tim Indo fc beberapa kali meleset dari sasaran. Akhirnya pertandingan final ini dimenangkan oleh tim Khozamah fc dengan skor 3-2, mengkandaskan tim Indo fc. 

Trofi runner up untuk Indo fc diserahkan oleh Ketua DPD PIP PKS Riyadh, Bapak Nidhom. Sedangkan trofi juara PKS Riyadh CUP diserahkan oleh ketua DPW PIP PKS Saudi ustadz Akhmad Nizaruddin, Lc, MA. 

Terima kasih kepada seluruh Kader, simpatisan, panitia, para pematin ,dan seluruh WNI yang membantu terlenggaranya kompetisi PKS Riyadh CUP dengan lancar. 

Semoga dengan kegiatan yang positif ini dapat membantu WNI yang ada di Riyadh untuk terus berolahraga meningkatkan kesehatan dan mempererat ukhuwwah antar WNI di kota Riyadh.
*pkspiyungan