SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Friday 4 April 2014

"Adu Kampanye Cyber" | PKS Jaya di Dunia Maya



[Republika | 4/4/2014]

Seisi stadion Gelora Bung Karno, Senayan,  Jakarta Selatan, memutih, pada Ahad (16/3/2014). Kader-kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Jakarta dan sekitarnya seperti ingin unjuk kekompakan pada hari pertama kampanye terbuka menjelang Pemilu 2014 tersebut.

Dengan aneka kendaraan mereka menyambangi lokasi kampanye. Sanak famili tak lupa dibawa serta. Tak hanya Gelora Bung Karno, jalan-jalan di Jakarta juga dipepaki orang-orang dengan pakaian berwarna putih, warna kebesaran PKS.

Tapi, yang riuh bukan hanya di jalan-jalan Jakarta dan Gelora Bung Karno. PKS pada hari itu juga berjaya di dunia maya.

Lembaga analisis Awesometrics mencatat, penyebutan "Partai Keadilan Sejahtera" dengan jargon utama "PKSM3NANG" mendominasi media sosial pada Ahad. Mesin Awesometrics menghitung perolehan PKS sebanyak 63.542 kali penyebutan difacebook dan twitter. "Pesaing terdekatnya, PDI Perjuangan hanya meraih 10.315 dan Partai Golkar mengantongi 8.202 percakapan," kata Peneliti Awesometrics Ridho Rahman.

Soal keriuhan di Ibu Kota, bolehlah perancangannya tak jauh-jauh dari lokasi kampanye. Tapi, dunia maya tak mengenal sekat geografis. Kejayaan PKS di dunia maya hari itu dirancang di sebuah kecamatan di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Piyungan nama kecamatan tersebut.

Menurut Awesometrics, salah satu influencer yang berperan meramaikan dunia maya dengan aneka cuitan terkait PKS adalah akun twitter @pkspiyungan. Sebanyak 13.652 percakapan tentang PKS di dunia maya diinisiasikan akun tersebut. Aktivitas tertinggi diperoleh lewat retweet atas 222 kali kicauan @pkspiyungan. Siapa dan bagaimana akun tersebut memengaruhi dunia maya?

Republika mencari tahu dengan rnenghubungi Sekretaris DPC PKS Piyungan, Sulistio, Kamis (3/4). Ia kemudian menghubungkan dengan admin dari jejaring media dan akun sosial media terkait PKS Piyungan. Berikut kisah mereka.

DPC Piyungan berdiri sejak 15 Mei 2008. Saat mula-mula berdiri, mereka bergerak di dunia maya melalui laman blog. Awalnya, hanya untuk mendokumentasikan kegiatan-kegiatan PKS di Kecamatan Piyungan dan wilayah Yogyakarta.

SDM yang menangani gerak PKS Piyungan di dunia maya adalah para mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, dan sejumlah mahasiswa universitas swasta. "Kami bekerja secara mandiri dan natural. Jangankan dibayar, malah kami membiayai sendiri untuk menangani ini," tulis admin @pkspiyungan.

PKS Piyungan kemudian merambah sosial media dengan membuat fanpage di facebookyang saat ini anggotanya telah mencapai 54 ribu fans. Dan sejak 10 Nopember 2010 PKS Piyungan juga merambah ke twitter.

Tak dinyana, respons atas jejaring PKS Piyungan di intemet dan media sosial membeludak. Saat itulah kemudian kader di PKS Piyungan menyadari bahwa internet punya pengaruh luar biasa untuk parpol.

Sejak itu, mereka meyakini bahwa dunia maya akan menjadi arena pertempuran sesungguhnya
merebut hati masyarakat. Pasalnya teknologi akan semakin modern, akses internet akan semakin mudah, murah, dan masif.

Strategi kemudian dirancang. Posting-an di internet kian digencarkan. Kualitas materi yang dilontarkan ke dunia maya juga kemudian ditimbang lebih seksama. Sementara kegiatan di sosial media semakin dipacu.

Pendekatan juga dibuat berbeda. Bahasa-bahasa kaku yang kebanyakan digunakan kader PKS mulai ditinggalkan. Bahasa yang lebih membumi serta akrab dengan pengguna internet dipakai. Contohnya, “PKSM3NANG” yang menggunakan ejaan “ngawur” ala generasi gawai.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengakui, berbagai fasilitas sosial media dimanfaatkan untuk menunjukkan eksistensi parpol menjelang pemilu 2014. Ia mengakui, ada pasukan sosial media milik PKS yang terbilang unggul.

Akun bayaran

Kisah PKS Piyungan menonjolkan citra PKS di dunia maya menunjukkan bahwa ranah tersebut adalah senjata ampuh menuju Pemilu 2014. Politikus dari parpol-parpol lain mengakui hal tersebut.

Sebagian kader parpol barangkali bekerja secara sukarela untuk kejayaan parpol. Namun, bagi parpol yang tak memiliki keunggulan militansi kader parpol, pejuang di dunia maya bisa dibeli.

Ahli Digital Forensik Ruby Alamsyah mengatakan, saat ini menjamur juga agensi jasa untuk memfasilitasi gerak parpol, caleg, dan capres di media sosial. Tim yang tergabung dalam agensi-agensi tersebut biasanya memiliki tugas spesifik.

Ada yang bekerja mengatrol citra parpol, caleg, dan capres. Pekerjaannya untuk mem-blast (menyebarkan informasi menggunakan media sosial) terkait citra-citra baik tiap-tiap kandidat. "Kalau tim pertama itu banyak yang bisa karena banyak praktisi media sosial di Indonesia," ujar Ruby.

Perkara yang lebih pelik dilakukan tim yang bertugas untuk mengonter kampanye negatif (black campaign). Tim ini bukan hanya bertugas menetralisir penetrasi kampanye hitam di dunia maya, tapi juga membuat black campaign tandingan.

Bagaimanapun, politikus dan dunia maya, terutama media sosial dinilai sudah tak bisa lagi dipisahkan. "Politisi yang antimedia sosial, ini seperti kiai antimasjid atau pastor antigereja," ujar politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko. Ia mengatakan, ketika mulai aktif di sosial media, banyak politikus lain yang menyindir. Kendati demikian, Budiman jalan terus. Menurutnya, media sosial adalah tempat efektif untuk menuangkan gagasan.[]

*koran Republika edisi Jumat, 04/04/2014 halaman 3/pkspiyungan

Gatotkaca Akan Dampingi Anis Matta Kampanye Akbar PKS di Solo


Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menutup agenda kampanye akbar dengan cara unik dan kreatif. Kampanye yang akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Manahan, Solo, Sabtu (5/4/2014)  tersebut rencananya akan menampilkan atraksi budaya yang selama ini mejadi ciri khas Solo.

Sekretaris Umum (Sekum) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah, Ahmadi mengungkapkan berbagai simbol budaya Jawa akan menjadi ciri khas dalam kampanye tersebut. “Ada tokoh pewayangan Gatotkaca yang rencananya akan mendampingi Presiden PKS Anis Matta untuk melakukan simulasi pencoblosan, selain itu, empat punakawan yang terdiri dari Semar, Gareng Petruk dan Bagong turut memeriahkan acara ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ahmadi juga menyebut bahwa Gatotkaca yang menjadi salah satu tokoh ksatria dalam pewayangan akan melakukan atraksi terbang untuk mencoblos gambar PKS dengan tombak. Dikatakan Ahmadi, rencananya Presiden PKS akan diarak menggunakan kereta kencana dan diiringi oleh prajurit kraton Surakarta dan Punakawan.

“Mengapa kita usung tema budaya? Karena Solo merupakan simbol budaya, seni dan keindahan. PKS ingin mengakhiri rangkaian kampanye ini dengan nuansa cinta yang disentuh dengan sisi budaya,” kata pria yang juga Caleg DPRD Provinsi Dapil I (Kota Semarang, Kota Salatiga, Kab. Semarang dan Kab. Kendal) ini.

Setelah kampanye di Solo, imbuh Ahmadi, rencananya PKS akan melanjutkan kampanye nasional terakhir di Salatiga. Dikatakan Ahmadi, dikarenakan ada kendala teknis, jadwal kampanye di Solo yang semula dijadwalkan siang diajukan menjadi pagi.

 “Kampanye di Solo akan dimulai pukul 08.00 – 11.30 WIB kemudian akan dilanjutkan di Salatiga pukul 13.00 – 16.00 WIB, ada sedikit perubahan karena Presiden masih dijadwalkan ada agenda di Yogyakarta Jumat malam,” papar Ahmadi.

Dalam kampanye akbar tersebut, rencananya PKS akan menghadirkan juru kampanye nasional. Selain Presiden PKS Anis Matta, Sekjen PKS Taufiq Ridho dan Ketua DPW PKS Abdul Fikri juga akan turut datang dan memberikan orasinya dalam kampanye penutu tersebut.
(pkspiyungan)

Kata Pak Polisi tentang PKS


Ribuan Massa PKS Putihkan Stadion Maguwoharjo

Militansi dan Soliditas massa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah tidak diragukan lagi, Setelah sukses menyelenggarakan Kampanye Akbar di Stadion Gelora Bung Karno (16/3) dengan massa sekitar 150 ribu orang., kini giliran PKS DIY mengulanginya. Kampanye Akbar Nasional dilaksanakan di Stadion Maguwoharjo Sleman (25/3) dengan menghadirkan sekitar 10 ribu massa.

Mengusung tajuk “ Putihkan Maguwo” kader dan simpatisan mengenakan atribut dominan putih. Selain itu dimunculkan juga icon Pocong sebagai representasi Golongan Putih. Diganbarkan tokoh Pocong sendiri mengkampanyekan Tolak Golput. Sekaligus menyampaikan pesan bahwa PKS siap tetap menjadi putih di tengah buramnya potret politik Indonesia.

Massa PKS datang dengan tertib dan minim konvoi. Massa hadir dari seluruh penjuru kabupaten dan kota se-DIY. Kampanye diawali dengan Shalat Ashar berjamaah di lokasi pada pukul 15.00 WIB. Dilokasi Kampanye juga tampak disediakan Tempat Penitipan Anak (TPA) dengan fasilitas pendaping dan arena bermain.

Kampanye Akbar Nasional PKS ini menampilkan juru kampanye DR. Sukamta (Ketua DPW PKS DIY) dan Ahnad Sumiyanto, MSI (Ketua DPP PKS). DR Sukamto dalam orasinya menyampaikan bahwa PKS DIY siap mengawal keistimewaan DIY, mewujudkan kesejahteraan rakyat, serta terus melayani masyarakat DIY tanpa henti. “PKS berdasarkan survey Internal optimis menembus posisi tiga besar di DIY. Hal ini menjadi modal politik kami untuk membela kepentingan demi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan warga DIY” tegas Doktor lulusan Inggris ini.

Galeg DPR RI ini menutup orasi dengan mengajak seluruh parpol menjunjung pemilu damai serta kampanye yang mendidik. “ Kampanye bagi PKS adalah sarana pendidikan politik. Masyarakat bisa melihat sendiri, setiap kampanye kami sangat minim konvoi apalagi dengan motor blombongan. PKS juga telah menghimbau agar tidak membawa anak dan menyediakan tempat penitipan anak. Terima kasih atas dukungan, doa, dan partisipasi seluruh warga Jogja” pungkasnya.

Ahmad Sumiyanto, MSI selanjutnya naik panggung dan lantang berorasi seputar keseriusan PKS memberantas korupsi dan memajukan Indonesia. “PKS berharap warga DIY menjadikan data KPK menjadi parpol yang paling sedikit tersandung kasus korupsi se-Indonesia. PKS berharap warga DIY menjadikan data ini sebagai pertimbangan memilih pada tanggal 9 April nanti. Ini adalah bukti konsistensi kami mencegah dan memberantas korupsi. Setiap tindakan hukum aparat terkait kasus kader, PKS juga selalu mendukungnya secara propordional” imbuh lelaki kelahiran Kulonprogo ini.

Kampanye diselingi beberapa pentas seni yang relegius, berbudaya jawa, dan nasionalis, Kampanye berakhir tepat pukul 17.00 WIB dengan iringan doa kemenangan sekaligus permohonan agar Jogja yang istimewa selalu dalam limpahan rahmat Tuhan.

Dalam kegiatan tersebut diadakan pengamanan dari Polres Sleman, Polda DIY dengan kekuatan 200 personil dipimpin Waka Polres Sleman Kompol Angling Guntoro, SiK, selaku Waka Ops Res, kegiatan berakhir dalam situasi aman kondusif.  (humas depok timur)


*sumber: http://polressleman.org/ribuan-massa-pks-putihkan-stadion-maguwoharjo/

Harapan Simpatisan PKS


Assalamu'alaykum...
Saya simpatisan PKS dari Pekanbaru.

Harapan saya cuma (lebih dari) satu yaitu,

1) PKS menjadi partai panutan masyarakat Indonesia khususnya kaum muslimin.

2) PKS tetap konsisten dengan ringan tangannya dalam membantu masyarakat yang ditimpa bencana.

3) Konsisten menjadi partai yang beda di saat partai lainnya merendahkan diri dengan kampanye pornoaksi, ugal-ugalan di jalanan, dsb.

4) Juga saya berharap PKS tidak berkoalisi dengan partai beraroma sekuler dengan rating kasus korupsi tertinggi. Lebih baik kita menjadi oposisi daripada meraih suara dengan menjatuhkan martabat PKS.

Demikian harapan saya.

Jika PKS konsisten, saya pun konsisten. Salam 3 Besar. MantaPKS 

Wassalam..

Filmia Utami
(filmia.utami@gmail.com)

PKS Dikabarkan Menang Telak di Hongkong, Raih 55,45% Suara



"Tadi kamu pilih apa?"

Satu pertanyaan yang di lakukan oleh 16 orang Indonesia di Hongkong dibantu 3 warga Hongkong kepada 3883 dari 7000an pemilih yang barusan menunaikan hak coblosnya di TPS-TPS Hongkong, Minggu 30 Maret 2014 jam 13.00 -17.15

Pengen tahu hasilnya?

partai no 1: 83
partai no 2: 121
partai no 3: 2153
partai no 4: 501
partai no 5: 393
partai no 6: 106
partai no 7: 259
partai no 8: 138
partai no 9: 51
partai no 10: 66
partai no 15: 12

Dari hasil perhitungan yang dishare oleh Setyabudi Indartono (mahasiswa Indonesia di National Central University) via akun fb-nya ini PKS meraih 55,45% suara.

Tentu ini belum perhitungan final dan resmi tapi bisa menjadi kabar gembira bagi PKS yang kemarin juga dikabarkan menang di Malaysia
 (pkspiyungan)

Peneliti: Caleg Perempuan PKS Berkualitas


BANDAR LAMPUNG - Dr. Ari Darmastuti menjadi satu dari banyak peneliti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengenal karakter kader perempuan PKS, bahkan mungkin lebih baik dibandingkan kader PKS sendiri.

Tak heran, karena disertasi doktoral aktivis perempuan yang juga akademisi FISIP Universitas Lampung ini membedah kiprah perempuan PKS dan membuatnya memahami dengan baik urat-jantung partai padi emas.

"Sebagai partai kader, PKS punya mekanisme kaderisasi dan pembinaan yang sangat baik termasuk kepada kader perempuannya," tutur Ari dalam diskusi "Perempuan dan Politik" di LKBN Antara Biro Lampung Kamis (3-4). Sehingga, lanjut Ari, tak heran di PKS banyak stok perempuan yang berkualitas.

"Berbeda dengan partai lain yang harus susah payah mencari perempuan -apalagi yang berkualitas- untuk jadi caleg, di PKS itu sudah selesai," lanjutnya dalam diskusi yang juga menghadirkan Kahumas DPW PKS Lampung yang juga caleg perempuan dari PKS Detti Febrina dan aktivis LSM DAMAR Ana Yunita Pratiwi sebagai narasumber.

Ari bahkan sempat menggambarkan dengan indah bagaimana mekanisme 'peminangan' para caleg perempuan di PKS. Urai Ari, di PKS bukan hanya si caleg perempuan yang minta ijin ke suaminya untuk dicalegkan, tapi justru partai-lah yang 'meminang' atau memintakan ijin.

"Jadi seperti Mbak Detti, partai minta ke Pak Supri (suami Detti, red.), 'Mas, kami minta ijin dan keikhlasan agar istrimu yang hebat ini bersedia jadi caleg di dapil Lampung Selatan'," seloroh dosen pascasarjana FISIP Unila itu disambut senyum para hadirin.

"Setelah suami Mbak Detti mengiyakan, maka jadilah beliau caleg dengan backup penuh partai. Ini kan proses yang luar biasa," ujarnya.

Menurut Ari, nuansa dialogis seperti ini mungkin sulit ditemui di partai lain yang cenderung lebih mengambil jalan pintas dengan merekrut caleg artis atau memasang caleg perempuan sekedar untuk memenuhi kuota keterwakilan perempuan.

(pkspiyungan)

Ini Cerita Mudji Massaid Jadi Mualaf di Depan Elite PKS


Jakarta - Mudji Massaid telah masuk agama Islam alias menjadi mualaf. Dua kalimat syahadat sebagai syarat telah diucapkan dituntun oleh elite PKS Salim Segaf Al Jufri. Bahkan Presiden PKS Anis Matta juga ikut menyertai.

Lalu kenapa Mudji memilih dibimbing oleh elite PKS di pesantren yang didirikan kakek Salim Segaf, yaitu Pesantren Al Khairat, Palu, Sulawesi Tengah? Mudji menjelaskannya kepada detikcom, Kamis (3/4/2014) usai ikut memeriahkan kampanye di Palu.

"Tempat itu tadi (Pondok Pesantren Al Khairat) kebetulan saja," jawab Mudji.

Mudji mengaku mendatangi pesantren itu karena dikabari akan ada Presiden PKS Anis Matta dan Anggota Majelis Syuro PKS Salim Segaf yang akan ikut mendoakan. Mudji-pun tak menolak.

"Maka saya mampir. Ada dua orang di sini yang mau doakan saya, Pak Anis sama Pak Salim," kata Mudji sambil menyeka peluh usai bernyanyi di panggung kampanye PKS, Lapangan Bola Kampung Baru Jembatan 3, Palu, Sulawesi Tengah.

Ternyata Mudji sudah punya niatan lama, jauh sebelum diajak PKS, untuk masuk Islam. Mudji mengisahkan sebenarnya ayahandanya memeluk Islam. Namun karena ayah dan ibunya bercerai, maka Mudji ikut ibunya pindah ke Belanda ketika usianya baru tujuh tahun. Islam ditinggalkan.

"Udah dari dulu sebenarnya, sekarang saya harus jujur dari dalam hati, saya musti masuk Islam," ucapnya.

Suatu ketika, dirinya bermimpi bertemu almarhum kakeknya yang telah wafat. Dalam mimpi Mudji, kakeknya sempat meminta ketegasan kepada Mudji terkait keyakinannya.

"Kakek saya dalam mimpi bilang, 'Mudji pilih agamamu. Kamu nggak mungkin dalam hidup nggak percaya apapun. Kemudian saya jawab, saya jadi orang Islam," kisahya imajinatif.

Sampai suatu ketika ada orang PKS yang menghubungi rekan-rekan Mudji. Akhirnya Mudji berangkat ke Palu. Meski dia menjadi Islam bukan karena partai dakwah itu, namun Mudji mengaku mendukung PKS.

"Yang istimewa dari PKS itu cuma satu, PKS itu murni, kita pilih PKS bukan dari uang, tapi dari hati," ujarnya.

*detik/pkspiyungan