SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Tuesday 27 December 2016

Alhamdulillah hari ini, 25 Desember 2016 terselenggara Launching perdana Rumah Keluarga Indonesia BPKK DPD PKS Tuban. Acara ini secara resmi dibuka oleh Waketum DPW PKS Jatim, Ahmad Jabir. Acara ini juga diselenggarakan untuk memanfaatkan momentum hari ibu.

Peduli Kekokohan Keluarga, Blora Luncurkan Rumah Keluarga Indonesia

thumbnailPeserta peluncuran Rumah Keluarga Indonesia (RKI) PKS Blora
Blora (27/12) - Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD PKS Kabupaten Blora menyelenggarakan acara peluncuran Rumah Keluarga Indonesia (RKI).
Ketua BPKK DPD PKS Blora Rukayah menyebutkan, RKI adalah salah satu program ungulan PKS secara nasional. "RKI hadir sebagai salah satu bentuk kepedulian PKS terhadap kekokohan keluarga, di mana keluarga adalah miniatur dari masyarakat yang akan membentuk karakter suatu bangsa" katanya.
Ia menambahkan bahwa fokus kerja RKI meliputi pendidikan orang tua dan anak (parenting), pembekalan pranikah untuk remaja, program lansia, harmonisasi suami istri, serta peningkatan kualitas hidup keluarga, dll.
"Oleh karena itu DPD PKS Blora melalui RKI mengajak ibu-ibu sekalian turut berperan bersama untuk menjadikan bangsa Indonesia tercinta menjadi bangsa yang kokoh dan bermartabat serta menjadikan perempuan PKS sebagai pelopor kebaikan, juga yang memberikan manfaat terhadap lingkungannya sehingga bisa menjadi perempuan dengan kepribadian yang berkualitas, handal dan berakhlak mulia." terang Rukayah dihadapan 300 tamu undangan.
Terpisah, Ketua DPD PKS Blora Santoso Budi Susetyo manyatakan PKS Blora akan terus memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Sesuai dengan jargon berkhidmat untuk rakyat, RKI adalah program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. PKS akan terus melakukan program seperti itu" pungkasnya.
Acara yang berlangsung meriah tersebut dihadiri oleh Sekretaris Umum DPW PKS Jateng Ikhsan Mustofa,  Anggota DPR RI Dapil 3 Jateng Sutriyono dan dihadiri oleh ratusan kader dan simpatisan PKS Kabupaten Blora.
Sumber : pks.id

PKS Jatim Dorong Pemuda Bangun Desa lewat Sociopreneur School

thumbnail
Ketua Departemen Pemuda Kreatif DPP PKS Baron Norwendo dalam Sociopreneur School
Surabaya (26/12) - Menutup akhir tahun 2016, PKS Jatim melalui Bidang Kepemudaan menyelenggarakan Sociopreneur School dengan peserta para pemuda desa perwakilan kabupaten/kota dari seluruh Jatim.
Ketua Bidang Kepemudaan PKS Jatim Achmad Zakaria menyampaikan bahwa Sociopreneur School adalah gabungan dari Social School dan Enterpreneur School. "Pemuda saat ini bukan hanya perlu mengembangkan kewirausahaan, tapi juga kemampuan melakukan gerakan sosial yang bisa mengubah masyarakat ke arah yang lebih baik," ujar Zakaria.
Selain menghadirkan Ketua Departemen Pemuda Kreatif DPP PKS Baron Norwendo, pelatihan ini juga menghadirkan beberapa praktisi Sociopreneur antara lain Ari Kisworo pegiat Desa Wisata Brumbun Madiun, Ama Hida pelopor Kampung Kambing Ponorogo, Yudha Permana pendiri UMKM Sugih Bareng Bojonegoro, dan beberapa praktisi lain.
"Para praktisi ini kami hadirkan agar peserta mendapat best practice dan sekaligus memotivasi agar setelah pulang dari pelatihan ini mereka bisa mewujudkan di desa masing-masing," terang Zakaria yang juga anggota Komisi B DPRD Surabaya ini.
Ketua DPW PKS Jatim Arif HS yang bertindak sebagai keynote speaker menekankan bahwa salah satu masalah mendasar di Jatim adalah ketimpangan kesejahteraan antardaerah, juga ketimpangan antara desa dengan kota. "Persoalan ketimpangan ini yang ingin kita urai. Caranya adalah dengan membentuk pusat-pusat kesejahteraan baru di daerah. Zona-zona kemakmuran baru di desa-desa. Dan para pemuda desa adalah garda depan dalam usaha kita menyelesaikan persoalan ini," tegas Arif.
Sociopreneur School diselenggarakan selama 4 hari mulai tanggal 23-26 Desember 2016 bertempat di Hotel New Grand Park, Jl. Samudra Surabaya.
Selama 4 hari para pemuda desa dari seluruh Jatim mengikuti berbagai workshop tentang kewirausahaan, pemberdayaan masyarakat desa, advokasi sosial masyarakat, hingga rekayasa sosial pembangunan.

Sumber : pks.id