SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Thursday 15 May 2014

Alasan PKS Belum Deklarasikan Koalisi dengan Gerindra

Ratusan ribu kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghadiri kampanye terbuka di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Ahad (16/3). (Republika/Agung Supriyanto)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga saat ini belum memastikan partai mitra koalisinya. Meski sudah condong ke Partai Gerindra, tapi PKS mengaku masih menimbang ke poros mana mereka akan merapat. Deklarasi dengan partai besutan Prabowo Subianto itu pun belum dilakukan.

"Proses pendudukan konsep masih berlangsung," kata Ketua DPP PKS Indra saat dihubungi, Kamis (15/5).

Indra mengatakan, koalisi bukan sekedar mendukung pasangan capres-cawapres. Tetapi, kata dia, lebih dari itu. Dia menjelaskan, keputusan untuk berkoalisi dengan siapa harus sama terkait visi, misi dan konsep yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan secara bersama-sama.

"Kalau sekedar dukung mendukung sehari saja selesai atau bahkan sejam juga bisa selesai," ujarnya.

Meski demikian, lanjutnya, pembahasan yang dilakukan di internal PKS sudah memasuki tahap finalisasi. Dia mengaku sampai detik terakhir partainya masih condong ke Partai Gerindra. Tapi, kata dia, komunikasi dengan partai lain juga masih terus dilakukan.

"Mungkin satu dua hari ke depan akan disampaikan oleh Majelis Syuro," kata anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS ini. (ROL)

Said Aqil Putuskan Dukung Prabowo

Said Agil Siradj
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menegaskan, secara pribadi, dia  mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai presiden pada pemilihan umum tahun ini.

"Warga NU bebas memilih siapa saja sebagai capres, tapi saya secara pribadi mendukung Prabowo," katanya di sela pelantikan Pengurus Cabang NU Kota Depok di Masjid Kubah Emas Depok, Jawa Barat, Kamis (15/5).

Menurut dia, purnawirawan jenderal itu punya sikap tegas, keberanian, dan wibawa untuk membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik. Said Agil juga menyebut Prabowo sebagai sosok yang memikirkan rakyat kecil seperti petani, buruh, dan nelayan.

Ia mengatakan saat ini Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani dan tegas yang bisa membawa bangsa berdaulat secara ekonomi.

"Kita juga harus berdaulat secara ekonomi, politik dan juga budaya. Jadi bukan hanya secara geografis saja," ucapnya, menegaskan.

"Jangan sampai bangsa Indonesia dikangkangi oleh para investor," ujarnya. Selain itu dia berharap pemilihan presiden bulan Juli mendatang berlangsung aman dan damai. (ROL)

CERDAS, KUAT, SEHAT ALA SANG EMBUN


Sering jika bertemu teman lama mereka berkata,"Ya Allah.. Usia 40an masih kayak dulu saja sih?"
Kalau ketemu aku para preman geleng-geleng,"Abang bersih banget.. Ga tampak kekerasan, pernah malang melintang baku hantam di Pasar Sumur Batu Kemayoran dan Terminal Pulogadung".
Mantan istri pernah cerita kepada keluarganya, soal staminaku. Mereka bertanya,"Orang tuh?"
Di danau Tempuran - Blora, Desember 2013 lalu saat break shooting 'IMPIAN SUKARNO' aku, Jefry dan Reyga Manggala adu kekuatan lempar batu terjauh ke air. Tidak sekalipun mereka menang. Jaraknya mendekatipun tidak. Hingga pindah tempat, 100x lagi ya mungkin tetap sama. Reyga yang masih SMA nyeletuk,"Heran, apa sih rahasianya. Padahal usia palng tua!"
Atau jika bertemu sahabat di event atau wanita non muslim yang ingin mengetahui kepribadian muslim, sambil memandangiku, mengucap,"Ya Allah, macho amat sih..", "Lelaki banget, berjenggot, raut wajah selalu segar". Hahaha.. kepribadian muslim itu akhlak, bukan casing Mbak.." Aya-aya wae..
Sebenarnya tidak ada yang istimewa, ini rahasianya:
Seperti biasa sebelum tidur minum susu hangat, tidur tidak terlalu larut, sekitar pukul 22.00 WIB agar bisa bangun tengah malam. Sebelum tidur pesankan pada otak agar bangun tengah malam dan perintahkan pada tubuh agar total istirahat kecuali sensor indera telinga dan suhu. Tanpa alarm, biarkan alami, in syaAllah, hingga terjaga posisi tidur kita tetap seperti semula, dan saat ada orang lewat hawanya terdeteksi, kita akan terbangun!
Jika bangun sebelum pukul 03.30 biasanya tidak langsung mandi sebelum shalat shubuh kecuali zunub,
tahajjud dilanjut zikir berikut doa sekitar 1 jam.
Lalu online menambah wawasan sebentar.
Shalat shubuh berjamaah ke masjid.
Mandi setelah shalat shubuh untuk menghalau kantuk. Sebab Rosul mencontohkan tidak tidur setelah shubuh. Waktu tersebut adalah waktu untuk menuai ghonimah (pahala berlimpah), terbuka pintu rezeki dan datangnya barokah (banyak kebaikan)
Jika bangun lewat dari pukul 03.30 WIB aku mandi sebelum shalat karena khasiat mandi di waktu shubuh sangat luar biasa. Kandungan gas 03 yang berlimpah mengaktifkan kerja otak dan tulang.
Usai shubuh olah mimik, gunanya memanipulir gugup saat akting atau agar kulit wajah lentur awet muda.
Di lanjut senam atau olah tubuh dari kepala hingga jari kaki. Joging tanpa alas kaki di tanah kasar, lari 600m, lari zigzag 600m sangat berguna bagi olahragawan terutama futsal dan beladiri.
Kemudian konsentrasi. Atur nafas.
Pushup min 30x dari mengepal hingga bertumpu jari, sit-up 30x, sportjump 30x, angkat tubuh 15x lalu kayang jika sanggup seperti kayangku kayang tanpa tangan hingga kepala menyentuh lantai sebagai tumpuan badan untuk menguatkan leher sekitar 5 menit berubah-rubah posisi atau diputar (headspin).
Selanjutnya mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu halaman dll terserah anda.
Begitu matahari terbit.
Berbasuh atau boleh mandi lagi. Lalu ke masjid, setiap masuk masjid dahulukan kaki kanan mengucap,"Allahummaftahlii abwaaba rahmatik. Wahai Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmatMu".
Shalat tahiyatul masjid. Tidur sekitar 1 jam.
Bangun, cek internet di hp. Wudhu, shalat dhuha, doa lalu tilawah. Jika tidak ada aktifitas mendesak lahap 1 juz, jika tidak memungkinkan, usahakan dapat 1 halaman. Gunanya ketenangan pikiran menstabilkan kewaspadaan mata.
1 juz sangat ringan bila kita melihat manfaat & waktunya yang hanya 1 jam. Sebelum 1 jam jangan berhenti. Bukankah kita bisa online min 4 jam sehari? Dan jika begadang ngobrol ngalor ngidul tidak ingat waktu? Jangan mengukur halamannya jika belum kuat ibadah!
Selesai, berdoa.
Ke luar masjid dahulukan kaki kiri seraya mengucap,"Allaahumma innii as aluka min fadhlikal aziim. Wahai Allah, Sesungguhnya aku memohon kepadaMu akan segala keutamaanMu".
Sarapan pagi harus kenyang! Karena salah satu faktor menurunnya kecerdasan & fungsi organ adalah mengabaikan sarapan. Minum susu selain menambah massa otot juga menghilangkan pegal otot setelah beraktifitas berat.
Bila ingin mendapat support lebih untuk istiqomah tilawah 1 juz sehari dan menambah sahabat sholeh, bergabunglah dengan Komunitas ONE DAY ONE JUZ. www.onedayonejuz.org
Pola makan cermat, lingkungan rapih dan terawat, berenang sempat.. In syaAllah selalu sehat wal afiat, insting cepat, pesona mencuat, daya pikir kuat. Ibadah kian nikmat!
SELAMAT MENCOBA!

Hasil Survey SMRC: Prabowo-Hatta 28%, Prabowo-Aher 32%



Calon Presiden dari Partai Gerindra membantah bila deklarasi koalisi Gerindra-PAN sekaligus mengusung Prabowo-Hatta Rajasa sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 9 Juli 2014 mendatang. Sebab, pihaknya masih ingin mendapat koalisi lebih kuat. Walau demikian, dirinya tak menampik bila akan deklarasi seluruh koalisi pada pekan depan.

"Ini belum deklarasi. Karena masih ada proses. Kita masih merajut koalisi lebih kuat. Seperti PPP undang saya hari Jumat untuk menyerahkan hasil Rapimnas-nya. Dengan partai lain juga kita komunikasi," ujar Prabowo di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (14/5).

"Deklarasi (koalisi seluruh partai) minggu depan. Koalisi akan lebih kuat,"imbuhnya.

Sementara itu survei yang dilakukan SMRC (Syaiful Mujani Research Center) terhadap siapa pasangan calon wakil presiden yang tepat mendampingi Prabowo Subianto adalah sebagai berikut:

- Prabowo-Hatta 28,5 persen jika melawan Jokowi-JK

- Prabowo-Hatta 30,7 persen jika melawan Jokowi-Ryamizard Ryacudu

- Prabowo-Aher 32,8 persen jika melawan Jokowi-Mahfud MD

- Prabowo-Aher 32,4 persen jika melawan Jokowi-JK

- Prabowo-Aher 35,2 persen jika melawan Jokowi-Ryamizard Ryacudu

Dari hasil survei tersebut tampaknya Prabowo harus mempertimbangkan untuk mengusung cawapres dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yakni Ahmad Heryawan (Aher) yang juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat dengan berbagai penilaian.

Aher didukung oleh rakyat dari provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Disamping itu Aher juga telah berpengalaman memimpin Jabar selama dua periode dengan ratusan prestasi yang pernah diraihnya. Belum lagi dukungan dari mesin politik PKS.

Sebelumnya Wakil Sekjen PKS Mahfudz Siddiq juga telah mengingatkan Prabowo agar memutuskan siapa cawapresnya secara tepat dan cermat.

"Meski parpol koalisi menyatakan keputusan cawapres di tangan Prabowo sebagai capres, namun keputusan itu harus dilakukan dengan tepat dan cermat. Pasalnya jika salah dalam memilih cawapres, Prabowo bisa terancam kalah, bahkan pahitnya bisa kehilangan tiket capres," ujar Mahfudz Siddik, Selasa (13/5).

PKS mengapresiasi Prabowo yang pernah menyatakan bahwa soal cawapres akan dibicarakan bersama seluruh parpol koalisi. Dengan cara itu maka koalisi pendukung Prabowo bisa ikut menimbang dari berbagai aspek dan secara objektif menyeleksi sosok cawapres.

"Jika cara itu tidak ditempuh dan Prabowo ajukan capres yang taken for granted (suka nggak suka harus diterima), saya khawatir koalisi ini akan menabur masalah di awal," ungkap Mahfudz. (abuhuz/pksnongsa/pkssumut)

Bangkrut, Hidup Mike Tyson Lebih Menyenangkan

 Mike Tyson dan kekasihnya Lakiha Spicer

Mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson, mengatakan kehidupannya jauh lebih baik saat ini. Padahal, mantan petinju yang dijuluki "Si Leher Beton" itu mengaku sudah bangkrut.

Hal tersebut diungkapkan aktor Hollywood yang juga sahabat Tyson, Jamie Foxx. Seperti dikutip dari ABC News, pemeran film "Ray" dan "Django Unchained" itu mengaku sempat berbincang dengan Tyson di Miami, Amerika Serikat. Foxx mengatakan kehidupan Tyson jauh lebih baik saat ini.

"Kami bertemu dan saya bertanya mengenai kabarnya. Dia bilang, 'Saya senang. Semuanya berkat Allah, teman. Saya tidak punya uang, jadi saya senang. Tidak ada orang yang menginginkan sesuatu dari saya'," ujar Foxx menirukan pernyataan Tyson.

Foxx mengaku sedih ketika Tyson mengatakan telah bangkrut. Pasalnya, mantan petinju yang punya rekor bertanding 50 menang (40 menang KO), 6 kalah dan 2 no contest itu adalah petinju idola Foxx.

"Saya bertanya, 'Maksud kamu apa?'. Dan dia bilang, 'Ketika saya punya uang, saya melakukan hal-hal yang buruk, dan semua orang selalu berharap dari saya. Padahal, yang saya inginkan hanyalah tetap dicintai'," ujar Foxx.

Dalam pertemuan tersebut, Foxx juga meminta izin kepada Tyson untuk membuat film perjalanan hidup petinju kelahiran Brooklyn, New York, tersebut.

"Saya punya kesempatan berteman ketika Tyson masih sukses, dan hingga kini dalam situasi sulit. Saya bilang ke Tyson ingin membuat film mengenai kehidupannya. Menurut saya itu akan menjadi cerita yang luar biasa," ujar Foxx. (one/Vivanews)

PKS Tunggu Hasil Konvensi Partai Demokrat



Partai Keadilan Sejahtera masih menanti hasil konvensi Demokrat sebelum memastikan koalisi dengan Gerindra untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Anggota Majelis Syuro PKS TIfatul Sembiring mengatakan saat ini pembahasan koalisi baru dilakukan oleh tim kontrak politik dan tim koalisi PKS. Kedua tim tersebut nanti akan menyusun laporan kepada DPP PKS sebagai bahan pertimbangan Majelis Syuro untuk mengambil keputusan.

“Mungkin dalam beberapa waktu ini Majelis Syuro akan memutuskan secara formal koalisi ke mana karena pendaftaran sudah dekat,” katanya, Rabu (14/5/2014).

Dia mengungkapkan dari dua poros koalisi yang ada saat ini potensi koalisi PKS dengan Gerindra lebih besar karena kedua partai telah memasuki pembicaraan tentang platform bersama pemerintahan.

Namun, PKS juga membuka kemungkinan pembentukan poros baru dengan Demokrat. TIfatul mengatakan PKS masih menunggu hasi konvensi konvensi calon presiden Demokrat yang rencananya diumumkan Kamis (15/5/2014).

“Sebagai teman koalisi kan kita lihat, Pak SBY kan masih king maker dalam peta koalisi, jadi kita coba juga lihat beliau ke mana, belum ada arahan,” kata Tifatul. (Bisnis.com/pkspiyungan)

Terkait Manuver Hatta Sebagai Cawapres, Pengamat Nilai PAN Ketakutan

 
JAKARTA - Strategi gerak cepat yang dipraktikkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dengan mengusung Hatta Rajasa sebagai Calon wakil presiden (Cawapres), kepada Calon presiden (Capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dinilai bentuk ketakutan.

Pengamat politik, Arya Fernandes, mengatakan bahwa Hatta khawatir kalau Prabowo terburu memilih orang lain untuk diusungnya sebagai bakal Cawapres.

"Menurut saya, PAN dan Hatta ini goyang dengan manuver yang dilakukan oleh Golkar. Kenapa goyang, ketika Golkar memutuskan dengan Pak Ginandjar Kartasasmita, dan saat ini sudah terbangun komunikasi dengan Pak Prabowo. Ini yang menyebabkan Pak Hatta buru-buru ketemu Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Pak Prabowo," kata Arya kepada Okezone, Selasa (13/5/2014).

Cara Hatta menghadap SBY dengan didampingi Prabowo, itu juga merupakan salah satu cara untuk meyakinkan Prabowo, terkait kesungguhannya menjadi Cawapres.

Bila PAN tidak berhati-hati dengan manuver yang dilakukan Golkar, tentu ini akan berbahaya bagi partai berlambang matahari terbit itu. "Apalagi kalau disambut oleh PKS dan PPP, nah kalau itu terjadi wacana Prabowo-Hatta bakal goyang juga," pungkasnya.
(abuhuz/okezone/pkssumut)

Pernyataan Megawati Tegaskan Jokowi Capres Boneka

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum PKB Muhaimin Iskandar resmi mendeklarasikan dukungan atas pencalonan Joko Widodo sebagai Capres di Pemilu 2014. Deklarasi digelar di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/5). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum PKB Muhaimin Iskandar resmi mendeklarasikan dukungan atas pencalonan Joko Widodo sebagai Capres di Pemilu 2014. Deklarasi digelar di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/5). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com
JAKARTA - Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyebut Joko Widodo (Jokowi) tetap merupakan petugas partai jika terpilih menjadi Presiden RI menuai kritik.
Anggota DPR RI Taslim Chaniago menilai pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Jokowi merupakan presiden boneka Megawati.
"Kalau terpilih sebagai Presiden Jokowi hanya jadi boneka Megawati dan PDI-P saja. Itu artinya apapun kebijakan Jokowi harus sesuai perintah Megawati. Jokowi tidak punya kewenangan saat memimpin negeri," kata Taslim, saat dihubungi, Rabu (14/5).
Selain itu, Taslim juga menilai pernyataan Megawati tersebut mengindikasikan dirinya belum legowo menunjuk Jokowi sebagai calon presiden PDI-P.
"Sepertinya Megawati tidak pede (percaya diri) elektabilitasnya lebih rendah dibandingkan Jokowi. Megawati masih menganggap dirinya jadi presiden, cuma badan saja yang tidak jadi presiden. Saya menangkap, apa yang disampaikan Megawati itu membuktikan bahwa Megawati ingin menjadi presiden," ujarnya.
Padahal, lanjut politisi PAN itu, siapa pun Presiden RI terpilih tidak boleh disetir oleh siapa pun. Temasuk partai yang mengusungnya. Taslim mengingatkan, pengabdian pada negara jauh lebih penting dari pada pengabdian pada partai.
"Megawati seharusnya belajar dari negarawan Inggris, Winston Churchill yang terkenal dengan prinsipnya, ketika pengabdian kepada negara dimulai, maka berakhirlah pengabdian kepada partai," tutupnya.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpesan kepada bakal capres Joko Widodo, untuk tidak melupakan perannya sebagai kader.
"Saya pesan ke Pak Jokowi, sampeyan tak (saya) jadikan capres, tapi jangan lupa ingat capres-nya saja, Anda adalah petugas partai yang harus melaksanakan apa yang ditugaskan partai," ucap Mega dalam pidatonya saat deklarasi koalisi PDIP, Partai Nasdem, dan PKB di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/5). (fas/jpnn)

"KETIKA JOKOWI PANIK"


*by @bang_dw

saya mau twit | KETIKA JOKOWI DI SANDERA SBY

1. deklarasi koalisi PDIP-NASDEM-PKB (14/5/2014) | dibuka dengan mimik 'asem' jokowi | ada apa?
   
2. tampang muka 'asem' jokowi mungkin terjawab ketika megawati katakan jokowi adalah petugas partai | #kode
   
3. hal tersebut menjawab pertemuan jokowi dengan ARB dengan fungsionaris partai golkar | tanpa didampingi puan ataupun elite PDIP
   
4. jokowi walau capres juga 'hanya' petugas partai | yang tidak punya kuasa menentukan | PDIP tetap milik megawati | #kode
   
5. sentilan yang mungkin berbuah 'sempritan' dibalik layar | kepada para pemback up jokowi | timses jokowi | melebihi wewenang yg ada
   
6. kalau pertemuan tadi malam sebuah pertemuan politik | pastinya tadi hadir ARB pada deklarasi koalisi | megawati #paham golkar
   
7. pertemuan tadi malam antara jokowi dan golkar | ternyata dilandasi ketakutan akan serangan demokrat terhadap elektabilitas dirinya
   
8. jokowi sadar | pertemuan di myanmar antara SBY dan mega yg stag tdk mnemukan titik temu | akan berimbas pada serangan politik kedepannya
   
9. biar bagaimanapun SBY adalah pihak.penguasa | kejaksaan agung adalah ranah kuasa milik dirinya | dan kasus busway china adalah #pesan
   
10. jokowi yg mulai 'panik' krn ada serangan dari demokrat | lalu mengadakan komunikasi langsung dgn ARB dan golkar | tanpa restu megawati
   
11. baik SBY atau ARB pasti ingin kursi wapres | harga yang 'kurang ajar' bagi seorang megawati yang merasa juara dari semuanya
   
12. megawati sudah merasa cukup 'disakiti' oleh golkar dan demokrat | #perasaanwanita | tidak mau di atur atur dan menunggu
   
12b. megawati ingin merasakan kemenangan milik sendiri | ego diri sendiri menjadi juara | tidak butuh negoisasi politik transaksional
   
13. pertemuan mega dan SBY di myanmar | memang akhirnya tidak membuahkan hasil yang memuaskan | dan bersifat menggantung
   
14. tetapi politik bermain pada tataran bargaining position | #berikode| agar lawan politik diseberang tahu siapa saya | cc @SBYudhoyono
   
15. sepulang dari myanmar | plan A dikerjakan | kejaksaan agung disiapkan berangkat untuk maju ke gelanggang | #perang
   
16. publik tidak paham | mengapa kasus busway tidak di tangani KPK tetapi ditangani kejaksaan agung | karena SBY paham KPK saat ini
   
17. KPK sdh mulai 'kembali' kpangkuan sang pendirinya | tahun 2003 era megawati | dtambah abraham samad yg 'dikadalin' posisi wapres jokowi
   
18. ada yang tahu | udar pristono yang mantan kepala dishub DKI sekaligus tersangka kasus mark up busway | sudah di ancam keselamatanya
   
19. ada upaya | menjadikan udar pristono akan bernasib sama seperti lukminto | akhirnya penjagaan dan perlindungan yg ada pun setara VVIP
   
20. sepulang dari myanmar | ada 'perintah' dari sudi silalahi | atas permintaan istana | untuk mengamankan sosok udar pristono | #kartutruf
   
21. dan ada kesepakatan antara udar pristono dan penguasa | untuk ungkap dan bongkar nama nama | seperti yang ditayangkan sebuah tivi
   
22. udar pristono berani katakan secara tbuka | kpd media | bahwa jokowi mgetahui proses terkait pengadaan busway http://t.co/izYdpxwa0H
   
23. keberanian udar pristono ungkap nama jokowi | karena ada 'back up' politik dibelakangnya | cc kejaksaan milik @SBYudhoyono
   
24. jadi ingat posisi elda devianne yg 'biang' nya kasus suap sapi | tdk dtahan sampai kini | krn kesepakatan | #vonisLHI | #udarpristono
   
25. siapapun anda | kalau anda punya 'nilai' | pasti akan ada harganya | logika hukum vs logika ekonomi | saling manfaat
   
26. kalau kubu jokowi tdk merasa di 'serang' lewat kasus busway dikejaksaan | pasti tdk akan ada balasan serangan bnama 'sutan bhatoegana'
   
27. episode nya sekarang berkisar pada saling serang dan saling balas pantun | SBY vs JOKOWI (PDIP) | ngeri ngeri sedap
   
28. persoalan SBY terletak pada abraham samad | biar bagaimanapun samad sudah terlanjur di 'habisi' SBY lewat orang orangnya di KPK
   
29. samad yang di'campakkan' | kini di'elus elus manja' kubu merah | senjata makan tuan
   
30. peta nya pun terlihat | Kejaksaan+SBY vs Jokowi+KPK | siapa paling kuat dan paling mampu memainkan agenda sandera
   
31. jawaban wapres buat jokowi pada 20 mei adalah sebuah #kodekeras buat semua lawan | golkar dan demokrat | pintu negoisasi masih terbuka
   
32. pintu masih 'terbuka' | untuk kesekian kali | bisa di artikan menunggu hasil konvensi demokrat ataupun hasil rapimnas golkar
   
33. kalau lihat surya paloh dan imin tadi | yg ketawa ketawi | apa kaga sadar tu berdua di 'kadalin' PDIP | kaga di anggap ma emak banteng
   
34. kalo mereka ( paloh dan imin) dianggap | pasti sudah putuskan bertiga saja siapa yang menjadi wapres
   
35. tapi ini seolah olah megawati dan jokowi menunggu 'arah angin dan 'sesuatu' untuk.menentukan posisi wapres | #golkardemokrat
   
36. tweps | ada informasi | KPK bakal tarik IBAS | kalau kejaksaan berani tarik JOKOWI | versus
   
37. kabar terbaru | besok ada pertemuan 'kembali' antara puan maharani dan syarief hasan di teuku umar | #rahasia
   
38. ya tapi ngga mereka berdua aja lah | mereka juga kuatir di gosipin ma @TrioMacan2000 | disangka naik kuda kudaan
   
39. sementara megawati akan bertemu jenderal (purn) luhut binsar panjaitan dan akbar tanjung di kebagusan pada malamnya | #rahasia
   
40. maka tinggal mana yang kuat idealisme megawati terkait no politik transaksional atau penyelamatan 'anak baik' nya bernama jokowi
   
41. publik banyak yg bertanya | mengapa megawati tidak menduetkan jokowi dengan putrinya puan? | tanya
   
42. itu terkait wasiat suaminya yaitu taufik kiemas | TK minta puan harus gantikan megawati jadi ketua umum PDIP | #infoterbatas
   
43. tweps banyak yang tidak ketahui | TK kuatir akan potensi PRANADA putra megawati dari pernikahan pertama | yg berada di kubu jokowi
   
44. pranada adalah 'tokoh kuat' pemback up jokowi | dan memiliki kesepakatan kursi ketua umum PDIP | #persainganinternalkeluarga
   
45. orang seperti jokowi | kuat | bukan karena faktor jokowi nya | tapi orang dibelakang suksesinya | seperti hendropriyono | #KPK
   
46. hendropriyono dipanggil KPK bukan buat menjerat | tapi memberatkan anas urbaningrum | tapi publik malah menangkapnya berbeda
   
47. publik hanya diberikan opini | pemanggilan hendropriyono terkait perintah SBY | padahal KPK yg membidani siapa | 2003 | BIN
   
48. justru lewat hendropriyono | masukkan data buat KPK terkait bhatoegana dan anas | akan menyeret nama IBAS | #infodaridalam
   
49. SBY lewat kejaksaan dengan umpan udar pristono | kejar JOKOWI | target #tersangka
   
50. jokowi (lewat hendropriyono) KPK dengan umpan bhatoegana dan anas | kejar IBAS | jadi target #tersangka
   
51. siapa yang menang? | kita lihat saja diatas meja negoisasi | politik dagang banteng | #perangbharatayudha
   
BREAKING NEWS..
   
52. michael bimo putranto | pelaku lain kasus busway karatan | dan mantan tim sukses jokowi | dikabarkan | MENGHILANG
   
53. demikian twit saya | dengan disudahi kabar menghilangnya MBP dari informasi kawan di kejaksaan | #revolusipental


*sumber: https://twitter.com/bang_dw/pkspiyungan

"Akhwat Effect"


Ketua Bidang Perempuan DPW PKS Jawa Tengah Dyah Woro Haswini  mengatakan, bahwa keberhasilan PKS mempertahankan suara di pemilu 2014 kali ini adalah karena Akhwat Effect. Para Ibu telah berjuang habis-habisan di pemilu 2014 kali ini. Akhwat-akhwat PKS yang memiliki multi talenta warna tersediri di pemilu 2014.

Saat pemilu, Ibu-ibu PKS memiliki peran ganda, selain memiliki peran terhadap Suami dan Anaknya, mereka pun juga masih harus berjuang ikut terjun di masyarakat. "Para Ibu-ibu PKS mempunyai pengaruh yang dasyat kepada keluarga (suami dan anak) beserta lingkungan, Ibu Effect telah memberikan warna tersendiri bagi betahannya suara PKS di pemilu 2014" Ungkap Woro.

Woro memberikan bukti, bahwa para akhwat PKS  berani turun ke lapangan tanpa takut-takut meskipun PKS sedang di terpa badai dan di pojokan di berbagai media. "Kegiatan dan aksi ibu-ibu PKS tidak terpengaruh badai yang telah melanda PKS, kalaupun mereka harus tertatih-tatih mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk tetap bersama PKS" Kata Woro.

Woro menambahkan Kekuatan doa menjadi salah satu kekuatan penting dalam mengarungi pertarungan di medan dakwah, Doa para ibu-ibu PKS Terijabahi karena mereka tak pernah lelah berdoa.

Pada saat pemilu 2014, program ibu-ibu PKS yang di gawangi oleh bidang perempuan terus berjalan tanpa terpengaruh badai yang melanda PKS. Ibu-ibu PKS ini memiliki prinsip, setiap kebaikan pasti suatu saat akan menuainya, semua perilaku dan kebaikan akan kembali pada pelakunya.

Dalam pemilu 2014, Caleg Perempuan memiliki kontribusi yang sangat baik. Di Kota Semarang, total suara caleg perempuan mencapai 22% dari total suara PKS Kota Semarang. Dan yang menggembirakan ada perwakilan perempuan dari PKS yang masuk menjadi Aleg DPRD Propinsi Jawa Tengah.

*sumber: http://www.pkssemarang.org/2014/05/pks-bisa-pertahankan-suara-karena.html

Akhirnya Pendiri Gerakan 6 April Mengakui Adanya Konspirasi Penggulingan Mursi dan IM


Aktivis politik Mesir dan pendiri Gerakan 6 April, Ahmad Mahir, mengakui bahwa dirinya mengetahui adanya konspirasi dan persekongkolan petinggi militer dan tokoh-tokoh rezim Mubarak untuk menggulingkan Presiden Mursi dan Ikhwanul Muslimin serta mengembalikan militer ke tampuk kekuasaan.

Ahmad Mahir, yang ikut serta menggalang aksi demonstrasi menentang Presiden Mursi bersama Gerakan 6 April pada 30 Juni 2013, menyatakan bahwa pelaku kudeta juga merancang dan melakukan aksi-aksi terorisme sebagai rekayasa untuk menjebloskan pimpinan dan aktivis IM ke dalam penjara.

Hal tersebut diungkap Mahir dalam surat terbuka yang dikirimnya dari balik penjara berjudul, “Minta Maaf, Sesungguhnya Saya Mengetahui” (Lil Asaf Kuntu A’lam).

Pasca kudeta, Mahir dan Gerakan 6 April menyatakan penolakan secara terbuka terhadap aksi kekerasan dan kembalinya militer ke tampuk kekuasaan dan hal itu kemudian menjadi alasan bagi rezim kudeta untuk menangkapnya.

Ahmad Mahir ditangkap dan dihukum penjara 3 tahun oleh pelaku kudeta atas tuduhan melakukan aksi demonstrasi tanpa izin. Selain menangkap Ahmad Mahir, pelaku kudeta juga melarang Gerakan 6 April dan menutup kantor-kantornya di seluruh Mesir atas tuduhan mengancam kepentingan nasional Mesir. (islammemo/rem/dakwatuna)

Kisah Cuti Seorang Jokowi


Oleh Abdullah Sammy
(Wartawan Republika)

Sebelum memulai tulisan ini, saya ingin menyatakan bahwa artikel saya ini bukan dibuat oleh tim. In Sya Allah karya ini asli, bukan kebohongan intelektualitas demi popularitas.

Memang, akhir-akhir ini agak sulit memastikan keaslian sebuah artikel opini. Bisa jadi, orang yang mengaku sebagai penulis hanya menyampaikan pokok-pokok pikirannya saja, sedangkan timlah yang merumuskan kata-katanya.

Saya ulangi sekali lagi, tulisan ini adalah karya yang ditulis sendiri. Banyak waktu untuk merumuskan tulisan ini, kendati saya belum dalam masa cuti.

Di dunia kerja, terutama media, mengajukan izin cuti memang tak pernah mudah, terlebih cuti ratusan hari. Jika mau mendapat cuti panjang yang mudah, barangkali lebih baik banting setir saja menjadi politisi.

Bayangkan saja, DPR bisa dibuat sepi karena anggotanya izin obral janji. Seorang gubernur seperti Jokowi pun hanya dalam hitungan hari bisa mengajukan cuti panjang demi misinya duduk di Istana Negara. Hebatnya lagi, semasa cuti itu para politisi dan gubernur ini tetap bisa menerima gaji yang uangnya dari keringat rakyat.

Tapi bukan berarti dengan cuti waktu politisi ini jadi lebih luang. Tengok saja yang dialami Jokowi. Dia sampai tak punya waktu untuk menuliskan tulisannya sendiri di sebuah media.

Dia perlu tangan-tangan pembantu untuk menghasilkan karya jurnalistik yang memiliki identitas penulis Jokowi semata. Terserah, apakah orang mau bilang itu wajar atau sebuah penipuan akademis. Masing-masing orang tentunya punya penafsiran pribadi.

Berbicara soal Jokowi, maka kita akan berbicara seseorang yang makin sulit diterka. Pada awal kemunculannya, banyak publik termasuk saya, akan mudah menerka siapa sosok pria asal Solo itu.

Sosok yang paling mudah diterka adalah sikap Jokowi yang out of the box. Dia mendobrak kemapanan pejabat dan birokrat di tanah air.

Bila sebelumnya pemimpin erat dengan jalur birokratis dan tetek bengek protokoler, Jokowi jadi antitesisnya. Dia bukan pemimpin yang sulit untuk dijangkau. Sebaliknya, Jokowi justru yang datang menjumpai rakyat. Maka akhirnya dikenal istilah blusukan sebagai trade mark Jokowi.

Bisa dikata, Jokowi adalah pejabat dengan tampilan rakyat jelata. Berkat tingkah polahnya itu Jokowi dapat simpati. Alasan lain orang menyukai Jokowi adalah gayanya yang tak neko-neko. Jokowi bukan pemimpin yang bersuara keras. Dia pun bukan pemimpin yang reaksioner pada pengkritik dan penghujat. Mungkin fans Jokowi yang justru jauh lebih reaksioner dibanding Jokowi sendiri.

Namun semakin hari, Jokowi malah tidak bisa ditebak. Terutama antara kata yang dia ucapkan dan perbuatan yang bertolakbelakang. Simak saja, awal tahun ini Jokowi sempat berujar bahwa dia tak mau bicara soal "copras-capres." Menurutnya, dia lebih mementingkan mengurusi banjir dan kemacetan di Ibu Kota.

Faktanya kini, urusan "copras-capres" jadi kesibukannya nomor satu. Urusan banjir dan kemacetan? Jawabannya cuti dulu.

Saya pun ingin mengutip ucapan Jokowi dalam jumpa pers di rumah Megawati Soekarnoputri pada 20 September 2012. Saat itu dia mengatakan akan memimpin Jakarta selama lima tahun dan tidak menjadi kutu loncat dengan mengikuti Pemilu 2014. Faktanya? Nilai saja sendiri kini.

Dan yang terbaru, Jokowi mengatakan akan membuat koalisi yang ramping demi efektifitas pemerintahan. Namun hanya dalam hitungan hari, ucapan itu tak terbukti. Koalisi ramping pun jadi makin gembrot dengan bergabungnya Partai Golkar.

Sulit rasanya menerka maksud dari ucapan dan janji Jokowi. Sebab nyatanya, ucapan dan perbuatan tak melulu sama. Sebuah sikap yang bisa menjadi bumerang bagi Jokowi dalam kontestasi pemilihan presiden 2014.

Namun apapun itu, Jokowi bisa bernafas lega karena kalaupun dirinya gagal di bursa presiden, dia masih punya pekerjaan. Jabatan pun masih di tangan. Sebab faktanya, dia masih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hanya saja, sedang cuti demi mencari jabatan yang lebih tinggi.

Rasanya, lagu Koes Plus berjudul "Kembali ke Jakarta" pantas dinyanyikan Jokowi, apapun hasil Pemilu Presiden 9 Juli nanti. "Ke Jakarta aku kan kembali....Walaupun apa yang kan terjadi...."


*sumber: ROL/pkspiyungan

Fahri Hamzah, Hidayat Nurwahid dan Yudi Kotouky Peraih Suara Terbanyak PKS


Berdasarkan daftar calon anggota DPR terpilih yang ditetapkan KPU di kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Jakpus, Rabu (14/5/2014), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil meraih 40 kursi dari 560 kursi tersedia dalam pemilu legsilatif 2014.

40 kursi DPR yang diraih PKS pada Pemilu 2014 ini membentang dari Sabang sampai Merauke, dari Aceh sampai Papua. Dan diantara 40 caleg PKS yang berhasil ke Senayan ini, Fahri Hamzah menempati rangking pertama peraih suara terbanyak (125.083 suara), disusul Hidayat Nurwahid di posisi dua (119.267 suara), dan di pososi tiga adalah Muhammad Yudi Kotouky dari Papua yang meraih 102.371 suara.

Berikut 40 caleg DPR RI dari PKS yang duduk sebagai anggota DPR perideo 2014-2019:

1. Nasir Djamil (62.400 suara)
2. Tifatul Sembiring (74.510 suara)
3. Iskan Qolba Lubis (40.763 suara)
4. Ansory Siregar (33.291 suara)
5. Refrizal (25.568 suara)
6. Hermanto (25.756 suara)
7. Chairul Anwar (51.700 suara)
8. Mustafa Kamal (35.857 suara)
9. Mohd Iqbal Romzi (38.652 suara)
10. Almuzammil Yusuf (43.974 suara)
11. Abdul Hakim (72.238 suara)
12. Ahmad Zainuddin (50.474 suara)
13. Hidayat Nur Wahid (119.267 suara)
14. Adang Daradjatun (27.164 suara)
15. Ledia Hanifa Amaliah (30.179 suara)
16. Ma'mur Hasanudin (31.854 suara)
17. Ecky Awal Mucharam (52.823 suara)
18. Yudi Widiana Adia (30.119 suara)
19. TB Soemanjaja (17.196 suara)
20. Mahfudz Abdurrahman (61.832 suara)
21. Sa'dudin (50.935 suara)
22. Mahfudz Siddiq (47.338 suara)
23. Nur Hasan Zaidi (36.517 suara)
24. Surahman Hidayat (68.380 suara)
25. Mohamad Sohibul Iman (42.553 suara)
26. H.M. Gamari (20.785 suara)
27. Hamid Noor Yasin (47.257 suara)
28. H. Abdul Kharis Almasyahri (34.320 suara)
29. Abdul Fikir (34.173 suara)
30. Sukamta (49.771 suara)
31. Sigit Sosiantomo (34.930 suara)
32. Rofi' Munawar (46.669 suara)
33. Zulkieflimansyah (38.966 suara)
34. Jazuli Juwaini (81.291 suara)
35. Fahri Hamzah (125.083 suara)
36. Habib Aboe Bakar Alhabsyi (66.206 suara)
37. Hadi Mulyadi (53.143 suara)
38. Tamsil Linrung (63.577 suara)
39. Andi Akmal Pasluddin (33.896 suara)
40. Muhammad Yudi Kotouky (102.371 suara)


*pkspiyungan

Ketika detikcom Berani Beritakan Kebohongan Jokowi


Ada yang 'aneh' dengan berita dari situs detikcom hari ini (14/5/2014). Tak seperti biasanya detikcom memberitakan hal yang negatif dari Jokowi, tapi berita hari ini cukup membuat pengguna social media merespon heran. Karena secara jelas dan terang-terangan berita detikcom itu membeberkan kebohongan Jokowi. Tumben, ada apa, kode apa ini; begitulah respon di twitter atas berita detikcom.

Inilah berita di detikcom yang 'berani' menelanjangi kebohongan Jokowi:



"Jokowi Hadiri Deklarasi Koalisi di Jam Kerja dengan Mobil Dinas"

Jakarta - Capres PDIP Joko Widodo datang ke acara deklarasi dukungan di kantor DPP PDIP. Ia datang di jam kerja serta menggunakan mobil dinas yang kerap dipakainya blusukan.

Jokowi tiba di kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan sekitar pukul 13.40 WIB. Ia mengenakan baju putih khas blusukannya.

Biasanya, Jokowi tak menggunakan mobil dinasnya bila menghadiri acara-acara di luar posisinya sebagai gubernur DKI. Ia juga memilih untuk menghadiri acara politik di luar jam kantor yakni di sore atau malam hari.

Tapi, hari ini berbeda. Dari kantornya di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jokowi langsung melesat ke kantor DPP dengan mengenakan baju batik.

Saat ditanya wartawan apakah keluarnya dari kantor untuk menghadiri acara di kantor DPP PDIP, Jokowi mengaku ingin ke arah Tambora, Jakarta Barat.

"Nggak (ke DPP PDIP). Ini mau ke Tambora. Mau ngecek rusun," kata Jokowi sesaat sebelum meninggalkan kantornya.

Namun, mobil yang ditumpangi Jokowi tak mengarah ke Jakarta Barat namun ke kantor DPP PDIP. (detik.com)

KETIKA JOKOWI DI 'SANDERA' SBY



joko widodo (jokowi) pada deklarasi koalisi yang baru saja selesai (14/5); tampak menampilkan raut muka yang sedikit 'asem'

asemnya mungkin karena juga habis di semprit oleh ibu megawati terkait pertemuan dengan ARB dan fungsionaris golkar di pasar gembrong

tetapi juga karena situasi 'kuning' alias hati hati terkait goreng menggoreng kasus mark up pembelian busway karatan di kejaksaan agung yang semakin menyeret nyeret nama dirinya

deklarasi koalisi yang baru saja dilakukan pun terasa menjadi #basi karena tanpa pengumuman nama cawapres pendamping jokowi

ada apa gerangan yang terjadi dengan jokowi pada saat ini, seperti ada belenggu besar yang membuat dirinya stag tidak bisa bergerak

jawabannya karena dirinya di sandera SBY

loh kok bisa; seorang jokowi di sandera seorang SBY?

biar bagaimanapun kejaksaan agung masih wilayah kuasa milik SBY

rasa kekuatiran tingkat tinggi seorang jokowi lah yang menyebabkan dirinya 'merendahkan diri' datang sendiri bertemu ARB bersama fungsionaris golkar tanpa di dampingi orang orang penting PDIP

rasa kuatir alias ketakutan serangan balik dari demokrat

jokowi ingin mencari teman koalisi yang banyak; agar bisa menggagalkan usaha demokrat membuat poros sendiri diluar dirinya dan prabowo

selidik cari selidik, beberapa hari lalu, pertemuan di Myanmar antara megawati dan SBY tidak membuahkan hasil yang menggembirakan (baca: KETIKA SI BIRU DAN SI MERAH BERTEMU DI LUAR)

keduanya tetap keukeuh pada pendiriannya

megawati tidak mau menyerahkan posisi wapres kepada demokrat

dan demokrat tentu tidak mau koalisi ompong saja

semuanya stag dan imbasnya kepada seorang jokowi

kejaksaan langsung menetapkan tersangka udar mantan dishub DKI
(serangan pertama)

pun tiba tiba KPK menetapkan tersangka kepada sutan bhatoegana karena abraham samad 'dikompori' bakal menjadi wapres jokowi
(serangan balik)

pengumuman wapres jokowi pada 20 mei bisa dikatakan #kode buat semua

termasuk megawati kepada jokowi; masih melihat 'oknum oknum gelap' yang menyetir dibalik jokowi

kedua #kode antara PDIP vs demokrat

karena semua masih bisa terjadi

menjadi kawan koalisi atau saling berhadapan untuk terus saling sandera

-bang dw-

Inilah Daftar 40 Anggota DPR RI PKS Hasil Pemilu 2014


Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi mengumumkan perolehan kursi partai politik berdasarkan hasil pemilu legislatif 2014. Penetapan perolehan kursi dibacakan oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik yang dimuat dalam Surat Keputusan Nomor 416/kpts/KPU/2014, Rabu sore, 14 Mei 2014.

Berikut perolehan kursi Dewan Perwakilan Rakyat untuk periode 2014-2019:

1. Partai Nasional Demokrat mendapat 35 kursi atau 6,3 persen
2. Partai Kebangkitan Bangsa mendapat 47 kursi atau 8,4 persen
3. Partai Keadilan Sejahtera mendapat 40 kursi atau 7,1 persen
4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendapat 109 kursi 19,5 persen
5. Partai Golongan Karya mendapat 91 kursi atau 16,3 persen
6. Partai Gerakan Indonesia Raya mendapat 73 kursi atau 13.0 persen
7. Partai Demokrat mendapat 61 kursi atau 10,9 persen
8. Partai Amanat Nasional mendapat 49 kursi atau 8,8 persen
9. Partai Persatuan Pembangunan mendapat 39 kursi atau 7,0 persen
10. Partai Hati Nurani Rakyat mendapat 16 kursi atau 2,9 persen

40 Kursi DPR dari PKS

Berikut daftar 40 orang caleg PKS yang lolos ke Gedung DPR RI:

1. M Nasir Djamil (Aceh)
2. Tifatul Sembiring (Sumatera Utara)
3. Iskan Qolba Lubis (Sumatera Utara)
4. Ansory Siregar (Sumatera Utara)
5. Chairul Anwar (Riau)
6. Hermanto (Sumatera Barat)
7. Refrizal (Sumatera Barat)
8. Mustafa Kamal (Sumatera Selatan)
9. M Iqbal Romzi (Sumatera Selatan)
10. Almuzammil Yusuf (Lampung)
11. Abdul Hakim (Lampung)
12. Hidayat Nur Wahid (DKI Jakarta)
13. Adang Darajatun (DKI Jakarta)
14. Ahmad Zainuddin (DKI Jakarta)
15. Zulkiflimansyah (Banten)
16. Jazuli Juwaini (Banten)
17. Ledia Hanifa (Jawa Barat)
18. Ma’mur Hasanudin (Jawa Barat)
19. Ecky A Muharram (Jawa Barat)
20. Yudi Widiana Adia (Jawa Barat)
21. Soenmandjaja Rukmandis (Jawa Barat)
22. Mahfudz Abdurrahman (Jawa Barat)
23. Sa’aduddin (Jawa Barat)
24. Mahfudz Sidiq (Jawa Barat)
25. Nurhasan Zaidi (Jawa Barat)
26. Surahman Hidayat (Jawa Barat)
27. M Sohibul Iman (Jawa Barat)
28. Gamari (Jawa Tengah)
29. Abdul Kharis (Jawa Tengah)
30. HamidNur Yasin (Jawa Tengah)
31. Abdul Fikri (Jawa Tengah)
32. Sigit Sosiantomo (Jawa Timur)
33. Rofi’ Munawar (Jawa Timur)
34. Sukamta (DI Yogyakarta)
35. Fahri Hamzah (Nusa Tenggara Barat)
36. Aboe Bakar (Kalimantan Selatan)
37. Hadi Mulyadi (Kalimantan Timur)
38. Tamsil Linrung (Sulawesi Selatan)
39. Akmal Pasludin (Sulawesi Selatan)
40. Yudy Kotouky (Papua)

PKS Ajukan Gugatan Sengketa Pemilu ke MK

PKS mendaftarkan gugatan sengketa hasil Pemilu 2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan diajukan karena adanya praktik kecurangan.

Sekretaris tim advokasi PKS, Yanuar Arif, menuturkan, partainya menduga ada suara yang hilang di sejumlah wilayah. Yanuar menambahkan jika suara itu dikembalikan, maka otomatis partainya akan mendapat 4 kursi tambahan. Demikian ujar Yanuar di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (14/5/2014).

*pkspiyungan