SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Thursday, 15 May 2014

Terkait Manuver Hatta Sebagai Cawapres, Pengamat Nilai PAN Ketakutan

 
JAKARTA - Strategi gerak cepat yang dipraktikkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dengan mengusung Hatta Rajasa sebagai Calon wakil presiden (Cawapres), kepada Calon presiden (Capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dinilai bentuk ketakutan.

Pengamat politik, Arya Fernandes, mengatakan bahwa Hatta khawatir kalau Prabowo terburu memilih orang lain untuk diusungnya sebagai bakal Cawapres.

"Menurut saya, PAN dan Hatta ini goyang dengan manuver yang dilakukan oleh Golkar. Kenapa goyang, ketika Golkar memutuskan dengan Pak Ginandjar Kartasasmita, dan saat ini sudah terbangun komunikasi dengan Pak Prabowo. Ini yang menyebabkan Pak Hatta buru-buru ketemu Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Pak Prabowo," kata Arya kepada Okezone, Selasa (13/5/2014).

Cara Hatta menghadap SBY dengan didampingi Prabowo, itu juga merupakan salah satu cara untuk meyakinkan Prabowo, terkait kesungguhannya menjadi Cawapres.

Bila PAN tidak berhati-hati dengan manuver yang dilakukan Golkar, tentu ini akan berbahaya bagi partai berlambang matahari terbit itu. "Apalagi kalau disambut oleh PKS dan PPP, nah kalau itu terjadi wacana Prabowo-Hatta bakal goyang juga," pungkasnya.
(abuhuz/okezone/pkssumut)

0 comments:

Post a Comment