SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Tuesday 25 August 2015

Tips Meminta Maaf pada Istri

Sample Image
Inilah tips meminta maaf pada istri. Simak selengkapnya.
Siapakah laki-laki yang tidak pernah berbuat salah pada istrinya? Biasanya ada saja hal-hal yang membuat istri terluka, menangis, bermuram durja, bahkan juga sakit hati atas apa yang suami lakukan.
Padahal, Rasulullah telah mengisyaratkan bahwa laki-laki terbaik adalah yang paling baik akhlaknya terhadap istrinya. Lalu, dapatkah Anda merasa telah menjadi mukmin yang baik hanya karena shalat, puasa, dan ceramah yang Anda sampaikan di depan publik? Padahal di rumah, istri sering terluka dengan perlakuan dan kata-kata Anda yang menyakitinya.
Orang yang imannya paling sempurna di antara kaum mukminin adalah orang yang paling bagus akhlaknya di antara mereka, dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istrinya” (HR At-Thirmidzi no 1162, Ibnu Majah no 1987 dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Shahihah no 284)
Maka, wahai para suami, penting untuk meminta maaf pada istri agar keimanan Anda sempurna dalam mengikuti sunah Rasulullah yang senantiasa memperlakukan istri dengan lembut.
Berikut ini beberapa tips dalam meminta maaf pada istri:
1.Cari waktu yang tepat
Carilah saat di mana mood istri sedang baik, jangan sebaliknya... di saat istri masih emosi dan tidak bisa berpikir jernih. Yang paling oke adalah dengan mengajak istri makan malam bersama, kemudian menyampaikan permintaan maaf Anda dengan tulus.
2.Ketulusan adalah yang terpenting
Wanita peka terhadap body language dan pilihan kata, istri Anda pasti merasakan apakah suaminya tulus meminta maaf atau sekadar basa-basi saja. Maka, pancarkanlah ketulusan itu dari mata dan dari sikap Anda. Maka istri tak akan punya alasan untuk tidak memaafkan kesalahan Anda.
3.Jangan coba analisis kesalahan
Tidak perlu membuat permohonan maaf dengan berbelit-belit yang ujung-ujungnya bisa terlihat seperti pembelaan diri sendiri. Langsung saja katakan Anda meminta maaf padanya. Lalu rayulah istri agar mau memaafkan.
4.Hadiah kecil
Siapkan sesuatu yang disukai oleh istri, atau kalau Anda sendiri bisa membuatnya, maka itu akan lebih berkesan.
5.Jangan kecewa dengan reaksi negative
Mungkin pasangan masih marah sehingga Anda tidak perlu kecewa apalagi putus asa ketika istri masih saja seperti bison mengamuk. Sebaiknya berikanlah waktu pada istri untuk meredakan emosinya dan tetaplah meminta maaf dengan tulus.
Semoga beberapa tips singkat ini bisa membantu memperbaiki hubungan dengan pasangan.
Foto ilustrasi: google
Sumber : http://www.ummi-online.com

Sohibul Iman: Gemar Membaca, Bangsa akan Tegak

TASIKMALAYA (24/8) - Membaca adalah bagian dari aktivitas peradaban. Masyarakat yang gemar membaca akan mendorong bangsa dan negara menjadi tegak dan terhormat.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Mohamad Sohibul Iman di acara safari Gema Membaca yang diselengarakan Perpustakaan Nasional di Kabupaten Tasikmalaya, Senin (24/8) siang.
Menurut pria yang juga Presiden PKS ini, meski kegiatan di perpustakaan adalah aktivitas di tempat sunyi dan tak terlihat, namun sangat penting.
"Perpustakaan ibarat tulang belakang. Tidak keliatan tapi sangat penting. Bangsa ini tidak mungkin tegak, tidak mungkin maju kalau tidak ada perpustakaan. Karena di perpustakaan itulah gudangnya ilmu pengetahuan."
Sohibul Iman mengapresiasi secara khusus kepada para pegiat perpustakaan yang menyadari tengah mengabdi di ruang sunyi namun tak kehilangan daya inovatif dan kreatifnya dalam mengampanyekan budaya gemar membaca.
Pria yang akrab dipanggil Kang Iman ini mengajak masyarakat turut meningkatkan budaya membaca. Dua pilar yang menurutnya memiliki efek besar dalam hal ini adalah orang tua dan guru.
"Orang tua dapat menunjukan kegemarannya dengan membaca di hadapan anak-anaknya. Sehingga anak-anak dapat mengikuti," jelas Iman. "Guru guru pun dapat menjadi contoh dengan sering berkunjung ke perpustakaan".


Aher: 'Gadget' Turunkan Minat Baca Masyarakat

BANDUNG (22/8) – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan (Aher) mengungkapkan penggunaan gadget telah menurunkan minat baca masyarakat. Aher menyampaikan hal ini usai acara Penyerahan Hadiah Sastra Rancage 2015, di Gedung Perpustakaan Ajip Rosidi Yayasan Pusat Studi Sunda, Jalan Garut No.2 Bandung, Sabtu (22/8).
Menurut Aher, gadget berakses internet kini lebih mudah didapatkan masyarakat mulai anak yang duduk di sekolah dasar hingga orang dewasa. Gadget telah membuat masyarakat lebih malas membaca buku.
“Alasannya, membaca dapat dilakukan menggunakan gadget melalui internet dan electronic book (e-book),” ujarnya.
Aher menambahkan meskipun minat baca masyarakat di Jawa Barat naik dari 1% menjadi 3%, budaya membaca buku harus terus ditingkatkan. Aher menuturkan, kepuasan membaca seseorang tidak akan didapat jika dia tidak membaca buku.
“Sehebat dan secanggih apapun e-book, kepuasan membaca tidak akan terjadi tanpa membaca buku," ujarnya.
Oleh karena itu, Aher mengimbau seluruh masyarakat untuk mulai membangun kembali budaya membaca sedini mungkin, dan mengurangi ketergantungan pada gadget. Aher berpendapat selain dapat merusak mata, gadget juga secara perlahan telah menghapus budaya membaca.
“Apabila kita terlalu bergantung pada gadget untuk membaca, justru akan merusak mata juga boros kuota. Oleh karena itu, baca buku, beli buku," tutupnya.

Keterangan Foto: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kanan) saat menerima kenang-kenangan dari penyelenggara Sastra Rancage 2015, di Gedung Perpustakaan Ajip Rosidi Yayasan Pusat Studi Sunda, Jalan Garut No.2 Bandung, Sabtu (22/8). Foto - Dudi Wahyudin. 

Sumber : http://www.kabarpks.com

Orasi Presiden PKS Sohibul Iman Jelaskan Empat Fungsi Partai Politik | Bag.2

Orasi Presiden PKS Sohibul Iman saat acara silaturrahim dan konsolidasi kader dan simpatisan PKS di Kabupaten Bogor, Sabtu (22/8).
 
 

Orasi Presiden PKS Sohibul Iman Jelaskan Empat Fungsi Partai Politik | Bag. 1



Orasi politik Presiden PKS saat silaturrahim dan konsolidasi dengan kader dan simpatisan PKS se-Kabupaten Bogor
 
 
 

Sohibul Iman: Parpol Berfungsi dengan Baik, Indonesia Jadi Negara Maju

KABUPATEN BOGOR (22/8) - Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengingatkan kader dan segenap anak bangsa kembali menengok minimal 4 fungsi partai politik (parpol). Menurutnya, jika partai menjalankan fungsi dengan baik, Insya Allah Indonesia akan menjadi negara maju.
Kang Iman, panggilan akrab Mohamad Sohibul Iman, menyampaikan hal tersebut dalam pidato politiknya di hadapan empat ribuan kader inti Kabupaten Bogor pada Sabtu (22/8) di Ciawi. Ia menjelaskan 4 di antara sejumlah fungsi partai, antara lain: Pertama, fungsi agregasi ideologi.
“Kehadiran parpol tidak bisa lepas dari ideologi yang dibawanya. Berbagai pemikiran yang ada dalam parpol dirumuskan dalam satu ideologi yang utuh. Ideologi partai itulah yang dipegang teguh dan menjadi orientasi seluruh aktivisnya. Partai ini hadir karena membawa ideologi besar yang sudah jelas,” katanya.
Partai, kata Kang Iman, sebagai institusi politik yang lahir dari rahim Republik Indonesia, tidak menafikkan ideologi Pancasila. Seluruh partai harus menjadikan Pancasila sebagai ideologi bangsa serta menjadikanya sebagai rujukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kang Iman menyebut PKS memiliki ideologi partai yang jelas dengan basis Islam untuk memberi manfaat bagi seluruh anak bangsa atau rahmatan lil 'alamiin (menjadi rahmat bagi seluruh alam).
“Semua partai akan memperjuangkan ideologinya yang tidak bertentangan dengan Pancasila. Dengan menjalankan dan mewujudkan ideologi bangsa dan partai ini, Insya Allah kita bisa menjadi kontributor bagi perbaikan bangsa,” ujar Kang Iman di sela-sela menjawab pertanyaan wartawan.
Kang Iman melanjutkan, pada fungsi kedua yaitu pendidikan politik. Fungsi ini meniscayakan parpol harus mampu menjadikan dirinya sebagai agen penting untuk mendidik warga negara menjadi baik.
“Ada semacam pendidikan kewarganegaraan untuk turut menjadikan warga negara menjadi baik. Bayangkan jika partai menjalankan fungsi ini maka kedepan, Indonesia menjadi bangsa yang civilized,” jelasnya.
Ketiga, masih menurut Kang Iman, fungsi advokasi kepentingan rakyat. Fungsi ini meniscayakan bahwa parpol harus mendengar aspirasi rakyat dan memperjuangkannya.
"Nahnu min hum, nahnu ma'ahum wa nahnu lahum, kami dari mereka (rakyat), kami bersama mereka (rakyat) dan kami bekerja untuk mereka (rakyat)," tegas Kang Iman mengenai pentingnya berjuang bersama rakyat. Menurutnya, jika parpol menjalankan fungsi ini, maka keberadaan partai akan dengan mudah diterima dan didukung rakyat.
Kang Iman menambahkan pada fungsi parpol keempat, yaitu fungsi candradimuka pemimpin bangsa. Parpol mempersiapkan calon-calon pemimpin bangsa. Di dalam partai politik-lah, ujar Kang Iman, lahir pemimpin unggul dari tingkat lokal, nasional, hingga pemimpin dunia. Sehingga negeri ini sesungguhnya tidak akan kekurangan stok pemimpin.

"Partai di Rusia dan Tiongkok jauh-jauh hari sudah menyiapkan pengganti pemimpin mereka secara sistematis, kita harusnya jauh lebih bisa. Kita dapat bayangkan jika partai politik di Indonesia menjalankan fungsinya dengan benar, minimal 4 fungsi tersebut, maka Indonesia bisa menjadi negara maju, dan PKS sejatinya harus siap menjalankan 4 fungsi tersebut dengan benar," pungkas Kang Iman.
Keterangan Foto: Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman. 
Sumber : http://www.kabarpks.com