SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Tuesday 15 April 2014

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Saksi PKS Meninggal Kelelahan Saat Kawal Suara di Kelurahan

Innalilllahi wa inna ilaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah pejuang penjaga suara PKS, Akh Yusuf (43), Ketua DPRa Ciauruten Udik - Cibungbulang, Bogor yg wafat karena kelelahan saat menjadi saksi di PPS Kelurahan.
Semoga Allah merahmatinya, menerima amalnya dan yg ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran, mari kita sampaikan doa yg terbaik buat saudara kita tersebut. Alamat Rumah Duka : Wangun Jaya, Ciauruten Udik.

*pksmarpoyan.org

Hadapi Pilpres, PKS Siap Menggalang Kekuatan Partai Islam


VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap untuk menggalang kekuatan partai Islam maupun partai yang berbasis massa Islam untuk menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) yang akan digelar pada 9 Juli 2014. Kesiapan tersebut dikemukakan oleh anggota Majelis Syuro PKS, Refrizal ketika dihubungi VIVAnews.com, Selasa 15 April 2014.
"Kami siap untuk menjadi konsolidator," katanya.

Menurut Refrizal jika hasil perolehan suara hasil perhitungan cepat (quick count) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diidentifikasi oleh Refrizal sebagai partai Islam dan berbasis Islam digabungkan maka hasilnya akan lebih besar dibanding perolehan suara partai-partai yang berada di peringkat tiga besar.

Seperti diketahui, tiga parpol yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Gerakan Indonesia Raya menempati posisi tiga besar perolehan suara dalam pemilu legislatif berdasarkan hasil perhitungan cepat. 

Refrizal mengemukakan dalam proses konsolidasi di internal partai Islam menurutnya yang harus dikedepankan bukanlah ego masing-masing partai melainkan kehendak untuk bersatu. Dia mencontohkan bagaimana masing-masing partai tersebut telah mengusung calon presiden (Capres) masing-masing, bahkan ada satu partai yang mengusung lebih dari satu capres.

PKS sendiri telah mengusung Ahmad Heryawan, Anis Matta dan Hidayat Nur Wahid. PKB juga mengajukan tiga nama yaitu Mahfud M.D, Jusuf Kalla dan Rhoma Irama. PAN mendukung ketua umumnya Hatta Rajasa, sementara PPP juga mendukung ketua umumnya Suryadharma Ali.

"Itu yang harus dinegosiasikan, kan tidak bisa di dalam koalisi masing-masing bersikeras menjagokan capresnya," ujar Refrizal.  (adi)
*http://pks.or.id

Pesantren al-Qur'an Kilat


PKS Tambah Kursi di Bali


DENPASAR -- Perolehan kursi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Bali dalam Pemilu Legislatif 2014 meningkat. Jika pada 2009 PKS hanya menempatkan wakil-wakilnya dua orang di DPRD Kota Denpasar dan masing-masing seorang di Jembrana dan Karangasem, kini di Denpasar menjadi tiga orang dan dua orang di Jembrana dan Karangasem.

"Peningkatan ini sangat signifikan dan pemilih kami memang meningkat," kata Ketua DPD PKS Kota Denpasar, Hilmun Nabi'.

Kepada Republika di Denpasar, Selasa (15/4), Hilmun mengatakan, tiga kursi yang diperoleh di Denpasar berasal dari tiga daerah pemilihan, yakni Denpasar Selatan, Utara dan Barat. Sementara di Jembrana diperoleh dari Dapil Negara dan Pekutatan-Mendoyo, sedangkan Karangasem dari Dapil Bebandem.

Menurut Hilmun, kursi dari sisa suara yang diperoleh PKS di Denpasar, selisih suaranya sangat tipis dari partai lain. Di Denpasar Barat sebutnya, selisihnya hanya 22 suara dari caleg Partai Demokrat. "Tapi karena kami memegang form C1 lengkap dengan tanda tangan saksi, maka sudah pastikan kursi itu milik PKS," kata Hilmun. (ROL)

PKS Kota Padang Raih Dua Besar


Oleh:  Drs. Muhidi, MM 
Ketua DPD PKS Kota Padang 

Perhelatan demokrasi Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 sudah terlaksana secara aman dan damai. Partisipasi masyarakat cukup tinggi bila dibandingkan dengan pilkada sebelumnya. Saat ini sedang berjalan  proses penghitungan ditingkat  Kelurahan dan Kecamatan.

Berdasarkan hitungan sementara tim Tabulasi DPD PKS Kota Padang, bisa dipastikan bahwa tidak ada satu partaipun yang mampu menjadi pemenang telak (mendapat kursi mayoritas) di DPRD. Perolehan suara antar partai sangat ketat dengan sebaran merata tiap dapil. Suara terbanyak Gerindra sebesar 13,08%, disusul PKS 11, 69% dan Golkar sebesar 11,68%.

Dari jatah kursi sebanyak empat puluh lima kursi akan terbagi rata ke 11 partai dengan jatah kursi masing-masing yang sangat dinamis untuk setiap dapil karena tidak seberapa partai yang mendapat suara penuh.

45 kursi DPRD Kota Padang diperkirakan akan terbagi:

1. Gerindra  6 kursi
2. PKS 5 kursi
3. PAN 5 kursi
4. Golkar 5 kursi
5. Hanura 5 kursi
6. PD 5 kursi
7. PPP 4 kursi 
8. PDIP 3 kursi
9. Nasdem 3 kursi 
10. PKB 2 kursi
11. PBB 2 kursi

Suara Per Dapil

Perincian persentase suara adalah  sebagai berikut: 

Dapil I (Koto Tangah) dengan jumlah suara sah 69.267 suara. Nasdem 8,54%, PKB 3,78%, PKS 11,05%, PDIP 6,02%, Golkar 11,17%, Gerindra 11,19%, PD 10,43%, PAN 9,73%, PPP 14,30%, Hanura 8,08%, PBB 2,95% dan PKPI 2,77%. 

Dapil II (Kuranji dan Pauh) dengan jumlah suara sah sebanyak 56.475 suara. Nasdem 7,12%, PKB 8,20%, PKS 12,44%, PDIP 6,51%, Golkar 13,33%, Gerindra 10,37%, PD 10,05%, PAN 8,82%, PPP 9,93%, Hanura 7, 74%, PBB 4,93% dan PKPI 0,20%. 

Dapil III ( Lubeg, Luki dan Butekab) dengan jumlah suara sah 74.540 suara. Nasdem 4,35%, PKB 4,71%, PKS 9,68%, PDIP 4,11%, Golkar 9,17%, Gerindra 16,81%, PD 10,78%, PAN 14,73%, PPP 9,60%, Hanura 9,57%, PBB 4,88% dan PKPI 1,63%. 

Dapil IV (Padang Timur dan Padang Selatan) dengan jumlah suara sah  sebanyak 43.339 suara. Nasdem 4,44%, PKB 3,08%, PKS 11,38%, PDIP 7,27%, Golkar 14,92%, Gerindra 11,98%, PD 16,61%, PAN 10,92%, PPP 3,40%, Hanura 8,99%, PBB 4,53% dan PKPI 2,53%.  

Dapil V (Padang Barat, Padang Utara dan Naggalo) dengan jumlah suara sah sebanyak 59.101 suara. Nasdem 5,49%, PKB 3,32%, PKS 13,35%, PDIP 7,10%, Golkar 10,38%, Gerindra 14,21%, PD 9,45%, PAN 8,66%, PPP 10,96%, Hanura 9,20%, PBB 4,52% dan PKPI 3,36%. 

Tiga besar perolehan keseluruhan Dapil untuk pileg Kota Padang adalah Gerindra sebesar 13,08%, PKS 11, 69% dan Golkar sebesar 11,68%. 

Bagi PKS sendiri keberhasilan menjadi dua besar ini memberikan arti penting akan eksistensi PKS sebagai salah satu partai di Kota Padang secara khusus ataupun Sumatera Barat secara umum.

Adanya isu nasional yang menyebabkan pengamat dan hasil-hasil survei yang memprediksikan PKS  akan terpuruk dan tidak akan mampu memenuhi target suara minimal Parlemet Treshold sudah terjawab dengan sendirinya.

Saatnya semua kader PKS untuk mengangkat wajahnya, terus tersenyum, membagi kepedulian kepada masyarakat. Kita siapkan diri bersama Walikota dan Wakil Walikota Padang terpilih untuk membangun Kota Padang secara bersama, saling bahu membahu dengan semangat gotong royong.

Kita bangkit dari keterpurukan, kita kejar semua ketertinggalan demi terwujudnya kesejahteraan dan masa depan kota Padang yang lebih baik.

Salam hangat dan terimaksih untuk semua kader dan simpatisan PKS Kota Padang serta semua warga kota Padang.

Padang, 15 April 2014 
*pkspiyungan

Tanpa Dokumen C1, Protes Saksi Partai Lain Tidak Diterima | Kisah Hebat Saksi PKS


Perhitungan di PPS kelurahan Durentiga Jakarta seharusnya bisa lebih cepat jika tidak ada insiden keberatan dari seorang saksi partai yang tiba-tiba datang dan berteriak dan meminta buka kotak suara dan hitung ulang. Namun saksi PKS termasuk partai yang lain tidak mau, karena memang sudah sesuai dengan yang tertera di dokumen C1.

Saksi partai yang sebelumnya berteriak pun akhirnya memaki-maki dan mengusir saksi PKS. Namun saksi PKS dengan tenang kembali mengatakan silahkan lakukan pembukaan kotak jika memang dia punya dokumen C1-nya.

Saksi PKS juga balik menanyakan apakah saksi dari partai lain tersebut mempunyai dan membawa surat mandat? Petugas PPS pun akhirnya menanyakan kepada saksi partai yang baru datang tersebut. Kemudian dua orang saksi itu pun ngeloyor pergi meninggalkan ruangan penghitungan.

Ternyata belakangan diketahui bahwa saksi yang berteriak-teriak itu tidak mempunyai dokumen C1 dan juga tidak mempunyai surat mandat dari partai yang bersangkutan. Dia ternyata hanya utusan dari seorang caleg sebuah partai, bukan saksi resmi yang diutus oleh partainya. 

Sebenarnya salah paham di atas tidak perlu terjadi jika semuanya paham tentang aturan yang ada. Sudah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 27 Tahun 2013, saksi wajib membawa dan menyerahkan surat mandat yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekjen Partai Politik,  paling lambat pada saat rapat rekapitulasi dilaksanakan.

Surat mandat harus asli, bukan fotocopy, setiap saksi juga hanya dapat menjadi saksi untuk 1 (satu) Partai Politik {Pasal 4 Ayat (3) Huruf (d)}. Saksi caleg dari parpol kadang mengaku mendapat mandat dari parpol, tetapi saat diminta untuk menunjukkan identitasnya saksi tersebut mengaku tidak diberi surat mandat oleh partainya melainkan hanya utusan seorang caleg.

*pkspancoran/pkspiyungan

Saksi PKS Selamatkan Suara PDIP dan Gerindra | #PartaiKejujuranSejati


Batu Ampar, Jakarta - Sampai hari ini saksi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih menunjukkan totalitas dan militansinya dalam mengawal suara PKS. Selain terkenal militan dan total, saksi PKS juga terkenal jujur, kritis, cerdas dan rapi dalam bekerja.

Ada kejadian yang menarik di kelurahan Batu Ampar Kramat Jati, Jakarta, Senin (/14/04/2014) Pukul 21.00 wib. Ketika itu proses penghitungan rekap suara selesai, dan data-data penghitungan sudah di print out dan siap ditandatangani para saksi dari parpol, ada kejanggalan di jumlah total suara yang dimiliki oleh kelurahan dan data dari saksi PKS. Selisih suara yang cukup besar yaitu sekitar 1200an suara.

Di data kelurahan suara PDIP berkurang 700an suara, Partai Gerindra berkurang 400an suara, dan sisanya dari partai lain. Ketika proses penandatangan seluruh saksi menandatangani berita acara tersebut, hanya saksi dari PKS saja menolak menandatangani berita acara tersebut.

Andi Susanto, saksi PKS menolak menanda tangani berita acara tersebut mengemukakan bahwa "PKS menghargai suara rakyat yang telah mengorbankan waktu dan tenaganya untuk berpartsipasi dalam proses demokrasi di Indonesia, walaupun suaranya bukan untuk PKS," ungkapnya.

Ketika saksi dari PKS dan pihak kelurahan menulusuri datanya satu persatu, ternyata kesalahan terjadi bukan karena kesengajaan, tetapi di proses penjumlahan suara partainya.

Akhirnya sepakat bahwa pihak kelurahan akan merevisi datanya untuk ditandatangani ulang oleh para saksi perwakilan partai politik.

Salut buat saksi PKS yang telah berjuang mengamankan suara rakyat, walaupun suaranya bukan untuk PKS.

BRAVO SAKSI PKS !!!

Samain Timnas U-19 : PKS Menang di UAE



Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi juara pada Pemilu 2014 untuk pemilihan luar negeri di Uni Emirat Arab (United Arab Emirates/UAE).

Di dua kota, Dubai dan Abu Dhabi, tempat berlangsung pemungutan suara di UAE, PKS berhasil meraih 792 suara atau 30,44%. Disusul urutan dua PDIP 711 suara, dan Gerindra urutan ketiga dengan 303 suara.

Data perolehan suara selengkapnya:

1. Nasdem : 56 suara (2,15 %)
2. PKB : 201 suara (7,72%)
3. PKS : 792 suara (30,44%)
4. PDIP : 711 suara (27,33%)
5. GOLKAR : 153 suara (5,88%)
6. GERINDRA : 303 suara (11,64%)
7. DEMOKRAT : 89 suara (3,42%)
8. PAN : 73 suara (2,81%)
9. PPP : 112 suara (4,30%)
10. HANURA : 75 suara (2,88%)
14. PBB : 24 suara (0,92%)
15. PKPI : 13 suara (0,50%)

TOTAL SUARA SAH = 2602

*pkspiyungan

"Bagaimana Anis Matta Memimpin PKS di saat Krisis" by @Fahrihamzah


Twit @Fahrihamzah
(13/4/2014)

Saya ingin lanju Tweet: #PKSbersyukur melanjutkan #PadaKemanaSekarang ...

Pandangan saya tentang apa yang PKS hadapi itu netral..

Netral dalam pengertian bahwa wajar kalau kelompok saling serang..

Dalam demokrasi, itu kesadaran kunci bahwa manusia itu kompleks dan konflik..

Bahkan manusia konflik dengan dirinya sendiri apalagi antar kelompok..

Karena itu demokrasi menawarkan cara mengatasi konflik secara dewasa...

Karena itu PKS sadar kalau diserang atau bahkan ingin ditiadakan..

Karena itu wajar kalau PKS juga punya musuh...

Dari yang salah paham sampai yang salah jalan...

Saya tidak maksudkan itu adalah sebuah korporasi media...

Saya tak maksudkan itu sebuah kelompok peneliti...

Saya tak maksudkan juga partai politik atau negara...

Tapi kalau ada yang merasa dipojokkan saya minta maaf..

Kalau ada yang merasa dipojokkan mungkin benar...

Tapi seperti itulah perasaan sebagian kami juga di PKS...

Kami tidak anti ilmuwan sosial...

Justru ilmuwan sosial perlu menengok sedikit bagaimana dapur kami...

PKS bekerja dengan prinsip yang sangat ilmiah....

Dapur kami meracik teori2 baru tentang fakta sosial..

Para ilmuwan di Indonesia perlu membaca buku #gelombangke3..

Karya Presiden PKS @anismatta ini salah satu landasan kami bergerak..

Kami sangat sadar dengan realitas baru Indonesia...

Dan dalam terobosan kampanye kami ini sudah diaplikasikan...

Tapi yang sangat disayangkan dari mereka yang berkeyakinan PKS akan berakhir..

Mereka tidak saja salah tetapi melakukan tindakan penggalangan yg curang..

Dalam masa2 sulit itulah kepemimpinan baru bangkit..

Presiden @anismatta yang ditunjuk Aklamasi mengganti LHI menyusun rencana..

Pesimisme luar biasa...moral kader berada di titik terendah...

Kita tahu PKS adalah partai kader...jika kader hancur maka habislah PKS...

Moral inilah yang ambruk yang dicoba bangun kembali oleh Presiden @anismatta..

Kenyataan ini juga dipahami oleh mereka yang berkehendak tidak baik...

Dan akhirnya merata perasaan terpukul itu oleh kampanye hitam yang gelap..

Bukan cuman kader PKS, kami merasa bahkan akibatnya juga ke simpatisan..

Basis Islam secara umum termakan oleh sentimen negatif...

Dapat dibayangkan bagaimana membangkitkan semua yang sudah tumbang?

Dan kerja ini dibawah komandan Presiden @anismatta sukses..

Bagaimana @anismatta melakukannya nanti saya lanjutkan...

***

(Twit 14/4/2014)

Saya lanjutkan lagi Tweet: #PKSbersyukur. Kali ini tentang bagaimana @anismatta memimpin krisis.



Rabu, 30 Januari 2013 adalah waktu yang tak saya duga.

Saya sedang bersama beberapa anggota DPR mengikuti pertemuan GOPAC di Manila.

GOPAC adalah Global organization of parliamentarian Against corruption.

Ini adalah organisasi yang di Indonesia dipimpin oleh bapak @pramonoanung

Di tengah diskusi tentang bagaimana mengakhiri korupsi saya menerima kabar.

Presiden PKS, Lutfi Hasan ditangkap KPK.

Saya tidak mengerti mesti bereaksi apa. Karena jauh. Tapi malam hari, saya menerima perintah untuk balik.

Besok @anismatta akan dilantik menjadi Presiden PKS yang baru.

Saya meminta izin kepada panitia bahwa saya akan pulang lebih awal.

Dan saya tiba di DPP PKS persis saat Presiden baru @anismatta akan berpidato.

Itu adalah pidato berkesan dan semua orang di ruangan itu menangis.

Sampai sekarang, saya tidak mengerti kenapa kami terharu.

Mungkin karena kami di PKS mengalami sesuatu yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Seperti orang ditinggal kematian atau perpisahan. Ada kepedihan. Entah dimana.

Karena ini Sesuatu yang langka dan mustahil bagi PKS terjadi.

Jarak moral kader dengan apa yang terjadi memang sangat jauh.

Bayangkan Presiden partai ditangkap dengan tuduhan korupsi.

Inilah yang membuat shock dan memukul sangat keras. Hari-hari itu adalah hari-hari malu.

Malu kepada semua yang pernah kita katakan. Bukankah partai ini sangat sarat dengan ajaran moral?

Justru itulah masalahnya. Apalagi setelah kasus pemeriksaan berjalan. Mengalir sampai jauh...

Tentang asmara dan percintaan yang tak ada kaitannya dengan perkara.

Tentang nafkah keluarga yang disiarkan sebagai aliran dana haram.

Tentang percakapan rahasia suami-isteri yang menjadi menu sarapan.

Inilah sandiwara yang Adalah pukulan bertubi-tubi yang hampir mematikan.

Tetapi Alhamdullilah, Aklamasi memutuskan @anismatta sebagai Presiden PKS adalah tepat.

Presiden @anismatta adalah sekjen sejak awal partai berdiri.

Secara organisasi dialah yang paling paham jeroan partai.

Tapi selama jadi sekjen, @anismatta sangat menikmati kerja di dapur.

Baginya amanah jabatan jangan dikejar dan Baginya kapasitas lebih penting dari posisi jabatan.

Maka, ketika secara Aklamasi dia ditunjuk, dia mengingatkan yang memilih.

"Saya juga ada masalah, apakah saya tidak akan jadi beban?" Tanyanya.

Semua yang hadir meyakinkannya. Dan bismillah ia dilantik.

Dalam pidatonya ia mengajukan 3 syarat jika ingin lulus ujian ini.

Tawakal kepada Allah, Soliditas ukhuwwah dan kerja keras.

"Hari ini, tidak ada lagi waktu untuk tidur", teriaknya. Tatajafa junubuhum anil madhoji'...!!

Pidatonya menggelegar di seluruh negeri. Moral kader dibangkitkan dengan ayat-ayat ilahi.

Kisah-kisah ilahiyah diangkat ke permukaan menjadi hikmah .

Dan kader serta simpatisan diajak dalam kesadaran yang penuh.

"Inilah saat kita memandang diri kita dengan cara baru." "Jangan2 memang kita banyak salah dan perlu evaluasi."

"Pelajaran ini sangat berharga dan merupakan sayang Allah pada kita." "Sekarang mari mengubah strategi."

"Pencitraan takkan lagi berfungsi. Kita perlu masuk ke hati publik."

"Datanglah dan jadikanlah rumah masyarakat sebagai rumah kita."

"Tampil lah apa adanya karena memang kita apa adanya."

"Dari dulu kita begini dan tidak ada yang berubah kecuali Kemampuan melayani."

"Rasakan respon publik kepada kita lalu pegang lah dada kita."

"Sekarang, apakah ada gemuruh kemenangan di dada kita?"

Itulah akhir pidato yang selalu didengungkan... Kader bangkit dan mesin partai menggeliat.

Hanya dalam setahun, @anismatta memimpin sebuah rute yang rumit.

Ia mengumpamakan dengan kisah nabi yusuf :masuk sumur dan dari keluar sumur menuju istana.

Sekarang, setelah pemilu dan ketika suara sedang dihitung. Kita bersyukur bahwa PKS bertahan. #PKStidakMati #PKSbersyukur

Semuanya karena karunia Allah penguasa alam semesta. #PKSbersyukur#PKStidakMati

Tak ada rencana yang jalan. Kecuali mendapat ijin dan restu dariNya. #PKSbersyukur

DPP PKS dibawah Presiden @anismatta telah berupaya keras.

Dalam keadaan sulit ketika semua orang diyakinkan bahwa PKS habis.

Maka capaian yang ada sekarang adalah prestasi di bawah cibiran.

Saya merasa bagaimana kawan-kawan pergi meninggalkan kita.

Kita seperti terpojok sendiri tanpa kawan.

Dalam keadaan seperti itu pimpinan kita membesarkan jiwa kita.

Orang2 yang paham organisasi akan paham apa yg PKS lakukan.

Persis setelah #PutihkanGBK seorang kawan saya mengabarkan.

"Ri, orang2 kaget mereka kira partai lo akan mati."

Dan betul #PKStidakMati bahkan bikin kejutan. Ke depan PKS akan terus bikin kejutan. Insya Allah.




*twitter