TCTA 2014 merupakan acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan El John Tourism, Travel Club Magazine, dan Universitas Sahid Jaya. Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-empat TCTA. Acara tersebut merupakan ajang pemilihan dan prestasi bagi pemerintah daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, yang berprestasi dalam pembangunan, pengembangan, dan pembinaan sektor kepariwisataan di Indonesia.
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, dalam menerima tanda penghargaan mengatakan bahwa prestasi yang diraih Sumbar merupakan pengakuan nasional atas upaya dan kerja keras dilakukan pemerintah daerah selama ini, baik oleh pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, maupun para pelaku usaha pariwisata di Sumatera Barat. “Termasuk pengelola jasa transportasi dan maskapai penerbangan. Tidak kalah pentingnya peran restoran dan rumah makan serta produsen souvenir,” katanya.
Gubernur menyampaikan dengan adanya pengakuan nasional terhadap Sumbar, diharapkan semua elemen masyarakat dan unsur pendukung sektor kepariwisataan di Sumatera Barat lebih termotivasi untuk mengembangkan kepariwisataan di wilayahnya. “Potensi pariwisata Sumbar sangat besar dan perlu dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat. Pembangunan kepariwisataan di Sumatera Barat tetap kita pertahankan berbasis agama dan budaya dan itu telah kita kuatkan melalui Perda Sumatera Barat Nomor 3 Tahun 2014,” ujarnya.
Gubernur juga menyatakan bahwa penghargaan yang diterima menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Barat beserta seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja keras memajukan pariwisata di daerahnya.
“Kita berharap ke depan harus lebih kerja keras lagi, bukan hanya untuk mendapatkan makna dari pembangunan pariwisata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tetapi juga sebagai semangat dan motivasi dari pemerintah nasional, terhadap segala upaya dan usaha yang telah kita lakukan bersama dengan kerja keras dipandang sebagai sesuatu yang positif,” ajaknya.
Kepala Dinas Pariwisata, Busharman, mengatakan TCTA digelar sejak tahun 2011. TCTA telah menjadi agenda tahunan sebagai ajang prestasi dan semangat bagi pemerintah daerah dalam mendorong sektor kepariwisataan di daerahnya.
Pada TCTA 2014 berbagai daerah berhasil memperoleh apresiasi tertinggi atas kerja keras di bidang pariwisata. Untuk tingkat provinsi, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat meraih The Most Improved TCTA 2014. Selain itu, Provinsi Sulawesi Selatan mendapatkan The Best Performance, Provinsi Jawa Timur memperoleh The Best Achievement, dan Provinsi DKI Jakarta memperoleh The Most Favourite. Sedangkan untuk tingkat Kabupaten/Kota, Kota Sawahlunto (Sumbar) mendapatkan bronze (perunggu) dalam kategori The Most Improved.
“Dengan demikian, Sumatera Barat menjadi satu-satunya provinsi di Sumatera yang mendapatkan penghargaan sektor kepariwisataan TCTA 2014,” kata Busharman.
Busharman menjelaskan bahwa penilaian klaster provinsi dalam memperebutkan satu penghargaan terdiri dari atas kategori Improvent, Performance, dan Achievement. Penghargaan tersebut diberikan kepada pemprov berdasarkan penilaian kinerja dari seluruh aspek, yang meliputi tata pamong, lingkungan pariwisata dan ekonomi kreatif, pemberdayaan masyarakat, serta perkembangan ekonomi. Busharman juga menegaskan panitia dan dewan juri bersifat independen. Terdiri dari para profesional di bidang pariwisata dan para akademisi (dari Universitas Sahid Jaya).
“Pola penilaian adalah penetapan nominasi oleh panitia berdasarkan rekomendasi dewan juri. Kepada nominator panitia meminta untuk mengirimkan dokumen dan data dukung sesuai aspek penilaian. Setelah itu, pemerintah daerah memberikan verifikasi atas kebenaran data dan dokumen pendukung melalui sidang dewan juri. Selanjutnya, tim verifikator akan melakukan kunjungan ke daerah untuk membuktikan hasil data dukung dan verifikasi yang telah dilakukan. Kedatangan tim verifikasi tanpa sepengetahuan pemerintah daerah yang menjadi nominator,” ungkap Busharman.
Dewan Juri dalam penyataannya menyampaikan, penghargaan yang diperoleh Sumatera Barat dengan kategori The Most Improved merupakan penilaian atas perkembangan dan pertumbuhan sektor kepariwisataan yang sangat signifikan antartahun. Selain itu, perkembangan tersebut juga didukung oleh kebijakan dan pelaksanaan tata pamong, lingkungan pariwisata, perkembangan ekonomi, dan aspek ekonomi kreatif.
Sumber : http://pks.or.id
0 comments:
Post a Comment