Saturday, 17 May 2014
PKS Tantang Mega Ungkap Peran Intelijen di Pemilu
Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS Fahri Hamzah meminta Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk mengungkap bukti adanya keterlibatan intelijen negara pada Pemilu 2014.
Pasalnya jika hal itu tidak diungkap, maka indikasi soal keterlibatan intelijen dalam kecurangan pemilu akan menjadi fitnah.
"Artinya Ibu Mega perlu ungkap permainan intelijen itu untuk apa dan siapa perlakukan dan di mana," kata Fahri kepada INILAHCOM, Sabtu (17/5/2014).
Menurutnya, keterlibatan intelijen negara dalam proses demokrasi adalah hal yang wajar. Bahkan intelijen memang perlu memantau proses pemilu agar berjalan dengan lancar.
"Intel harus terlibat, kalau tidak terus untuk apa mereka digaji?," tegasnya.
Fahri mengaku belum memahami apa yang dimaksud Megawati soal keteribatan intelijen negara dalam proses pemilu. Bahkan bagaimana mekanisme intelijen dalam melakukan kecurangan hasil Pemilu 2014.
"Saya bingung. Masalahnya apa?," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menengarai Pemilu 2014 masih banyak kecurangan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai ikut bermain.
Dalam pidato politiknya di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Mega mengatakan pemilu sekarang masih penuh dengan kecurangan.
"Jangan KPU yang main. Buktinya ada, banyak yang masuk ke MK," kata Megawati, Rabu (14/5/2014).
Lanjut Megawati, kecurangan-kecurangan ini juga terjadi karena adanya intelijen. Mega menyebut intelijen turut bermain dalam membuat pemilu curang.[jat/inilah]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment