Tuesday, 21 October 2014
Kebohongannya Terbongkar, Jokowi Cuek
Demi memenuhi ambisi untuk berkuasa, seorang politisi biasanya selalu merencanakannya dengan penuh perhitungan, strategi, tipu daya, bahkan melakukan berbagai upaya yang menghalalkan segala cara.
Demikian juga Joko Widodo, presiden terpilih 2014-2019 ini terkenal dengan kebohongannya yang makin lama makin banyak terungkap rakyat.
Namun, Jokowi tak peduli dengan semua itu. Demi pencitraan palsu Joko Widodo alias Jokowi biasa menipu atau berbohong kepada media dan rakyat, hampir setiap hari. Jokowi ternyata tidak berubah dalam kegemarannya berdusta. Ucapannya selalu berbeda 180 derajat dengan kenyataan.
Jokowi mengatakan, jangankan merencanakan karir politiknya, bercita-cita bahkan memikirkannya pun ternyata tidak.
Saat ditanya wartawan di Balai Kota, Selasa, 14 Oktober 2014 lalu, Jokowi bahkan masih berani berbohong kepada media dengan mengaku ia merasa pencapaiannya sekarang ini dapat menjadi presiden Indonesia sebagai sesuatu yang dia sendiri tidak menduga.
"Ini kecelakaan!" ujarnya sambil tertawa enteng.
Ketika wartawan balik bertanya, bukankah sejak pilkada DKI Jakarta tahun 2012 lalu sudah dapat diduga Jokowi akan menjadi capres atau sudah dipersiapkan untuk menjadi capres? Terbukti dari penolakan Jokowi untuk menandatangani perjanjian bahwa ia akan menjabat gubernur DKI Jakarta selama lima tahun penuh.
Mantan walikota Solo itu tak mampu menjawab dan langsung meninggalkan para wartawan yang tersenyum kecut melihat kebiasaan Jokowi berbohong. (fs/PO)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment