SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Tuesday, 21 October 2014

KPK : Kalau Ada Kerabat yang Terlibat Korupsi, Jokowi Harus Objektif


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Presiden Jokowi dapat berpikir secara objektif dalam menangani masalah di negara ini.

Apalagi, jika ada kerabatnya, kolega dan pembantunya di kabinet yang terkena masalah hukum. Sehingga, tujuan bernegara yang sesuai dengan Preambule UUD1945 dapat tercipta.

Hal itulah yang diungkapkan Wakil Ketua KPK Zulkarnain, Senin, 20 Agustus 2014.

"Jokowi harus mengetahui betul secara objektif masalah di negara ini, untuk kemudian diselesaikan untuk mencapai tujuan bernegara," kata Zulkarnain.

Kemudian, terkait dengan pemberantasan Korupsi, Zulkarnain juga berharap Jokowi mampu serta dapat memaksimalkan kebijakannya membantu KPK untuk memberangus korupsi.

Apalagi, jauh sebelum dilantik sebagai presiden, Jokowi dan wakilnya Jusuf Kalla sudah menandatangani nota kesepahaman (momorandum of understanding/MoU) bersama KPK dan membahas agenda pemberantasan korupsi.

"Untuk mencapai program-program yang diinginkan, perlu konsistensi, jangan sampai program disusun baik tapi nggak terlaksana sehingga tidak mencapai sasaran," kata Zulkarnain. (fs/PO)

0 comments:

Post a Comment