SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Tuesday, 16 December 2014

Pemkot Depok Galang Dana Bantu Korban Longsor Banjarnegara


Depok (16/12) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan fund rising (penggalangan dana) untuk korban longsor Banjarnegara. Hal ini diumumkan saat apel pagi, Senin (15/12).
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail memberikan arahan dan berkeliling barisan untuk mengedarkan kotak penggalangan dana kepada peserta apel. Sebanyak Rp 27.292.000 berhasil dikumpulkan dalam penggalangan dana tersebut.
Pria kelahiran Kediri ini menjelaskan, dana tersebut dari pegawai negeri sipil (PNS) yang ikut apel pagi di area Balaikota. "Insya allah jumlahnya akan terus bertambah. Karena kami sudah menghimbau kepada PNS lain yang berkantor diluar Balaikota, seperti Dishub, BMSDA, dan para guru," kata Nur Mahmudi, Selasa (16/12). Dia menambahkan, Pihaknya juga telah mengumumkan tersedianya rekening Satlak Penanggulangan Bencana Kota Depok yang bisa menerima bantuan-bantuan dari warga secara umum.
“Insya Allah kalau tidak hari ini atau besok, kami akan alokasikan sekitar 100 juta untuk membantu warga korban longsor Banjarnegara. Tak hanya itu, ada pula Tim Tagana Kota Depok yang siap terjun kesana,” tutur Walikota yang juga kader Partai Keadilan Sejhatera (PKS) itu.
Lebih lanjut Nur Mahmudi mengungkapkan, Pemkot Depok juga akan mengundang relawan-relawan lain yang akan melaksanakan tugas-tugas di tempat evakuasi korban. "Minimal pertama membantu dan membuka dapur umum, kesehatan, memberikan bantuan berupa barang, dan berupa uang. Keempat hal itu yang biasa kami lakukan sebagai mitra diluar daerah," ungkapnya.
Pemkot Depok, lanjut Nur Mahmudi, mengajak masyarakat Depok untuk turut membantu korban longsor Banjarnegara dengan menyediakan nomor rekening bantuan. "Melalui rekening Satlak Penanggulangan Bencana Kota Depok dengan transfer ke Bank Jawa Barat (BJB) nomor rekening 000 2376 245 100," pungkasnya.
Diketahui, bencana longsor terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (12/12/14) petang. Sekitar pukul 17.30 WIB, tanah longsor datang tiba-tiba mengubur puluhan rumah yang dihuni. Menurut data terbaru yang dihimpun oleh Posko Tanggap Darurat Bencana Longsor di Banjarnegara, hingga Senin (15/12) pukul 18.30 WIB, tercatat 56 orang tewas akibat longsor. Korban tewas dan hilang masih terus diidentifikasi hingga kini.

Sumber : http://pks.or.id

0 comments:

Post a Comment