SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Monday 10 November 2014

Yang Belum Kamu Ketahui tentang Bung Tomo


Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November identik dengan sosok Bung Tomo. Mungkin diantara kita belum begitu mengenal sosok Bung Tomo selain kepalan tangan dan pekikan takbir saat peristiwa 10 November 1945 di Surabaya yang akhirnya dijadikan sebagai Hari Pahlawan.

Berikut sosok Bung Tomo yang disampaikan Zainudin Paru via akun twiternya @ZParu pagi ini (10/11/2014):

Selamat pagi Indonesia. Gelorakan semangat pahlawan. Mengenang Jasa para Pahlawan hari ini, Senin, 10 Nop.2014. #BekerjaTuntas!

Hari ini, 10 Nop.'45 di Surabya Bung Tomo mengobarkan semangat perjuangan bangsa utk merdeka dgn Pekik Takbir ALLAHU AKBAR!

Tergambar kpd kita, Bung Tomo bukan sekedar pejuang tapi juga orator/tabligher yg mampu mengajak semua org berjuang.

Bung Tomo adalah pejuang religius & seorg muslim yg taat, dekat dgn kiai, & meniatkan perjuangan lillahi ta'ala.

Bung Tomo, berhasil meniti karir yg cemerlang. Sukses di Militer dgn pangkat Mayor Jenderal, politisi, menteri, juga penulis.

Bung Tomo, sosok pejuang yg tegas, lugas, berwibawa & kritis thdp pemerintah. Ia kritik Soekarno & Soeharto hingga ia dipenjara.

Bung Tomo, pejuang yg disegani semua kalangan, berjuang tulus membela bangsa, tanpa tendensi, tanpa edit & tanpa edisi.

Bung Tomo, lahir dr keluarga berada dgn ayah sbg ambtenar, wirausaha, juga bekerja pd perusahaan ekspor import Belanda.

Bung Tomo, lahir dr seorg ayah politisi yg juga anggota Sarekat Islam, organisasi yg berpengaruh pd masanya.

Bung Tomo, ayahnya distributor mesin jahit Singer. Ibunya berdarah campuran Jawa Tengah, Sunda & Madura.

Bung Tomo, lahir ditengah masyarakat yg tertindas. Ekonomi susah, tdk terdidik, penjajah yg kejam & norma2 masyarakat yg diinjak2.

Bung Tomo, tumbuh dgn kepribadian istimewa. Diusia kanak2 ia kerap protes & mengungkapkn ketidakpuasan atas prilaku penjajah.

Bung Tomo, menganggap khutbah2 tokoh/Ulama Islam tdk berani menyampaikn persoalan kebangsaan & penjajahn yg dialami rakyat Indonesia.

Bung Tomo, lahir dilingkungan & keluarga santri sbg muslim yg taat. Orang tua & keluarga besarnya adalah sosok yg rajin beribadah.

Bung Tomo, ketaatan kpd Allah SWT tercermin dlm gaya khasnya selalu memulai tiap pidatonya dgn kalimat takbir "Allahu Akbar"!

Bung Tomo, kedekatan dgn kiai jadikn pertempuran 10 Nop tdk hanya dilandasi semangat juang tp juga jihad membela bangsa & negara.
Bung Tomo, 10 Nop itu juga dikenal dgn julukan "jihad fii sabilillah" (berita Aula:Majalah NU Vol.29/2007).
 *piyunganonline

0 comments:

Post a Comment