SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Wednesday 21 May 2014

Kaum Muda NU Siap Menangkan Prabowo


Kalangan muda Nahdlatul Ulama (NU) menyerukan kepada warga NU dimanapun berada untuk mendukung pasangan Capres Prabowo-Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014. Hal ini melengkapi sikap politik Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj yang sebelumnya mendukung capres yang sama.

Presidium Koalisi Muda NUsantara (KMNU) Abdul Rahman Sutra mengatakan, gerakan kaum muda Nahdliyin mendukung Prabowo akan dijadikan sebagai organisasi taktis yang akan merajut jaringan muda NU serta aktivis-aktivis kepemudaan lainya untuk bekerja secara masif di Pulau Jawa dan beberapa titik daerah diluar Pulau Jawa yang menjadi basis masyarakat Nahdliyin.

"Sebagai Koalisi muda yang kebetulan didirikan oleh aktivis-aktivis muda NU nantinya gerakan ini tidak hanya menggarap basis massa NU, tapi juga menggalang dukungan para kaum pemilih pemula untuk memenangkan pasangan Presiden Prabowo- Hatta," katanya, dalam siaran persnya, Rabu (21/5/2014).

Beberapa tokoh dan aktor muda NU yang mengkoordinir jaringan relawan ini adalah Muhammad Rodli Kaelani (Mantan Ketum PB PMII), Fauzan Alqosh (Kiai Qodir Madura/PMII), Gus Fawaid (Putra Alqodiri Jember/Aktivis Gerindra), Alfian Mujahidin (NU Tangerang),Tommy Kurniawan (Caleg Artis/aktivis PKB), Irfandi S Romas (aktivis muda NU Lampung), Abdul Sutara (aktivis muda NU Banten/Wk. Ketum PWMI), Sofyan (aktivis muda NU Jatim) dan banyak anak muda NU lainnya.

Ditambahkan Alfian, banyaknya jumlah pemilih pemula yang mencapai 50juta-an akan menjadi fokus garapan KMNU. Dari pemuda yang tercerahkan itu bisa menjadi katalisator pemilih lainnya.

"Kami akan bergerak pada segmen muda NU, fokus pada sosialisasi level santri-santri dan komunitas-komunitas kultural anak muda Nahdliyin yang merupakan bagian dari pemilih pemula" ujarnya.

Rodli Kealani yang saat ini menjabat Ketum PANDU Indonesi menyatakan, bahwa saat ini semakin banyak anak muda yang cerdas dan rasional dalam menilai dinamika politik tanpa terdistorsi perbedaan.

"Secara jujur harus diakui, Prabowo-Hatta dengan kharisma ketegasannya merupakan selera psikologis bagi anak muda. NU termasuk kaum mudanya memiliki potensi 40% sebagai pemilih rasional-emosional", paparnya.

*sumber: bisnis.com/pkspiyungan

0 comments:

Post a Comment