SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Thursday, 5 June 2014

Tanda-tanda Kemenangan Prabowo-Hatta


Oleh Iman Santoso, Lc, MA
(Ketua Pusat Konsultasi Syari'ah Indonesia)

Segala sesuatu itu memiliki tanda-tandanya, demikian juga kemenangan ada tanda-tandanya.  Tanda-tanda kemenangan Prabowo-Hatta adalah sebagai berikut: 

1. Gerindra memenangkan pileg dan menempati urutan tiga besar secara nasional. Kenaikan perolehan Partai yang didirikan oleh Prabowo ini melebihi partai lainnya. Sementara PDIP yang disurvei dan diprediksi meraih minimal  27 % jika Jokowi di capreskan sebelum pileg justru hanya meraih 18 %. 

2. Prabowo berhasil membangun koalisi tenda besar, koalisi yang didukung oleh PAN, PKS, PPP dan PBB. Bahkan  Golkar yang perolehannya melebihi Gerindra di akhir pendaftaran mendukung pencalonan Prabowo. Demikian juga Demokrat, kemungkinan besar mayoritas pengurus, kader dan simpatisannya mendukung Prabowo. 

3. Setelah PKB berkoalisi dengan PDIP, maka capres PKB, yaitu Mahfud MD dan Rhoma Irama memberikan dukungannya ke Prabowo. Bahkan beliau menjadi ketua tim suksesnya. Dan hal ini berpengaruh besar pada dukungan yang masif  para ulama dan tokoh NU ke Prabowo-Hatta. 

4. Prabowo-Hatta dalam undian pengambilan nomor urut,  mendapat  nomur urut 1. Sesuatu yang tentu saja diharapkan oleh semua pasangan capres-cawapres. 

5. Probowo-Hatta lebih unggul dalam pidato dan berhasil meraih simpatik publik dalam dua kali pidato, baik ketika pengambilan nomor urut maupun ketika deklarasi damai. 

6. Prabowo-Hatta meraih dukungan yang massif dan deras dari umat Islam, ketika mengetahui bahwa PDIP menolak penutupan lokalisasi Dolly Surabaya, lokalisasi terbesar se Asia Tenggara. Begitu juga ketika ada perintah dari pengurus PDIP menginteli khutbah Jumat di masjid-masjid dan menolak Perda Syariah yang merupakan aspirasi umat Islam. 

7. Survei elektabilitas Prabowo-Hatta terus naik sementara Jokowi-JK cenderung menurun. Bahkan di DKI Prabowo-Hatta sudah diatas Jokowi-JK.

8. Pemilu Presiden akan dilaksanakan pada 9 Juli bertepatan dengan bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah bulan ibadah sehingga sangat  kondusif bagi bangsa Indonesia yang mayoritasnya umat Islam untuk melakukan ibadah politik memilih presiden dan wakilnya dengan cerdas dan ikhlas. 

Tanda-tanda ini harus ditindaklanjuti dengan perjuangan dan do’a, karena yang menentukan kemenangan adalah Allah Ta’ala. 

(foto: tribunnews/pkspiyungan)

0 comments:

Post a Comment