Hasil
survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang diumumkan oleh Peneliti
LSI, Adjie Alfaraby di kantornya, Rabu (2/4/2014), menunjukan pertumbuhan
positif suara PKS. Dimana dalam 2 bulan suara PKS tumbuh sebesar 3,1 persen.
Bila
dihitung secara prosentase, suara PKS naik 140 % dibandingkan Januari 2014.
Ini
terlihat dari suara PKS yang diprediksi pada Pemilu 2014 menjadi 5,3 persen.
Padahal survei di Januari 2014 hanya 2,2 persen. Hasil ini menunjukan bahwa PKS
berubah jadi partai yang lolos pemilu. Padahal, sebelumnya diprediksi masuk
kotak.
Di
survei Februari, LSI mengatakan suara PKS bisa terus bertambah dari 2,2 persen.
Karena, PKS dinilai sebagai partai yang memiliki soliditas organisasi dan
militansi kader yang kuat. Jadi kenaikan 3,1 persen dari Januari-Maret
menunjukan keberhasilan PKS dalam memobilisasi kader dan konsolidasi
organisasi.
Menurut
LSI, survei ini dilakukan pada 22-26 Maret 2014 dengan margin of error sekitar
2,9 persen. Menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200
responden dari 33 provinsi di Indonesia. Survei dibiayai oleh LSI sendiri dan
dana public interest yang telah dialokasi setiap tahunnya.
Bila
dibandingkan pemilu 2009, dimana PKS meraih 7,8 persen, maka ini menunjukan
trend yang menurun. Namun bila dibandingkan survei setelah badai menempa PKS di
Maret 2013, maka hasil ini menunjukan sebuah lompatan yang luar biasa. Dimana
PKS sudah berhasil keluar dari lobang jarum.
(kompasiana)
0 comments:
Post a Comment