SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Thursday, 5 November 2015

PKS Pakai Sistem Pencalegan Dini di Pemilu 2019



DEPOK (5/11) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan perolehan suara nasional pada Pemilu 2019 mendatang mencapai 12 persen. Salah satu strateginya, PKS akan menerapkan sistem pencalegan dini.
"Salah satu langkah yang akan kami lakukan adalah pencalegan dini," ujar Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dalam konferensi pers usai penutupan Mukernas ke-4 PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Rabu (4/11/2015).
Menurut Sohibul Iman, dalam beberapa pemilu terakhir ketika proses pencalegan dilakukan dalam waktu berdekatan dengan pemilu, para caleg tidak memiliki kesempatan yang luas untuk berinteraksi dengan daerah pemilihannya.
"Dengan sistem pencalegan dini, para caleg punya kesempatan luas untuk berinteraksi dengan konstituennya," ucapnya.
Sistem ini menurut dia, berkaitan dengan misi besar PKS dalam lima tahun ke depan yaitu berkhidmat untuk rakyat. Artinya, lanjut Sohibul Iman, setiap kader PKS harus terus bekerja untuk rakyat.
Proses pencalegan tersebut, lanjutnya, akan dilakukan PKS dua tahun sebelum Pemilu, yaitu tahun 2017.
"Kami meminta kepada seluruh kader sejak Munas kemarin dan seterusnya untuk bekerja berkhidmat untuk rakyat. Kami sangat yakin bahwa keterlibatan total dari kader dalam berkhidmat kepada rakyat akan mengantarkan kepada suara yang realistis 12 persen," pungkasnya.

Keterangan Foto: Presiden PKS, M Sohibul Iman (kiri) bersama Wakil Ketua Majelis Syuro (Waka MS) Hidayat Nur Wahid sedang melakukan konferensi pers penutupan Mukernas PKS, diDepok, Jawa Barat, Rabu (4/11/2015). Fotografer: Khairuddin Safri/Humas DPPPKS
Sumber : pks.or.id

0 comments:

Post a Comment