Wednesday, 3 December 2014
Tolak HAMAS, Publik Kecam Jokowi
Pemerintahan Jokowi-JK melalui Kementrian Luar Negeri menolak Hamas membuka kantor perwakilan di Indonesia. Kemenlu pun mengajukan alasan terkait penolakan mereka terhadap keberadaan delegasi Hamas.
“Jadi, Kedutaan Palestina di Jakarta itu sudah mewakili seluruh bangsa dan rakyat Palestina,” kata Direktur Jenderal Multilateral Kemlu RI, Hasan Kleib.
Ketua Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA), Ferry Nur mempertanyakan penolakan kantor perwakilan Hamas di Indonesia
“Khusus di negeri serumpun seperti Malaysia, meskipun di sana ada Kedutaan Besar Palestina, akan tetapi Hamas sudah membuka kantor perwakilannya sejak empat tahun yang lalu,” kata Ferry Nur, Selasa (2/12).
Menurutnya, pemerintah Indonesia harus mendukung pembukaan kantor perwakilan Hamas, meskipun terlambat dibandingkan negara-negara lain. Dia memberikan contoh negara-negara lain yang sudah membuka kantor pewakilan Hamas di antaranya Rusia, Jerman, Lebanon, Qatar, Pakistan, beberapa negara di Afrika dan Malaysia.
Sebagaimana diberitakan delegasi HAMAS telah menemui Wakil Presiden dan Pimpinan DPR Jumat kemarin (28/11) untuk meminta izin untuk mendirikan kantor perwakilan Hamas di Jakarta. Ketua DPR mendukung adanya kantor perwakilan HAMAS, namun ternyata pemerintahan Jokowi menolak.
Atas penolakan ini, publik pun mengecam Presiden Joko Widodo yang dinilai melanggar janji saat kampanye untuk mendukung Palestina.
Di media social twitter, pagi ini (Rabu, 3/12/2014) para netizen yang geram, ramai-ramai mengkritisi kebijakan Jokowi.
"Dulu jualan Palestina pas pilpres murni utk pencitraan," tulis @SangPemburu99.
"Pemerintahan Munafik!!" kecam @amaliasyafiani1
"Takut ama AS, ntar bs turun cepat," cuit @imamsjoko
"Kalau komunis baru mereka dukung," ujar @kevinalifalfar1.
"Hrsnya dibicarain dg wakil rky lebih dulu bukan main tolak," komentar @suhartono99.
"Makin gak respect sama pemerintah Orde Kartu saat ini. :(" tulis @m_iping.
"Pemimpin yg inkar dan dusta, dlu jg akn membantu palestina, tp hamas di tolak untuk mendirikan cabang di indonesia," cuit @samiqsamovic.
"Kesel bgt ama si muna Jokowi! muak!" komen @anesanes80.
"Dan Israel pun bersorak," tulis @HendraHaditya.
*piyunganonline
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment