Tuesday, 11 November 2014
Indonesia For Sale! [Beijing 2014]
(-) Kang, hebat ya, pidato Presiden Jokowi di KTT APEC disambut hangat paran pengusaha China!
(+) He he he .. miris saya mah mas.
(-) Lho kok miris. Jangan-jangan sampeyan belum move on ini, karena jagoannya habis kalah di Pilpres.
(+) Ha ha ha ... saya mah gak urus Prabowo mas. Ngapain, Prabowo mah dah sugih makmur sejahtera. Apapu kebeli. Cuman Prabowo kemarin gak mampu beli suara hakim dan suara rakyat. Tapi saya benar-benar miris mas!
(-) Miris nya opo kang!
(+) Gini lho. Belum sebulan berkuasa. Jokowi dan kabinetnya benar-benar mengobral Indonesia. Apa yang sekarang dilakukan, Jokowi menjalankan perintah dari para taipan!
(-) Hush jangan suuzhon. Dosa lho. Kan sampeyan ngerti agama!
(+) Justru saya ngerti agama, saya terpanggil mempertanyakan sepak terjang Jokowi. Ingat mas, laut sudah diserahkan ke AS. Dalam rancangan AS, justru yang diperkut kepolisian laut. Aneh kan? Terus saya semakin yakin, kaum diaspora China di ASEAN yang 70 juta orang itu, benar-benar akan menjadikan Indonesia sebagai sapi perah!
(-) Sapi perah gimana?
(+) Lihat saja! Visa digratiskan bukan? Daftar kependudukan untuk non pribumi dipermudah dengan uang bukan? Tanah-tanah produktif dan strategis, bahkan pulau sudah dimiliki China bukan?
(-) Ah yang bener kang! Jangan suka nyebar gosip!
(+) He he ...sampeyan yang bener mas jadi warga negara! Serius dikit, buka wawasan, perluas pergaulan! Sampeyan iki aneh .. fakta tentang Jokowi, pasti fitnah-hoax-gosip! Ini masalah Indonesia dilelang....for sale!
(-) Haaaaah! Mumet saya! Tadinya saya pikir itu urusan orang-orang di atas! Saya kemarin gak milih kang!
(+) Nah iki lho. Yang bikin Jokowi dan Mak Tua jumawa! Orang-orang baik kayak sampeyan gak ikut milih! Sedangkan orang-orang jahatnya aktif bergerilya! Anehnya, kok ada aktivis gerakan Islam yang masih bela-belain kebijakan Jokowi!
(-) Astaghfirullah ..tobat saya! tobaaaat! Semoga Jokowi gak lama berkuasa!
(+) Gak bisa juga mas. Apapun yang sudah dibuatkan MoU, tidak serta merta bisa dibatalkan sepihak! Apalagi dengan AS dan China!
(-) Terus gimana?
(+) Ya, terus aja gigit jari!
-Nandang Burhanudin-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment