SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Monday, 20 October 2014

Revolusi Mental, Sekadar Imajinasi Pencitraan Jokowi

Indonesian Police Watch (IPW) menghimbau Jokowi konsep 'revolusi mental' yang telah digembar-gemborkan saat Pilpres 2014 lalu, jangan sampai dipecundangi oleh para mafia  saat Jokowi resmi menjabat presiden.

Ketua Presidium IPW, Neta S Pane menilai Jokowi perlu untuk segera menata sistem hukum dan membenahi institusi hukum, seperti Polri, Kejaksaan Agung, dan juga Kementerian Hukum dan HAM. Tujuannya yakni agar revolusi mental Jokowi mampu segera memberantas mafia hukum.

"Juga mafia proyek, mafia pajak, dan lalu mafia migas yang selama ini melakukan penghancuran di Negara Indonesia. Maka begitu dilantik jadi presiden, Jokowi perlu menata sistem hukum dan membenahi institusi hukum," kata Neta dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu, 19 Oktober 2014.

Apabila Jokowi tidak segera bekerja cepat membenahi tiga institusi tersebut, Neta mengkhawatirkan Jokowi nantinya malah dipecundangi para mafia, yang selama ini menguasai segala lini. Konsep 'revolusi mental' milik Jokowi pun katanya hanya sekadar wacana dan angan-angan.

"Publik pada saat ini sedang menunggu, apakah konsep revolusi mental Jokowi itu akan menjadi fakta perubahan negeri ini, atau sekadar imajinasi untuk pencitraan. Nanti, revolusi mental harus mendorong pemeriksaan pajak para pejabat partai dan legislatif," tutup Neta. (fs/PiyunganOnline)

0 comments:

Post a Comment