SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Monday, 20 October 2014

Baru Dilantik, Jokowi Didemo Massa BEM Solo Raya


SOLO - Bisa jadi puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Solo Raya merupakan massa pertama yang berunjuk rasa di era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Jokowi dan JK resmi menjadi presiden dan wakil presiden setelah dilantik di Gedung DPR-MPR pada pagi hingga siang tadi.

Diberitakan Okezone, unjuk rasa berlangsung di Bundaran Gladak, Jalan Slamet Riyadi, Solo, usai pesta syukuran tujuh tumpeng yang digelar Pemkot Solo atas pelantikan Jokowi sebagai orang nomor satu di Indonesia. Jokowi sendiri pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo selama dua periode.

Dari poster yang diusung, massa meminta Jokowi dan pasangannya menuntaskan janji politik semasa kampanye, seperti reformasi agraria dan membongkar sejumlah kasus korupsi yang penangannya belum tuntas sampai saat ini.

Massa juga membawa sebuah amplop ukuran besar berisi tujuh tuntutan aspirasi rakyat atau yang mereka singkat menjadi Tunas Rakyat. Dalam amplop yang di salah satu sudutnya bertuliskan 'Solo Tantang Jokowi' itu akan dikirim ke Jokowi.

Tuntutan pertama, mendesak penyelesaian kasus Bank Century dan menyelenggarakan pemerintahaan yang bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Kedua, menegakkan keadilan atas kepemilikan tanah rakyat dengan menjalankan amanat reformasi agraria. Kemudian, renegosiasi semua blok tambang dan migas yang dikuasai pihak asing demi kemandirian bangsa.

Selanjutnya, menyelamatkan perekonomian bangsa dalam persaingan pasar bebas AEC. Memperbaiki sistem BPJS pada tataran birokrasi pelaksanaannya. Menjamin pendidikan gratis SD sampai sarjana yang berkualitas dan berkarakter. Kemudian di poin terakhir meningkatkan pengawasan kualifikasi, pemberangkatan, dan jaminan perlindungan TKI di luar negeri.

"Ketujuh poin Tunas Rakyat itu harus ditandatangani Jokowi dan Jusuf Kalla kalau mereka bertekad membawa perubahaan di Indonesia. Tak sekadar ditandatangani, namun keduanya harus menjalankan ketujuh poin Tunas Rakyat yang kami ajukan," papar peserta aksi, Gilang, Senin (20/10/2014).

Menurutnya, unjuk rasa kali ini merupakan aksi pemanasan bagi Jokowi dan JK yang baru saja dilantik. Nantinya, mahasiswa tetap akan menggelar aksi sebagai bentuk pengawasan terhadap jalannya pemerintahan.

Gilang menegaskan, tuntutan mereka bukan untuk menolak pemerintahan Jokowi, namun menuntut adanya perubahan sistem demokrasi di Indonesia sesuai semangat reformasi. “Karena ini kami menuntut agar pemerintahan saat ini bisa mengubah sistem itu, agar rakyat tidak selalu menjadi korban,” pungkasnya. (ris/okezone/PO)

0 comments:

Post a Comment