Wednesday, 14 May 2014
Akhwat "5 cm" Penakluk Semeru
Gunung Semeru atau Sumeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko. Posisi gunung ini terletak di antara wilayah administrasi Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur.
Namun siapa sangka, salah satu gunung tertinggi di pulau Jawa tersebut mampu ditaklukkan oleh Yani, akhwat kader PKS DPRa Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Seperti diceritakan Yani kepada PKS Laweyan, ia dan rombongan tiba di lokasi pendakian pada hari Sabtu, 10 Mei 2014. Kemudian pada pukul 00.30 sabtu dini hari, rombongan yang berjumlah 21 orang termasuk Yani memulai pendakian dari Pos Kalimati menuju puncak Semeru, dan sampai di puncak pukul 07.30 pagi.
"Pukul 00.30 Sabtu dini hari mulai melakukan pendakian dar Kali Mati menuju puncak. sampai puncak jam 07.30. saperempat perjalanan sempat menyerah tapi dengan niat dan yakin, Allah permudah semuanya ...," cerita Yani kepada PKS Laweyan.
Yani pun mengungkapkan bahwa dirinya satu-satunya muslimah dari DPRa PKS Kramat Jati yang mengikuti pendakian ini, " Yaa pak cuman sendiri ... the first ladies from DPRA Kramat Jati " ungkapnya.
Pendakian ke puncak Gunung Semeru bukan perjalanan yang ringan, tapi berat. Bahkan Gunung yang terkenal sebagai lokasi syuting Film fenomenal "5 cm" ini termasuk lokasi berat untuk kalangan pendaki. Namun Yani mampu membuktikannya dan menaklukkan puncak Mahameru.
"Travelling yang luar biasa pak. Semangat karena teman-teman semua. Dengan kecintaan pada alam, kerja keras untuk sampai ke puncak dengan niat ingin mengibarkan tulisan-tulisan di atas puncak tertinggi pulau jawa dan dengan harmoninya suara angin yang makin membuat rindu pada Sang Pencipta. Rasanya indah bersahabat dengan alam ... pergi dan lihatlah apa yang mampu kau lihat maka kau akan tau arti kehidupan... ," ungkapnya menggambarkan kegembiraan yang luar biasa ketika sampai ke puncak Mahameru.
Dalam rombongan tersebut Yani memang bukan satu-satunya wanita, ia ditemani oleh 6 orang wanita rekan sesama kerja di kantor, tapi ia satu-satunya Muslimah kader PKS, dan yang harus membuat kita bangga adalah keteguhannya untuk tetap mengedepankan kostum syariah selama pendakian.
"Di puncak Mahameru ane tetap pake rok, tapi rok jadi korban semangat ane alias sobek. hehe..." ujarnya.
Alhasil, dari 21 orang dalam rombongan tersebut, hanya 11 orang saja yang sanggup menaklukkan puncak Mahameru yang salah satunya adalah Yani.
"Cinta, kerja dan harmoni .. dari puncak tertinggi di pulau jawa manusia terlihat kecil bahkan sampai tek terlihat. Bagaimana di mata Allah, duhh mungkin kita sangat kecil dari debunya Mahameru," ungkapnya mengakhiri cerita perjalanananya ke gunung Semeru pada PKS Laweyan.
Mudahan-mudahan semangat Yani menjadi inspirasi kita untuk terus berkarya dan berbuat kebaikan. Semangat ya...
*Ditulis oleh: Albadr Cilawey - PKS Laweyan/pkspiyungan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment