Thursday, 10 April 2014
PKS Cetak Kemenangan Hattrick di Ibu Kota Jerman
Berlin (09.April.2014) - "Kapanpun pemilunya, PKS tetap juaranya". Ini adalah perumpamaan yang menggambarkan hasil perolehan sementara di pemilu legislatif yang diselenggarakan di ibukota Jerman, Berlin. Ditengah dominasi dan prediksi sapu bersih secara mutlak oleh PDIP di Pemungutan suara pemilu legislatif di daerah pemilihan (dapil) luar negeri, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil mematahkan hal tersebut secara dramatis di Berlin, bukota Jerman.
Untuk ketiga kali berturut-turut setelah tahun 2004, 2009 dan 2014, PKS kembali berhasil memimpin dalam perhitungan sementara di TPS KBRI Berlin Rabu, 9 April 2014. Hasil perhitungan sementara untuk metode coblos langsung, minus surat suara yang dikirim per pos menempatkan PKS di urutan pertama dengan total 198 suara (35 %) , disusul PDIP yang membuntuti ketat di belakang dengan 197 suara (34,9 %). Sementara itu Gerindra, PAN dan Partai Demokrat masing-masing ada diurutan lima besar dengan perolehan suara 51 (9 %), 35 (6.2 %) dan 21 suara (3,7 %). Jumlah ini didapat dari total 565 suara sah. Sementara itu penghitungan suara dari pos akan dlanjutkan pada 15 April 2014.
Melihat dari hasil perolehan suara pada pemilu legislatif sejak tahun 2004 hingga tahun 2014, PKS selalu menjadi pemenang di KBRI Berlin yang sekarang dipimpin oleh Bapak Dubes baru Dr.-Ing. Fauzi Bowo, menggantikan Bapak Dr. Eddy Pratomo.
Hingga berita ini diturunkan sampai dengan pukul 20:00 malam, jumlah perolehan suara untuk PKS adalah yang terbanyak, disusul oleh PDIP di tempat kedua. Keperkasaan PKS yang dalam periode tiga kali pemilu legislatif dapat menang berturut-turut di TPS Berlin , seolah ibarat keperkasaan tim Bayern München yang malam tadi sukses mengalahkan rivalnya di lapangan hijau.
PKS di Berlin juga memiliki motto yang sama,"Arbeit im Still, Kein Spür von Hecktick, kein Spür von Nervosität" atau berarti "berkerja dalam sunyi, tidak resah apalagi tergesa-gesa".
Dengan perolehan hasil suara ini menunjukkan bahwa apapun partai yang keluar sebagai pemenang pada pemilu legislatif tingkat nasional, PKS Berlin berhasil mengalahkannya, seperti yang terjadi pada Partai Golkar yang merupakan pemenang pemilu legislatif tahun 2004, atau menyingkirkan Partai Demokrat yang menggulung semua partai dengan tsunami politiknya, serta kali ini mengalahkan PDIP yang "bermimpi" menguasai Berlin dengan Jokowi efeknya.
Berbekal pengalaman, kader PKS tetap percaya diri meski dalam waktu setahun terakhir telah terjadi gelombang fitnah yang menimpa tubuh partai dakwah ini PKS seolah tidak berhenti untuk berkerja dan melayani masyarakat Indonesia.
Dengan hasil hattrick ini, kader-kader PKS Berlin sudah berancang-ancang akan memberikan kontribusi berharga untuk bangsa dengan makin semaraknya kerja untuk masyarakat. Hasil ini sebenarnya cukup mengejutkan, mengingat PDIP di beberapa daerah lain diperkirakan unggul mudah atas partai politik peserta Pemilu legislatif 2014 lainnya.
PKS sendiri memang selalu menang dalam beberapa pemilu terakhir di Berlin, melihat merata dan solidnya penyebaran kader di Jerman, khususnya di Berlin sebagai daerah basis. Suara PKS tetap solid dan bahkan meningkat dari hasil kerja keras kader dan simpatisannya. Mengingat goncangan prahara dan serangan dari segenap penjuru arah, suara PKS di Berlin dan Jerman secara umum malah tidak surut, bahkan secara mengejutkan meningkat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.
Terakhir, sukses PKS Berlin mengalahkan semua "tim juara" mengingatkan kita pada kata-kata pelatih kesebelasan BVB 09 Borussia Dortmund kepada pemain-pemain mudanya yang bertempur dengan gagah pada liga champion lalu: "We don't have to be the best team in the world, we just have to beat the best team in the world, which we did" (Tak perlulah bermimpi muluk menjadi tim terbaik di dunia, cukup mengalahkan tim terbaik yang pernah ada di dunia ini, sebagaimana kami telah lakukan itu).
Semoga Allah memberkahi kerja keras kader yang bekerja demi kejayaan dakwah di kota ini. Tugas dakwah dan kerja besar membayar kepercayaan masyarakat yang besar ini tentunya sudah menanti di hadapan mata.
Ketua PIP-PKS Jerman
Dipl.-Ing. Azhari Aziz, MSc
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment