dakwatuna.com – Jakarta. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menanggapi
hasil hitung cepat (quick count)
beberapa lembaga penelitian dengan santai dan menyatakan permainan (politik)
makin menarik. Ia menunjukkan 10 partai yang diperkirakan lolos parliament threshold (PT)
tidak berjarak terlalu lebar. Seperti diketahui, Anis Matta kerap menyatakan
bahwa proses politik dan demokrasi semestinya adalah sebuah fun game atau permainan yang
menyenangkan sekaligus tidak membahayakan.
Anis juga menyebut bahwa prediksi
beberapa lembaga penelitian bahwa PKS akan terperosok akibat kasus yang
ditimpakan kepada kadernya yang juga mantan Presiden PKS, tidak terbukti bila
melihat hasil hitung cepat hampir semua lembaga. Demikian pernyataan Anis Matta
disela-sela kegiatan pemantauan real count Pemilu 2014 di Kantor DPP PKS di
kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (9/4) sore.
Anis Matta menyatakan dengan
kekuatan yang merata di ke-10 partai sejauh ini, membuat setiap partai akan
berhitung tentang koalisi yang akan paling diminati rakyat.
“Indikator bahwa suara kami tidak
akan turun adalah dari kemenangan PKS di berbagai Pilkada dalam setahun
belakangan,” ujar Anis. Ia juga menyatakan apresiasi kepada kader-kader PKS
yang jauh-jauh hari melakukan gerakan silaturahmi, atau disingkat Gesit, dari
rumah ke rumah. “Ini juga membuktikan gerakan silaturahmi sangat efektif
menjaga elektabiltas partai,” tutur Anis lagi.
Sementara itu data yang diperoleh
redaksi dari Pusat Tabulasi Suara Nasional PKS, hasil real count internal PKS menunjukkan, hingga pukul
18:23 WIB, PKS memperolah suara 9,44%. Suara tertinggi diraih PDIP 18,93%,
Partai Golkar 15,21% diikuti Partai Gerindra 11,48%. (dakwatuna/hdn)
0 comments:
Post a Comment