Friday, 4 September 2015
Politisi PKS Protes Kedatangan Presiden Mesir Al-Sisi ke Indonesia
Jakarta - Protes kedatangan Presiden Mesir Al-Sisi ke Indonesia datang dari Senayan. Adalah Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (BKSAP DPR RI) Rofi Munawar, yang juga politisi PKS yang menyesalkan kedatangan Al-Sisi.
Dia menilai selama ini Presiden Al-Sisi memiliki catatan buruk dalam demokrasi dengan melakukan kudeta dan melakukan tindak kekerasan terhadap rakyatnya.
"Presiden Jokowi harus mampu mendorong Presiden Mesir As-Sisi agar menjalankan demokrasi prosedural dan menjunjung tinggi nilai Hak Azasi Manusia," kata Rofi, Jumat (4/9/2015).
Rofi menambahkan, Indonesia dapat memberikan pesan besar kepada pemerintahan mesir, bahwa kepemimpinan dan kekuasaan harus diperoleh dengan berpijak pada nilai-nilai demokrasi yang menghormati Hak Azasi Manusia (HAM).
"Dan juga berpijak pada partisipasi publik dan kebebasan pers," ujar Rofi.
Perlu diketahui, lanjut Rofi, Presiden Mesir As-Sisi, Ahad (16/8), menyetujui Undang-Undang (UU) antiterorisme yang menginisiasi pembentukan pengadilan khusus dan memberikan perlindungan pada aparat dalam memerangi kelompok perlawanan.
"Presiden Jokowi harus mampu menangkap pesan dan kegelisahan publik terkait kedatangan presiden As-Sisi. Karenanya, pertemuan yang dilakukan harus mampu memposisikan indonesia sebagai negara yang menentang kekerasan dalam meraih kekuasaan dan pengekangan dalam kehidupan pers," tegas legislator PKS asal Jawa Timur itu.
Rofi mengingatkan, bahwa Presiden Jokowi tidak bisa menafikan kondisi demokratisasi yang terjadi di Mesir selama ini, adanya nilai-nilai yang dicederai oleh As-Sisi. Penerimaan ini, lanjut Rofi, seakan-akan sama saja melegitimasi tindakan kekerasan dan pengekangan kehidupan pers yang dilakukan oleh Assisi. Situasi seperti ini tentu saja harus menjadi perhatian serius dan mampu menggugah sensitifitas pemerintah Indonesia agar tidak menjadi preseden buruk dikemudian hari.
"As-Sisi memiliki banyak catatan pelanggaran HAM selama hampir 2 tahun kepemimpinananya, hampir tak ada inspirasi bagi kemanusiaan yang layak dikedepankan. Saatnya dalam konteks ini Presiden Jokowi memberikan keteladanan dan mempromosikan demokrasi di Indonesia yang damai," tutup Rofi.
(dra/dra)
Foto : diambil dari @rofimunawardpr
Sumber : detik.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment