SELAMAT HARI PAHLAWAN, #SEMOGA TERCATAT SEBAGAI SYUHADA'

Tuesday, 18 November 2014

Apakah Setelah Harga BBM Naik, Rakyat Tambah Sejahtera?


Selamat menikmati hari pertama kenaikkan harga BBM Premium ya. Saya salut untuk orang yg TIDAK MASALAH dengan kenaikkan BBM, bahkan bisa menasehati orang lain supaya kerja keras, supaya menerima takdir dll. Mudah-mudahan saya ketularan menjadi orang yg hebat -hebat ini.

Sebagai rakyat yang tidak hebat saya pengin tanya, sebetulnya kenaikkan BBM ini untuk apa ya, kok antara para fans dengan yg didukung penjelasan beda-beda. Suatu kali , Pak Presiden mengatakan buat bangun infrastruktur, seperti waduk, pelabuhan, jalan kereta api, dan jalan-jalan di daerah...tapi semalam (saya gak nonton hanya baca-baca) katanya mau dialihkan untuk pendidikan, kesehatan dll...

Bahkan banyak orang PINTAR YANG TIDAK KEBERATAN HARGA BBM NAIK pada bilang katanya kenaikkan BBM ini untuk mengurangi beban utang LN negara.

Numpang tanya, selama ini setiap ada kebijakan naik harga BBM apakah :
1. Infrastrukturnya tambah banyak?
2. Utang Luar negeri berkurang?
3. Rakyat tambah sejahtera ?

Oh ya ada juga yg bilang kenapa hanya Presiden Jokowi yg dikritik , kan presiden lainnya juga menaikkan BBM? ha..ha.... bener deh lucu bangettt. Lha sekarang yg jadi Presidennya Pak Jokowi ya yg dikritik pak Jokowi, kalau masih SBY ya pasti SBY -lah..

Tambahan lagi ada yang bilang juga memangnya kalau Prabowo jadi Presiden gak menaikkan harga BBM? (sambil menaikkan link berita dari media T)...berita yang dimuat di T itu saat wawancara, kebetulan saya ada di sebelahnya.

...Prabowo memang menjawab pertanyaan wartawan T yang tanya apakah dia akan mencabut subsidi bila menjadi Presiden?

Prabowo menjawab subsidi tidak sehat karena dari total impor BBM tdk semua dikonsumsi rakyat kecil namun dia punya cara supaya saat dicabut subsidi rakyat kecil, dan masyarakat umum tidak terbebani, misalnya diadakan dulu atau ditambah dulu kendaraan umum, dan bahkan digratiskan untuk yg angkutan ekonomi (non AC) tidak hanya di Jakarta, tapi juga di daerah, kemudian akan ada alokasi pembangunan desa sekitar Rp 1 miliar untuk 88 ribu desa yang dibagikan langsung, operasi pasar supaya harga bahan baku tidak bergejolak karena kenaikkan BBM itu sebetulnya hanya berdampak sekitar 2 persen pada biaya produksi, tapi permainan para kartel pedagang besar yg selama ini mengendalikan seluruh pasar di Indonesia, membuat harga bahan pokok naik luar biasa, bahkan saat BBM masih dalam wacana mau dinaikkan saja mereka sudah menaikkan harga-harga. Pencabutan Subsidi juga akan dilakukan pada waktu yang tepat....jadi intinya rakyat kecil ditolong dulu, baru BBM dinaikkan.

Salam satu hati untuk NKRI ....semoga Allah SWT memberi kita semua kekuatan menghadapi gejolak berbagai harga disamping harga BBM...

*Dari fb Nanik Sudaryati, Presidium Jaringan Merah Putih/piyunganonline

0 comments:

Post a Comment