PKS BANGILAN- Gaza –
Koresponden koran Maarev melakukan tatap muka dengan serdadu Zionis dari
brigade Golani, pasukan elit Israel untuk mendengar secara langsung terkait apa
yang terjadi saat pertempuran pertama di Syujaeyah, timur sebelah timur kota
Gaza.
Dalam laporan yang akan dilansir lebih rinci lagi
secara utuh besok, serdadu itu mulai menguraikan apa yang mereka alami selama
di Syujaeya. Mereka melihat semua yang kami lihat di Syujaeyah adalah neraka
jahanam.
Para pejuang Gaza telah menunggu kami di
Syujaeyah. Mereka menembaki kami. pertempuran pun terjadi dalam waktu yang
cukup lama. Dalam pertempuran itu, kami kehilangan 16 anggotanya termasuk
seorang komandan tempurnya.
Pada malam pertama operasi, mereka menyerbu
sebelah timur Syujaeyah, khususnya wilayah yang sudah ditentukan sebelumnya.
Namun mereka mendapat perlawanan dari para pejuang Gaza yang menembaki kami dengan
senjata ringat tapi masiv juga ada senjata otomatis dan roket RGB.
Sejumlah perwira Zionis mengatakan, mereka
memerangi pasukan perlawanan yang tidak kelihatan. Para prajurit Gaza datang
dan pergi dari tempat dan ke tempat yang mereka tidak ketahui. Mereka masuk
satu terowongan dan keluar dari terowongan yang lain.
Serdadu yang lain mengatakan, kami beserta teman
teman yang lain, suatu ketika akan menyebu ke salah satu rumah yang kami anggap
telah kosong. Namun ternyata di dalamya dipenuhi kelompok bersenjata hingga
terjadilah baku tembak dengan mereka. Akhirnya kami melarikan diri yang bisa
melarikan diri sementara yang lainya mati terbunuh. Pendek cerita kami selamat
dari neraka jahanam di Syujaeyah, ungkapnya. (asy/infopalestina.com)
0 comments:
Post a Comment