Pasangan
Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat suntikan kekuatan dukungan di
Jawa Timur. Jaringan Santri (Jari) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di
Jatim, Minggu (25/5) menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon
presiden/wakil presiden yang diusung Partai Gerindra, PAN, PPP, PKS,
Golkar, dan PBB tersebut.
Dukungan ini pun muncul setelah diklaim mendapat restu dari putri Gus
Dur, Yenny Wahid. Meski sebelumnya, Jaringan GUSDURian, komunitas
pecinta Gus Dur menyatakan netral dengan tidak terlibat kegiatan
dukung-mendukung calon presiden/ wakil presiden tertentu pada Pemilihan
Presiden 9 Juli nanti.
"Kami telah mendapat restu dari putri Gus Dur, Yenni Wahid dan Kami
yakin bangsa ini kalau dipimpin Pak Prabowo akan lebih maju, kondusif,
dan sejahtera," kata Ketua JARI Gus Dur Jatim Ahmad Arizal.
Dia mengklaim, Jari Gus Dur beranggotakan para semua pecinta Gus Dur dan
mencapai puluhan ribu yang tersebar di 662 kecamatan yang ada di 38
kabupaten/kota di Jatim serta di beberapa pondok pesantren, misalnya
Sidogiri dan Lirboyo Kediri.
Untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta, kata Arizal, JARI Gus Dur akan
melakukan silaturrahim ke para ulama pesantren, kiai kampung, dan
tokoh-tokoh di Jatim. Selain itu, juga membentuk simpul-simpul relawan
pemenangan di masing-masing daerah.
Mantan Ketua Garda Bangsa Jatim ini juga menegaskan, bahwa sikap politik
yang ditempuhnya ini sudah mendapat restu dari putri Gus Dur, Yenny
Wahid.
"Kami tidak pakai nama GUSDURian, tapi Jari Gus Dur. Karena Gusdurian
netral," kata Arizal saat ditanya bagaimana dengan Gusdurian.
Sebelumnya, Koordinator Jaringan GUSDURian Jawa Timur, Aan Anshori
menyatakan bahwa Jaringan Gusdurian netral pada perhelatan pemilihan
presiden 9 Juli nanti. (intriknews.com)
Monday, 26 May 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment