)
JOMBANG - Suara warga
Nahdiyin pada Pemilu Presiden 2014 dipastikan tidak akan sekompok Pemilu
Legeslatif yang dihelat 9 April lalu dalam mendukung Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB). Ini karena Ketua PKB Muhaimin Iskandar dinilai mangkir
dari janji yang disampaikannya menjelang Pileg.
“Sudah cukup
banyak orang yang dikecewakan Muhaimin, seperti Mahfud MD, Rhoma Irama,
dan para kiai NU,” ujar pengasuh Pesantren Darul Ulum Jombang, KH
Dimyati Romli, Kamis (22/5/2014).
Dia menjelaskan kekecewaan itu
dilatarbelakangi sifat Muhaimin Iskandar yang membelot dari janjinya
yang akan mengusung Mahfud MD sebagai calon presiden atau calon wakil
presiden pada Pilpres Juli mendatang.
“Sebelum pemilu
legislatif, Muhaimin berkali-kali datang minta dukungan pada para Kai
agar memenangkan PKB. Tapi setelah Pileg, Muhaimin justru mengajukan
namanya sendiri mencai cawapres Jokowi, meski akhirnya yang dipilih
adalah Jusuf Kalla,” terangnya.
Menurutnya, langkah yang diambil
Muhaimmin tersebut sangat tidak elok dan menyakiti banyak pihak. Atas
dasar itulah, para kiai NU di Jawa Timur akan menyatukan langkah untuk
meninggalkan Muhaimin dan memberikan mendukung ke pasangan Prabowo
Subianto.
Masih menurut Dimyati Romli, dalam waktu dekat para
kiai Jawa Timur dan Jawa Tengah akan melakukan pertemuan untuk
menyatukan langkah dan memberikan dukungan ke pasangan yang diusung
Partai Gerindra, Golkar, PKS, PAN, PBB, dan PPP tersebut. (Mukhtar Bagus/Sindo TV/ris/okezone.com)
Sunday, 25 May 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment