PKS BANGILAN. Newcastle - Pusat Informasi dan
Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera (PIP-PKS) di Inggris Raya adakan dialog
‘Menjadi Pemilih Cerdas dalam Pemilu’ di Newcastle University, Inggris pada
Kamis (27/3) kemarin.
Dialog menampilkan tiga pembicara
dan dihadiri warga Indonesia yang mukim di sekitar Newcastle Upon Tyne,
Inggris. Ketua Bidang Pembangunan Umat PIP PKS, Abram Perdana, menjelaskan
dialog ini diselenggarakan sebagai bentuk pelayanan PKS pada bangsa.
“Dialog ini semoga memberikan
informasi yang utuh pada masyarakat. Ini juga pelayanan,” ujar Abram.
Menampik pandangan Ganjar Widhiyoga
(kandidat doktor Ilmu Politik dari Durham University) yang mengatakan partai
Indonesia ramai beraktifitas menjelang pemilu saja, Abram memaparkan kegiatan
rutin PKS dan kadernya di Inggris.
“Kami mendorong tiap kader untuk
membantu mahasiswa baru datang dari Indonesia untuk segera adaptasi dengan
lingkungan Inggris. Di berbagai kota, di rumah kader diselenggarakan pendidikan
Al Quran bagi yang memerlukan,” pungkas Abram.
Ganjar Widhiyoga dalam paparannya
menekankan kemungkinan calon ‘partai’ pemenang pada pemilu kali ini, yaitu
‘partai golput’. “Pada pemilu lalu, suara Demokrat saja tidak bisa melampaui
suara golput. Artinya, terjadi pembiaran terhadap proses yang menentukan hajat
hidup orang banyak. Ini kan repot,” ujarnya. Dalam kesempatan ini, Ganjar
mengajak masyarakat cerdas untuk ikut memilih.
Maimon Herawati (kandidat doktor
bidang media dari Newcastle University) menjelaskan kongkalikong media dengan
penguasa. Menurutnya media tidak lagi patuh pada 10 elemen jurnalistik yang
menuntut media untuk jujur menyampaikan kebenaran dan berdiri di atas
kepentingan rakyat banyak, bukan kepentingan pemiliknya.
"Media digunakan pemiliknya
sebagai alat pencapai kekuasaan,” ungkap Maimon. Sebagian besar dari 12 grup
pemilik media di Indonesia memiliki afiliasi politik sehingga berita di media
sudah bias.
Sementara itu, pengurus PIP PKS UK,
Ali Sophian tampil sebagai pembicara terakhir, menyampaikan visi misi PKS dan
prestasi-prestasi yang sudah dicapai kader PKS.
Dalam acara ini, peserta banyak
bertanya hingga melewati batas waktu penggunaan ruangan kampus (MHAP).
(http://pks.or.id)
0 comments:
Post a Comment