BANDUNG (10/11) – Di masa reses, Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS Ecky Awal Mucharam meresmikan gerakan menabung Simpanan Pelajar (SimPel) di Jalan Braga, Bandung, Selasa (10/11). Acara ini dihadiri oleh Anggota Dewan Komisioner OJK Kusumaningtuti Soetiono dan Direktur BCA Suwignyo Budiman.
Program SimPel sendiri bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat kepada perbankan dan menggalakan budaya menabung. Hanya dengan Rp5000 pelajar bisa membuka tabungan dan cukup Rp1000 untuk setoran minimal selanjutnya. Lewat program ini, bank akan jemput bola ke sekolah.
"Tabungan selalu menjadi kunci percepatan pembangunan khususnya bagi negara berkembang. Sayangnya saat ini tingkat literasi (melek keuangan-red) maupun inklusifitas perbankan kita masih rendah. Saya berharap besar semoga program ini sukses mendobrak hambatan tersebut," ujar Ecky.
Pada sambutannya, Ecky berharap program ini bisa menjadi gerakan yang terus tumbuh besar untuk mendorong pembangunan nasional. Apalagi hari ini bertepatan dengan momentum hari pahlawan, di mana salah satu aktualisasi nilai kepahlawanan saat ini ialah berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi.
"Walaupun nominal tabungannya kecil, tetapi potensi pelajar ini besar, baik secara jumlah maupun prospek ke depannya. Jika sejak kecil sudah terbiasa, menabung akan membudaya di masyarakat. Sehingga modal untuk pembangunan bisa cukup tersedia dan kita tidak perlu berhutang ke asing lagi," tandas Ecky.
Keterangan Foto: Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS Ecky Awal Mucharam saat meresmikan gerakan menabung Simpanan Pelajar (SimPel) di Jalan Braga, Bandung, Selasa (10/11). Sumber : pks.or.id
0 comments:
Post a Comment